Episode 9

Bai Lian Hua setiap hari bekerja keras bagaikan kuda tidak mengenal siang atau pun malam demi Klan Bai apa pun akan di lakukan nya, Bai Lian Hua setiap hari harus menentang badai, dia tidak pernahtidak takut dengan bahaya apapun yang datang silih berganti.

Melihat kerja keras Bai Lian Hua membuat ayah nya Bai Jianheeng luluh dan kagum serta bangga akan perjuangan Bai Lian Hua sehingga Bai Jianheeng memutuskan untuk mulai mendukung Bai Lian Hua.

Hal ini membuat Bai Jianheeng memberi dukungan secara diam-diam, Ia tidak mau Bai Lian Hua merasa tidak di percaya oleh ayah nya sendiri, Bai Jianheeng selalu berdiri di belakang Bai Lian Hua untuk menopang dan selalu membantu Bai Lian Hua dengan berbagai macam cara.

Bai Jianheeng selalu membantu Bai Lian Hua menghalau banyak bahaya untuk mengurangi beban dan tekanan yang akan di terima Bai Lian Jua selaku pemimpin Klan Bai yang selalu menjadi target utama para musuh.

Dukungan besar yang di berikan Bai Jianheeng kepada Bai Lian Hua digunakan untuk menunjukkan kepada musuh- musuh nya walaupun Bai Lian Hua seorang wanita dia tetap pantas menjadi pemimpin Klan Bai dan tidak seharusnya seorang wanita di remehkan serta Bai Jianheeng juga mengirimkan peringatan kepada seluruh anggota keluarga nya yang menentang kepemimpinan Bai Lian hua agar tidak terus meremehkan Bai Lian Hua dan siapa pun yang berniat melakukan kudeta akan berhadapan dengan nya.

2 tahun setelah Bai Lian Hua mengambil alih posisi pemimpin Klan, ayah nya Bai Jianheeng yang merupakan satu-satu nya pilar pendukung Bai Lian Hua mendadak pergi untuk selama nya, menyisakan luka yang teramat dalam untuk Bai Lian Hua, tidak ada pelukan dan ucapan perpisahan.

Berita kematian Bai Jianheeng menyebar dengan cepat membuat musuh-musuh Klan Bai yang semula bersembunyi dalam bayang- bayang kini mulai bergerak secafa perlahan namun pasti, mereka memanfaatkan situasi saat pilar terkuat klan Bai hilang dan situasi klan Bai yang mencapai titik terlemah untuk menghancurkan dan mengambil alih seluruh aset dan wilayah kekuasaan klan Bai.

Penyerangan besar-besaran yang datang tiba- tiba memaksa Bai Lian Hua harus kembali berjudi dengan takdir, dia terpaksa mengerahkan seluruh pasukan elite milik nya dan pasukan raasia klan Bai untuk berperang melawan musuh, Bai Lian Hua memimpin pasukan dengan gagah berani, mereka yang memprovokasi, yang memiliki niat jahat, yang berkhianat semua dibunuh tanpa ampun tidak ada yang mengira dibawah begitu banyak tekanan sosok Bai Lian Hua yang tampak rapuh dan lemah mampu bertahan sampai akhir di tengah situasi yang dari awal tampak tidak menguntungkan bagi nya.

Setelah berperang lebih dari 8 Jam Bai Lian Hua kembali ke klan Bai dengan seluruh tubuh nya basah bermandikan darah nya sendiri tubuh mungil Bai Lian Hua tampak penuh dengan luka mengerikan dengan berbagai macam ukuran. kondisi nya begitu menyedihkan ini membuktikan kemenangan yang diraih Bai Lian Hua tidak lah mudah.

Banyak orang mengatakan bahwa ketika kamu lelah dan butuh sandaran tempat yang tepat dan ternyaman untuk kembali adalah rumah namun pepatah itu tidak sepenuh nya benar terkadang rumah juga bisa menjadi tempat yang paling kejam di dunia, hal ini nyata terjadi pada Bai Lian Hua rumah yang harus nya menjadi tujuan nya kembali, menjadi tempat untuk nya melepas lelah, menjadi yang nyaman untuk melepas segala beban yang di tanggung nya malah berubah menjadi tempat malaikat pencabut nyawa mengakhiri semua nya, menghancurkan semua impian dan harapan Bai Lian Hua.

Ketika Bai Lian Hua kembali ke rumah, bukan senyuman, kata-kata pujian dan pelukan hangat yang diterima nya melainkan sebuah pengkhinatan. ibu nya yang paling di cintai dan kasihi nya, sosok yang menjadi penyemangat dan alasan Bai Lian Hua untuk tetap hidup dan selalu kembali ke rumah tak peduli seberapa jauh Bai Lian Hua berjalan.

Dia adalah nyonya besar Klan Bai yang bernama Mu Shui yang terkenal sebagai sosok ibu yang baik, pengasih, penyabar dan bijaksana, tutur kata nya pun begitu lemah lembut. Namun tak di sangka sosok ini lah yang tega mengangkat tangan nya untuk mengakhiri hidup Bai Lian Hua, perut Bai Lian Hua ditikam dengan pisau beracun oleh ibu nya sendiri.

Bai Lian Hua benar-benar tidak mengerti kenapa orang yang di kasihi nya melakukan ini ? tidak ada alasan yang jelas kenapa mereka melakukan ini pada nya ? Dia juga tidak merasa melakukan kesalahan apapun tapi kenapa semua ini terjadi ? kenapa.... kenapa.... kenapa dan kenapa ? pertanyaan serupa terus berputar dibenak Bai Lian Hua dengan berurai air mata.

Dengan mengumpulkan segenap tenaga nya yang tersisa Bai Lian Hua bertanya ”Kenapa ?” lirih Bai Lian Hua tak percaya, dia merasakan hati nya sangat sakit seperti di tikam ribuan jarum, orang yang paing dikasihi nya tanpa kata mengkhianati nya.

“Mengapa ? kamu bertanya kenapa ? aku tidak menyangka anak ku yang terkenal jenius tiba-tiba menjadi seorang idiot, apa kah kamu tida sadar kamu telah memonopoli kekuasaan keluarga Bai. Aku dan adik mu (Bai Yu Jie) tidak memiliki hak apapun, lagi pula aku tak pernah mendukung mu menjadi pemimpin Klan Bai harus nya adik mu *menunjuk Bai Yu Jie membunuh mu adalah solusi terbaik” ucap Mu Shui dengan nada sinis, sosok ibu yang biasa nya begitu hangat dan amat menyayangi nya sekarang menatap nya dengan jijik.

Mu Shui (hanya ilustrasi)

Copyright diambil dari pinterest, Hak Cipta milik pemilik gambar

“Tidak perlu banyak penjelasan untuk orang yang sudah sekarat ibu” ucap adik Bai Lian Hua (Bai Yu Jie) berkata dengan lembut seraya menampilkan senyuman manis dibibir nya tanpa ada sedikit pun rasa bersalah maupun iba.

“Aku rasa sudah saatnya kamu mati” ucap Bai Yu Jie tersenyum penuh arti lalu tanpa ragu dia menusukan pisau beracun yang sedari tadi digenggam nya ke jantung Bai Lian Hua.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan penulis:

Bai Lian Hua: Bai berarti putih, suci. Lian Hua berarti bunga teratai.

Bai Yu Jie : Bai berarti putih, suci. Yu Jie berarti giok yang indah.

Bai Jianheeng : Bai berarti putih, Suci. Jianheeng berarti seseorang yang gigih dan penuh perjuangan.

Mu Shui : Mu berarti Asal. Shui Berarti Air.

💜💜💜💜💜💜💜

Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen dan vote kalian sangat berarti bagi penulis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***