Pertemuan

Hari ini Reynold sedang mengadakan acara amal.Acara tahunan yang selalu diselenggarakan Reynold sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan.Diselenggarakan di salah satu hotel yang mengundang ratusan anak yatim dan juga bantuan berupa donasi juga ada beberapa acara lainnya yang di sponsori perusahaan besar lainnnya.

Setiap bentar ia menelpon Cindy membuat nya kesal dengan papanya.

" Apaan sih papa tiap bentar nelpon " sungut Cindy kesal karena baru saja menerima telpon papa nya.Aisyah hanya tersenyum mendengar nya.

" Jangan gitu Cindy tandanya papa Cindy sayang itulah bentuk kasih sayang dan perhatian nya,seharusnya Cindy senang punya papa seperti itu" nasehat Aisyah kepada Cindy.

" Iya sih kak,kadang Cindy kasihan lihat papa gak ada yang ngurus,habis semua perempuan yang mendekati papa genit semua udah itu ya kak mereka pake baju seksi semua kayak kurang bahan,paling yang dikejar cuma uang papa" cerocos cindy.

" Pasti nanti ketemu calon ibu sambung yang cocok untuk Cindy" jawab Aisyah sambil tersenyum kearah Cindy yang masih sibuk menyulam karena sudah mulai bisa.

" Cindy tu pingin punya ibu tiri model nya kayak kakak gini cantik, lembut, keibuan,atau kakak aja yang jadi ibu tiri Cindy?" dengan wajah polosnya bertanya dengan Aisyah membuat Aisyah yang minum air langsung tersedak.

Hukkk...Hukkk...( kira-kira gitu bunyi batuk nya🤭😁).

" Kak pelan-pelan dong minumnya" sambil memukul punggung belakang Aisyah pelan.

" Gimana gak kaget dengar perkataan Cindy tadi" gumam Cindy dalam hati.

Cindy merasa betah duduk--duduk santai di bawah pohon mangga yang rindang karena ada kursi kayu nya.Ia pun sudah faham cara menyulam nanti akan dilanjutkan lagi dirumah.Hari ini paman sedang panen singkong bersama bibi dan Cindy pun juga ikutan ini pertama kali baginya.Bukan main bahagianya Cindy.Padahal paman dan Aisyah sudah melarangnya karena kotor tapi ia tidak peduli.

Sementara itu Reynold sudah berapa kali menelpon Cindy tapi tidak diangkatnya karena ia akan menjemput cindy.Memang Cindy sudah mengirim lokasi rumah Aisyah karena letaknya di pinggir jalan besar jadi mudah untuk dicari.

Dan sekarang Reynold sudah berada di depan rumah Aisyah.Rumah yang sederhana tapi sangat asri dengan tanaman dan juga pepohonan ia sampai kagum melihatnya.Reynold agak ragu apakah ini benar rumahnya.Tapi akhirnya ia turun juga dari mobil dan menuju rumah Aisyah.Reynold pun mengucapkan salam sambil mengetuk pintu rumah.

Sedangkan Aisyah didalam rumah sedang membuat bumbu rujak kebetulan mangga dan jambu lagi berbuah .Tiba-tiba terdengar suara orang mengucap kan salam sambil mengetuk pintu .Aisyah pun bergegas untuk membuka pintu.

"Waalaikumsalam...." ucap Aisyah sambil membuka pintu.Mata mereka saling bertemu deg... tiba-tiba jantung Aisyah berdegup begitu juga dengan Reynold ia terpana pada pandangan pertama melihat gadis cantik dengan jilbab birunya.Dalam hitungan detik mereka terdiam dan saling memandang tak berkedip.

" Maaf om cari siapa ya..." tanya Aisyah untuk menetralisir jantungnya dag Dig dug.

"emh...ma..maaf apa benar ini rumahnya Aisyah" tanya Reynold gelagapan karena ia merasa aneh dengan jantung nya berdebar.

" Iya benar saya sendiri,ada perlu apa ya om?" jawab Aisyah heran karena ia merasa tidak kenal dengan orang tersebut.

**Gimana para pembaca itu udah aku pertemukan mereka kalo kurang bagus jangan di bully ya...habis bingung juga dari kemaren berubah terus idenya akhirnya buat seperti ini mungkin kalo ada kata-kata yang kurang pas mohon maaf ya.Aku juga nulis dalam keadaan ngantuk.Segini dulu ya...aku capek habis membuat laporan untuk pekerjaan ku.