Episode 19

Bai Lian Hua pov

Benua Ho Seok, Negara ShineEmpire, Provinsi Cloud YGi, Kota Joon, Desa lanse

Di benua ini lah Bai Lian Hua berada, 1 tahun yang lalu dia telah melintasi ruang dan waktu menyeberang ke era kuno, 1 tahun yang lalu awal kehidupan barunya, takdir memaksanya harus berjuang dari awal lagi, berjuang menjadi sosok yang kuat dan tangguh. Setiap hari dia harus berlatih dengan ketat selama 20 jam sehari, awalnya dia merasa begitu putus asa dengan kehidupan di era ini bahkan jauh lebih berat dari kehidupan sebelumnya, dia dituntut untuk bisa beradaptasi, dia berkali-kali hampir menyerah namun dia bertekad untuk menjadi sosok wanita yang kuat, pada akhirnya dia berhasil beradaptasi dengan kehidupan kejam di era ini.

Selama perjalanan Lian Hua memikirkan banyak hal setelah beberapa hari di dalam hutan akhirnya mereka berdua tiba di sebuah desa kecil diluar lembah . Di kedua sisi jalan terdapat banyak rumah kuno berjejer rapi dan terdapat beberapa toko, semburat sinar sang senja memberikan sentuhan klasik yang kental di desa ini.

Desa ini memiliki arsitektur khas China kuno tidak jauh berbeda dengan tempat-tempat sejarah di zaman modern hanya saja diera ini kehidupan manusia jauh berbeda dengan zaman modern, disini terdapat Dantian, Qi, Qinggong, ahli alkimia yang memproduksi obat dengan pill flame, formula seven violet star yang menghasilkan violet flame dan masih banyak perbedaan lainnya.

Setelah beberapa hari didalam hutan perbekalan Lian Hua dan Han Mei sedikit menipis, jadi mereka akan singgah dan tinggal beberapa hari di kota ini untuk mengisi perbekalan dan mengurus beberapa hal untuk persiapan kembali ke rumah pengasingan, dia harus mempersiapkan segala sesuatu dengan matang sebelum melakoni drama saat kembali ke kediaman jendral.

Setelah berkeliling sebentar mereka akhirnya menemukan penginapan yang dilengkapi dengan restauran sederhana, ketika Bai Lian hua dan Han Mei memasuki halaman penginapan, mereka dapat mendengar suara meriah dan bising, jelas penginapan ini sedang ramai pengunjung, saat memasuki gedung tampak seorang pelayan wanita, wanita itu mendekati Lian Hua dan Han mei dengan senyum ramah namun matanya mengukur penampilan mereka dari ujung kaki hingga keujung rambut.

"Selamat datang nona, apa anda ingin menginap atau ingin menikmati hidangan restauran kami ?" ucap gadis pelayan itu lembut .

"Aku ingin menginap dan menikmati hidangan di restauran ini." Lian Hua mengeluarkan satu spirit stone dan meletakkannya dihadapan pelayan tersebut.

Melihat Lian hua tiba-tiba mengeluarkan spirit stone semua orang yang semula memperhatikan Lian Hua dan Han Mei semua mengalihkan pandangan mereka ke sembarangan arah, sikap pelayan dihadapan Lian Hua juga berubah menjadi lebih sopan.

Spirit Stone adalah tanda seseorang dari kalangan para ahli beladiri/ kultivator, semua orang dilantai satu ruangan ini semua masyarakat biasa jadi mereka tidak akan berani bertingkah macam-macam dihadapan seorang kultivator.

"Apakah nona ingin makan langsung di restauran lantai bawah atau langsung pergi ke penginapan dan kami akan mengantar makanan ke ruangan nona dengan biaya tambahan 1 keping uang tembaga," tanya pelayan itu dengan nada sopan, dia tidak berani meremehkan Lian Hua.

Bai Lian Hua mengedarkan pandangannya ke sekeliling restauran di lantai satu yang hampir semua penuh dengan pengunjung, Bai Lian Hua sudah terbiasa hidup di lembah yang sepi dan tenang membuat Lian Hua tidak suka berada di tempat yang teralu ramai dan bising.

"Aku akan langsung ke penginapan antar kan saja makanannya ke kamar ku nanti," ucap Bai Lian Hua

"Silahkan memilih menu makanan anda nona," ucap pelayan itu seraya menyerahkan buku menu.

Harga makanan disini semua menggunakan uang koin, Spirit Stone hanya digunakan untuk menunjukan bahwa mereka seorang kultivator atau tidak.

Setelah Lian Hua dan Han Mei memesan makanan mereka, pelayan itu segera menuntun Bai Lian Hua dan Han Mei menuju penginapan dilantai 3.

"Ini ruangan tempat Nona tinggal, jika ada yang nona perlukan nona bisa menekan saklar berbentuk keong warna kuning keemasan itu, saklar ini akan berbunyi dan memberitahu para pelayan disana kalau nona membutuhkan mereka dan mereka akan langsung ke ruangan nona, jadi nona tidak perlu lagi turun ke bawah, aku harap nona muda betah menginap di penginapan kami," ucap pelayan tersebut memberikan instruksi kepada Bai Lian Hua

"hmmmm, Ambil lah uang ini, anggap saja ini sebagai ucapan terimakasih dari ku." Ucap Bai Lian Hua seraya memberikan 1 keping uang perak.

"Terima kasih nona muda," ucap pelayan itu membungkuk hormat dengan wajah berubah merah, dia berusaha menahan tangisnya uang ini senilai 5 bulan gajinya, dia dapat hidup dengan lebih baik menggunakan uang ini.

Bai Lian Hua dan Han Mei memasuki ruangan tersebut dan menutup pintunya, ruangan ini memiliki 2 kamar yang memiliki kamar mandi pribadi dengan jendela yang menghadap langsung ke arah jalan dan ada meja serta kursi yang di letakkan persis di depan jendela sepertinya itu dipersiapkan untuk melihat pemandangan hiruk pikuk jalanan desa Lanse di malam hari,

Bai Lian Hua segera membersihkan tubuhnya sudah hampir 1 minggu dia tidak mandi walaupun dia menggunakan pil clean raps tetap saja akan jauh lebih segar jika mandi dengan air secara langsung, selesai mandi dan berganti pakaian Bai Lian Hua duduk di kursi yang telah di siapkan di depan jendela sembari memandang langit sore, ini adalah hari yang cerah dengan langit yang imdah dihiasi dengan panorama matahari yang perlahan-lahan mulai menghilang menampilkan semburat jingga saat senja tiba.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan penulis:

Clean raps pill : pill untuk membersihkan seluruh kotoran di tubuh sehingga penggunanya tidak perlu lagi mandi

pill flame : api yang dibuat dengan sendiri dengan kayu/ arang yang dikontrol dengan menggunakan qi.

formula seven violet star: sebuah formula yang menggunakan violet flame sebagai tungku

Violet flame : api yang berasal dari Qi dalam tubuh

ahli alkimia : seseorang yang mempelajari obat-obatan, membuat pil dan lain-lain, dalam artian di zaman modern itu seperti farmasi.

Qi : tenaga dalam.

Dantian : titik fokus untuk melatih dan menggunakan Qi.

Qinggong : ilmu meringankan tubuh, penggunaannya memerlukan Qi

Bai Lian Hua : Bai berarti putih, suci. Lian hua berarti bunga teratai.

Han Mei : Han berarti memanggil, Mei Berarti bunga sakura.

💜💜💜💜💜💜💜

Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen dan vote kalian sangat berarti bagi penulis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***