DIA CEMBURU?

Alangkah baiknya pencet vote🌟 sebelum baca ya, supaya author semangat dan cepet update tentunya🍒

● ● ●

"DEA!!"

Dea terkejut saat seseorang menyerukan namanya keras. Dea membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang memanggilnya dengan nada marah. "Aldi?"

Aldi berlari kecil ke tempat Dea berdiri dengan kaku, mungkin gadis itu merasa bersalah dan menyesali tindakan yang dia lakukan kemaren, pikir Aldi.

"Lo ngapain kemaren haa?!" Aldi bertanya sinis, menatap Dea marah.

Dea bingung dengan sikap Aldi pagi ini. "Emang aku ngapain Al?" tanya Dea menatap mata Aldi.

"Lo ngapain jalan sama Angga kemaren!?" ucap Aldi to the point.

"Kak Angga cuma ngajak aku ke taman kok," bela Dea. "Gak lebih," ucapnya pelan dan menunduk.

Aldi melihat raut wajah Dea yang seperti menyembunyikan sesuatu. "Jawab yang jujur Dea, lo di apain sama dia!!?" ucap Aldi membentak Dea.

Dea tersentak mendengar nada bicara Aldi yang membuat hatinya nyeri. "Aku gak ngapa-ngapain sama kak Angga, kamu kok jadi gini?" tanya Dea berkaca kaca.

Bukanya Dea lebay atau apa, kalau dibentak sama orang yang disayang rasanya sakit banget.

"Aku udah pernah bilang kan, jangan deket-deket sama Angga. Aku gak suka!" Aldi memegang kedua pundak Dea.

Dea merasa tidak terima dengan perintah Aldi yang semena mena menurutnya. "Emang kenapa kalau aku deket sama kak Angga?" tanya Dea.

Aldi tersulut emosi mendengar kalimat Dea, secara tidak langsung Dea memihak dan membela Angga dari pada dia. "AKU GAK SUKA!!" tekan Aldi, tanpa di sadari dia meremas pundak Dea kuat.

Dea merasa sakit di pundaknya namun dia memilih diam, dan menatap Aldi lekat. "Dulu, kamu deketin aku cuma pengen Nesya pacaran sama kamu kan!?" Dea berusaha agar air matanya tidak jatuh. "Sekarang...... Nesya udah jadi pacar kamu. Jadi tugas aku udah selesai," lanjut Dea menunduk.

Aldi merasa tertohok dengan ucapan Dea. Dia ingin menyanggahnya namun.... apa yang dikatakan Dea memang benar. Dulu dia mendekati gadis manis ini hanya untuk bisa dekat dan membuat Nesya jadi pacarnya. Sesudah itu, dia berencana akan melepaskan Dea. Namun sekarang dia tidak ingin kehilangan gadis ini, dia merasa nyaman di berada disamping Dea, dan dia tidak ingin jika Angga musuhnya mendekati Dea, karna Dea miliknya!

"Kenapa diam?" tanya Dea menuntut jawaban. "Bilang itu bohong Al, gue mohon. Bilang lo gak mau kehilangan gue." Monolog Dea.

"Iya," ucap Aldi menunduk. "Gue cuma mintak sama lo jauhin Angga, jangan deket-deket sama dia. Dia orangnya gak baik De, gue takut lo bakalan dimanfaatin sama dia." Lanjut Aldi menatap mata sendu Dea.

"Dia baik, dan dia jauh lebih baik dari kamu Al," Dea memalingkan matanya. "dan dia gak pernah manfaatin gue, gak kayak lo yang udah manfaatin gue." Lanjut Dea bermonolog.

Aldi marah saat Dea membela musuh bebuyutannya. "GUE BILANG JAUHIN DIA!!" Geram Aldi meremas kembali pundak Dea.

"Ahhk, Aldi sakit jangan ditekan." Pinta Dea pada Aldi. Dea mencoba melepaskan tangan Aldi dari pundaknya.

Nesya yang sedari tadi mencari keberadaan kekasihnya, melihat Aldi bersama dengan sahabatnya. "Aldi," Nesya melangkah mendekati Aldi dan Dea.

Aldi melepaskan tangannya dari pundak Dea. "Hei, Sya. Kenapa?" Tanya Aldi lembut. Dea hanya menundukkan kepalanya.

"Kalian ngapain masih disini bell udah dari tadi bunyi." Nesya melihat mata Dea yang berkaca kaca. "Lohh De, lo kenapa?" tanya Nesya memegangi pundak Dea.

"Jangan dipegang Sya," Dea menjauhkan tangan Nesya dari pundaknya. "Sakit," lanjutnya menatap Aldi.

"Sakit? Lo dijahatin ya sama Kak Angga? Lo diapain sama dia?" Nesya mulai berapi api.

Dea tidak mengerti dari mana Aldi dan Sahabatnya tau kalau kemaren dia pergi dengan kak Angga, dan kenapa mereka berpikiran seperti itu pada kak Angga. "Kak Angga baik kok sama aku, dia gak jahat. Dan dia gak pernah sekalipun ngebentak atau nyakitin aku," ucap Dea kembali menatap Aldi.

"Gue duluan," Aldi pergi meninggalkan Dea yang menatapnya sendu dan Nesya yang tidak mengerti dengan situasi ini, Nesya merasa ada yang aneh antara Dea dan Aldi.

"Kita ke kelas yuk De," ajak Nesya yang di angguk-kan oleh Dea.

● ● ●

Aldi pergi mencari Angga, amarahnya sudah tidak bisa dia tahan. Dia tidak suka miliknya di ganggu oleh siapa pun, miliknya?

Aldi pergi ke gedung atas tempat Angga biasa nongkrong. "ANGGA KELUAR LOHH!!"

"Woy ngapain lo dateng dateng langsung teriak gitu," ucap Dirga teman Angga.

"Mana bos lo, mana!!" Emosi Aldi bergejolak.

Dirga memasang muka tak tahu, "mana gue tahu," ucapnya tak peduli.

Aldi tersulut emosi dan langsung melayangkan kepalan tangan pada Dirga dengan keras. "BANGSAT LO!!" Dirga yang tidak siap tersungkur jatuh dengan bibirnya yang mengeluarkan darah segar.

"Woy anjing!!" Angga yang baru saja tiba menghentikan tindakan Aldi yang melayangkan tangannya kembali. "Jangan cari masalah sama gua!" Angga menatap Aldi sengit.

Aldi membalas tatapan Angga dengan tak kalah sengit. "Cari masalah? Lo yang nyari masalah sama gua!!"

"Ck, masalah apa haa!! Ohh gua tau, DEA" ucap Angga tersenyum licik.

"Bangsat lo!" Aldi melayangkan pukulannya pada Angga, namun ditepis oleh Angga. "Jangan pernah deketin Dea!!" Perintah Aldi.

Angga tertawa mengejek. "Lo siapa-nya Dea?? Gue tanya sama lo, punya hubungan spesial apa sama dia?" Angga menunjuk Aldi. "Lo bukan siapa siapa nya Dea, lo cuman cowok yang udah terlalu sering nyakitin dia." Lanjutnya dengan marah.

Aldi merasa tidak terima dengan ucapan Aldi dan tuduhan yang ditujukan pada-nya. "Gue sayang sama dia! Dan gue gak pernah sekalipun nyakitin dia."

"Nesya! Lo punya Nesya. Jadi jangan ganggu Dea lagi!!" Angga memopong Dirga untuk pergi ke UKS.

"Lo sadar gak sihh, selama ini Dea suka sama lo. Dan brengsek-nya lo malah manfaatin dia buat deket sama sahabatnya. Gak punya otak lo!" Angga kembali melanjutkan langkahnya.

Aldi diam membisu, Dea menyukainya? Kapan? Apa gadis itu selama ini terluka? Tapi....... dia tidak menyukai gadis itu, dia hanya... entahlah. Dia tidak mengerti dengan hatinya. Dia mencintai kekasihnya Nesya dan tentang Dea, dia masih memikirkan-nya.

● ● ● ●

Double up🎉 buat kalian pembaca setia DEANINDA. Udah ya, jangan marah lagi.

Jangan lupa koment dan vote ya!!

#sayang kalian🍒

👇🌟okeeyy

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***