Cinta Karena Membenci
Flashback>>
Dua tahun yang lalu aku sudah pernah ke sini bersama kekasihku. Tetapi suasananya masih tetap sama. Sejuk, tenang, asri, dan langitnya masih tetap indah. Andai aku bisa bersamanya lagi.
Wanita cantik berambut hitam dengan panjang sebahu, dan menonjolkan kulit putihnya serta mata yang sangat berkilau, mengisyaratkan keindahan yang sama dengan hatinya saat ini. Mengenang saat-saat yang indah adalah hal terbaik dalam proses kehidupan ini.
Bagaimana bisa aku memikirkan dirinya?, semua sudah selesai. Tak ada keindahan yang perlu diingat lagi, hanya pelajaran yang perlu kupikirkan saat ini.
Aku harus pergi sekarang sebelum ayahku khawatir nanti.
Wanita ini berprofesi sebagai penyanyi. Ia menjalani aktivitasnya dengan sangat nyaman. Menyanyi adalah hobi sekaligus pekerjaannya. Setiap hari dia menyanyi di sebuah kafe yang terletak tidak jauh dari Taman Remaja. Taman Remaja adalah sebuah taman indah yang terletak di kota ini. Dulu Seina sering datang ke taman itu hanya sekedar mencari angin segar dan menikmati pemandangan. Iya, nama wanita itu adalah Seina. Sampai saat ini Taman Remaja tak pernah berubah oleh lekang waktu. Maka dari itu, dia baru sempat mengunjungi setelah sampai di kota ini dua bulan yang lalu.
Flashback
Seina pernah meninggalkan kota ini untuk pindah ke kota lain. Setelah lulus kuliah dia harus pergi, karena memiliki tanggung jawab terhadap neneknya yang sedang sakit. Sekarang setelah dua tahun lamanya, dia bisa kembali ke kota kenangan ini. Ia bisa kembali karena tanggung jawabnya sudah selesai. Neneknya sudah meninggal dunia tepat 100 hari kepergiannya saat ini. Saat ini ayahnya memutuskan untuk ikut bersama Seina pindah ke kota ini. Seina hanya hidup bersama ayahnya, ibunya sudah tiada ketika umurnya menginjak dua tahun. Ayah dan neneknyalah yang telah membesarkan dirinya. Seina selalu menganggap bahwa ayahnya seorang pahlawan di hidupnya. Karena itu dia sangat menyayangi ayahnya. Ayahnya rela banting tulang demi kuliahnya di kota ini. Sekarang Seina hanya bisa berusaha membalas jasa ayahnya yang dulu diberikan kepadanya.
Besok Seina mendapat kerja sampingan. Seorang temannya menawarinya untuk mengisi acara ulang tahun di sebuah hotel mewah.
Seina pada masa kuliah memang sudah sering ikut mengisi acara. Meskipun tidak mendapat bayaran, dia merasa senang melakukannya. Hitung-hitung sebagai latihan gratis menurutnya. Dan sekarang dia dipermudah dengan banyak orang yang sudah mengenal kemampuannya. Lagi pula beberapa orang juga sudah mengetahuinya melalui media sosial. Saat berada di kota asalnya, Seina menghabiskan waktunya selain merawat neneknya juga sering menyanyikan lagu-lagu penyanyi lain yang diunggahnya ke akun media sosial.
Flashback
Saat itu adalah waktu dua tahun terberat bagi keluarganya. Dia dan ayahnya harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu hasil lewat media sosialnya, Seina dapat menyumbang beberapa lembar uang kepada ayahnya. Di sisi lain ayahnya mengandalkan hasil dari toko kelontong milik neneknya. Untung saja ada penghasilan dari itu, kalau tidak mereka bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk biaya pengobatan sang nenek. Ayah Seina dulunya bekerja sebagai seorang kuli di sebuah proyek besar, tetapi karena sering ijin demi sang nenek terpaksa harus rela dikeluarkan.
Cekrek.....
Bunyi pintu terdengar, setelah tangan kanannya melepaskan kenop pintu yang sebelumnya bergerak.
"Ayah aku pulang." menyiapkan ekspresi keceriaan untuk ayahnya.
Tak ada sahutan sepatah katapun terdengar dari ayahnya. Karena tak mendengar suara ayahnya, lalu Seina masuk ke dalam kamar ayahnya.
"Ayah...... " Seina berteriak sekuat tenaga dengan matanya yang membulat.
Segera Seina memanggil ambulan untuk sang ayah tercintatercinta menuju RS.
***
Di sisi lain, di depan sebuah kamar pasien VVIP terdapat dua orang pria tampan yang terlihat khawatir menunggu kabar tentang kondisi seseorang.
Dokter keluar dari ruang pasien dengan terburu-buru.
"Bagaimana dok keadaan oma saya? " tanya Arkan, cucu termuda dari omanya.
"Kondisi pasien saat ini kritis. Kita harus segera mendapatkan donor darah, karena stok darah O negatif sedang kosong. Dan kebetulan darah ini sangat sulit dicari.
Darah O merupakan golongan darah yang banyak dimiliki oleh orang di dunia ini, meskipun begitu tipe O negatif hanya dimiliki sekitar 7 persen orang di dunia ini. Darah O negatif merupakan pendonor universal, artinya darah O negatif dapat mendonorkan ke semua golongan darah, baik golongan darah A, B, maupun AB, tetapi hanya bisa menerima transfusi darah dari O negatif saja. Berbeda dengan golongan darah O positif yang bisa menerima transfusi dari golongan O positif dan juga O negatif. Tetapi dari segi fungsi pendonor sama halnya dengan O negatif, menjadi golongan darah yang bisa mendonorkan ke semua golongan darah kecuali O.
" Apa...?, tolong selamatkan oma kami dok, kami pasti akan berusaha mendapatkan pendonornya."ucap Arfan yang merupakan cucu tertua.
Semua yang berada di sana sedang sibuk. Mulai dari suster, dokter, hingga arkan dan arfan yang tidak pernah berhenti menelepon beberapa orang. Semuanya sudah dalam keadaan chaos, belum ada satupun yang mereka hubungi memiliki darah O negatif.
Dokter terlihat seperti mendapatkan sinyal hebat dengan cepat menghampiri Arkan dan Arfan.
"Begini, di rumah sakit ini baru saja di cek ternyata masih tersisa satu kantong darah O negatif...tapi..." dokter belum menyelesaikannya sudah disambar Arkan.
"Tolong dok, tolong selamatkan oma saya. Silakan transfusi sekarang, agar tidak terjadi apa-apa dengan oma saya." Arkan berharap neneknya segera mendapatkan transfusi darah.
"Baik, tetapi di ruangan bawah juga ada yang membutuhkan transfusi darah O negatif. Pasien itu mengalami kritis karena terjadi pendarahan di otaknya, dan pasien itu sudah lebih dulu tiba di rumah sakit ini sebelum oma kalian." kata dokter dengan penuh keadilan.
Tak ada ba bi bu, Arfan tiba-tiba pergi begitu saja entah kemana, dan Arkan masih berada disana sambil mencari cara untuk menyelesaikannya.
"innalillahi wainnailaihi roji'un, ayaahhhhhh.... " teriakan hebat dengan iringan isak tangis Seina terdengar pecah seisi ruangan.
Mengapa semua ini harus terjadi???, apa engkau tidak cukup mengambil nenekku dan sekarang ayahku?, tidak, semua ini terjadi bukan kehendakmu, tapi ada orang yang sengaja melakukannya.
Ya Tuhan berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi semua ini, dan berikan aku jalan untuk meluruskan keadilan di dunia ini.
Menggenggam tangannya dengan erat dan penuh kekuatan, serta tak meninggalkan cucuran air matanya.
*** Di tempat lain
Syukurlah oma sudah sadar.
Dua pasang mata saling bertatapan, lalu berpelukan.
Terlihat kekompakan diantara keduanya, dua cucu yang sangat menyayangi omanya. Kehidupannya hanya di zona nyaman bersama omanya saja. Karena kedua orang tuanya sudah meninggal sejak terjadinya kecelakaan pesawat sepuluh tahun yang lalu.
"Apa kami boleh melihat keadaan oma dok? " tanya Arfan.
Dengan wajah seperti bersalah, dokter mengijinkan Arkan dan Arfan untuk masuk.
Dokter itu pasti merasa dilema dan sangat merasa bersalah atas tindakannya. Tapi apa boleh buat kekuasaan adalah kekuasaan menurut dunia. Pimpinan rumah sakit hanya mengiyakan tanpa berpikir tentang orang lain, keinginannya hanya demi nama baik rumah sakit tetap terjaga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Bp
aku mampir..semangat thor
2023-07-19
1
🍾⃝Tᴀͩɴᷞᴊͧᴜᷡɴͣɢ🇵🇸💖
Hallo aku mampir dari Janda Perawan Yang Soleha
2023-07-15
1