Thea Terkejut

Apartemen Thea di Manhattan New York

Hugo menatap pengacaranya dengan tatapan maklum dan akhirnya mengangguk. "Sorry Thea. Saya mungkin terlalu terbawa suasana."

Thea tersenyum manis. "It's okay Mr Melker. Selamat malam dan hati-hati menyetirnya."

"Good night Thea." Hugo menunggu sampai Thea membuka pintu apartemennya dan masuk ke dalam. Pria itu juga menunggu sampai terdengar suara pintu dikunci baru meninggalkan unit apartemen Thea.

Sepanjang perjalanan pulang ke rumahnya yang kosong, Hugo tampak memikirkan ucapan Thea saat di restauran Rusia tadi.

"Terkadang kita terlalu over thinking dan hanya melihat gambaran yang luas hingga melupakan bahwa suatu kejahatan itu bisa bermula dari hal-hal yang kecil atau sepele di mata orang lain tapi bagi dia, itu adalah kesalahan fatal yang memicunya untuk berbuat kejahatan" ucap Thea.

"Apakah Jovan Malkovich memang tidak membunuh Bila? Ataukah ada yang lain yang masuk menjadi pembunuh Bila?" gumam Hugo. "Tapi siapa dan mengapa?"

Pria itu tampak gusar karena memikirkan kemungkinan - kemungkinan teori dan argumentasi yang diungkapkan oleh Thea tadi.

"Kita tunggu saja bagaimana hasil test DNA yang sedang dilakukan FBI."

***

Thea menepuk nepuk dadanya pelan yang jantungnya terasa berdebar kencang akibat sikap Hugo tadi.

"Duh Thea ... Dia klien kamu !" gumam Thea berulang agar tetap membuat mindset nya lurus.

Gadis itu lalu menuju dapur untuk mengambil segelas air putih untuk menenangkan hatinya. Setelahnya Thea masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri dan beribadah malam lalu menuju peraduan untuk beristirahat.

***

Boston Massachusetts, pabrik bir O'Grady

Apsarini tampak senang karena besok ada libur tiga hari dan dia sudah membulatkan tekad akan pergi berlibur ke Maine.

"Bahagia nampak" goda Haley. "Jadi ke Maine besok?"

"Insyaallah jadi. Aku sudah tidak sabar untuk berlibur, merecharge baterai aku, membuat mood ku bagus." Apsarini tersenyum ke arah Haley yang duduk di sebelahnya.

"Dinikmati, Sari. Selama kita masih lajang dan belum ada beban hidup yang berhubungan dengan pasangan atau anak, enjoy it. Kenapa tidak membahagiakan diri kamu sendiri dengan uangmu? Toh kamu bekerja keras untuk menyenangkan diri kamu sendiri dan tabungan hari tua" ucap Haley.

"Kamu benar. Jika kita sudah dengan orang lain, maka kita akan tidak terlalu bebas sebab harus mempertimbangkan semuanya."

Haley mengangguk. "Kamu sudah memesan hotelnya?"

"Sudah. Aku sengaja yang berbentuk cottage agar benar-benar private."

"Good for you Sari. Memang pekerjaan kita membuat uban nongol tanpa diundang. Lihat ! Ada dua !" Haley menunjukkan dua uban yang nongol di rambut Brunette nya.

"Tinggal cat kan hilang" kekeh Apsarini.

"Nanti makin banyak. Sudahlah, cuma dua tinggal aku warnai pakai maskara ..."

Apsarini terbahak. "Seriously?"

Haley mengambil maskara dari tas nya dan memasang cermin kecil yang ada di mejanya. Wanita itu benar-benar mengusap ubannya menggunakan maskara yang selalu dibawanya.

Apsarini melongo tidak percaya teman kantornya benar benar melakukan hal itu. "Oh my God..." gelaknya.

"See, ubanku langsung lenyap." Haley nyengir bangga.

"Astagaaaa demi dragon ball" kekeh Apsarini sambil menggelengkan kepalanya.

***

Ruangan Thea di Kantor Blair and Blair Advocate Manhattan New York

Thea masih mengurus kasus lainnya ketika mendengar suara ketukan di pintu. Gadis itu mendongakkan wajahnya dan melihat kakak iparnya datang.

"Bang Omar ! Ayo masuk" sapa Thea ramah. "Kok sendirian? Bang Billy kemana?"

"Billy ada urusan kasus nya sebelumnya." Omar Zidane pun duduk di kursi depan meja Thea. "Thea, boleh Abang tanya sedikit?"

"Banyak juga boleh kok Bang."

Omar tersenyum. "Bagaimana teori kamu soal kasus Salsabila Melker?"

"Menurut aku?" Thea menatap suami Nadya Blair itu bingung. "Bang, apakah hasil test DNA nya sudah keluar?"

"Jawab dulu pertanyaan Abang."

"Kalau menurut teori aku ya bang, kita tahu Salsabila Melker berselingkuh dengan Jovan Malkovich. Itu pasti. Tapi apakah Jovan juga yang membunuh Salsabila dengan alasan dendam dengan Hugo ? Atau ada alasan lain di balik semua itu?"

Omar Zidane menatap serius ke Thea. "Go on ( teruskan )."

"Jika memang Jovan Malkovich dendam dengan Hugo karena membuat dia celaka disaat Hugo bertugas, harusnya dia menyerang Hugo langsung. Kalaupun melalui membunuh Salsabila, rugi semuanya bang. Hugo mungkin akan berduka tapi dia bisa melanjutkan hidupnya. Jovan Malkovich tidak mendapatkan apapun. Paling logis adalah Jovan membunuh Hugo dan pada saat itu semua asuransi dan aset akan jatuh ke tangan Salsabila yang bisa dipakai berdua. Masalah nantinya Salsabila dan Jovan akan hidup bersama dari uang Hugo, ya hanya mereka yang tahu."

"Masuk akal. Lalu teori mu apalagi?" tanya Omar Zidane sambil mengusap dagunya yang dipenuhi brewok.

"Pembunuh sebenarnya Salsabila masih ada di luar. Melihat dari kondisi jenazah Salsabila, besar kemungkinan ini adalah kasus crime of passion karena membunuh dengan cara mencekik, menusuk dengan pisau itu adalah personal..." Thea membasahi bibirnya.

"Siapa yang kamu curigai?"

Thea menatap wajah datar Omar Zidane dan gadis itu merasa bahwa kakak iparnya itu tahu sesuatu. "Kalau aku bang, si bartender."

Omar tersenyum smirk lalu mengambil sebuah amplop dari saku dalam jasnya dan diberikan ke Thea. "Bacalah."

Thea menerima amplop putih itu dan membukanya lalu mengambil selembar kertas putih disana. Mata coklatnya terbelalak saat membaca tulisan yang tercantum di sana.

"Bang? Nggak salah ini bang?" Thea menatap Omar Zidane dengan tatapan tidak percaya.

"Abang pun tidak percaya pada awalnya sampai pihak lab mengulang hingga tiga kali, dan memang dia pelaku sebenarnya." Omar menatap Thea tenang.

"Astaghfirullah Al Adzim...."

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

siapa nih... macem cuaca aja di luar prediksi

2023-07-16

0

wonder mom

wonder mom

org terdekat Hugo. aspri Hugo. yg jlas bukan JM.

2023-07-16

1

~AruN~

~AruN~

naaah kaaaannnn tergantung kek jemuran belum kering 😭😭
bedhek²....keknya....jangan²...si asistennya Hugo???

2023-07-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!