Episode 7

Demi mencabut duri di jalan nya Li Yiniang menyusun sebuah skema licik dan meminta putri kesayangannya Bai Linlin untuk menjalankan nya, sebuah tugas yang telah di susun Li yiniang dengan rapi untuk menjebak Bai Lian Hua dan tugas ini di lakukan Bai Linlin dengan sangat baik.

Pada saat Bai Lian Hua di hukum ke rumah pengasingan, Li Yiniang dengan cepat menyewa pembunuh bayaran yang di juluki setan neraka untuk melenyapkan Bai Lian Hua beserta seluruh pelayan yang dikirim bersama nya, rencana Li yiniang semua berjalan dengan sangat mulus sampai-sampai Jendral Bai yang terkenal cerdas mampu terpedaya.

Melihat semua fragmen demi fragmen kenangan yang muncul di pikiran nya mata Bai Lian Hua yang tertutup rapat, keluar air mata sebening kristal yang mengalir deras seperti hujan lebat yang tumpah dari langit, Bai Lian Hua tahu dengan jelas ini bukan air mata milik nya, ini adalah air mata milik gadis kecil yang malang itu, gadis pemilik tubuh ini, Bai Lian Hua perlahan-lahan menyeka air mata nya dengan lengan baju nya seraya bergumam pelan “aku berjanji pada mu aku akan memberikan keadilan untuk mu dan membalaskan semua dendam mu, tolong izin kan aku hidup di raga mu dan menyelesaikan semua nya, beristirahatlah dengan tenang disana, aku harap kamu secepatnya bertemu dengan mendiang ibu, hidup lah dengan nyaman dan bahagia disana, tertawalah sepuas mu, kamu boleh menangis tapi jangan terlalu sering dan tolong doa kan aku semoga semua nya berjalan dengan baik seperti yang kita kehendaki untuk memberikan hukuman yang layak untuk manusia-manusia keji itu." Bai Lian Hua berkata dengan tulus seraya menyeringai kejam mengingat semua perlakuan kejam keluarga Bai pada pemilik tubuh ini, Sudut mulut Bai Lian Hua tampak sedikit naik dan membentuk sebuah senyuman samar yang tak satu pun orang tahu apa arti nya.

Meskipun Bai Lian Hua tetap merasa sedikit bingung dengan apa yang terjadi dan apa tujuan langit memberikan nya kehidupan kedua di dunia lain dengan begitu banyak polemik tapi ini merupakan berkah tersendiri untuk nya, hanya dengan terus hidup dan menjadi kuat maka dia akan mampu untuk bertahan hidup di dunia anej ini dan membalaskan dendam pemilik tubuh yang di gunakannya.

Bai Lian Hua memandang dalam diam jendela yang terbuka lebar memperlihatkan pemandangan alam yang mempesona, tampak perbukitan yang berjejer dengan rapi dihias pepohonan yang rimbun tampak masih asri belum tersentuh oleh polusi, ada kolam kecil yang dipenuhi oleh bunga teratai kecil yang indah dengan banyak kupu-kupu warna warni berterbangan seolah-olah sedang menari-nari diatas nya menikmati nikmat nya nektar bunga

Samar-samar Bai Lian Hua mendengar langkah kaki yang semakin mendekat ke arah kamar nya, Bai Lian Hua menatap pintu dengan perasaan waspada bagaimana pun juga tubuh nya saat ini masih lemah, dia tidak bisa melakukan perlawanan apa pun.

kriiiiiiieeeeetttt....

Saat pintu terbuka tampak seorang wanita datang dengan membawa baki dengan sebuah mangkok kayu dan gelas bambu di atas nya, Bai Lian Hua mulai meneliti dari ujung kaki hingga kepala wanita paruh baya berpakaian khas China kuno yang membuat Bai Lian Hua semakin yakin dengan dugaan nya. wanita itu tampak berjalan masuk dengan anggun dan senyum hangat yang menghiasi wajah cantik nya

Melihat senyuman hangat wanita paruh baya itu membuat Bai Lian Hua yang sebelum nya tegang menjadi berubah merasa aneh, Bai Lian Hua tidak tahu kenapa rasa waspada sebelum nya menguap begitu saja berubah menjadi lega dan nyaman, dia tidak lagi merasa was-was, hati kecil Bai Lian Hua mengatakan wanita itu bukan orang jahat.

“Syukurlah, kau akhirnya sadar sudah 1 bulan kamu tidak sadarkan diri gadis kecil” ucap wanita itu tersenyum lembut seraya menatap Bai Lian Hua dengan tatapan yang hangat bagai kan tatapan seorang ibu pada anak nya.

Gadis ini sangat cantik, dia memiliki wajah oval dengan sedikit rona merah di pipi nya, alis nya berwarna tinta melengkung sempurna membentuk bulan sabit, dia juga memiliki mata phoenik berwarna hitam cerah dan sebening kristal dengan tatapan mata yang dalam namun lembut membuat siapa pun akan terpana saat menatap mata nya, bulu mata nya yang panjang, hitam dan lentik tampak bergetar sedikit, bibir nya yang sensual tampak berwarna merah muda terlihat manis layak nya buah ceri, kulit nya tampak lembut selembut yogurt dan berwarna seputih salju yang tampak sedikit pucat tanpa memiliki cela sedikit pun. gadis ini masih muda dan belum dewasa namun kecantikan yang di miliki nya sangat tidak nyata, kecantikan nya mampu menggetarkan hati siapa pun yang melihat nya, kecantikan yang begitu mempesona yang membuat setiap insan yang di sandingkan dengan nya cahaya kecantikan mereka akan langsung redup. kecantikan yang dimiliki gadis ini dapat mengundang banyak bahaya untuk nya karena sudah banyak kasus wanita-wanita cantik sering kali jadi korban lelaki hidung zebra. Batin Zhu Bingbing dengan kagum dan sedikit khawatir.

“Apa? Selama itu aku tidak sadar kan diri ? Bibi, Aku dimana sekarang?" tanya Bai Lian Hua beruntun karena dia begitu terkejut dengan ekspresi wajah linglung seraya menatap dalam-dalam wanita paruh baya di depannua untuk mencari jawaban, Bai Lian Hua berusaha untuk duduk agar bisa lebih memperjelas pandangan nya namun karena baru saja sadar, Kepala menjadi sangat pusing dan tubuh nya terasa melayang.

“Pelan-pelan, jangan terlalu banyak bergerak, tubuh mu masih sangat lemah," cegah wanita paruh baya itu tampak khawatir dan mengingatkan Bai Lian Hua dengan lembut seraya membantu Bai Lian Hua duduk.

Dalam posisi duduk Bai Lian Hua dapat melihat dengan jelas, tubuh nya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, kulit nya pucat dan tubuh nya sangat kurus bagaikan tulang terbalut kulit dalam sekejap mata tubuh nya yang dulu indah di zaman modern yang membuat banyak wanita iri pada nya dan sering menjadi kan tubuh nya sebagai patokan untuk mendapatkan tubuh ideal kini berubah menjadi layak nya tengkorak hidup.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan Penulis:

burung Phoenix paling sering dihubungkan dengan Matahari, mati dan terlahir kembali.

Bai Lian Hua: Bai berarti putih, suci. Lian Hua berarti bunga teratai.

Bai Linlin : Bai berarti putih, suci. Linlin berarti jernih dan mengkristal.

💜💜💜💜💜💜💜

Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen dan vote kalian sangat berarti bagi penulis.

Terpopuler

Comments

L4Chimolala

L4Chimolala

semangat thor

2020-08-12

1

Yoni Hartati

Yoni Hartati

kenapa lian hua punya semua elemen magic root tp bisa memperlambat kultivasi ?

2020-07-25

3

📀⏂࿅Rizqi N.R Khans's࿅⏁

📀⏂࿅Rizqi N.R Khans's࿅⏁

semangat Thor lanjutin ceritanya✨🤣

2020-07-02

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!