Episode 10

Gadis cantik. pekerja keras, cerdas, tangguh dan pantang menyerah, seorang jenius langka Klan Bai kini meninggal dengan wajah penuh kekecewaan dan kesedihan, kerja keras nya, impian dan harapan nya untuk Klan Bai kini terbuang sia-sia.

Jika benar ada kehidupan selanjut nya aku tidak akan lagi melakukan kesalahan yang sama, aku tidak akan pernah lengah lagi seperti ini, di dunia ini kamu hanya bisa percaya pada dirimu sendiri bukan pada orang lain, karena musuh yang paling kejam adalah orang-orang terdekat mu.

Entah berapa lama, Bai Lian Hua berdiri di depan jendela, dia terlihat sangat lelah, mata nya memancarkan kesedihan yang teramat dalam, Bai Lian Hua beberapa kali menghembuskan nafas untuk meredakan gejolak emosi di dalam dada nya setelah sedikit merasa tenang Bai Lian Hua memutuskan untuk kembali beristirahat untuk menjernihkan pikiran nya yang tengah kacau balau.

Ketika bangun dari tidur nya Bai Lian Hua sudah merasa jauh lebih baik walaupun masih belum pulih total tapi tubuh Bai Lian Hua tidak lagi lemah seperti sebelum nya yang hanya mampu berada di tempat tidur.

"ahhh.. aku ada ide" ucap Bai Lian Hua tersenyum manis, Bai Lian Hua hari ini berencana untuk melihat-lihat dengan jelas tempat dimana dia sekarang berada dan bertemu penolong nya untuk berterima kasih

Bai Lian Hua membuka pintu dengan perlahan dan Bai Lian Hua terkejut ketika melihat beberapa wanita yang berjaga didepan pintu kamar nya.

Para pelayan yang merasakan pintu kamar terbuka segera berbalik, mereka langsung membungkuk memberi hormat saat menyadari kehadiran Bai Lian Hua.

“Nona muda, anda sudah bangun ?, " tanya seorang gadis yang bernama Zhu Fang Hua pada Bai Lian Hua.

"Ya, tubuh ku sudah jauh lebih baik, terima kasih telah menjaga ku" ucap Bai Lian Hua dengan lembut.

"Nona anda mau kemana ? tubuh nona masih lemah sebaik nya tidak keluar terlebih dahulu, nona harus lebih banyak beristirahat” sambung salah satu pelayan (Han Mei) mencegah Bai Lian Hua yang mulai berjalan keluar dari kamar nya dengan raut wajah khawatir.

“Aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu di khawatirkan" ucap Bai Lian Hua ramah tanpa berniat menghentikan keinginan nya

"tapi...tapi nona ! Nyonya meminta kami untuk menjaga nona agar tidak keluar dari kediaman nona terlebih dahulu karena keadaan nona belum pulih total" ucap seorang pelayan dengan wajah cemas (Jianying)

"Tubuh ku sudah lebih baik, aku hanya ingin bertemu bibi Zhu, beliau dimana?” ucap Bai Lian Hua dengan ramah seraya menoleh kesana kemari mencari keberadaan bibi Zhu.

“Nyonya Zhu ada di kediaman nya nona, hamba akan menunjukkan jalan untuk nona, mari nona muda hamba antar” Ucap seorang pelayan cantik yang bernama Qiaofeng dengan tangan memberi kode ke teman- teman nya, Qiaofeng sadar mereka tidak akan bisa menghentikan Bai Lian Hua.

Qiaofeng dengan hati-hati mengantar Bai Lian Hua menuju ke bagian selatan kediaman, selama diperjalanan Bai Lian Hua beberapa kali berdecak kagum melihat pemandangan indah di luar kediaman nya setelah berjalan beberapa saat mereka akhir nya sampai disebuah ruangan sederhana namun tampak begitu elegan.

" Nona, ini ruangan Nyonya Zhu" Ucap Qiaofeng dengan lembut

"Terimakasih Qiaofeng, kamu bisa kembali, tak perlu berteriak mrmberitahu bibi Zhu" cegah Bai Lian Hua Ketika melihat Qiaofeng bersiap untuk berteriak mrmberitahukan kedatangan nya

"Baik, Nona, hamba pamit pergi" ucap Qiaofeng

"Hmm, bagaimana bisa orang zaman dulu suka berteriak dengan untuk menyampaikan kedatangan seseorang bukan nya lebih baik mengetok pintu dan mengucapkan salam saja" pikir Bai Lian Hua

Aroma samar ramuan obat herbal berhembus lembut yang menyebar di seluruh ruangan dengan perlahan Bai Lian Hua berjalan menuju kearah Bibi Zhu Bingbing yang sedang asik melukis sebuah pemandangan.

“Bibi, aku Bai Lian Hua datang berkunjung”, Bai Lian Hua membungkuk untuk memberikan hormat kepada bibi Zhu Bingbing.

Bibi Zhu menghentikan aktivitas nya dan menoleh ke arah sumber suara seketika bibi Zhu terpana melihat wanita anggun nan cantik yang berdiri dengan tenang di hadapan nya, gadis ini mengenakan gaun berwarna grey di tutupi dengan jubah berwarna putih, rambut nya yang hitam tampak tertata dengan rapi di hiasi jepit rambut berwarna emas dan sekuntum bunga berwarna putih, dia membawa bunga yang cantik di tangan kiri nya, gadis ini tampak begitu cantik seperti bidadari yang turun dari khayangan walaupun hanya mengenakan pakaian dan perhiasan sederhana.

Bai Lian Hua (hanya ilustrasi ya, silahkan berimajinasi sendiri hehehe)

Copyright diambil dari pinterest, Hak Cipta milik pemilik gambar

Gadis memiliki sorot mata yang dalam namun teduh, senyuman nya begitu manis, Bai Lian Hua mulai merasa terganggu dengan tatapan mata Bibi Zhu Bingbing yang menatap nya begitu intens seakan-akan Bibi Zhu Bingbing tengah menatap ke dalam jiwa nya.

"Bibi. ada apa ? " tanya Bai Lian Hua berusaha menghilangkan kegelisahan nya dengan tatapan Bibi Zhu Bingbing

Mendengar teguran dari Bai Lian Hua, Bibi Zhu Bingbing seketika Sadar dari kekaguman nya, Bibi Zhu kemudian menyadari kalau Bai Lian Hua sudah berlutut memberi hormat sedari tadi dan menatap nya dengan wajah kebingungan. Bibi Zhu lalu buru-buru menyuruh Bai Lian hua bangkit dan meminta nya duduk di sisi nya, setelah duduk Bai Lian Hua tersenyum, memperlihatkan senyum manis nya yang khas.

Anak ini sangat cantik bahkan semakin menawan saat ia tersenyum, aku yakin lelaki manapun akan menjadi gila ketika melihat nya apalagi ketika kamu menatap mata nya lebih dari 3 detik kamu pasti akan langsung jatuh cinta batin Zhu Bingbing.

“Aku sangat senang kamu datang berkunjung, bagaimana keadaan mu sekarang, apakah sudah lebih baik ? lain kali kamu tidak perlu berlutut memberikan penghormatan seperti itu?

“Baik bibi, aku merasa sudah jauh lebih baik, ini semua berkat perawatan yang diberikan bibi untuk ku, dimasa depan aku pasti akan melakukan apa pun untuk membalas kebaikan bibi” ucap Bai Lian Hua berkata dengan sungguh-sungguh.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan penulis:

Zhu Fang Hua : Zhu berarti merah terang, Fang Hua berarti bunga yang harum.

Han Mei : Han berarti memanggil, Mei Berarti bunga sakura.

Bai Lian Hua: Bai berarti putih, suci. Lian Hua berarti bunga teratai.

Zhu Bingbing : Zhu berarti merah terang Bingbing berarti berani namun ramah.

Qiaofeng: berarti perempuan gesit, anggun dan cerdas.

Jianying : berarti perempuan yang giat, pintar dan dianggap penting.

💜💜💜💜💜💜💜

Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen dan vote kalian sangat berarti bagi penulis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***