Dewa Zhen Yuan
Pegunungan Atra terletak di ujung timur kota Dimitri, menjadi salah satu kekuatan teratas di kota Dimitri membuat Pegunungan Atra tidak pernah sepi dari pengunjung. Hari itu ketika suasana sedang sepi, sebuah petir menyambar pegunungan Atra dan membuatnya menjadi abu dalam sekejap. Pegunungan Atra yang perkasa kini rata dengan tanah akibat sambaran petir yang super dahsyat itu.
Beberapa cultivator yang ada disekitar kota Dimitri tidak ada yang berani untuk mengecek keadaan dan melihat langsung kondisi pegunungan Atra sebab mereka masih ragu dan takut karena rumor mengatakan sosok iblis yang telah menghancurkan pegunungan Atra masih ada berdiam diri disana.
Tentu saja tidak ada yang tahu bahwa petir yang menyambar itu tidak lain adalah efek dari tabrakan portal yang diaktifkan. Sebuah portal yang berasal dari entah berantah tiba- tiba bertabrakan dengan portal lainnya yang kemudian mengganggu jalinan waktu dan ruang menyebabkan beberapa bagian terdistorsi dan berakibat buruk.
Portal yang membawa sepasang pria dan wanita yang berumur dua puluh tahunan awal kini terpaksa hancur terbagi dua dan membuat mereka terpisah dalam jarak yang tak terkira jumlahnya. Pegunungan Atra sendiri, sesosok pria dengan rambut sebahu dan acak- acakan yang tidak lain adalah Zhen Yuan kini menjadi penghuni baru tempat tersebut. Ia kerap menampakkan diri dengan kondisi yang begitu buruk membuatnya terlihat seperti iblis ataupun monster oleh penduduk sekitar.
“Sepertinya tidak ada pilihan lain, saya harus meninggalkan tempat ini!” ucap Zhen Yuan dengan putus asa. Ia telah beberapa hari mencari petunjuk tentang dimana ia berada namun sepertinya sebuah peristiwa membuat tempat itu hancur tak bersisa.
Selain itu selama beberapa hari terakhir, ia berusaha untuk berkomunikasi dengan dunia kecilnya yang menjadi tempat tinggal dan kultivasi sementara dari adiknya Liu serta kelima muridnya yaitu Baisheng, Yi Shang, Di Sheng, Feng Li dan Nanqing De.
Selain itu ada juga Qing Hongyun dan Du Lian, dua bidadari cantik yang menjadi rekan dalam perjalanan Zhen Yuan kali ini. Tentunya tidak ketinggalan bangsa Kepik Surgawi yang telah dibesarkan oleh Zhen Yuan bagai anak sendiri dan menjadi salah satu kartu as miliknya. Mereka semua berada dalam dunia kecil pribadinya dan tidak mampu untuk menjalin komunikasi untuk saat ini.
Zhen Yuan mengganti pakaiannya dan mandi membersihkan diri sebelum keluar dari wilayah pegunungan Atra. Pemuda itu mengandalkan instingnya untuk mencari informasi pada orang- orang yang lalu lalang disekitarnya.
Nyatanya meski ia telah mendapatkan informasi jika dirinya saat ini sedang berada di wilayah kota Dimitri, namun ia masih bingung karena tidak mengetahui apapun tentang kota Dimitri pada ingatan masa lalunya sebagai dewa pengetahuan.
“Apakah anda tahu pusat kekuatan tertinggi yang ada di kota Dimitri?” tanya Zhen Yuan pada salah satu pelayan yang ada di sebuah restoran yang ia kunjungi. Pelayan itu nampak bingung dengan pertanyaan Zhen Yuan namun kemudian setelah diperhatikan, pakaian Zhen Yuan jauh dari kata layak untuk ukuran kota Dimitri yang artinya pemuda di depannya ini bukan penduduk asli.
“Jika yang anda maksud adalah pemerintahan kota, maka tentu saja adalah orang- orang yang ada di Balaikota. Namun jika yang anda maksud adalah para cultivator maka anda bisa mencari mereka di tiga kekuatan tertinggi kota Dimitri” jawab pelayan tersebut.
Zhen Yuan kemudian meminta sang pelayan menjelaskan lebih detail tentang kota Dimitri dan ketiga kekuatan tertinggi disana. Ia tidak terlalu mendapatkan informasi akurat di perjalanan sehingga masih tidak terlalu mengetahui keadaan kota Dimitri.
Namun sang pelayan menggeleng pelan, “Jika anda ingin mendengarnya maka anda bisa membayar kami untuk menjelaskannya”
Zhen Yuan tersenyum kaku, ia jelas mengerti mengapa sang pelayan berkata seperti itu sebab dari pakaiannya ia masih terlihat seperti orang miskin dan tidak memiliki banyak uang.
“Apakah ini cukup?” Zhen Yuan mengeluarkan tiga keping emas dari saku celananya.
Pelayan itu sedikit terkejut lalu sikapnya berubah menjadi lebih sopan. “Kota Dimitri dulunya dibentuk oleh empat kekuatan tertinggi, kami menyebutnya sebagai kekuatan empat penjuru. Para cultivator umumnya berasal dari keempat kekuatan tertinggi, mereka adalah Pegunungan Atra, Kediaman Walikota, Keluarga Huan dan Sekte Bambu Kuning. Selain itu keempatnya juga yang mengendalikan seluruh sumber daya untuk pendekar di dalam kota Dimitri. Namun beberapa waktu yang lalu sebuah peristiwa aneh muncul dan menyebabkan salah satu kekuatan yang tidak lain adalah Pegunungan Atra hancur dan kemunculan sosok iblis yang mendiami bekas kediaman pegunungan Atra.”
Zhen Yuan hampir saja tersedak oleh minumannya ketika mendengar sosok iblis di pegunungan Atra. Ia yakin sosok iblis yang dimaksud adalah dirinya sebab tidak ada satupun orang ataupun mahkluk yang mendiami pegunungan Atra selain dirinya.
“Lalu apakah kau mengetahui masing- masing pemimpin dari ketiga kekuatan yang tersisa?”
“Meski saya tidak tahu pasti bagaimana urutan dari tingkatan kultivasi para pendekar tapi banyak orang yang menyebutkan bahwa masing- masing dari ketiga kekuatan memiliki cultivator mistik lapisan tiga yang menjadi pemimpin.” Ucapnya sedikit tidak yakin.
Zhen Yuan mengangguk, “Jika masing- masing kekuatan dari kota Dimitri saja dipimpin oleh cultivator mistik lapisan tiga maka tidak salah lagi ini” Zhen Yuan merasa dirinya telah kembali pulang. Tidak lama lagi baginya untuk mencapai kerajaan Langit Suci dan mengabarkan pada dunia bahwa ia telah kembali.
Pemuda itu memberikan beberapa pertanyaan lainnya sebelum memberikan tiga keeping emas pada sang pelayan. Ia sangat bahagia dengan informasi tersebut sehingga bermurah hati memberikan beberapa keeping emas pada sang informan.
Namun ketika Zhen Yuan ingin kembali memesan seguci teh herbal dan beberapa makanan pada pelayan, sebuah suara keras datang dan mengejutkan semua orang yang ada dalam restoran.
Refleks Zhen Yuan juga melihat kearah luar atau lebih tepatnya pada pintu masuk restoran yang kini telah berbaris banyak prajurit bersenjata. Mereka berdiri layaknya ingin menyambut seorang terhormat namun sayangnya restoran itu penuh dengan pengunjung membuat beberapa prajurit bersenjata memberikan teguran pada semua pengunjung untuk meninggalkan restoran.
Zhen Yuan tidak terlalu memperdulikan ataupun takut dengan gertakan anak kecil seperti itu. Ia malah kembali memesan dengan teriakan yang membuat seluruh prajurit yang berbaris menoleh dengan wajah garang padanya.
Memang semua tamu ataupun pengunjung restoran buru- buru pergi meninggalkan tempat mereka ketika gertakan itu datang. Mereka sepertinya sangat ketakutan sehingga beberapa yang baru menyantap beberapa makanannya juga pergi walau merasa sayang.
“Restoran ini telah kami sewa sepenuhnya! Kau bisa pergi dalam waktu sepuluh detik sebelum kepalamu putus dari badanmu hari ini!” ucap salah satu prajurit yang bersenjata golok besar. Sayangnya ucapannya tidak pernah didengarkan oleh Zhen Yuan yang mana pemuda itu semakin memaksa untuk kembali memesan pada sang pelayan dan membuatnya bingung harus bagaimana.
“Apakah kau tidak bisa mendengar bahwa restoran ini telah disewa?” Penjaga itu mulai menaikkan nadanya lebih tinggi.
Sang pelayan yang telah mendapatkan tiga keeping emas merasa tidak enak untuk menegur Zhen Yuan dan ia merasa pemuda itu orang baik sehingga mulai membisikkan untuk pergi sebelum para penjaga melakukan sesuatu yang buruk padanya.
“Tenang saja, mereka tidak akan bisa melakukan sesuatu yang buruk disini” Zhen Yuan menjawab dengan tenang. Ia sama sekali tidak takut dengan mereka sebab kekuatan dari para penjaga itu hanya setara dengan para cultivator bijak sejati yang mana Zhen Yuan bahkan hanya perlu memikirkannya dan membuat mereka tidak bisa berbuat apa- apa.
Melihat Zhen Yuan sama sekali tidak bergeming dari tempatnya membuat sang penjaga berpikir jika pemuda itu benar- benar kehilangan akal. “Baiklah, jangan salahkan saya jika hari ini adalah hari terakhirmu”
Sebuah golok besar yang tersarung mulai melesat dengan kekuatan penuh menuju leher Zhen Yuan, sayangnya bahkan sebelum golok itu mengenai leher Zhen Yuan, penjaga yang mengendalikannya jatuh pingsan dan tidak lagi sadarkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 460 Episodes
Comments
Qing Ruo
lanjutkan
2024-09-27
0
Qing Ruo
nyimak
2024-09-25
0
Nurul Pky
tes dulu
2024-09-15
1