Tampak seorang pria muda yang dibelakangnya terdapat dua orang pria pekerja yang mengangkat sebuah kotak yang terasa berst.
Mereka bertiga berjalan berjinjit jinjit dan melewati beberapa pelayan yang sedang bekerja. Mereka tak menyadari keberadaan mereka bertiga.
Tak lama setelahnya mereka bertiga sampai di paviliun pria itu.
"Taruh di dalam, dan ambil ini, jangan sampai ketahuan oleh orang orang." Bisiknya.
Setelahnya dua orang pria pekerja itu pergi dari sana dan melewati pelayan pelayan yang ada disana dengan cepat.
Mereka keluar dari pintu belakang dan kembali ke tempat kerja mereka.
Sedangkan di lain sisi terlihat si pria muda yang tampan tengah membuka kotaknya.
Dalam kotak tersebut terlihat begitu banyak uang yang berkilauan. Ia tersenyum menyeringai.
Ia masuk ke dalam dan mengganti pakaiannya dan terlihat seorang wanita cantik yang keluar dari dalam kamar.
Benar, wanita itu tak lain dan tak bukan adalah Lu Qiang Gu yang dari rumah bordir mencari uang.
Ia menghitung uangnya dengan cepat dan tersenyum lebar. "Hasilnya lebih dari yang aku bayangkan." Ucap Lu Qiang Gu.
Ia menaruh kembali uangnya dan menyembunyikannya di dalam kamarnya agar tak kelihatan siapapun.
Setelahnya ia keluar dan menemui ayahnya yaitu perdan menteri Lu, Lu Long Zhi.
Di depan ruang kerja perdana menteri Lu Long Zhi terlihat dua orang pengawal.
"Tolong beritahu pada tuan, aku ingin menemuinya." Ucap Lu Qiang Gu.
Salah satu dari mereka masuk ke dalam ruangannya dan memberitahukan perdana menteri Lu Long Zhi.
Tak lama setelahnya perdana menteri Lu Long Zhi dan pengawalnya keluar melihat Lu Qiang Gu.
Lu Qiang Gu membungkuk memberi salam. "Lu Qiang Gu memberi salam pada perdana menteri Lu." Salam Lu Qiang Gu.
"Ada apa kau kesini nak?" Tanya perdana menteri Lu Long Zhi.
Lu Qiang Gu bangkit. "Apa saya bisa memperbaiki kembali paviliun saya tuan?" Tanya Lu Qiang Gu.
Perdana menteri Lu Long Zhi berdeheman. "Memangnya ada apa dengan paviliunmu? Apa paviliunmu mulai buruk?" Tanya perdana menteri Lu Long Zhi.
Lu Qiang Gu mengangguk anggukkan kepalanya. "Iya tuan, sebelum memperbaiki paviliun saya terlebih dahulu meminta persetujuan perdana menteri." Ucap Lu Qiang Gu.
Perdana menteri Lu Long Zhi sekali lagi berdeheman kecil. "Kalau begitu aku akan pergi melihat kerusakan di paviliunmu." Ucap perdana menteri Lu Long Zhi.
Lu Qiang Gu tersenyum menyeringai dan dengan senang hati mengajak perdana menteri Lu Long Zhi ke paviliunnya.
Mereka berjalan dengan suasana canggung diantara keduanya. Tak lama setelahnya mereka sampai di depan paviliun Lu Qiang Gu.
Perdana menteri Lu Long Zhi yang melihat paviliun bobrok Lu Qiang Gu tercengang dan menganga tidak percaya.
"Apa… Ini paviliunmu?"
Tampak perdana menteri Lu Long Zhi tidak percaya melihat paviliun bobrok yang dilihatnya.
"Benar, saya berniat memperbaiki paviliunnya." Ucap Lu Qiang Gu.
Perdana menteri Lu Long Zhi mengerutkan keningnya kesal. "Apa ini, dimana paviliun yang aku dan ibumu buatkan untukmu?" Tanya perdana menteri Lu Long Zhi.
Lu Qiang Gu tampak bingung dengan apa yang perdana menteri Lu Long Zhi katakan. "Apa yang tuan katakan? Bukankah ini paviliun yang tuan dan ibu saya buatkan?" Tanya perdana menteri Lu Qiang Gu.
Perdana menteri Lu Long Zhi tak dapat percaya dengan apa yang putrinya. 'Walaupun aku membencinya tapi aku tidak mungkin memberinya tempat tinggal yang begitu tidak layak.' Batin perdana menteri Lu Long Zhi.
Ia memijat pelipisnya lelah melihat putrinya yang satu itu yang terlihat begitu tertindas.
"Paviliun bunga yang dibuatkan untukmu, apakah ini?" Tanya perdana menteri Lu Long Zhi.
"Eh? Paviliun bunga? Bukannya itu paviliun tempat kakak sekarang? Apa itu paviliun yang ibu buatkan untukku?" Tanya Lu Qiang Gu.
Mendengar perkataan Lu Qiang Gu membuat perdana menteri Lu Long Zhi semakin kesal.
Lu Qiang Gu yang melihat kekesalan di wajah Perdana menteri Lu Long Zhi tersenyum tipis. 'Bagus, lebih kesal lebih kesal dan luapkan amarahmu pada putri kesayanganmu dan berikan aku kembali barang milikku.' Batin Lu Qiang Gu.
Perdana menteri Lu Long Zhi menghirup napas dalam dalam dan menghembuskannya. "Huft… Kau tidak perlu memperbaiki paviliun ini, aku akan memberimu paviliun yang lebih baik dari ini." Ucap perdana menteri Lu Long Zhi.
Lu Qiang Gu membungkukkan badannya dan memberi salam pada perdana menteri Lu Long Zhi.
Melihat kepergian perdana menteri Lu Long Zhi membuatnya tersenyum puas dan tertawa kecil.
"Hehehe… Kakak, tunggulah hadiah pertemananku untukmu." Ucap Lu Qiang Gu.
Di saat yang sama wanita yang sedang di bicarakan tampak sedang melakukan perawatan kulit wajah.
"Hatchi!"
Pasti ada seseorang yang membicarakanku di belakang. Ia kembali berbaring dan menikmati perawatan kulit wajahnya.
Di saat yang sama…
Brak!
"Lu Ming Zhu!"
Terdengar teriakan seorang pria tua.
Teriakan itu membuat Lu Ming Zhu terkejut dan membuat perawatan kulit wajahnya berantakan.
"Kenapa ayah datang dan marah marah." Bingung Lu Ming Zhu.
Ia segera bangkit dan pergi melihat ayahnya yang tampak sangat marah.
"Lu Ming Zhu memberi salam pada ayah." Salam Lu Ming Zhu.
Perdana menteri Lu Long Zhi tampak sangat marah melihat Lu Ming Zhu.
"Ini adalah paviliun bunga yang dibuatkan khusus untuk adikmu Qiang Gu, kenapa bisa kau yang menempatinya?" Tanya perdana menteri Lu Long Zhi.
Ia mencoba untuk menahan amarahnya dan bertanya dengan baik baik pada Lu Ming Zhu.
"Ayah, aku-Aku tidak tahu, ibu bilang kalau ini dibuatkan untukku jadi aku yang tinggal disini." Ucap Lu Ming Zhu ketakutan.
Perdana menteri Lu Long Zhi bertambah sangat marah, urat uratnya mulai kelihatan di kepalanya dan di lehernya.
Ia mengepalkan tangannya. Sekali lagi ia menahan amarahnya sekuat yang dia bisa.
"Sekarang, bereskan barang barangmu dan tinggal dengan ibumu." Ucap perdana menteri Lu Long Zhi.
Mendengar perintah ayahnya. Ia segera mendongakkan kepalanya menatap ayahnya. "Tapi kenapa? Aku sudah meninggali paviliun bunga selama bebe tahun." Ucap Lu Ming Zhu.
"Ini bukanlah paviliunmu, ini paviliun adikmu dan kau ingin merebutnya dari adikmu?" Jeda perdana menteri Lu Long Zhi.
"Kau benar-benar kelewatan batas." Ucap perdana menteri Lu Long Zhi.
"Pelayan bereskan semua barang barang nona pertama Lu Ming Zhu dan kirim kembali ke tempat selir Shen." Ucap perdana menteri Lu Long Zhi.
Semua pelayan yang ada diana masuk ke dalam paviliun dan mengeluarkan barang barang Lu Ming Zhu dan mengirimnya ke selir Shen setelah itu mereka membersihkan paviliunnya.
Setelahnya perdana menteri Lu Long Zhi pergi dari sana.
See you next time.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments