HAPPY READING
.
.
.
Sola Restaurant
Di ruangan khusus tamu VIP terdengar suara-suara yang sedang membicarakan seputar bisnis serta kerjasama antar kedua perusahaan tersebut. Ya mereka adalah Xavier, Jack serta Mr. Arron dengan sekretarisnya.
"Terimakasih Mr. Romanov atas waktunya. Semoga kerjasama kita berjalan dengan baik," kata Mr. Arron yang mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Tentu Mr. Arron sesuai dengan kesepakatan kita semua akan berjalan dengan baik." Xavier menyambut tangan Mr. Arron dan berjabat tangan dengan rekan bisnisnya itu.
Setelah kepergian Mr. Arron serta sekretarisnya, Xavier dan Jack pun bergegas keluar dari ruangan itu. Jack yang pamit untuk pergi ke toilet pun meninggalkan Xavier seorang diri.
Bruk
Namun dari arah berlawanan tiba-tiba saja bertabrakan dengan seorang wanita yang sangat cantik walaupun dengan penampilan sederhananya.
Hampir saja terjatuh jika sepasang tangan besar tidak segera menangkap wanita cantik itu.
"Aawww....!" Elleana belum menyadari bahwa dirinya berada di dalam pelukan seorang pria, ia meringis kesakitan karena telah menubruk tubuh besar. Elleana pun tersadar, dengan cepat segera berangsur menjauh dari tubuh pria tersebut.
"Maaf Tuan, saya tidak sengaja dan tidak melihat Tuan berdiri di sini," ucap Elleana dengan gugup karena sepasang manik mata milik pria itu terus menatap dirinya tanpa berkedip.
"Mati aku, apa dia marah karena aku menabraknya?" batinnya.
Penampilan sederhananya tidak menutupi kecantikan Elleana. Kaos putih serta rok bunga-bunga yang di pakainya membuat Elleana terlihat sangat cantik.
Xavier yang terpesona dengan wanita cantik di hadapannya segera tersadar.
"Ah iya tidak apa-apa. Apa kau terluka Nona?" tanya Xavier yang merasa tidak enak hati.
Elleana menggeleng dengan cepat. "Tidak tuan, saya tidak apa-apa. Sekali lagi saya minta maaf Tuan." Elleana membungkuk dan segera bergegas pergi meninggalkan Xavier.
"Cantik.." gumam Xavier. Kedua matanya masih terpaku menatap punggung wanita itu yang semakin menjauh.
Tak lama setelahnya, Jack pun kembali dari toilet dan melihat pandangan Sang Bos berpusat ke arah lain.
"Ada apa Bos?" tanya Jack yang mengguncang pendengaran Xavier. Pria itu segera tersadar dari lamunannya.
"Tidak ada apa-apa, hanya melihat sesuatu yang sangat indah Jack," jawab Xavier disertai senyuman mematikan miliknya.
Jack hanya mengedikkan bahunya karena heran dengan ucapan Sang Bos. Lalu keduanya bergegas menuju parkiran restauran.
\=\=\=\=\=\=\=\=
Elleana's POV
Setelah selesai menghabiskan makanan mereka masing-masing.
Millie yang melihat ponselnya berdering segera menjawab panggilan tersebut dan setelah itu memutuskan panggilannya. Dari nada bicaranya terlihat ia sedang tergesa-gesa.
"Lea, maafkan aku tidak bisa kembali lagi ke cafe, aku masih ada keperluan penting."
Kedua alis Elleana berkerut dalam karena heran dengan Millie yang tiba-tiba mempunyai keperluan lain. "Ya Baiklah, memangnya keperluan apa?"
Millie tersenyum tipis. "Nanti aku ceritakan setelah selesai. Bye Lea..." Sebelum Elleana melayangkan pertanyaan kembali, Millie sudah beranjak berdiri dari tempat duduknya dan berlalu meninggalkan dirinya.
Elleana menghembuskan napas panjang, ia ditinggal begitu saja seorang diri. Ia pun bergegas pergi ke toilet. Setelah selesai, Elleana segera menuju koridor restauran, salah satu tangannya merogoh ke dalam tas, mencari kunci mobil yang berada di dalam tas. Karena seingatnya, ia sudah menaruh kunci mobil ke dalam tas.
Bruk
Hampir saja terjatuh jika sepasang tangan besar tidak segera menangkapnya.
"Aawww..!" Elleana belum menyadari bahwa dirinya berada di dalam pelukan seorang pria. Ia meringis kesakitan karena menubruk tubuh besar.
Betapa terkejutnya dirinya ketika menatap pria yang memiliki wajah tampan yang sempurna, ia sangat terpesona.
"Astaga, tampan sekali," ucap Elleana dalam hati. Hanya beberapa saat, sebelum kemudian tersadar.
"Maaf Tuan, saya tidak sengaja dan tidak melihat Tuan berdiri di sini," ucap Elleana yang segera menjauhkan tubuhnya yang berada di pelukan pria tampan itu.
"Kenapa dia menatapku seperti itu?" batinnya.
"Ah iya, tidak apa-apa. Apa ada yang terluka Mona?" jawab Xavier yang merasa tidak enak hati.
"Tidak tuan, saya tidak apa-apa. Sekali lagi saya minta maaf tuan." Elleana membungkuk dan segera bergegas pergi meninggalkan pria itu.
"Seperti pernah melihatnya tapi dimana ya," gumamnya seraya mengedikkan bahunya, tidak ingin banyak berpikir.
.
.
.
Semoga kalian selalu suka ya dengan ceritanya.. dan jangan lupa di Like. Terimakasih 🤗🤗😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Lea hobi banget ya tubrukan sama Xavier..🤭😁😁
2022-12-13
0
💗💗oppa Sehun 💗💗💗
lanjut
2022-11-14
0
Agustinarea
pandangan pertama
awal aku berjumpa
2022-10-08
0