Obsesi Gila Sang CEO
Elvaroz adalah anak dari pasangan David Tomlinson dengan Zahiya Z Malik. Dia biasa dipanggil dengan sebutan Varo, dia adalah pria tampan dan dingin. Bahkan dia sangat berbeda dengan saudaranya yang lain. Karena saudaranya sangat hangat dan humble terhadap siapa saja.
Mungkin karena mereka mirip dengan sang Pipi yang memang humble. Tapi jangan salah, ternyata walau dia dingin, kaku dan datar. Dia sangat menyayangi keluarganya, terutama sang Mimi yang sebelas dua belas dengan nya. Sama-sama dingin dan datar.
Varo adalah pemuda tampan dan genius, bahkan dia sudah menjadi seorang CEO diusianya yang masih belia dan dia sangat bisa diandalkan. Walau begitu baik Opa dan Oma nya selalu tertuju dengan Varo yang menjadi CEO diperusahaan PENZ.DRC.
Disaat para saudaranya sedang kuliah dan mengejar cita-cita mereka. Sedangkan dia selalu sibuk dengan pekerjaan dan pekerjaan. Hingga disuatu ketika, saat Varo sedang mengemudikan mobilnya Tibalah ada seorang wanita yang menyebrang secara mendadak dan membuat dia menginjak pedal rem secara mendadak.
CKIT....
BRAK...
"Hei! Apa kau sudah tidak waras! Jika ingin mati sebaiknya menggunakan cara lain yang lebih efisien" ucap Varo yang meninggalkan wanita tersebut yang malah menendang cup mobilnya.
"Hei!" teriak Varo lagi dengan sangat kencang dan menunjuk wajah wanita tersebut.
"Apa! Kamu fikir aku ini mau bunuh diri, hah! Aku sedang buru-buru dan tiba-tiba mobil kamu melaju dengan sangat cepat. Jelas kamu yang salah lah" ucap wanita tersebut dan itu membuat Varo naik pitam.
"Apa anda bilang? Saya yang bersalah are you crazy?" tanya Varo dengan tatapan tajamnya dan sangat marah.
"Iya kamu yang salah dan selalu salah" ucap wanita tersebut yang akan pergi dari sana, tapi tangan nya dicekal oleh Varo.
"Anda berfikir saya yang bersalah bukan. Jadi supaya terlihat lebih bersalah lagi, maka... " ucap Varo yang menghempaskan wanita tersebut dengan sangat kencang ditepi jalan hingga kakinya terluka.
BRUK...
"Aduh" teriak wanita tersebut yang kesakitan.
"Kenapa? Apa anda keberatan Nona? Ini yang dinamakan saya bersalah" ucap Varo yang langsung meninggalkan wanita yang sedang kesakitan tersebut.
BRUM...
BRUM...
"Dasar pria aneh! Pria gila! Awoch... Sakit, dia ini manusia apa iblis sih, tega banget sama cewek" gerutu wanita tersebut yang berusaha berjalan dari sana menuju tempatnya bekerja.
"Kamu terlambat lagi Viera?" tanya seorang manager hotel tempatnya bekerja.
"Maaf Pak, saya tadi habis kecelakaan dan bertemu orang gila juga. Makanya saya terlambat" jawab Viera yang membuat manager hotel tersebut menatap Viera dengan sangat lekat dan matanya tertuju pada kakinya Viera yang kotor.
"Jadi kamu benar-benar kecelakaan? Atau memang ini akal-akalan kamu saja yang selalu datang terlambat?" tanya sang manager hotel.
"Bapak bisa lihat sendiri bukan, jika saya ini memang habis kecelakaan" jawab Viera dengan memperlihatkan bagian kakinya yang terkilir dan lututnya yang terluka.
"Apa Bapak masih menyangka jika ini adalah akal-akalan saya saja Pak? Jika iya terimakasih, saya akan bekerja sekarang" ucap Viera yang langsung masuk dengan kaki pincangnya.
"Dia memang terluka. Kenapa aku selalu memarahinya dan bukan malah bicara baik-baik? Maafkan aku Vi" gumamnya yang juga melanjutkan pekerjaan nya kembali.
Karena sebenar lagi akan ada pemilik hotel yang datang dan ini adalah kali pertama dia datang. Semua orang sedang sibuk mempersiapkan persiapan menyambut pemilik hotel. Hanya Viera yang tidak bisa hadir menyambut. Karena dia harus mengobati kakinya yang terluka.
"Vi, kita kedepan sekarang. Karena Big Bos akan datang" ucap salah seorang teman Viera.
"Kamu duluan saja, aku nanti nyusul. Kaki aku sakit banget nih" jawab Viera yang membuat teman Viera membantunya untuk memanggil tukang urut.
"Ya sudah, aku sudah panggil tukang urut untuk kamu. Mungkin sebentar lagi akan datang" ucap teman Viera yang langsung meninggalkan Viera didalam ruang kusus kariawan.
"Ah, sial banget nasib aku. Sudah bertemu dengan Peria gila dan sekarang aku harus bekerja dengan kondisi seperti ini" gumamnya yang mana tukang urutnya datang dan mengurut kakinya yang terkilir.
Sedangkan di loby semua orang sudah berjajar dengan sangat rapih. Dari petinggi hotel sampai staff biasa, semua sudah hadir dan menyambut kedatangan Big Bos mereka.
"Selamat pagi dan selamat datang Tuan Muda" ucap manager hotel tersebut yang membungkukan tubuhnya pada seorang pemuda tampan dan dingin.
Pria tersebut hanya diam dan berjalan masuk saja tanpa menghiraukan sapaan dari para kariawan yang ada disana. Bahkan dia tidak berekspresi sedikit pun juga.
"Kumpulkan semua berkas yang saya inginkan sebelumnya dalam waktu lima menit didalam ruangan saya. Jika lebih dari itu, maka kamu akan langsung saya pecat" ucap pria yang menjadi Tuan Muda.
"Baik Tuan Muda" ucap manager hotel tersebut yang mengikuti langkah pria muda tersebut.
Saat sedang berjalan menuju ruangan nya, tiba-tiba dia bertemu lagi dengan seorang wanita yang sama dan membuatnya kesal juga terlambat sepersekian detik menuju hotel. Karena bagi dirinya tepat waktu adalah yang terbaik dan harus seperti itu.
"Apa kau tidak punya mata! Kenapa jalan saja masih menabrak!" teriak wanita yang tidak lain adalah Viera.
Sedangkan Varo hanya diam dan menatap datar sambil mengusap-ngusap stelan jas nya yang mungkin ada debunya. Ya, Tuan Muda tersebut adalah Elvaroz dan biasa disapa Varo atau Tuan Muda saja.
"Kamu lagi, apa kamu tidak bisa melihat dengan jelas? Atau mata kamu itu sudah rabun" gerutu Viera membuat dua bodyguard yang berada dibelakang Varo akan mengamankan nya ditahan oleh Varo yang mengangkat tangan nya untuk berhenti bergerak.
"Apa sudah marah-marahnya Nona? Jika sudah saya akan pergi, jika masih silahkan saja lanjutkan dengan tembok" ucap Varo yang berjalan melewati Viera yang membolakan matanya melihat tingkah pria didepan nya.
Saat akan memberikan pelajaran pada Varo ditahan oleh dua bodyguard tersebut.
"Sebaiknya anda jangan mencari masalah dengan Tuan Muda kami Nona. Karena anda akan menyesal nantinya" ucap salah seorang bodyguard tersebut yang memperingati Viera.
"Apa, dia Tuan Muda? Jika dia Tuan Muda, maka aku ini adalah Queen Elizabeth. Dasar pria gila" gerutu Viera yang meninggalkan tempat itu dengan kaki pincangnya dan memang sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Ini berkas-berkas yang anda inginkan Tuan Muda" ucap manager hotel tersebut dan dia melihat ada dua bodyguard yang sedang menjaganya.
"Hmm" jawabnya dengan deheman saja lalu membuka berkas tersebut satu persatu.
"Tunggu, apa kau tidak becus mengerjakan pekerjaan mudah ini?" tanya Vero yang menatap tajam pada pria yang menjadi manager hotel tersebut.
"Maaf Tuan Muda. Apa yang salah dengan semua laporan ini Tuan?" tanya manager hotel yang tidak lain adalah anaknya Jamil bernama Zamal.
"Kau masih berani bertanya padaku? Apa kau lupa dengan peraturan nya Zamal?" tanya Vero dengan tatapan tajamnya dan itu membuat Zamal menjadi semakin takut dan tidak bisa berkutik.
Karena peraturan yang sudah dibuat itu adalah. Pertama, Tuan Muda selalu benar dan jika Tuan Muda salah lihat peraturan pertama. Yang kedua adalah, Tuan Muda selalu benar.
"Maaf Tuan Muda, apa yang harus saya revisi lagi. Karena saya masih banyak belajar lagi" ucap Zamal dengan menunduk dan tidak berani menatap kearah Varo.
"Kau boleh keluar sekarang dan buat pernyataan, jika kau tidak akan menerima bonus dari hotel dan tanpa terkecuali" ucap Varo yang mengibaskan tangan nya mengusir Zamal.
"Nasib gue sangat buruk sekali" gumamnya yang menghela nafasnya berulangkali sambil dia akan menanyakan ini pada Babeh nya yang mana pernah menjadi sekertaris dan asisten pribadi dari Tuan David Tomlinson.
Apa Tuan David sama dengan putranya yang memang sangat aneh dan juga tidak berperasaan sama sekali. Selalu melakukan sesuai keinginan nya sendiri dan membuat peraturan yang akan mencekik semua bawahan nya.
"Tapi biar begitu, dia juga sangat baik. Jika pekerjaanku atau siapapun bagus, tidak sungkan dan segan-segan memberikan bonus yang sangat besar. Huh, gue harus selalu kuat berada dibawah kepemimpinan Firaun ini" gumam Zamal yang langsung masuk kedalam ruangan nya dan mengerjakan apa yang ditugaskan oleh Varo.
Setelah satu jam lamanya Varo sudah selesai dengan pekerjaan nya dan dia akan pergi dari hotel. Dia akan menuju PENZ.DRC, karena disana Opa Zayn akan datang dan memberikan sesuatu yang akan membuatnya tidak pernah ada yang berani terhadapnya.
Dia segera kesana karena tidak ingin jika dia harus terlambat. Karena dia adalah Mister perfect dan tidak menerima kesalahan walau sedikit. Bahkan Zayn yang sebagai Opa nya saja merasa jika Varo ini sangat berbeda dengan nya maupun Zahiya, Mimi nya sendiri.
"Pagi Opa" sapa Varo saat memasuki ruangan kerjanya dan disana sudah ada Zayn yang sudah duduk disofa.
"Pagi, duduklah" jawab Zayn pada Varo.
"Apa yang akan Opa bahas? Bisa sekarang saja, aku tidak memiliki banyak waktu" tanya Varo dengan tatapan datarnya dan dia melihat jam yang melingkar ditangan nya.
"Tunggu Pipi dan Mimi kamu dulu. Juga uncle dan auntie datang, mereka bilang sedang dalam perjalanan kemari" jawab Zayn dengan santainya dan tatapan nya masih sama seperti biasa. Yaitu datar tanpa ekspresi.
"Ada apa ini Opa? Kenapa harus menghadirkan mereka semua? Apa masih ada masalah dengan aku menjadi CEO disini?" tanya Varo yang menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa.
"Salah satunya itu. Tapi biarkan mereka datang dulu" jawab Zayn yang melipatkan kedua tangan nya didepan dada.
Tidak lama kemudian David dan Zahiya datang, disusul oleh Tama dan Zaniya. Mereka berempat langsung duduk, sedangkan Zahiya membuka laptop miliknya dan memperlihatkan nya pada Varo.
"Kamu bisa mengerjakan semua ini dalam waktu lima menit Elvaroz?" tanya Zahiya yang menyerahkan laptop miliknya pada Varo.
"Tentu saja" jawab Varo dengan yakin setelah dia melihat semua yang ada didalam laptop milik Zahiya.
Tanpa menunggu lama lagi Varo langsung mengerjakan semuanya dan mereka yang ada disana membahas semua yang akan dilakukan oleh Varo selanjutnya. Karena mereka bisa melihat kemampuan yang dimiliki oleh Varo dan dia bisa memimpin PENZ.DRC tanpa bantuan dari saudaranya yang lain.
"Bagaimana El? Apa kamu bisa melakukan nya?" tanya David yang malah pusing sendiri melihat barisan-barisan kode dengan sangat cepat dan dalam waktu empat menit limabelas detik dia sudah menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh Zahiya, Mimi nya sendiri.
"Good boy, kau memang pantas mendapatkan ini semua. Dulu kamu tidak melakukan ini karena menurut kami, kamu belum siap dan mungkin akan belum mampu. Kami sudah mencoba pada saudaramu yang lain, dan mereka hanya bisa mengerjakan nya tepat pada angka lima menit pas bahkan ada yang lebih. Jadi kamu adalah kandidat utama dalam hal ini, kamu bisa melakukan apa yang menurutmu akan baik untuk PENZ.DRC ini" jelas Zahiya yang mengatakan nya sambil menyrahkan laptop miliknya pada Zayn.
Zayn hanya mengangguk dan itu membuat David hanya bisa diam dan merasa bingung. Karena ini baru pertama kalinya dia mengetahui system pemulihan CEO diperusahaan PENZ.DRC ini, karena buasnya kemampuan memenangkan tender-tender besar dan melakukan kemajuan pada perusahaan. Tapi ini malah mengasah otak dengan barisan kode yang berada dalam laptop istrinya yang sama sekali tidak membuatnya mengerti.
"Nanti akan aku jelaskan Pi" ucap Zahiya saat melihat wajah kebingungan dari David.
Sedangkan Tama dan Zaniya memang sedikit mengetahui itu semua hanya bisa diam dan mengangguk setuju. Karena mereka tahu yang akan dihadapi oleh CEO PENZ.DRC bukan hanya klien biasa dan melakukan pekerjaan seperti yang lain nya. Selama David menjadi CEO disana sama sekali tidak mengerti apa-apa. Jadi dia hanya bisa membuatnya maju dan yang bertindak dibalik layar tetap Zahiya dan Alvarez yang memang keduanya itu adalah Queen and prince Mafia.
Karena Alvarez tidak suka dengan semua yang berbau perusahaan dan profesi lainnya selain Mafia yang bebas melakukan apapun sesukanya dan tidak bisa dilarang oleh orang lain.
Oke, kembali lagi pada keenam orang yang sedang berdiskusi semuanya pada Elvaroz yang sudah siap melakukan nya dengan bantuan Alvarez, kakak tertuanya dan itu membuat Elvaroz hanya mengangguk dan jika keduanya dipersatukan sudah pasti akan membuat dunia bisnis maupun dunia bawah alan gencar oleh aksi keduanya yang sama-sama gila melakukan misinya masing-masing.
"Oke El, kamu sudah siap melakukan ini semua. Jadi putri-putri auntie akan bisa mengerjakan apa yang menjadi kesukaan nya. Karena kamu yang akan mengerjakan semuanya" ucap Zaniya yang mengedipkan sebelah matanya kepada Elvaroz.
"Hmm" jawab Elvaroz yang hanya deheman saja lalu mengangguk dengan dia melipat kedua tangan nya didepan dada.
"Jika semuanya sudah selesai, bisakah kalian semua pergi? Karena aku tidak akan bisa konsentrasi bekerja, jika masih banyak orang disini" ucap Elvaroz yang bangkit dari duduknya dan dia merapihkan jas nya lalu akan menuju kursi kebesaran nya.
"Dasar Mr. perfect, kau bisa mengerjakan nya dengan bebas. Kami akan pergi, ayo sayang" ucap David sambil menggerutu. Karena hanya Elvaroz saja yang selalu membuatnya kesal dan juga ingin sekali menelan nya hidup-hidup jika bisa David lakukan.
"Kami pergi El, kau harus bisa melakukan nya sendiri dan harus?" tanya Zahiya yang langsung dijawab oleh semua orang.
"Perfect" jawab semuanya dan Elvaroz hanya mengangguk dan sedikit memberikan ekspresi tersenyum pada Zahiya.
Setelah kepergian mereka semua Elvaroz benar-benar melakukan segalanya sendiri dan dia tidak bisa jika bekerja ada yang mengganggu. Jadi jika ada yang mengganggunya maka, akan mendapatkan lembur tanpa mendapatkan bonus.
Tapi dia akan tahu dan mengingat semua jadwal yang diberikan sekertarisnya saat dia baru datang dibacakan apa saja jadwalnya hari ini. Seperti sekarang, dia sedang mendengarkan apa saja tugasnya hari ini. Karena setelah kepergian para orang tua, Elvaroz langsung memanggil sekertarisnya yang sangat mengaguminya sebagai seorang pria muda yang sangat tamvan itu.
.
.
.
Assalamualaikum semuanya....
Othor membuat buku baru dari kisah salah satu anaknya David dan Zahiya nih... Jangan lupa mampir dan membacanya ya....
Jangan lupa subscribe dan simpan didalam rak buku kalian ya...
Terimakasih dan happy reading 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
ᶦ'ᵐвυттєя🐛🦋
peraturan macam apa ini bah😭
2023-09-22
0
ᶦ'ᵐвυттєя🐛🦋
hahaha🤣🤣😭 menggerutu adalah jurus wanita😭
2023-09-22
1
ᶦ'ᵐвυттєя🐛🦋
weh lah salah paham ternyata😭😭🤣
2023-09-22
1