Bab 4. Fans Ustadz Farhan

Azizah mengambil tumblr dari tangan ustadz Farhan tanpa mengucapakan sepatah kata pun, perempuan itu memalingkan wajah dengan amarah membara. Dia berpikir jika bukan karena murid-murid suaminya, barang-barangnya tidak akan jatuh.

Namun, berbanding terbalik dengan ekspresi yang ditujukan oleh Azizah, ustadz Farhan yang dikenal sebagai orang dengan kesabaran seluas samudra menyunggingkan senyum dengan kepala tertunduk. Baginya, ini terasa berbeda. Di saat banyak murid yang menghormati dan menunjukkan sikap baik kepadanya, istrinya sendiri malah bersikap seperti ini.

"Assalamu'alaikum, anak-anak!"

"Wa'alaikumsalam Pak Farhan!"

"Wa'alaikumsalam, ustadz ganteng," sahut seorang murid perempuan yang mana hal tersebut membuat seisi ruangan riuh menyorakinya. Yups, dia adalah Almera, murid paling cantik di sekolah tersebut. Namun, sepertinya sekarang sudah tidak lagi karena ada Azizah yang bisa mengadu visual dengannya.

"Esihhh ... memalukan!" ketus Azizah. Ia merinding melihat betapa memalukannya perempuan itu.

"Baiklah, kita akan mulai pelajaran sebentar lagi, tapi sebelum itu ... kita kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri dulu!" pinta Ustadz Farhan mengulurkan tangannya ke sisi sebelah kirinya. Meminta Azizah untuk maju ke depan.

Perempuan itu lagi-lagi mendelik kepada suaminya, dia tidak menyukai hal-hal seperti ini. Perkenalan, itu sangat membosankan.

"Silahkan!"

"Selamat pagi semuanya. Saya Azizah, mulai sekarang saya akan belajar di sekolah ini. Mohon bantuannya!"

Para murid di kelas itu saling berbisik satu sama lain. Jika murid perempuan tengah mengukur kadar kecantikan Azizah, berbeda dengan murid laki-laki, mereka sepertinya sibuk mencari cara agar bisa dekat dengan Azizah. Ada murid perempuan dan murid pria yang tidak terlalu terpengaruh, mereka adalah santri di pesantren Khoirulamin. Mereka yang mengetahui hubungan Ustadz Farhan dan Azizah di himbau agar tidak menyebarkan gosip apa pun di sekolah.

"Cantik banget ya. Ini mah kayak bunga mawar merah. Aduh ... lihat, pipinya juga chubby tapi dagunya lancip, matanya bulat, mana enggak pake make up lagi. Sempurna sih, kita harus laporan sama Boss Reno!"

"Silahkan kembali ke kursi kamu, Azizah!"

"Baik, Pak. Terima kasih!" ucap Azizah sopan. Ia harus bisa memperlihatkan sisi lain sikapnya di depan penghuni sekolah agar mereka tidak mencurigainya.

"Hai!" sapa seseorang di sisi bangku perempuan itu. Azizah hanya mengangguk dan tersenyum. "Aku Asri."

"Azizah!" jawabannya menyunggingkan senyum terpaksa. Ia menjabat tangan Asri perlahan, tadinya ingin dia abaikan, tapi tidak mungkin dia menjelajahi sekolah ini sendirian.

Di sudut lain, sosok Almera terus saja menatap ke arah Azizah, perempuan itu memincingkan mata. Sudah lebih dari satu kali dia melihat ustadz Farhan melirik ke arah Azizah, dia merasa jika perempuan itu membawa dampak buruk untuk kelangsungan hubungannya dengan ustadz Farhan, bahkan mungkin Azizah juga akan merebut Reno darinya.

** ** **

Bell sudah berbunyi pertanda jika kelas telah berakhir, Ustadz Farhan keluar dari kelas tersebut diiringi dengan suara riuh protes anak-anak perempuan di kelas tersebut. Mereka semua meminta ustadz Farhan untuk tinggal lebih lama tapi tentunya ustadz Farhan tidak bisa melakukan hal tersebut.

"Cih, sok banget! Udah tua juga masih aja tebar pesona!" Azizah terus saja menggerutu di dalam hatinya. Perempuan itu heran, kenapa banyak sekali perempuan yang tergila-gila oleh pria yang lebih dewasa, padahal ... menurutnya, menyukai orang sebaya lebih masuk akal.

"Kamu tahu enggak Azizah!" bisik Asri masih belum berpaling dari jendela-jendela kecil di kelas tersebut. "Dulu, sebelum ustadz Farhan mengajar di sekolah ini, semuanya sangat kacau. Bukan hanya anak-anak yang tidak disiplin, tapi ... ketika ada jadwal pelajaran Agama Islam, mereka malah suka jajan di kantin alih-alih masuk ke kelas. Tapi ... setelah ada ustadz Farhan, semuanya berubah, mereka lebih semangat untuk belajar, dan anak-anak perempuan yang tadinya suka kabur juga jadi betah di sekolah."

Azizah menggelengkan kepalanya. Ini agak tidak masuk akal, orang biasanya berubah karena mereka memiliki niat, tapi kalau berubah karena seseorang, ini agak lain.

"Kamu lihat itu!" tunjuk Asri kepada Almera. "Dia adalah preman cewek di sekolah ini, dia tidak takut akan apa pun, tapi ... sama Pak Hanan, beeuhhh ... di suruh ngapalin juz amma aja lancar enggak ada kendala. Tapi dia juga suka sama si Reno."

"What? Sebucin itu?" tanya Azizah heran. "Anak-anak di sini udah pada enggak normal kali."

"No, no, no. Emang Pak Farhan seganteng itu, Azizah. Emangnya kamu enggak tertarik sama guru ganteng itu?"

Azizah terdiam untuk beberapa saat. Perempuan itu membayangkan perlakuan Ustadz Farhan kepadanya, dan dalam sekejap ia merinding ketakutan. "Enggak. Amit-amit. Mana mungkin aku suka sama orang yang lebih tua. Enggak mungkin."

Asri mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. Dia sudah menduga ini sejak awal. Azizah memang satu-satunya perempuan yang tidak menyembah ketampanan guru mereka.

** **

Bell kedua sudah berbunyi. Bell tanda jika saat ini semua murid diperbolehkan untuk istirahat sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya. Azizah dan Asri sudah ada di kantin sekolah, kantin ini tidak lebih besar dari kantin sekolah lamanya, tapi itu tidak terlalu jadi masalah toh Azizah hanya ingin melihat keadaan sekolahnya seburuk apa.

"Ini es tehnya, Ai!" kata Asri menyodorkan gelas tinggi untuk teman barunya itu.

"Kamu tahu nama panggilan aku?" tanya Azizah heran. Asri dengan cepat menggelengkan kepalanya, ia hanya menebak saja. Lagipula Ai lebih nyaman daripada Azizah yang kepanjangan.

Brak!

"Astagfirullah!" kaget Asri. Perempuan itu langsung mendongak, menatap tiga perempuan yang kini tengah menatap Azizah dengan tatapan tajam.

"Hei anak baru!" Almera mendorong bahu Azizah dengan jari telunjuknya. "Jangan sok kecakapan kamu. Penghuni sekolah ini sudah tahu kalau aku adalah murid paling cantik."

"Terus?!" sela Azizah dengan nada meremehkan.

"Terus?" tanya Almera berdecih pelan. Perempuan itu memalingkan wajah, berkacak pinggang dan kembali menunduk menatap Azizah. "Jangan membuat masalah, kamu itu bego atau pura-pura tolol! Jangan sok kecakapan! Aku tahu, perempuan dari kota kayak kamu itu cuma perempuan murahan!" bisik Almera menyeringai.

Byurrrr!

Satu gelas es teh beralih ke wajah Almera. Aziziah beranjak dari duduknya, perempuan itu tergelak di depan semua siswa yang saat ini tengah menatap kekacauan di kantin tersebut.

"Ai udah, jangan melawannya!" pinta Asri ketakutan. Dia sudah akan menarik tangan Azizah tapi Hanifah dan Shakia sudah lebih dulu menarik tangannya. Dua perempuan itu adalah teman dekat sekaligus tangan-tangan panjang Almera.

Plak!

Satu tamparan mendarat di pipi Azizah.

"Wuahhhhhh ... keterlaluan. Si Almera udah melewati batas sih!"

Azizah menyeringai. Ia tidak melawan, perempuan itu malah tersenyum menatap Almera lekat.

"Brengsek," geram Almera, tangannya kembali melayang. Namun, kali ini bisa ditangkis oleh Azizah. Istri Ustad Farhan itu menyingkirkan tangan Almera dengan kasar. Ia berjalan mendekat sehingga Almera refleks mundur.

Plak!

Satu tamparan itu sukses membuat Almera tersungkur ke lantai.

"Wuahhh ... ini seru sih, si Almera dapat lawan tangguh. Keren!"

Azizah menunduk, perempuan itu tersenyum meremehkan, mengulurkan tangannya tapi tiba-tiba, Almera malah membuat posisi pertahanan dengan melindungi wajahnya mengunakan kedua lengan.

"What's wrong!" gumam Azizah heran.

"Ampun, aku enggak punya salah apa-apa sama kamu, Azizah. Ampun, jangan siksa aku lagi."

"What the ---!"

"Aziziah!"

Seseorang yang berada dibalik punggung perempuan itu memanggil. Azizah pun menolehkan kepalanya, perempuan itu menaikan alis ketika tahu siapa yang datang.

"Ustadz Farhan?!"

Terpopuler

Comments

erviani

erviani

pasti bakal ada yg gag suka ... persaingan memperebutkan guru🤭

2024-09-16

0

mastejo

mastejo

aku salfok sama nama pemeran wanitanya Aziza tu laki²nya Farhan
mirip sama pasutri Aziza shalsa dan arhan Pratama 'f' nya di hilangin 🤣🤣

2024-08-10

1

Uneh Wee

Uneh Wee

duh punya istri bar. bar juga yh ..ustad ..

2023-06-17

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Akad Nikah
2 Bab 2. Pangeran Subuh
3 Bab 3. Kesabaran Seluas Samudra
4 Bab 4. Fans Ustadz Farhan
5 Bab 5. Semuanya Salah Ustadz Farhan
6 Bab 6. Belajar atau Mengandung?!
7 7. Ide Gila Agar Diceraikan
8 Bab 8. Pengakuan????
9 Bab 9. Marah Lagi
10 Bab 10. Azizah Kabur
11 11. Siapakah Ustadz Farhan?
12 12. Perjanjian Dari Ustadz Farhan
13 13. Salah Paham
14 14. Tuduhan Untuk Azizah
15 15. Terpojok Karena Fitnah
16 16. Siapa Yang Harus Dipercaya?
17 17. Ditinggal Saat Sudah Nyaman
18 18. Bersepakat Kembali
19 19. Mempertahankan
20 20. Bercerai Saja!
21 21. Benci Bukan Tanpa Alasan
22 22. Flashback
23 23. Akhirnya Terungkap
24 24. Sangat Misterius
25 25. Orang Baru
26 26. Keberadaan Reno
27 27. Khawatir
28 28. Bertemu Mertua
29 29. Biar Dia Menjelaskan
30 30. Semakin Rumit
31 31. Belum Waktunya
32 32. Kelakuan Almera
33 33. Kelakuan Bocil
34 34. Faktanya
35 35. Ketahuan
36 36. Bocil Bertingkah
37 37. Antara Mantan Pacar Dan Suami
38 38. Ketakutannya
39 39. Aku Takut
40 40. Janjinya
41 41. Kesalahan Farhan
42 42. Azizah Ngambek
43 43. Bayi Ular
44 44. Meminta Maaf
45 45. Adrenaline baru
46 46. Kenyataan Untuk Boy
47 47. Obrolan Suami Istri
48 48. Keterkejutan Azizah
49 49. Terbujuk
50 50. Kemarahan Azizah
51 51. Kecelakaan
52 52. Semakin Kesal
53 53. Kenyataan Pahit
54 54. Permintaan Maaf Azizah
55 55. Last Part
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Bab 1. Akad Nikah
2
Bab 2. Pangeran Subuh
3
Bab 3. Kesabaran Seluas Samudra
4
Bab 4. Fans Ustadz Farhan
5
Bab 5. Semuanya Salah Ustadz Farhan
6
Bab 6. Belajar atau Mengandung?!
7
7. Ide Gila Agar Diceraikan
8
Bab 8. Pengakuan????
9
Bab 9. Marah Lagi
10
Bab 10. Azizah Kabur
11
11. Siapakah Ustadz Farhan?
12
12. Perjanjian Dari Ustadz Farhan
13
13. Salah Paham
14
14. Tuduhan Untuk Azizah
15
15. Terpojok Karena Fitnah
16
16. Siapa Yang Harus Dipercaya?
17
17. Ditinggal Saat Sudah Nyaman
18
18. Bersepakat Kembali
19
19. Mempertahankan
20
20. Bercerai Saja!
21
21. Benci Bukan Tanpa Alasan
22
22. Flashback
23
23. Akhirnya Terungkap
24
24. Sangat Misterius
25
25. Orang Baru
26
26. Keberadaan Reno
27
27. Khawatir
28
28. Bertemu Mertua
29
29. Biar Dia Menjelaskan
30
30. Semakin Rumit
31
31. Belum Waktunya
32
32. Kelakuan Almera
33
33. Kelakuan Bocil
34
34. Faktanya
35
35. Ketahuan
36
36. Bocil Bertingkah
37
37. Antara Mantan Pacar Dan Suami
38
38. Ketakutannya
39
39. Aku Takut
40
40. Janjinya
41
41. Kesalahan Farhan
42
42. Azizah Ngambek
43
43. Bayi Ular
44
44. Meminta Maaf
45
45. Adrenaline baru
46
46. Kenyataan Untuk Boy
47
47. Obrolan Suami Istri
48
48. Keterkejutan Azizah
49
49. Terbujuk
50
50. Kemarahan Azizah
51
51. Kecelakaan
52
52. Semakin Kesal
53
53. Kenyataan Pahit
54
54. Permintaan Maaf Azizah
55
55. Last Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!