kadatangan mama dan papa

Dikamar nya Aisyah sedang membaringkan badannya.Pikirannya menerawang mengingat kejadian yang dialaminya tadi.Aisyah tidak tahu perasaan apa yang menghinggapi nya karena ia belum pernah mengalami nya.

Kenapa saat pertama bertemu dengan papanya Cindy jantung nya berdebar.Apakah ia sedang jatuh cinta.Tidak mungkin...gumam Aisyah dalam hati.Pantasnya papanya Cindy jadi ayahnya.Kalau seandainya ia jatuh cinta dengan papa Cindy apa kata orang-orang.Yang ada ia akan jadi bahan cemoohan seperti tidak ada laki-laki lain saja.Sudahlah ini mungkin hanya perasaan ku saja nanti juga hilang sendiri ...batin Aisyah .Ia pun segera memejamkan matanya karena besok harus bekerja di tempat katering.

Hari Minggu pagi terlihat Reynold dan Cindy yang sedang sarapan.

" Apa kegiatan hari ini Cindy? " Tanya Reynold sambil minum tehnya.

" Sebenarnya Cindy pingin kerumahnya kak Aisyah,tapi kak Aisyah nya pagi ini kerja di tempat katering" ucap Cindy dengan tertunduk lesu.Entah kenapa ia merasa senang apabila bersama Aisyah ia merasa punya kakak.

"Gimana hari ini kita ke mall setelah ke mall kita kerumah Aisyah,sekalian beli makanan karena sudah menjamu kita semalam".

" Benar pa kita nanti kerumah kak Aisyah setelah pulang dari mall?..Cindy sangat senang mendengar nya . Reynold pun mengangguk,Cindy tersenyum senang.

Reynold dan Cindy pun mulai bersiap akan berangkat tiba-tiba bel berbunyi.Dan Reynold membuka pintunya.

"Mama...papa...." ucap Reynold kaget melihat kedatangan orang tuanya karena mamanya tidak menelpon biasanya kalau mau datang pasti mengabarinya.

" Kenapa kaget dengan kedatangan kami,gak boleh" tanya mama heran.

" Bukan gitu ma, biasanya mama kan nelpon kalau mau datang,untung Reynold dan Cindy belum pergi,kami rencananya mau ke mall,Cindy mau beli peralatan sekolah" Reynold menjelaskan kepada mamanya.

" Ini kami gak boleh masuk cuma didepan pintu saja?" ucap papa.Reynold pun tersenyum kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan mempersilahkan kedua orang tua nya masuk.

" Kakek...nenek..." teriak Cindy baru keluar dari kamarnya Yang kegirangan melihat kedatangan kakek dan nenek nya.Ia pun langsung memeluk nya karena sudah lama tidak berjumpa.

" Cucu nenek sudah semakin dewasa dan cantik" ucap nenek sambil mencium cucu satu-satunya.

" Tidak terasa udah jadi anak gadis perasaan baru kemarin kakek menggendong Cindy" ucap kakek haru,cucu kesayangan yang selalu dimanjanya ternyata semakin dewasa.Mereka saling melepas kerinduan.

Akhirnya Reynold dan Cindy tidak jadi jalan-jalan ke mall nya.Hari ini orangtua Reynold makan siang bersama diiringi Senda gurau Cindy sangat merasa senang dengan kedatangan kakek neneknya ia pun bermanjaan dengan neneknya,dulu waktu kecil ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan nenek dan kakeknya selain bersama papanya.

" Rey... sampai kapan kamu seperti ini,apakah tidak niat sedikit pun untuk menikah,ingat umur mu tidak muda lagi" ucap mama saat mereka berkumpul diruang keluarga.

" Belum ada yang cocok ma" jawab reynold.ia paling malas kalau sudah jumpa dengan mamanya pasti ujung-ujungnya membahas masalah menikah.

" Kalau kamu tidak bisa mencari nya biar mama saja,banyak anak teman mama yang masih gadis mau mama jodohkan sama kamu Rey,asal usulnya jelas " ucap mama lagi sedang kan papa hanya diam mendengarnya begitu juga dengan Cindy ia kasihan dengan papanya.

"Nek kebanyakan wanita yang nenek kenalin semua nya Cindy gak suka,bajunya kekurangan bahan udah itu genit pake bedak sampai tujuh lapis gitu, Cindy gak mau punya mama tiri seperti itu" sungut Cindy lagi.Neneknya hanya terdiam mendengar perkataan cucu kesayangan.

Mama Reynold memang yang menjodohkan dulu dengan mamanya Cindy.Anak dari temannya yang dianggap paling baik sesuai dengan kriteria nya tapi ternyata tidak seperti yang dibayangkan.Mama nya tidak mau Reynold berjodoh dengan wanita biasa bisa jatuh reputasinya sebagai keluarga konglomerat.

Sedangkan papa Reynold sebenarnya tidak setuju dengan istrinya ia menginginkan Reynold mencari istri wanita pilihannya bukan pilihan mamanya.Memang dulu papanya sempat tidak setuju perjodohan Reynold dan Lidia tapi mamanya tetap ngotot juga hingga akhirnya Reynold pun menikah dengan pilihan sang mama.

Bagaimana kah hubungan Reynold dan aisyah,apakah bisa mendapatkan restu dari mamanya.Penasaran....baca terus ya tapi sebelumnya jangan lupa like dan komen serta vote dan bintang lima nya ya.....🙂🙂🙂