Bulan terus memandangi poster yang ada di tangannya.
Ia menimang nimang apa dia harus ikut sayembara itu?.
Tapi itu salah satu pilihan terbaik meskipun ia tak yakin terpilih manjadi pemenangnya.
"Tidak ada salahnya aku mencoba,baiklah bulan kamu pasti bisa,ini hanya berlaku sampai kau memberikan keturunan untuk mereka setelah itu kau bebas"gumamnya menguatkan diri.
"Hey kenapa melamun apa yang kamu pikirkan?"ucap runa menepuk bahu bulan sehingga membuyarkan lamunannya.
"Lihatlah ini"menyerahkan poster yang ia bawa pada runa.
"Jangan bilang kamu akan mengikuti sayembara ini?"seru runa.
"Aku tidak punya pilihan lain,aku membutuhkan uang 500 juta untuk melunasi hutang ibu pada rentenir.
Sedangkan mereka hanya memberiku waktu selama seminggu saja".
Runa menggelangkan kepalanya tak percaya.
"Apa kau yakin bulan,pikirkan sekali lagi.
Kau pun tak tau bagaimana anak dari keluarga anggara itu,tak ada yang tau bagaimana rupa dan kepribadiannya.
Dan apa alasan mereka melakukan sayembara itu untuk mencari jodoh putranya.
Apa karena anak mereka punya kekurangan?".
Bulan hanya diam tak menjawab pertanyaan dari runa,ada benarnya apa yang di katakan oleh runa.
Pasti ada alasan tertentu mereka melakukan sayembara ini,keluarga anggara sangat kaya bisa saja menikahkan putranya dengan wanita yang mereka mau.
"Bulan aku tau ini berat bagimu,tapi jangan mengambil keputusan dengan terburu buru pikirkanlah sekali lagi".
"Tapi pernikahan ini akan berakhir setelah qku memberikan keturunan untuk mereka saja".
"Apa kamu yakin tega meninggalkan anakmu?.
Aku yakin semua ibu tak rela meninggalkan anaknya begitu saja".
"Aku tidak punya pilihan lain run,aku pun belum yakin terpilih jadi pemenang dari sayembara itu.
Pasti akan banyak wanita dari berbagai kalangan yang mengikutinya.
"Baiklah kalau itu keputusanmu,aku hanya bisa mendukungmu dan mendoakan yang terbaik untukmu bulan".
"Terima kasih run,kamu teman sekaligus keluarga aku di sini".
Mereka pun segera naik ke bus yang baru datang untuk mengantarkan pulang.
**3 hari kemudian,bulan mendatangi rumah keluarga anggara untuk mengikuti sayembara itu.
Di depan rumah bulan menatap kagum rumah yang sangat besar dan mewah.
Dapat ia lihat sudah ada beberapa wanita cantik yang kebanyakan berasal dari warga korea asli.
Bulan merasa kebingungan lalu bertemu dengan seorang pelayan di sana.
"Apa nona mau ikut sayembara itu?".
"Iya benar"jawab bulan ramah.
"Baiklah,mari ikut saya.
Ini nomer sesuai urutan nanti nona akan di panggil satu persatu memasuki ruangan di dalam untuk bertemu dengan nyonya besar".
Bulan mengangguk mengucapkan terima kasih kepada pelayan itu lalu memandang sekitar melihat wanita cantik di depan dan sampingnya ia merasa insecure.
Memang kebanyakan wanita korea melakukan operasi plastik untuk menunjang karir dan kecantikannya.
Kini giliran nama bulan di panggil ia masuk dalam ruangan melihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya.
"Apa dia pemilik rumah ini?"ucap bulan dalam hati.
nyonya lisa memandang bulan dari atas sampai ke bawah ia yakin bulan bukanlah asli orang korea.
"Silahkan duduk,perkenalkan nama saya lisa istri dari johan anggara orang tua dimas anggara.
Kamu peserta terakir di sini,untuk peserta yang lain sudah gagal karena tak sanggup untuk memenuhi syarat yang saya ajukan?"jelas nyonya lisa.
"Kalau boleh tau,syarat apa yang nyonya berikan?"tanya bulan penasaran.
Nyonya lisa tersenyum "ada beberapa syarat yang saya berikan untuk bisa menjadi istri dari dimas anak saya.
Kalau kamu sanggup memenuhi syarat-syarat yang saya berikan maka sayembara ini akan saya tutup dan kamu bisa jadi mantu keluarga anggara".
"Sebelumnya perkenalkan dirimu dahulu?"pinta nyonya lisa.
"Nama saya bulan maharani usia saya 20 tahun?".
"Bulan,apa kamu bukan asli orang korea?".
"Benar saya berasal dari indonesia?".
"Ah jauh sekali calon mantuku nanti,apa pekerjaanmu?".
"Saya saat ini bekerja di pabrik minuman di seoul".
"Ah baiklah saya yakin kamu punya alasan tersendiri untuk mengikuti sayembara ini,tapi saya tidak peduli untuk hal itu".
Begini syarat yang saya ajukan tidak begitu sulit,ada 5 syarat utama untuk bisa jadi menantu keluarga anggara.
Yang pertama : setelah menikah,kamu di wajibkan untuk merawat anak saya dimas yang saat ini sedang sakit.
Yang kedua : bersedia memberikan keturunan dari benih dimas.
Yang ketiga : setelah kamu berhasil memberikan kami keturunan,kalian akan bercerai dan tidak berhak atas anak yang kamu lahirkan.
Yang ke empat : kalian harus menghormati dan menerima keadaan dimas sebagai suami selama status pernikahan kalian berlangsung.
Yang ke lima : jangan melakukan kekerasan dan kamu harus menuruti keinginan dimas sebagai suamimu nanti.
Jika kamu melanggar syarat di atas kamu akan mendapatkan konsekuensi yang akan kalian tanggung sendiri.
"Bagaimana sudah cukup jelas bukan?"tanya nyonya lisa.
Bulan memberanikan diri bertanya pada bu lisa "maaf kalau boleh tau bagaimana kondisi putra anda,apa kita bisa bertemu sekarang?".
"Kalian akan bertemu nanti saat acara pernikahan tiba,jadi pikirkan baik baik sebelum menandatangani kontrak ini.
Bulan nampak berfikir,dalam benaknya banyak sekali pertanyaan.
Apakah kondisi dimas sangat buruk,atau dia cacat?atau bahkan mengalami keterbelakangan mental.
"Bagaimana apa kau setuju?"tanya nyonya lisa menatap bulan melihat ada keraguan di matanya.
Dia yakin bulan yang masih usia muda akan menolak juga untuk menerima kontrak ini.
Setelah teringat kondisi ibu dan adeknya di indonesia yang selalu di kejar renternir gila itu akhirnya bulan menerima kontrak itu.
"Saya menerima kontrak ini nyonya"ucap bulan tegas dan membuat nyonya lisa terkejut.
"Apakah kau yakin,kau ini masih muda 20 tahun dan usia dimas terpaut 9 tahun lebih tua darimu.
Coba pikirkan sekali lagi.
Bulan menarik nafasnya panjang kemudian menghembuskannya "saya menerima kontrak ini nyonya".
Bulan terpaksa menerima kontrak itu karena tak ada pilihan lain,bulan harus melunasi hutangnya pada rentenir itu dalam waktu satu minggu.
"Baiklah,silahkan tanda tangani surat kontrak ini"nyonya lisa menyerahkan sebuah berkas kepada bulan.
Bulan tampak memandangi dan membaca sekilas isi surat itu sebelum ia benar benar menandatanganinya.
Tangannya bergetar saat memegang polpen setelah ini ia akan menikah dengan dimas orang yang belum pernah ia temui sebelumnya.
Nyonya lisa mengambil surat yang sudah di tanda tangani oleh bulan dan tersenyum "selamat datang di keluarga anggara,pernikahan kalian akan dilakukan 2 hari lagi jadi persiapkan dirimu.
Ada supir yang akan mengantarmu pulang.
Besok pagi kau akan di jemput untuk mencoba gaun pengantin.
"Mohon maaf nyonya saya ingin menanyakan perihal hadiah yang akan di berikan.
Apa benar saya mendapatkan uang 1 milyar itu?"tanya bulan hati hati.
"Tentu saja kau akan mendapatkan uang itu setelah menikah".
Bulan mengangguk lalu berpamitan kepada nyonya lisa yang di antar oleh sopir keluarga anggara.
**Dengan kaki lemas bulan memasuki rumah sewaan miliknya tak mendapati runa di sana.
"Apa dia belum pulang ya"gumamnya lirih.
Bulan menghempaskan tubuhnya di ranjang menatap langit langit kamarnya.
"2 hari lagi kehidupanku akan berubah,akankah aku bisa menjalaninya?".
Lebih baik aku tak memberitahu soal ini kepada ibu dan adikku,aku tak ingin membuat mereka khawatir.
Bulan mengusap air matanya "ayolah kamu pasti bisa menjalani ini semua bulan,setidaknya kalau kau punya anak maka anakmu hidupnya akan terjamin di keluarga anggara.
Tapi bagaimana sifat dimas padaku nanti ya?".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
semangat bul
2024-04-04
0
Wiwin Narsih
semangat
2023-11-14
0
Zolojulo
Semangat Thor.
Jangan lupa mampir, ya...
2023-07-17
1