Episode 11

“Hahahaha…. penilaian ku tidak salah, kamu bukan hanya cantik tapi juga tahu cara berterima kasih dan membalas budi, Gadis kecil aku saat ini hidup sendiri, suami ku sudah lama pergi dan aku tidak memiliki keturunan satu pun dari nya, selama ini aku hanya ditemani oleh beberapa pelayan, mau kah kamu menjadi putri angkat ku ?” ucap Bibi Zhu dengan wajah sedih dan penuh harap.

Mendengar perkataan Bibi Zhu, Bai Lian Hua merasa tersentuh, Bai Lian Hua lalu tersenyum dan menganguk setuju.

“Gadis kecil, mulai sekarang kau adalah putri angkat ku dan nama mu tak perlu di ubah dengan nama ku tetap gunakan marga mu” Bibi Zhu mengucapkan nya dengan lantang dan tertawa bahagia setelah bertahun-tahun akhirnya dia memiliki keluarga.

“Hei nak, jadi, siapa diri mu sebenarnya ?” ujar Bibi Zhu sedikit penasaran.

Bai Lian Hua sedikit terkejut tapi dia dengan cepat mengubah ekspresinya dia tidak mengharapkan pertanyaan ini muncul begitu cepat, bagaimanapun Bai Lian Hua baru beberapa hari mengenal bibi Zhu, jadi dia masih belum mempercayai bibi Zhu sepenuh nya tapi mengingat bibi Zhu yang menyelamatkan nya dan selalu memperlakukan nya dengan baik jadi dia hanya bisa bertaruh sekali lagi namun hanua sebagian saja yang Bai Lian Hua beritahu.

“Aku Bai Lian Hua, putri Sah dari Jendral Bai Longsan dan mendiang ibu ku bernama Yue Shan” jawabnya tenang.

Nyonya Zhu terkejut tidak ada satu orang di benua ini yang tidak mengetahui kisah cinta Jendral dan permaisuri nya, namun dia dengan cepat menguasai perasaan nya dan kembali tenang.

“Apa yang sebenarnya terjadi pada mu nak ?” Tanya Nyonya Zhu dengan lembut.

“Aku dijebak oleh selir ayah ku, aku dituduh mencoba membunuh adik ku sehingga aku dihukum harus tinggal di rumah pengasingan selama 3 tahun namun aku tidak tahu apa yang terjadi hingga aku terbangun ditempat ini, aku yakin Li Yiniang adalah pelaku utama dari semua kejadian buruk yang ku terima” ujar Lian Hua dengan wajah dingin, identitas dirinya yang bukan berasal dari dunia ini tidak bisa dia ceritakan pada siapapun dia hanya akan menyimpannya sendiri sampai maut menjemputnya.

"Li yiniang, apa kah dia dari keluarga Jaksa Li" tanya Zhu Bingbing

"Iya bibi, ibu tiri ku adalah Li Chyou" jawab Bai Lian Hua

“Jadi perempuan ular itu adalah ibu tiri mu, aku tidak menyangka jendral menikah dengan nya" ucap Zhu Bingbing sinis

"Apakah bibi mengenal Li Yiniang" tanya Bai Lian Hua

"Tentu saja, tidak ada yang tidak tahu sepak terjang Li Chyou, dia termasuk dalam jajaran perempuan paling licik di ibu kota, Saat aku menemukan mu ditengah tumpukan mayat para pelayan, mereka semua mati karena racun, aku tidak menyangka kamu mampu bertahan, jadi aku memutuskan untuk membawa mu kemari” ucap Bibi Zhu

"Dia benar-benar tidak ingin melepaskan ku sedikit pun” ucap Bai Lian Hua tanpa ekspresi dan tatapan matanya berubah menjadi dingin.

“Jadi, sekarang apa yang akan kau lakukan ?” Tanya Nyonya Zhu.

“Tentu saja, balas dendam ibu” sebuah seringaian jahat terbit dibibir Lian Hua.

Nyonya Zhu tertawa “ Bagus, ibu mu ini dengan senang hati akan membantu mu, jangan biarkan siapapun dikolong langit ini meremehkan mu karena sekarang kamu adalah putri ku, aku akan menjadi kan mu penerusku mengajari mu banyak hal sehingga tidak ada satu pun orang yang berani berniat jahat pada mu dan jangan pernah takut untuk melakukan apa pun yang kamu inginkan sekali pun tindakan mu salah ibu akan tetap berdiri di sisi mu untuk terus mendukung mu, tidak ada siapapun yang boleh menyalahkan mu selain aku, ibu mu, kamu mengerti” ucap Zhu Bingbing penuh penekanan dalam setiap kalimatnya.

“Lian Hua mengerti ibu, Terima kasih ibu telah menerima dan merawat Bai Lian Hua dengan baik , Lian Hua pasti tidak akan melupakan budi baik dan Lian Hua janji akan menjadi anak kebanggan ibu serta tidak akan pernah mengecewakan ibu ” Ucap Bai Lian Hua dengan tegas.

“Hahahahaha…. bagus putriku, sebaiknya kau kembali dulu ke kediaman mu, beristirahatlah dengan baik dulu hari ini, besok aku akan mulai mengajari mu banyak hal.” Ucap Zhu Bingbing seraya tertawa dengan bahagia.

Bai Lian Hua menganguk pelan lalu pamit untuk kembali ke kediammannya namun di tengah jalan kembali Bai Lian Hua tiba-tiba berhenti, Han Mei yang mengikuti Bai Lian Hua dengan patuh dari belakang terkejut dan hampir saja dia menabrak Bai Lian Hua jika dia tidak cepat menghentikan langkahnya.

“Nona, ada apa ? apa nona merasa tidak nyaman,” tanya Han Mei Khawatir melihat perubahan ekspresi wajah Bai Lian Hua.

“Aku baik-baik saja, Han Mei mau kah kamu menemani ku berkeliling sebentar .” Ucap Bai Lian Hua.

“Bisa Nona, akan Hamba tunjukkan jalan untuk mengelilingi kediaman." Han Mei bergegas maju untuk memimpin jalan, dia menemani dan menunjukan banyak tempat di kediaman untuk Bai Lian Hua.

Penampilan kediaman ini dari luar tampak sangat sederhana namun ternyata di dalam nya sangay mewah dan memiliki pemandangan yang memukau serta mampu menenangkan hati siapapun yang melihat nya berpadu sempurna dengan udara yang bersih bebas dari polusi, di zaman modern pemandangan dan udara seperti ini sangat sulit ditemui lebih tepatnya sangat langka. Batin Lian Hua.

Setelah puas jalan-jalan berkeliling kediaman barulah Bai Lian Hua kembali kekediaman nya untuk membersihkan diri, makan dan tentu saja melakukan kegiatan yang paling nyaman di dunia dan disukai banyak orang yaitu ngebo (tidur).

Dua jam telah berlalu sejak pertama kali Bai lian hua mulai berbaring di tempat tidur, Bai Lian Hua membuka matanya dengan kesal, ini sudah hampir tengah malam dan dia masih juga belum bisa tidur, untuk kesekian kalinya dia menarik nafas dalam, sebisa mungkin untuk merilekskan tubuh nya namun kantuk sama sekali tak kunjung datang.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan penulis :

yiniang : selir

Bai Lian Hua : Bai berarti putih, suci. Lian Hua berarti bunga teratai.

Han Mei : Han berarti memanggil, Mei Berarti bunga sakura

Zhu Bingbing : Zhu berarti merah terang Bingbing berarti berani namun ramah.

Bai Longsan : Bai berarti putih, suci. Longshan berarti Gunung Naga

Yue Shan : Yue berarti musik. Shan berarti kebaikan.

Li chyou : Li berarti membangun, Chyou berarti musim anggur, keindahan.

💜💜💜💜💜💜💜

Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen dan vote kalian sangat berarti bagi penulis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***