11. setahun kemudian

Menurutnya lebih baik seperti itu. Ia pun langsung melakukannya, menyembunyikan tingkat kultivasi agar orang tak dapat mengetahui kalau ia seorang kultivator.

"Terimakasih Alen. Kalau begitu,aku akan kembali dulu, aku khawatir Rubi dan Sisil mencemaskan ku." Ucap Amelia. Setelah itu, ia langsung menghilang dan kembali ke dunia nyata

Dunia nyata

Saat ini, kedua baby harimau masih setia berada disamping Amelia, begitu juga dengan salah satu pelayannya. Sementara satu nya lagi, kembali kehutan untuk mencari makanan.

"Ugh.." terdengar suara lengkungan Amelia. Kedua baby harimau yang menyadari hal itu pun langsung bangkit dan mengaum senang, bahkan Auman mereka sambil bersautan. Amelia pun tersenyum melihat kedua mahluk imut itu. Ia bangkit dari tidurnya dan merangkul kedua baby harimau yang ternyata sudah agak lebih besar dari biasanya.

"Ugh.. biru, hitam. Aku sangat merindukan kalian." Ucap Amelia langsung memeluk keduanya dengan sayang, ia mengelus-elus kan pipinya pada kepala mereka. Kedua harimau itu pun juga sangat senang.

"Kami juga sangat merindukan nona." Terdengar suara seseorang ditelinga Amelia, yang langsung membuat Amelia menjadi heran. Tunggu-tunggu, apakah ini namanya gadis introvert. Hehehe, tentu saja ia. Tapi bedanya, walaupun ia tidak peduli dengan orang disekitarnya, namun ia sangat penyayang dengan apa yang sudah sekat dengannya. Jadi sebutan yang cocok, apa ya ??

"Eh.. siapa yang bicara.??" Gumam Amelia dengan pelan. Ia mengedarkan pandangannya ke sana kemari, barang kali, ada Rubi atau Sisil yang datang.

"Nona. Jangan bingung, ini kami yang berbicara " ujar suara itu lagi. Amelia yang mengikuti arah suara itu, langsung menatap kedua mahluk itu.

"Kalian, bisa bicara. Bagaimana itu mungkin.!!" Seru Amelia kepada keduanya. Ia memasang ekspresi tidak percaya. Tapi, tiba-tiba ia ingat dengan induk harimau yang pernah berbicara padanya. Mungkin turunannya dari sana.

"Hm.. apa kalian memang bisa berkomunikasi seperti ini..??" Tanya Amelia dengan sejuta penasaran dalam hatinya. Kedua baby harimau itu pun mengangguk.

"Benar Nona.!!" Jawab mereka lagi, tapi tiba-tiba dari arah luar, Rubi memasuki bilik Amelia, dan tentu membuat nya kembali terkejut. Begitu juga dengan Amelia.

"Nona.." ujar Rubi dengan lirih dan matanya mulai berkaca-kaca. Amelia tersenyum melihat itu, kemudian ia langsung menyapanya.

"Hai bi. Bagaimana keadaan mu dan Sisil. Kemarilah, kenapa malah bengong disana." Ujar Amelia langsung membuyarkan lamunan Rubi. Ia pun langsung berjalan mendekat dan duduk di samping sang nona. Terlihat wajah Rubi begitu berbinar, Karena ketakutan mereka tidak terjadi.

***

Setahun kemudian

Di tempat lain, tepatnya di kerajaan Venus. Raja Venus Christoper Allen sedang berada di ruang kerjanya. Tampak, raja yang masih beraut wajah mudah itu sedang sibuk dengan berbagai urusan kerajaan nya. Saat ia sedang fokus dengan pekerjaannya, tiba-tiba sang ratu Adriana Sofia Alen meminta izin untuk masuk kedalam menemui sang suami.

Tok tok tok

"Maaf yang mulia, diluar yang mulia ratu ingin menemui anda yang mulia.." ujar sang kesatria yang berjaga di depan pintu ruang kerja raja cristopher. Raja cristopher pun langsung menegakkan kepalanya sebentar, kemudian perlahan ia menghela nafasnya.

"Baiklah.." ujarnya. Kesatria Itu pun langsung keluar setelah berpamitan kepada raja cristopher. Setelah sang kesatria keluar, ratu Adriana pun masuk menemui sang suami.

"Salam yang mulia, semoga anda selalu dianugerahi kesejahteraan." Ujar sang ratu memberi salam kepada orang nomor satu di kerajaan Venus ini. Raja cristopher pun memasak kan tersenyum kepada istrinya. Walaupun ia begitu kelelahan mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk itu.

"Salam mu ku terima ratu ku. Bangunlah. Katakan, apa yang kau inginkan.." ujar sang raja tanpa basa basi, karena pekerjaannya masih begitu banyak. Ratu Adriana pun mendudukkan tubuhnya disamping suaminya. Tanpa ragu, sang ratu membuka suaranya.

"Begini yang mulia. Hamba hanya ingin bertanya tentang persiapan perayaan kerajaan yang tiap tahunnya. Karena sebulan lagi waktu perayaan itu akan dilaksanakan.." ujar sang ratu. Raja cristopher yang memang sedikit melupakan hal penting itu pun terkejut. Ia melupakan hari istimewa itu.

"Ah.. aku benar-benar lupa ratu, Untung ratu mengingatkan ku. Sebaiknya, ratu saja yang mengurus semua itu.." ujar raja lagi. Ratu tersenyum, tapi kemudian matanya jadi sendu. Raja cristopher yang melihat perubahan wajah sang istri pun menjadi heran. Ia pun bertanya kepada sang ratu, apa gerangan yang membuat raut wajah nya berubah.

"Kenapa ratu, apakah ada sesuatu yang kamu pikirkan..??" Tanya sang raja dengan penuh perhatian. Ratu pun tersenyum simpul. Kemudian ia menegakkan kepalanya dan menatap sang suami.

"Yang mulia, saya kepikiran dengan putri kita, Amelia. Sudah setahun kita mengasingkan nya. Apakah tidak ada informasi mengenai keadaan nya di sana..??" Tanya sang ratu. Raja Venus yang mengerti ke khawatir sang istri itu pun tersenyum.

"Tenanglah ratu ku. Walaupun aku mengasingkan nya, tapi aku sudah mengirimkan para pengawal bayangan untuk menjaganya disana. Biar saja dia dulu, aku ingin ia berubah dan tak membuat masalah lagi." Ujar Raja cristopher. Walaupun raja mengasingkan Amelia, tapi sebagai seorang ayah, ia masih peduli dan menghawatirkan nya. Namun mereka tidak tau, bahwa perlakuan mereka kepadanya berakibat fatal.

Amelia hanya menginginkan kasih sayang mereka, tapi dengan tega nya, sang raja malah mengasingkannya, bahkan sudara dan ibunya pun tak ada yang membelanya. Kini setahun telah berlalu, mereka melewati hari tanpa sang putri di samping mereka. Bahkan mereka kurang mengetahui kabar putri Amelia Disana.

"Huh !! Baiklah yang mulia. Jujur saja, hamba merasa khawatir, makanya menemui anda yang mulia.. kalau begitu saya pamit undur diri yang mulia." Ujar sang ratu lagi. Setelah raja cristopher memberi izin, ratu pun langsung meninggalkan ruangan Itu.

Sepeninggalan sang ratu, raja cristopher langsung bernafas dengan gusar, jujur saja, ia pun sama merasa khawatir kepada putri satu-satunya itu. Untuk mengurangi rasa khawatirnya, sang saja pun langsung memanggil pengawal bayangan yang di utus untuk memantau dan melindungi sang anak.

"Karan, datang lah.." panggi sang raja dengan ilmu telepati nya. Dan tak menunggu waktu yang lama, Karan sang pengawal bayangan itu pun langsung muncul diruang kerja sang Raja.

"Salam yang mulia raja.." ujarnya sambil membungkuk memberi hormat. Sang raja pun bangkit dari posisi duduknya dan berjalan kearah jendela. Kemudian Mengarahkan pandangannya ke luar.

"Kata Karan, kabar mengenai putriku.." ujar Raja cristopher. Karan pun membungkuk mendengar perintah itu, kemudian langsung memberikan informasi mengenai putri. Amelia Kepada sang raja. Karan memulai dengan waktu beberapa hari sampai di tempat pengasingan, Amelia selalu bermuka murung dan tak bersemangat menjalani kehidupannya. Amelia juga mengabaikan kedua pelayannya yang selalu berusaha mengalihkan kesedihan nya. Tatapan Amelia begitu kosong waktu itu. Dapat di pastikan bahwa putri Amelia telah mengalami depresi.

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

Apa mereka tau amelia yg sekarang

2024-03-30

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

raja sm ratu goblok...ntar kalian nyesal deh..sayang anak angkat

2024-02-17

2

Shai'er

Shai'er

pasti depresi dong🤧🤧🤧

2023-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 1. awal mula (sudah revisi)
2 2. saling bahu membahu
3 3. harimau putih
4 4. namanya juga takut
5 5. bocil menggemaskan meminta nama
6 6. perpustakaan ruang dimensi
7 7. singkong
8 8. menangkap ikan (sudah revisi)
9 9. memasak
10 10. penerus kekuatan surgawi
11 11. setahun kemudian
12 12. mendengar informasi
13 13. rencana Amelia
14 14. kultivator tingkat bumi
15 15. numpang kereta
16 16. menawar 1000 koin emas
17 17. pengobatan
18 18. menawarkan balas Budi
19 19. membagikan sembako
20 20. perkenalkan diri
21 21. pesta perayaan
22 22. benarkah seperti itu
23 23. berolahraga
24 24. menata rumah baru
25 25. prasangka
26 26. menyesal kah ??
27 27. maaf
28 28. diskriminatif
29 29. menolak permintaan sang anak
30 30. pangeran di rumah makan Amelia
31 31. khawatir
32 32. kosmetik
33 33. bukti
34 34. mencari keberadaan Putri
35 35. bercerita
36 36. isi surat
37 37. kembali menyamar
38 38. bikin ragu
39 39. berkaca-kaca
40 40. kembali tanpa Putri Amelia
41 41. apa yang mereka takutkan ?
42 42. terhempas
43 43. mengamati pangeran William
44 44. tak merasa di rendahkan
45 45. informasi
46 46. tak ingin berlama
47 47. tidak memaksa
48 48. dimana adikmu
49 49. keributan
50 50. permasalahan
51 51. petualang
52 52. berpetualang
53 53. kabar
54 54. keributan
55 55. kesempatan bertarung
56 56. melanjutkan perjalanan
57 57. si ubay
58 58. info ( efek ngak tau judul)
59 59. izin membangun tempat tinggal
60 60. tidak tau apa-apa
61 61. hadir untuk membantu
62 62. rancangan pemukiman
63 63. di kunjungi warga
64 64. mencari bambu
65 65. mengerjakan secara bersama
66 66. membangun pelabuhan kapal
67 67. kayu jati
68 68. kekacauan
69 69. pertarungan dua kubu
70 70. saatnya kembali berpetualang
71 71. melanjutkan petualangan
72 72. tidak mau meninggalkan
73 73. bertarung dengan monster laut
74 74. mengalahkan octopus
75 75. Alen terpental
76 76. sang penerus kekuatan Dewi laut
77 77. putri Amelia dan Alen kembali
78 78. tengkorak hidup
79 79. simbol kutukan
80 80. masih ada yang hidup
81 81. mini khayangan
82 82. namanya juga jodoh
83 83. bingung sendiri
84 86. baru sadar, kalau calon suamimu tampan
85 84. cara mengatasi kutukan
86 85. Belum boleh pergi
87 87. keluhuran hati
88 88. kembali
89 89. terbebas
90 90. pangsit
91 91. jalan-jalan sebelum kembali berpetualang
92 92. penyakit menular
93 part promosi novel.
94 93. olahraga
95 94. hanya si kembar harimau dan Alen yang cocok
96 95. rencana bisnis di kota samurai
97 96. rindu tanah kelahiran
98 97. rasa tidak ingin kembali
99 98. masalah gandum yang tak kunjung usai
100 99. perpisahan
101 100. desa terjajah oleh para perampok
102 101. desa yang selalu di porak-porandakan
103 102. bukan lawan yang seimbang
104 103. kembali pulang
105 104. menerima laporan
106 105. melepaskan rindu
107 106. bantuan beras
108 107. sajian nasi dan ayam pop
109 108. cerita part 1 selesai
Episodes

Updated 109 Episodes

1
1. awal mula (sudah revisi)
2
2. saling bahu membahu
3
3. harimau putih
4
4. namanya juga takut
5
5. bocil menggemaskan meminta nama
6
6. perpustakaan ruang dimensi
7
7. singkong
8
8. menangkap ikan (sudah revisi)
9
9. memasak
10
10. penerus kekuatan surgawi
11
11. setahun kemudian
12
12. mendengar informasi
13
13. rencana Amelia
14
14. kultivator tingkat bumi
15
15. numpang kereta
16
16. menawar 1000 koin emas
17
17. pengobatan
18
18. menawarkan balas Budi
19
19. membagikan sembako
20
20. perkenalkan diri
21
21. pesta perayaan
22
22. benarkah seperti itu
23
23. berolahraga
24
24. menata rumah baru
25
25. prasangka
26
26. menyesal kah ??
27
27. maaf
28
28. diskriminatif
29
29. menolak permintaan sang anak
30
30. pangeran di rumah makan Amelia
31
31. khawatir
32
32. kosmetik
33
33. bukti
34
34. mencari keberadaan Putri
35
35. bercerita
36
36. isi surat
37
37. kembali menyamar
38
38. bikin ragu
39
39. berkaca-kaca
40
40. kembali tanpa Putri Amelia
41
41. apa yang mereka takutkan ?
42
42. terhempas
43
43. mengamati pangeran William
44
44. tak merasa di rendahkan
45
45. informasi
46
46. tak ingin berlama
47
47. tidak memaksa
48
48. dimana adikmu
49
49. keributan
50
50. permasalahan
51
51. petualang
52
52. berpetualang
53
53. kabar
54
54. keributan
55
55. kesempatan bertarung
56
56. melanjutkan perjalanan
57
57. si ubay
58
58. info ( efek ngak tau judul)
59
59. izin membangun tempat tinggal
60
60. tidak tau apa-apa
61
61. hadir untuk membantu
62
62. rancangan pemukiman
63
63. di kunjungi warga
64
64. mencari bambu
65
65. mengerjakan secara bersama
66
66. membangun pelabuhan kapal
67
67. kayu jati
68
68. kekacauan
69
69. pertarungan dua kubu
70
70. saatnya kembali berpetualang
71
71. melanjutkan petualangan
72
72. tidak mau meninggalkan
73
73. bertarung dengan monster laut
74
74. mengalahkan octopus
75
75. Alen terpental
76
76. sang penerus kekuatan Dewi laut
77
77. putri Amelia dan Alen kembali
78
78. tengkorak hidup
79
79. simbol kutukan
80
80. masih ada yang hidup
81
81. mini khayangan
82
82. namanya juga jodoh
83
83. bingung sendiri
84
86. baru sadar, kalau calon suamimu tampan
85
84. cara mengatasi kutukan
86
85. Belum boleh pergi
87
87. keluhuran hati
88
88. kembali
89
89. terbebas
90
90. pangsit
91
91. jalan-jalan sebelum kembali berpetualang
92
92. penyakit menular
93
part promosi novel.
94
93. olahraga
95
94. hanya si kembar harimau dan Alen yang cocok
96
95. rencana bisnis di kota samurai
97
96. rindu tanah kelahiran
98
97. rasa tidak ingin kembali
99
98. masalah gandum yang tak kunjung usai
100
99. perpisahan
101
100. desa terjajah oleh para perampok
102
101. desa yang selalu di porak-porandakan
103
102. bukan lawan yang seimbang
104
103. kembali pulang
105
104. menerima laporan
106
105. melepaskan rindu
107
106. bantuan beras
108
107. sajian nasi dan ayam pop
109
108. cerita part 1 selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!