jatuh cinta?..

Reynold dan Cindy sekarang sudah didalam mobil.Entah kenapa hari ini Reynold merasa sangat bahagia.Apalagi semenjak pertemuan dengan Aisyah ia merasa seperti kembali muda merasa jatuh cinta.Ya..jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sesosok gadis muda yang pantasnya jadi anaknya.Senyuman Aisyah dengan lesung pipi nya benar-benar membuat Reynold terpesona dengan segala kesederhanaan tapi menyimpan sejuta pesona.

Apakah salah ia jatuh cinta dengan seorang anak remaja atau jangan-jangan ia dibilang seorang pedofil.Reynold tetap fokus menyetir sambil tersenyum mengingat saat Aisyah jatuh dan dipeluk nya dengan pipi merah merona.

" Pa kapan-kapan kita kerumah kak Aisyah lagi ya...." ucap Cindy sambil memainkan handphone nya.Reynold pun hanya tersenyum.

" Oh ya nak,memangnya Aisyah disekolah anaknya seperti apa?...tanya Reynold.

" Kak Aisyah orangnya baik pa,udah itu anaknya pintar,cuma itu tadi pa yang Cindy dengar dia sering dihina dan dan dicemooh teman-teman nya karena kak Aisyah bukan anak orang kaya cuma kak Vina temannya,Cindy gak suka dengan sikap teman-teman kak Aisyah " kata Cindy dengan kesal.

Reynold kaget mendengar nya tapi ia salut dengan Aisyah yang mampu bertahan disekolah tersebut meskipun banyak hinaan dan cemoohan untuk diri nya.Ada rasa kasihan dan ingin melindungi dihati Reynold terhadap Aisyah.

" Memang nya Aisyah nggak punya pacar?" tanya Reynold lagi,padahal sebenarnya ia yang penasaran alias kepo.

"Kayaknya nggak pa,kok papa nanya pacar kak Aisyah atau jangan-jangan papa suka sama kak Aisyah" Cindy mulai curiga.

" Ng...gak,papa cuma pingin tahu teman- teman Cindy takutnya nanti mereka punya pacar nanti Cindy ikutan punya pacar" jawab Reynold beralasan padahal hatinya senang mendengar Aisyah belum punya pacar.

" Kirain tadi papa naksir kak Aisyah,tapi kalo papa punya istri nanti,Cindy pinginnya yang kayak kak Aisyah gitu lho pa,bukan yang seperti biasa wanita yang mendekati papa pake baju kurang bahan udah itu genit lagi" sungut Cindy.

Reynold mendengar perkataan Cindy senang berarti udah ada lampu hijau dari anaknya.

"Memang nya Cindy mau papa nikah lagi,apa Cindy tidak keberatan punya ibu tiri? " tanya Reynold dengan tetap fokus menyetir.

" Pa Cindy gak masalah kalau papa nikah lagi,kadang Cindy kasihan melihat papa tidak ada yang mengurusi,suatu saat Cindy pasti akan berumah tangga,Cindy gak mau papa tinggal sendirian,tapi wanita yang jadi ibu tiri Cindy harus yang benar menyayangi papa juga Cindy bukan sayang sama harta papa".

Reynold pun terharu mendengar jawaban anaknya yang sangat dewasa.Reynold pun mengelus kepala anaknya yang ditutupi jilbab sambil tetap fokus nyetir.

" Doakan papa bertemu dengan jodoh papa,papa tidak muda lagi sudah tua,papa juga pingin punya anak lagi karena jadi anak tunggal itu tidak enak seperti papa " .Reynold memang anak tunggal ia merasa sangat kesepian karena mama nya tidak bisa hamil lagi karena kandungan nya yang bermasalah.Dan Reynold tidak mau Cindy mengalami seperti dirinya.

Mereka pun sampai dirumah tepat pukul 9 malam tadi Reynold dan Cindy sudah sholat dirumah Aisyah.Cindy pun pamit pada papanyauntuk kemamarnya karena sudah mengantuk.Begitu juga dengan Reynold hari ini ia sangat bahagia seperti ABG yang baru jatuh cinta padahal usia nya udah 40 tahun.Tapi cinta datang tidak memandang usia siapapun bisa jatuh cinta.Reynold cuma berharap mungkin ini jodohnya tapi apakah Aisyah mau menerima dirinya yang pantas menjadi ayahnya apalagi Aisyah masih sangat muda.