Membutuhkan Uang

Walaupun Galang sudah berkata bahwa ingin menyembunyikan bayi mereka, Dara tetap saja gelisah. Gadis itu terus menangis karena kehamilannya.

Dara jadi tidak bernafsu makan dan terus muntah-muntah di pagi hari.

Hal itu membuat Fiona jadi merasa curiga.

"Dara..." Fiona mengetuk kamar Dara karena tetangga kamarnya itu tidak ikut makan malam di asrama.

Cukup lama Fiona mengetuk pintu sampai akhirnya Dara membuka pintu dengan wajah pucatnya.

"Apa kau sakit?" tanya Fiona seraya memegang kedua pipi Dara.

"Ayo kita ke klinik asrama!"

"Tidak perlu!" Dara dengan cepat menolak. "Aku tidak apa-apa, aku hanya sedikit masuk angin!"

"Sedikit masuk angin?" Fiona merasa tidak masuk akal.

"Apa Galang mencampakkanmu?" cecarnya kemudian.

"Tidak, Galang tidak seperti itu," Dara masih berusaha membela kekasihnya.

"Ya begitulah, kalau sudah jatuh cinta taik kucing pun rasa cokelat!" ketus Fiona. Dia ingin kembali ke kamarnya tapi sebelum itu dia memberi sebungkus roti pada Dara.

Dara menerima roti itu dan memakannya sambil menangis.

Hari yang akan dia lalui mulai sekarang akan semakin sulit dengan kehamilan yang Dara alami.

Sementara Galang juga tak kalah uring-uringan karena belum bisa menerima kehamilan Dara tapi dia benar-benar tidak mau menggugurkan bayi tidak berdosa itu.

Galang mulai browsing di internet tentang kehamilan dan melahirkan.

Namun, atensinya teralihkan ketika pintu kamarnya dibuka oleh sang mama.

Luna membawa nampan berisi makanan karena Galang tidak mau bergabung makan malam bersama keluarganya.

"Jangan terus-terusan membuat masalah," ucap Luna seraya meletakkan nampan yang dia bawa di atas meja.

Galang mendengus kasar, dia berjalan mendekati sang mama bukan untuk makan melainkan meminta sesuatu.

"Ma, aku minta uang lagi," pintanya.

"Lagi? Bukankah kau baru meminta uang untuk membangun basecamp geng motormu?" Luna tidak habis pikir dengan putra keduanya itu.

Inilah kenapa Galang tidak memegang kartu ATM atau kartu kredit karena pemuda itu sangat boros, jadi Yoga membekukan semua kartu atas nama Galang Bamantara.

"Kali ini untuk kebutuhanku sendiri," lanjut Galang.

"Untuk apa? Kau seharusnya bisa mengambil hati papamu supaya kau diberi kepercayaan untuk memegang uang, kalau kau begini terus yang ada papa semakin tidak peduli padamu," Luna ingin mengakhiri perbincangan dengan Galang.

"Makanlah dan jangan keluar malam ini!"

Galang mengacak rambutnya dengan keras, dia membutuhkan banyak uang untuk kehamilan dan melahirkan Dara nanti. Apalagi kalau bayi mereka lahir pasti akan membutuhkan banyak biaya.

"Bagaimana caranya aku bisa menghasilkan uang dengan cepat?" gumamnya.

Pemuda itu jadi memikirkan balapan liar yang bisa menghasilkan uang, biasanya para geng motor akan balapan dan bertaruh dengan uang.

"Waktunya menunjukkan kekuatan V yang sesungguhnya," batin Galang sambil menyebutkan nama geng motornya.

Galang segera menghubungi Satria dan Morgan untuk berkumpul di basecamp.

Malam itu, Galang tidak menuruti apa kata sang mama, lagi-lagi dia keluar kamar melewati balkon kamarnya.

Yoga memperhatikan tingkah putranya yang semakin sulit diatur itu, dia harus melakukan sesuatu supaya Galang berhenti bersikap bebal.

"Lihatlah, semakin hari anak itu semakin susah diatur, mau jadi apa dia?" kata Yoga pada istrinya. Dia memperhatikan tingkah Galang dari kamera cctv.

"Mulai besok, kita harus mencabut semua fasilitas yang dimiliki Galang supaya dia tidak bisa bertingkah!"

"Tapi, Pa..." Luna merasa tidak setuju.

"Tidak ada kata tapi dan jangan terus membela anak itu," ucap Yoga yang tidak bisa dibantah.

Terpopuler

Comments

Mega Prasetya

Mega Prasetya

contoh ortu yang tidak boleh ditiru mmembeda-bedakan anak, padahal galang itu anak kandungnya sendiri malah dibeda-bedakan sama kakaknya

2025-04-07

0

"Sang Petapa"

"Sang Petapa"

Next Next Next Next Next

2024-05-24

3

🖤❣ DeffaSha ❣🖤

🖤❣ DeffaSha ❣🖤

galang akan memberikan kado spesial untukmu paaa....nyantai lah dikit jangan galak2 amat sama galang 🤭🤭

2023-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Desa VS Badboy
2 Modus Buaya Darat
3 Resmi Pacaran
4 Kesalahan Semalam
5 Start Hidden Baby
6 Membutuhkan Uang
7 Nakal Tapi Tanggung Jawab
8 Rasa Bersalah
9 Susu Hamil Untuk Dara
10 Perundungan
11 Pengakuan Dara
12 Menemui Adam
13 Menjaga Jarak
14 Pembalasan
15 Kekecewaan
16 Merasa Bodoh
17 Timbal Balik
18 Mulai Luluh
19 Ketulusan Galang
20 Rencana Selanjutnya
21 Untuk Bibu
22 Bertemu Dara
23 Menguatkan Rencana
24 Menjadi Sasaran
25 Keras Kepala
26 Rasa Takut
27 Campur Aduk
28 Hari Yang Ditunggu
29 Masih Mengintai
30 Proses Melahirkan
31 Masih Menolak
32 Membagi Tugas
33 Jembatan Perdamaian
34 Terlalu Sempurna
35 Ingin Berdamai
36 Batu VS Batu
37 Merawat Bersama
38 Rasa Curiga
39 Merasa Sendirian
40 Gantian Bolos
41 Ketahuan
42 Di mana Dara?
43 Kejar-Kejaran
44 Di mana Bibu?
45 Mengungkap Fakta
46 Dokumen Perjanjian
47 Sebuah Saran
48 Di Luar Prediksi
49 Produk Import
50 Reuni
51 CLBK
52 Reuni II
53 Dara Gamang
54 Meminta Hak
55 Sebuah Harapan
56 Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57 Mencuri Kesempatan
58 Tidak Sengaja
59 Raja Modus
60 Gema Bertanya
61 Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62 Kejar-Kejaran
63 Sebuah Pengakuan
64 Menceritakan Semuanya
65 Bernostalgia
66 Sebenarnya...
67 Permintaan Gema
68 Serangan Dadakan
69 Hal Tak Terduga
70 Lamaran Estetik
71 Bukan Mimpi
72 Ending
73 My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74 Naughty Husband
75 Karya Baru "FAKE WIFE"
76 Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77 Karya Baru "Membeli Benih Berondong"
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Gadis Desa VS Badboy
2
Modus Buaya Darat
3
Resmi Pacaran
4
Kesalahan Semalam
5
Start Hidden Baby
6
Membutuhkan Uang
7
Nakal Tapi Tanggung Jawab
8
Rasa Bersalah
9
Susu Hamil Untuk Dara
10
Perundungan
11
Pengakuan Dara
12
Menemui Adam
13
Menjaga Jarak
14
Pembalasan
15
Kekecewaan
16
Merasa Bodoh
17
Timbal Balik
18
Mulai Luluh
19
Ketulusan Galang
20
Rencana Selanjutnya
21
Untuk Bibu
22
Bertemu Dara
23
Menguatkan Rencana
24
Menjadi Sasaran
25
Keras Kepala
26
Rasa Takut
27
Campur Aduk
28
Hari Yang Ditunggu
29
Masih Mengintai
30
Proses Melahirkan
31
Masih Menolak
32
Membagi Tugas
33
Jembatan Perdamaian
34
Terlalu Sempurna
35
Ingin Berdamai
36
Batu VS Batu
37
Merawat Bersama
38
Rasa Curiga
39
Merasa Sendirian
40
Gantian Bolos
41
Ketahuan
42
Di mana Dara?
43
Kejar-Kejaran
44
Di mana Bibu?
45
Mengungkap Fakta
46
Dokumen Perjanjian
47
Sebuah Saran
48
Di Luar Prediksi
49
Produk Import
50
Reuni
51
CLBK
52
Reuni II
53
Dara Gamang
54
Meminta Hak
55
Sebuah Harapan
56
Kekasih Kontrak Mr. Tajir - Promo Karya Baru
57
Mencuri Kesempatan
58
Tidak Sengaja
59
Raja Modus
60
Gema Bertanya
61
Mengasuh Anak Genius Pak Duda - Promo Karya Baru
62
Kejar-Kejaran
63
Sebuah Pengakuan
64
Menceritakan Semuanya
65
Bernostalgia
66
Sebenarnya...
67
Permintaan Gema
68
Serangan Dadakan
69
Hal Tak Terduga
70
Lamaran Estetik
71
Bukan Mimpi
72
Ending
73
My Beloved Baby Sitter by Shim Chung
74
Naughty Husband
75
Karya Baru "FAKE WIFE"
76
Karya Baru "TIBA-TIBA DICERAI"
77
Karya Baru "Membeli Benih Berondong"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!