Episode 6

Setelah 1 tahun berlalu semenjak kematian Yue shan, demi memperkuat dan memperluas kekuasaan nya serta ada yang mengurusi kediaman saat jendral Bai tidak ada di Ibu kota, Ia terpaksa harus mengambil seorang wanita dari keluarga Li untuk menjadi istri baru Jendral Bai yang bertugas untuk mengurusi urusan rumah tangga keluarga Jendral Bai yang sudah setahun lama nya terbengkalai, gadis dari keluarga Li di anugrahi gelar selir Li atau Li Yiniang dan posisi Nyonya kediaman tetap tidak berubah, tetap mendiang Yue Shan, posisi nyonya besar Keluarga Bai tetap di biarkan kosong oleh jendral Bai karena bagi jendral Bai tidak ada satu orang pun yang dapat menggantikan posisi Yue Shan baik dalam urusan politik, posisi di dalam keluarga dan di dalam hati nya, bagi nya Yue Shan adalah wanita yang tak akan pernah tergantikan dan cinta nya sepenuh nya hanya milik Yue Shan sang pujangga hati.

Meskipun hanya satu wanita, Jendral Bai benar-benar menerima nya dengan baik dan selalu memperhatikan dan memprioritaskan kenyamanan wanita ini, Jendral Bai begitu perhatian pada nya namun tidak dengan sang putri semata wayang nya Bai Lian Hua.

Wanita ini berasal dari kediaman keluarga terpandang anak dari Jaksa Li, Li chyou yang diberi gelar Li yiniang dari wanita ini lah Jendral Bai mendapatkan 1 anak perempuan cantik yang di beri nama Bai Linlin dan 1 orang putra yang bernama Bai Ming, Li Yiniang adalah sosok wanita yang terlihat anggun, dermawan dan baik hati, begitu penurut dengan kemauan Jendral Bai, tutur kata nya pun begitu lemah lembut, Li Yiniang tidak pernah mengeraskan suara nya dengan siapa pun baik itu dengan kedua anak nya maupun dengan para pelayan dan dia juga begitu perhatian kepada siapapun namun ternyata di belakang 360 derajat jauh berbeda, di balik topeng cantik nya tersimpan sifat keji dan penuh ambisi, dia juga memiliki begitu banyak trik mengerikan di balik di lengan baju nya.

Walaupun status Li Chyou hanya sebagai selir namun karena posisi Nyonya yang kosong secara tidak langsung dia yang menguasai dan mengendalikan serta mengatur seluruh Bai Manor apalagi Jendral Bai jarang sekali berada di kediaman sehingga Li Chyou dapat berbuat sesuka nya.

Li yiniang selalu memperlakukan Bai Lian Hua dengan buruk, Li Yiniang menganggap Bai Lian Hua sebagai duri dijalan nya yang harus segera disingkirkan, di depan Jendral Bai, Li yiniang selalu berperilaku bahwa dia adalah ibu yang baik yang tidak membeda-bedakan anak tiri dengan anak kandung nya , dia selalu memperlihatkan sikap baik dan tulus dalam merawat dan mendidik Bai Lian Hua dengan baik tanpa pernah mengeluh sedikit pun namun dibelakang perlakuan nya terhadap Bai Lian Hua jauh berbeda, dia selalu menyiksa dan menghina Bai Lian Hua

Li Yiniang benar- benar layak mendapatkan penghargaan Daesang atas bakat akting nya yang handal, dia juga cocok dijuluki sebagai ratu rubah, seorang pemain drama yang handal, saat tidak ada jendral Bai, dia selalu menindas bahkan memukul Bai Lian Hua tanpa alasan dan memperlakukan nya layak nya seorang pelayan, selalu memberikan nya makanan basi yang tidak layak dimakan bahkan tidak membiarkan nya mengenakan pakaian yang hangat ketika musim dingin tiba, Li yiniang begitu bahagia melihat Bai Lian Hua tersiksa apalagi ketika mendengar dan melihat Bai Lian Hua menjerit kesakitan dan berlutut memohon ampun.

Selama bertahun-tahun Bai Lian Hua menjalani kehidupan yang mengerikan. Di luar kediaman keluarga Li, Li yiniang juga menyebarkan berita dan desas-desus bahwa putri Bai yang sah adalah gadis nakal yang tidak memiliki sopan santun, tidak berbakat dalam empat seni cendekiawan China dan memiliki wajah yang buruk rupa karena terkena penyakit aneh.

Berita ini sangat cepat menyebar bagaikan hembusan angin kemarau di Ibu kota dan langsung trending menjadi salah satu topik gosip terpanas yang di sukai oleh warga sekitar, setiap tempat akan membahas kelakuan putri sah klan Bai gosip ini membuat reputasi Bai Lian Hua hancur dan menampar dengan keras wajah Jendral Bai yang terkenal begitu perfeksionis, masih belum sampai disitu Li Yiniang masih merasa belum cukup puas, dia pun mulai menyusun rencana lain, bagaimana pun cara nya dia tidak bisa membiarkan duri di jalan nya masih ada di dunia ini ? apa pun cara nya dia harus mencabut duri ini dan melenyapkan nya agar tak pernah muncul dan tumbuh lagi di jalan nya.

Li Yiniang akhirnya menemui ahli alkimia terhebat di kota mijin dan membeli banyak racun mematikan yang bekerja lambat namun memiliki efek menyakitkan terutama di malam hari saat racun ini bekerja, melihat Bai Lian Hua setiap malam selalu mengerang kesakitan membuat Li Chyou merasa sangat bahagia dan ini merupakan hiburan tersendiri untuknya.

Meskipun Li yiniang terus menyiksa Bai Lian Hua, dia masih tidak berani melangkah lebih jauh untuk mengambil tindakan yang dapat melenyapkan Bai Lian Hua dengan cepat, bagaimanapun Bai Lian Hua tetap lah putri Sah keluarga Bai dan sampai kapan pun posisi ini tidak akan bisa berubah lagi pula Bai Lian Hua adalah anak dari mendiang Yue Shan wanita terkasih Jendral Bai.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan penulis:

ahli alkimia : seseorang yang mempelajari obat-obatan, membuat pil dan lain-lain, dalam artian di zaman modern itu seperti farmasi.

yiniang: sebutan untuk selir.

Yue Shan : Yue berarti musik. Shan berarti kebaikan.

Bai Longsan : Bai berarti putih, suci. Longshan berarti Gunung Naga

Bai Lian Hua : Bai berarti putih, suci. Lian Hua berarti bunga teratai.

Li chyou : Li berarti membangun, Chyou berarti musim anggur, keindahan.

Bai Ming : Bai berarti putih, suci. Ming berarti terang

Bai Linlin : Bai berarti putih, suci. Linlin berarti jernih dan mengkristal.

Bai Longshan (hanya ilustrasi)