BAB 7. RESEPSI

Dia hidup dari belas kasihan mertuanya. Varen mengandalkan pemberian mertuanya hanya untuk sekedar makan. Hal itu sering Reina dengar dari pembicaraan kakak dan ibunya. Reina mematut dirinya didepan cermin, dia menatap gaun bekas Elora yang ibunya berikan terlihat pas di badannya yang semampai.

 

Penampilan Reina terlihat cantik dan elegan namun sayang kecantirankannya berkug karena raut wajahnya yang terlihat muram. Tiba-tiba terdengar suara pintu yang dibuka.

Reina melirik suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi, rambut Varen terlihat basah dan tercium aroma sabun mandi segar dari tubuhnya. Varen mengambil dasi dari kopernya lalu berdiri didepan cermin.

 

Dia berdiri dibelakang Reina dan berusaha mengikatkan dasi kelehernya. Reina memperhatikan setiap gerakan Varen, sambil menghela napas saat dia melihat Varen yang gagal saat menjalin ikatan dasinya. Reina pun berbalik lalu menghampiri suaminya dan berkata,

“Berikan sini padaku. Biar aku bantu pasangkan.”

 

 Bukannya memberikan dasinya, Varen malah menatap Reina sambil mengerutkan kedua alisnya. Dia terlihat seperti berpikir namun tak lama raut wajahnya kembali datar seperti semula.

“Kita akan terlambat jika kamu terlalu lama memakai dasinya.” ucap Reina seraya meraih dasi dari leher Varen lalu membenarkan posisi dasinya dan mengikatnya dengan cekatan.

 

“Kamu memang tidak bisa pakai dasi ya?”

“Bukan tidak bisa, hanya kurang ahli saja. Darimana kamu belajar ini?” tanya Varen menyentuh dasi yang sudah selesai ditautkan Reina untuknya.

“Aku sering memasangkan dasi untuk Bobby. Sudah terbiasa juga.” jawab Reina.

 

Bayangan kebersamaannya dengan Bobby hadir dalam benaknya. Bayangan saat Bobby pergi ke kantor lalu meminta Reina menyuapinya makan, mengikatkan dasinya bahkan memakaikan sepatunya.

Semua Reina lakukan dengan ikhlas karena rasa cinta dan sayangnya yang tulus pada mantan suaminya itu. Tapi nyatanya Bobby sedikitpun tidak menghargai semua pengorbanannya.

 

“Apa kita bisa berangkat sekarang?” suara bariton Varen membuyarkan lamunan Reina. Dia berusaha menguatkan dirinya untuk menghadiri pesta pernikahan mantan suaminya dengan kakak kandungnya. Kisahnya dengan Bobby sudah usai dan sekarang kisahnya dengan Varen baru dimulai.

Reina pun mengangguk sambil tersenyum, “Ayo!”

 

Reina dan Varen keluar dari rumah dan menaiki taksi yang sudah dipesannya. Sepanjang perjalanan tidak ada satupun yang berbicara. Hanya keheningan saja yang tercipta. Mereka berdua sama-sama bungkam dan tenggelam dalam pikiran masing-masing. Reina melirik suaminya yang tengah sibuk memainkan ponsenya dengan wajah serius.

 

Reina mengalihkan tatapan matanya ke jarinya, bekas cincin di jari manisnya mengingatkan pada kenangan yang ingin dia lupakan. Dia menggosok-gosokkan ibu jarinya ke atas jari manisnya berusaha menghilangkan bekas cincin ditangannya. Dia berharap dengan menghilangnya bekas cincin itu, cinta dan kenangannya tentang Bobby pun akan ikut lenyap.

 

Namun apa yang Reina lakukan hanya sia-sia saja, bekas cincin itu bukannya hilang yang ada kulitnya yang malah terkelupas. Dia hanya diam menatap jarinya dengan perasaan yang kacau balau.

“Ayo turun. Kita sudah sampai.” ucap Varen keluar dari taksi lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Reina keluar.

 

Wanita itu hanya tersenyum tipis menyambut uluran tangan Varen. Dia pun melangkah turun dari taksi. Begitu dia turun dari taksi, dia tertegun menatap poster Elora dan Bobby yang terpampang jelas didepan matanya.

Hatinya kembali berdenyut nyeri menatapnya. Dulu dia menikah dengan Bobby tanpa pesta mewah seperti ini karena kondisi keuangan Bobby yang pas-pasan.

“Apa kita harus pulang kerumah sekarang? Jangan paksakan dirimu kalau kamu tidak sanggup.”

Reina terperanjat dengan pertanyaan suaminya. Wajah Varen terlihat datar namun sinar matanya menyiratkan kekhawatiran. Reina segera menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu. Kita masuk saja.”

 

Reina menggandeng lengan Varen kemudian melangkah masuk ke gedung. Saat memasuki ruangan resepsi, Reina tertegun melihat dekorasi mewah yang terpampang didepannya. Hatinya kembali sakit saat melihat Elora berdampingan dengan Bobby dengan senyum bahagia diwajah mereka.

 

“Akhirnya kalian datang juga.” ucap Indira yang tiba-tiba muncul dibelakang. “Bagaimana? Meriahkan pestanya? Mama bahagia sekali putriku bisa memiliki pesta pernikahan mewah seperti ini.”

“Ya, ini sangat mewah.” jawab Reina seadanya.

“Ya pasti mewahlah. Kami sudah menyiapkan pesta ini jauh-jauh hari sebelumnya.” jawab Elora yang muncul dibelakang ibunya.

 

“Apa maksudmu?” Reina mengeryitkan keningnya merasa bingung.

“Sebenarnya aku dan Bobby sudah lama berhubungan. Dan kami sudah mempersiapkan pernikahan kami ini sejak tiga minggu yang lalu. Iyakan sayang?” tegas Elora menatap Bobby yang mengiyakan pernyataan Elora.

 

Reina tersenyum getir, kenyataan pahit lainnya yang harus diterimanya bahwa selama ini suaminya itu berselingkuh dengan kakak kandungnya sendiri. Mereka sudah menikung Reina dari belakang dan kedua orang tuanya mengetahui ini bahkan mendukung berbuatan hina kakak dan mantan suaminya itu.

 

“Jadi selama ini kalian sudah berselingkuh dibelakangku? Wah luar biasa sekali kalian ya.” ucap Reina menahan rasa perih dihatinya. Dia tidak mau menangis lagi, dia harus tegar dan tidak akan membiarkan orang-orang ini menertawakan penderitaannya.

Dia menatap ibu, kakak kandungnya dan mantan suaminya bergantian seolah ingin mengingat wajah-wajah kejam dan munafik didepannya itu.

 

Dengan geram Elora menjawab, “Jaga mulutmu Reina! Kami tidak berselingkuh! Kami hanya merancang masa dengan sempurna! Tidak salah bukan? Aku mendukung karir Bobby di perusahaan sehingga dia bisa mendapatkan kedudukannya sebagai direktur. Dan dia juga mencintaiku! Memangnya kamu? Tahunya cuma masak, mencuci, beres-beres rumah seperti pembantu saja!”

 

“Apapun alasannya, merencanakan pernikahan diatas pernikahan adalah selingkuh! Hebat sekali kalian semua ya! Ternyata begini wajah-wajah asli orang-orang yang selama ini kusayangi, ku korbankan semua hidupku untuk mengurusi dan melayani kalian! Tapi seperti ini balasannya? Heh?”

 

“Diam Reina! Kamu tidak pantas bicara kasar pada mereka.” ucap Indira mengangkat tangannya tapi Reima langsung mencengkeram tangan ibunya.

Reina hanya menatap ibunya, dia yakin orang tuanya pun sudah tahu sejak lama perselingkuhan kedua manusia itu dan mendiamkan saja bahkan mendukung mereka.

 

“Kenapa ma? Apa salahku? Mereka sudah berselingkuh selama ini dan kalian orang tuaku pun melindungi dan menyembunyikan perselingkuhan mereka? Hebat sekali keluarga ini!”

Indira kembali mengangkat tangannya hendak memukul Reina tetapi langsung dihentikan Elora dengan mencekal tangan ibunya. “Ma, jangan buat keributan disini. Semua tamu memperhatikan kita.”

 

Elora menatap nyalang adiknya, “Bersikap sopanlah sebagai tamu! Jangan sampai kamu mempermalukan kami dengan mulut bodohmu itu! Kalau kamu tidak suka, kamu bisa pergi dari sini!”

“Heh, aku tidak yakin kalian masih punya malu!” sahut Reina dengan cepat.

Indira semakin geram, dia kembali mencengkeram lengan putrinya dengan kuat.

 

“Pergi kalian dari sini! Kamu memang tidak pantas menjadi bagian dari keluarga kami. Kamu taunya hanya mempermalukan kami saja! Mama menyesal melahirkan anak tidak berguna sepertimu!”

“Mama sadar apa yang mama katakan?” Reina menatap tajam ibunya. Dia berharap kalau dia salah dengar, mana ada seorang ibu menyesal sudah melahirkan anaknya sendiri?

 

Namun sayangnya Indira memang serius dengan ucapannya. “Iya! Aku sangat menyesal sudah melahirkan kamu ke dunia ini! Seharusnya aku menggugurkan kamu sejak masih dalam kandunganku! Kamu itu hanya----”

“Cukup Ma! Aku mengerti sekarang. Reina akan pergi dari kehidupan kalian semua!” tukas Reina.

 

Lalu dia menatap mantan suaminya, “Selamat atas pernikahanmu Bobby! Aku harap kamu tidak menyesal. Kita lihat saja nanti berapa lama kamu bisa bertahan dengan istri barumu itu!”

Reina berbalik meninggalkannya keluarganya. Dia sudah tidak mau lagi terlibat dengan mereka, dia tidak mau disakiti lagi oleh keluarganya. Dia juga berhak bahagia dan menjalani hidupnya.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

bagus Reina lbh baik kmu pergi dri rumah orang tuamu

2024-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TAK BERSYUKUR
2 BAB 2. BERCERAI
3 BAB 3. MENUKAR ISTRI
4 BAB 4. PERNIKAHAN
5 BAB 5. PERTUKARAN
6 BAB 6. MERAMPAS CINCIN REINA
7 BAB 7. RESEPSI
8 BAB 8. TEKAD REINA
9 BAB 9. AKU AKAN SETIA
10 BAB 10. RUMAH TUA
11 BAB 11. MENCARI KERJA
12 BAB 12. MAMPU BERTAHAN
13 BAB 13. PERHATIAN VAREN
14 BAB 14. DIPERMALUKAN
15 BAB 15. KENA BATUNYA
16 BAB 16. DI BLACKLIST
17 BAB 17. BAHAGIA
18 BAB 18. SIKAP MANIS VAREN
19 BAB 19. BOS MENYEBALKAN
20 BAB 20. MENJENGKELKAN
21 BAB 21. KEDATANGAN PENGKHIANAT
22 BAB 22. TAWARAN PULANG
23 BAB 23. TIDUR BERSAMA
24 BAB 24. PERMINTAAN MAAF
25 BAB 25. PESONA REINA
26 BAB 26. KHAWATIR
27 BAB 27. MERASA LEGA
28 BAB 28. CEMBURU
29 BAB 29. PRASANGKA BURUK-1
30 BAB 30. PRASANGKA BURUK-2
31 BAB 31. MENYELIDIKI
32 BAB 32. POSISIMU LEBIH TINGGI
33 BAB 33. MENOLAK TAWARAN
34 BAB 34. TAMPARAN NENEK
35 BAB 35. MEMBUJUK NENEK
36 BAB 36. PENGHINAAN
37 BAB 37. SINDIRAN PEDAS
38 BAB 38. PENJELASAN REINA
39 BAB 39. MENGUNTIT
40 BAB 40. PERTEMUAN PERTAMA
41 BAB 41. JAGA DAN LINDUNGI DIA
42 BAB 42. MENUNGGU
43 BAB 43. URING-URINGAN
44 BAB 44. PERKARA BUNGA DAN COKLAT
45 BAB 45. SAMARA VS REINA
46 BAB 46. INGAT HAL BAGUS SAJA
47 BAB 47. ALASAN PENOLAKAN
48 BAB 48. DENDAM DAN BENCI
49 BAB 49. KEBENCIAN
50 BAB 50. MENYAKINKAN NENEK
51 BAB 51. SALING MENGHINDAR
52 BAB 52. BERTAHAN DARI GODAAN
53 BAB 53. KEGAGALAN
54 BAB 54. KERAGUAN
55 BAB 55. BERPEGANG PADA JANJI
56 BAB 56. KETAKUTAN
57 BAB 57. KESALAHPAHAMAN
58 BAB 58. RENCANA ELORA GAGAL
59 BAB 59. SIKAP YANG BERBEDA
60 BAB 60. KEPALSUAN
61 BAB 61. CERITA MASA KECIL
62 BAB 62. DIKIRA HAMIL
63 BAB 63. TERPAKSA MENJENGUK
64 BAB 64. KEDATANGAN MANTAN
65 BAB 65. SALAH PAHAM
66 BAB 66. MENGHAJAR KAIFAN
67 BAB 67. JALAN-JALAN
68 BAB 68. TAMU TAK TERDUGA
69 BAB 69. PERKELAHIAN
70 BAB 70. PEMBALASAN
71 BAB 71. KEDATANGAN
72 BAB 72. PERHATIAN REINA
73 BAB 73. PESONA SANG MANTAN
74 BAB 74. MERASA BINGUNG
75 BAB 75. LUKA HATI
76 BAB 76. RASA CINTA DAN BENCI
77 BAB 77. BERITA HOAKS
78 BAB 78. DUA ANAK SAJA
79 BAB 79. MENYUSUN RENCANA
80 BAB 80. HANYA WANITAKU YANG BERHAK
81 BAB 81. PERTENGKARAN DUA SAUDARA
82 BAB 82. USAHA MELULUHKAN HATI
83 BAB 83. MASIH PURA-PURA MARAH
84 BAB 84. MENCARI MASALAH
85 BAB KERAGUAN
86 BAB 86. KEBENARAN
87 BAB 87. JANGAN MENUDUH
88 BAB 88. APA YANG KAMU INGINKAN
89 BAB 89. JANGAN MENGGODAKU
90 BAB 90. KEINGINAN
91 BAB 91. IRI DAN CEMBURU
92 BAB 92. MAU KAWIN LARI
93 BAB 93. MENEMUI NENEK SAMARA
94 BAB 94. KAMU WANITA GILA
95 BAB 95. PERASAAN IRI
96 BAB 96. TERGODA
97 BAB 97. MEMENDAM HASRAT
98 BAB 98. NAIK MOBIL MEWAH
99 BAB 99. PERMAINAN
100 100. OBAT BIUS
101 BAB 101. MELAMAR REINA
102 BAB 102. LEPAS KENDALI
103 BAB 103. MEMINTA MAAF
104 BAB 104. WANITA GILA
105 BAB 105. MELEPASKAN TELUR EMAS
106 BAB 106. MELAKUKAN SESUATU
107 107. BERLATIH BELA DIRI
108 BAB 108. SIAPA WANITA ITU
109 BAB 109.RENCANA GILA ELORA
110 BAB 110. AKU TIDAK MENCINTAIMU
111 BAB 111. ANCAMAN
112 BAB 112. AKU PERGI DENGANMU
113 BAB 113. MENGHADIRI PESTA
114 BAB 114. AKU MEMBENCIMU
115 BAB 115. FITTING BAJU PENGANTIN
116 BAB 116. SARAPAN TERENAK
117 BAB 117. RAHASIA BESAR
118 BAB 118. MEMINTA RESTU
119 BAB 119. MENDAPAT RESTU
120 BAB 120. CUTI
121 BAB 121. RENCANA JAHAT ELORA
122 BAB 122. PERTIKAIAN
123 BAB 123. ANCAMAN REINA
124 BAB 124. MENCURI DENGAR
125 BAB 125. RENCANA ELORA
126 BAB 126. PASANGAN JAHAT
127 BAB 127. TIDAK PANTAS
128 BAB 128. FITTING BAJU
129 BAB 129. KEDATANGAN BOBBY
130 BAB 130. MEMPESONA
131 BAB 131. TAK MEMAAFKAN
132 BAB 132. JAUHI ISTRIKU
133 BAB 133. VERDI DAN VAREN BERBEDA
134 BAB 134. AKHIR SEGALANYA
135 BAB 135. PENYESALAN BOBBY
136 BAB 136. UNDANGAN PERNIKAHAN
137 BAB 137. ELORA PANIK
138 BAB 138. SUAMI ISTRI TIDAK BERGUNA
139 BAB 139. KEPUTUSAN BOBBY
140 BAB 140. ACARA PERNIKAHAN
141 BAB 141. ELORA YANG EGOIS
142 BAB 142. PERGI BULAN MADU
143 BAB 143. KAMAR PENGANTIN
144 BAB 144. MALAM PERTAMA
145 BAB 145. MANDI BERDUA
146 BAB 146. KEKEJIAN ELORA
147 BAB 147. RASA KHAWATIR BERLEBIHAN
148 BAB 148. PENGUNTIT
149 BAB 149. MIMPI BURUK
150 BAB 150. SERANGAN FAJAR
151 BAB 151. AMBISI ELORA
152 BAB 152. MENAHAN ELORA
153 BAB 153. TENAGA KUDA
154 BAB 154. AIR MINERAL
155 BAB 155.SELIDIKI PRIA MISTERIUS
156 BAB 156. MEMBUJUK BOBBY
157 BAB 157. SEMAKIN MESRA
158 BAB 158. HADIAH SEBUAH HOTEL
159 BAB 159. HADIRNYA DUA MUSUH
160 BAB 160. BERPURA-PURA
161 BAB 161. ELORA TENGGELAM
162 BAB 162. CEMBURU
163 BAB 163. JEBAKAN ELORA DAN BOBBY
164 BAB 164. ELORA DIPECAT
165 BAB 165. KEGILAAN ELORA
166 BAB 166. ELORA MELARIKAN DIRI
167 BAB 167. MENGHINDARI KERAMAIAN
168 BAB 168. ELORA DAN KAIFAN
169 BAB 169. PERMINTAAN NENEK
170 BAB 170. RASA PENASARAN
171 BAB 171. SEKRETARIS LAMBAN
172 BAB 172. MENIKMATI MALAM
173 BAB 173. PENGAWAL WANITA
174 BAB 174. SEMAKIN MENGINGINKAN
175 BAB 175. PERANGKAP VAREN
176 BAB 176. GAGAL
177 BAB 177. AMARAH VAREN
178 BAB 178. SERET SAJA DIA!!
179 BAB 179. KAPAL PESIAR
180 BAB 180. BERCERAI
181 BAB 181. DASAR BODOH!
182 BAB 182. HAMIL?
183 BAB 183. BERITA BAHAGIA
184 BAB 184. HADIAH UNTUK NENEK
185 BAB 185. PULANG
186 BAB 186. PESAWAT PRIBADI
187 BAB 187. JAMINAN
188 BAB 188. AKRAB
189 BAB 189. PELUKAN ELORA
190 BAB 190. TAMPARAN UNTUK ELORA
191 BAB 191. KECELAKAAN
Episodes

Updated 191 Episodes

1
BAB 1. TAK BERSYUKUR
2
BAB 2. BERCERAI
3
BAB 3. MENUKAR ISTRI
4
BAB 4. PERNIKAHAN
5
BAB 5. PERTUKARAN
6
BAB 6. MERAMPAS CINCIN REINA
7
BAB 7. RESEPSI
8
BAB 8. TEKAD REINA
9
BAB 9. AKU AKAN SETIA
10
BAB 10. RUMAH TUA
11
BAB 11. MENCARI KERJA
12
BAB 12. MAMPU BERTAHAN
13
BAB 13. PERHATIAN VAREN
14
BAB 14. DIPERMALUKAN
15
BAB 15. KENA BATUNYA
16
BAB 16. DI BLACKLIST
17
BAB 17. BAHAGIA
18
BAB 18. SIKAP MANIS VAREN
19
BAB 19. BOS MENYEBALKAN
20
BAB 20. MENJENGKELKAN
21
BAB 21. KEDATANGAN PENGKHIANAT
22
BAB 22. TAWARAN PULANG
23
BAB 23. TIDUR BERSAMA
24
BAB 24. PERMINTAAN MAAF
25
BAB 25. PESONA REINA
26
BAB 26. KHAWATIR
27
BAB 27. MERASA LEGA
28
BAB 28. CEMBURU
29
BAB 29. PRASANGKA BURUK-1
30
BAB 30. PRASANGKA BURUK-2
31
BAB 31. MENYELIDIKI
32
BAB 32. POSISIMU LEBIH TINGGI
33
BAB 33. MENOLAK TAWARAN
34
BAB 34. TAMPARAN NENEK
35
BAB 35. MEMBUJUK NENEK
36
BAB 36. PENGHINAAN
37
BAB 37. SINDIRAN PEDAS
38
BAB 38. PENJELASAN REINA
39
BAB 39. MENGUNTIT
40
BAB 40. PERTEMUAN PERTAMA
41
BAB 41. JAGA DAN LINDUNGI DIA
42
BAB 42. MENUNGGU
43
BAB 43. URING-URINGAN
44
BAB 44. PERKARA BUNGA DAN COKLAT
45
BAB 45. SAMARA VS REINA
46
BAB 46. INGAT HAL BAGUS SAJA
47
BAB 47. ALASAN PENOLAKAN
48
BAB 48. DENDAM DAN BENCI
49
BAB 49. KEBENCIAN
50
BAB 50. MENYAKINKAN NENEK
51
BAB 51. SALING MENGHINDAR
52
BAB 52. BERTAHAN DARI GODAAN
53
BAB 53. KEGAGALAN
54
BAB 54. KERAGUAN
55
BAB 55. BERPEGANG PADA JANJI
56
BAB 56. KETAKUTAN
57
BAB 57. KESALAHPAHAMAN
58
BAB 58. RENCANA ELORA GAGAL
59
BAB 59. SIKAP YANG BERBEDA
60
BAB 60. KEPALSUAN
61
BAB 61. CERITA MASA KECIL
62
BAB 62. DIKIRA HAMIL
63
BAB 63. TERPAKSA MENJENGUK
64
BAB 64. KEDATANGAN MANTAN
65
BAB 65. SALAH PAHAM
66
BAB 66. MENGHAJAR KAIFAN
67
BAB 67. JALAN-JALAN
68
BAB 68. TAMU TAK TERDUGA
69
BAB 69. PERKELAHIAN
70
BAB 70. PEMBALASAN
71
BAB 71. KEDATANGAN
72
BAB 72. PERHATIAN REINA
73
BAB 73. PESONA SANG MANTAN
74
BAB 74. MERASA BINGUNG
75
BAB 75. LUKA HATI
76
BAB 76. RASA CINTA DAN BENCI
77
BAB 77. BERITA HOAKS
78
BAB 78. DUA ANAK SAJA
79
BAB 79. MENYUSUN RENCANA
80
BAB 80. HANYA WANITAKU YANG BERHAK
81
BAB 81. PERTENGKARAN DUA SAUDARA
82
BAB 82. USAHA MELULUHKAN HATI
83
BAB 83. MASIH PURA-PURA MARAH
84
BAB 84. MENCARI MASALAH
85
BAB KERAGUAN
86
BAB 86. KEBENARAN
87
BAB 87. JANGAN MENUDUH
88
BAB 88. APA YANG KAMU INGINKAN
89
BAB 89. JANGAN MENGGODAKU
90
BAB 90. KEINGINAN
91
BAB 91. IRI DAN CEMBURU
92
BAB 92. MAU KAWIN LARI
93
BAB 93. MENEMUI NENEK SAMARA
94
BAB 94. KAMU WANITA GILA
95
BAB 95. PERASAAN IRI
96
BAB 96. TERGODA
97
BAB 97. MEMENDAM HASRAT
98
BAB 98. NAIK MOBIL MEWAH
99
BAB 99. PERMAINAN
100
100. OBAT BIUS
101
BAB 101. MELAMAR REINA
102
BAB 102. LEPAS KENDALI
103
BAB 103. MEMINTA MAAF
104
BAB 104. WANITA GILA
105
BAB 105. MELEPASKAN TELUR EMAS
106
BAB 106. MELAKUKAN SESUATU
107
107. BERLATIH BELA DIRI
108
BAB 108. SIAPA WANITA ITU
109
BAB 109.RENCANA GILA ELORA
110
BAB 110. AKU TIDAK MENCINTAIMU
111
BAB 111. ANCAMAN
112
BAB 112. AKU PERGI DENGANMU
113
BAB 113. MENGHADIRI PESTA
114
BAB 114. AKU MEMBENCIMU
115
BAB 115. FITTING BAJU PENGANTIN
116
BAB 116. SARAPAN TERENAK
117
BAB 117. RAHASIA BESAR
118
BAB 118. MEMINTA RESTU
119
BAB 119. MENDAPAT RESTU
120
BAB 120. CUTI
121
BAB 121. RENCANA JAHAT ELORA
122
BAB 122. PERTIKAIAN
123
BAB 123. ANCAMAN REINA
124
BAB 124. MENCURI DENGAR
125
BAB 125. RENCANA ELORA
126
BAB 126. PASANGAN JAHAT
127
BAB 127. TIDAK PANTAS
128
BAB 128. FITTING BAJU
129
BAB 129. KEDATANGAN BOBBY
130
BAB 130. MEMPESONA
131
BAB 131. TAK MEMAAFKAN
132
BAB 132. JAUHI ISTRIKU
133
BAB 133. VERDI DAN VAREN BERBEDA
134
BAB 134. AKHIR SEGALANYA
135
BAB 135. PENYESALAN BOBBY
136
BAB 136. UNDANGAN PERNIKAHAN
137
BAB 137. ELORA PANIK
138
BAB 138. SUAMI ISTRI TIDAK BERGUNA
139
BAB 139. KEPUTUSAN BOBBY
140
BAB 140. ACARA PERNIKAHAN
141
BAB 141. ELORA YANG EGOIS
142
BAB 142. PERGI BULAN MADU
143
BAB 143. KAMAR PENGANTIN
144
BAB 144. MALAM PERTAMA
145
BAB 145. MANDI BERDUA
146
BAB 146. KEKEJIAN ELORA
147
BAB 147. RASA KHAWATIR BERLEBIHAN
148
BAB 148. PENGUNTIT
149
BAB 149. MIMPI BURUK
150
BAB 150. SERANGAN FAJAR
151
BAB 151. AMBISI ELORA
152
BAB 152. MENAHAN ELORA
153
BAB 153. TENAGA KUDA
154
BAB 154. AIR MINERAL
155
BAB 155.SELIDIKI PRIA MISTERIUS
156
BAB 156. MEMBUJUK BOBBY
157
BAB 157. SEMAKIN MESRA
158
BAB 158. HADIAH SEBUAH HOTEL
159
BAB 159. HADIRNYA DUA MUSUH
160
BAB 160. BERPURA-PURA
161
BAB 161. ELORA TENGGELAM
162
BAB 162. CEMBURU
163
BAB 163. JEBAKAN ELORA DAN BOBBY
164
BAB 164. ELORA DIPECAT
165
BAB 165. KEGILAAN ELORA
166
BAB 166. ELORA MELARIKAN DIRI
167
BAB 167. MENGHINDARI KERAMAIAN
168
BAB 168. ELORA DAN KAIFAN
169
BAB 169. PERMINTAAN NENEK
170
BAB 170. RASA PENASARAN
171
BAB 171. SEKRETARIS LAMBAN
172
BAB 172. MENIKMATI MALAM
173
BAB 173. PENGAWAL WANITA
174
BAB 174. SEMAKIN MENGINGINKAN
175
BAB 175. PERANGKAP VAREN
176
BAB 176. GAGAL
177
BAB 177. AMARAH VAREN
178
BAB 178. SERET SAJA DIA!!
179
BAB 179. KAPAL PESIAR
180
BAB 180. BERCERAI
181
BAB 181. DASAR BODOH!
182
BAB 182. HAMIL?
183
BAB 183. BERITA BAHAGIA
184
BAB 184. HADIAH UNTUK NENEK
185
BAB 185. PULANG
186
BAB 186. PESAWAT PRIBADI
187
BAB 187. JAMINAN
188
BAB 188. AKRAB
189
BAB 189. PELUKAN ELORA
190
BAB 190. TAMPARAN UNTUK ELORA
191
BAB 191. KECELAKAAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!