Ikea Stoughton Massachusetts
Apsarini menunggu kedatangan Shane yang memintanya untuk berada di depan toko IKEA. Gadis itu melirik ke arah tumpukan semua papan-papan yang nantinya akan dia susun menjadi lemari dan berbagai perabotan lainnya. Setelah menunggu hampir dua puluh menit, Apsarini melihat Shane datang dengan mobil truck bak terbuka yang kemudian mendapatkan parkir tidak jauh dari tempat gadis itu menunggu.
Shane pun turun dan menghampiri Apsarini yang tersenyum manis lalu wajah nya melongo melihat banyaknya barang yang dibeli gadis itu.
"Yang kecil-kecil, bisa aku bawa di mini Cooper aku kok Shane."
"No problemo." Shane lalu membawa papan-papan itu dengan troli menuju mobil Toyota Hilux pickup trucknya. Bersama Apsarini, keduanya memasukkan ke dalam bak mobil dan Shane tersenyum puas bisa menatanya lalu menutup dengan terpalnya agar tidak dicuri saat berhenti di lampu merah.
Apsarini pun berjalan ke mobilnya dengan membawa barang-barang lainnya yang lebih kecil lalu memasukkan ke dalam Mini Cooper nya.
"Kita jalan beriringan saja Sari. Aku akan mengawal mu dari belakang" ucap Shane setelah Apsarini mengembalikan troli ke tempatnya.
"Oke Shane." Apsarini pun masuk ke dalam mobilnya dengan diikuti Shane yang berjalan di belakangnya.
***
Apartemen Thea Ramadhan
Thea menatap layar monitor MacBook nya guna menggali kondisi keuangan Hugo Melker dan Salsabila Melker selama ini. Dengan kemampuan hackernya yang diajarkan Benjiro Smith, Thea berhasil masuk ke rekening semua bank milik pasangan suami istri itu.
Thea tahu jika semua bukti ini tidak bisa dia gunakan di pengadilan, jika ada pengadilan untuk Hugo, tapi setidaknya dia mendapatkan gambaran dan informasi nya terlebih dahulu. Thea memeriksa runut ke belakang bahkan disaat Hugo masih berjuang menjadi penulis.
Gadis itu juga membongkar latar belakang kehidupan Hugo Melker dan Salsabila. Hugo Melker adalah keturunan imigran Serbia berpuluh tahun lalu saat perang Serbia pecah. Menjadi yatim piatu di usia 17 tahun, Hugo menyelesaikan SMA nya dengan bekerja serabutan hingga memilih masuk ke dalam US Army. Hugo diberhentikan secara hormat saat mengalami cidera parah yang nyaris merenggut nyawanya saat berada di daerah konflik hanya tiga tahun di army.
Hugo memilih menjadi seorang penulis cerita kriminal saat pemulihan di rumah sakit dan disanalah dia bertemu dengan Salsabila yang mengantarkan ibunya periksa. Hugo jatuh cinta pada Salsabila apalagi mereka sama-sama keturunan Serbia. Tidak lama mereka pun menikah dan novel pertama Hugo, Killing Jack, menjadi hits. Nama Hugo Melker mulai diperhitungkan sebagai novelis kriminal masa depan.
Novel keduanya Window Watcher pun menjadi hits hingga akhirnya sepuluh novel berhasil dibuat oleh Hugo dan semuanya menjadi best seller. Strata ekonomi Hugo dan Salsabila pun menjadi naik dan dalam waktu kurang dari tiga tahun, mereka sudah bisa membeli rumah cukup mewah.
"Keuangan tidak ada masalah. Hugo tetap memberikan uang setiap bulan ke Salsabila..." Thea bersiul. "Jumlahnya banyak lho ! Tapi kenapa ibunya bilang Hugo pelit?"
Thea menggali lagi keuangan milik Salsabila dan ibunya membuat dirinya macam stalker tapi demi memuaskan rasa penasarannya. "Lha ibunya dikirimi uang juga lumayan... " Thea meneliti lagi. "Tunggu, ini transaksi apa..."
Pengacara muda itu mencatat semuanya dan betapa terkejutnya bahwa uang yang selama ini diberikan Hugo, dipakai Salsabila untuk hal aneh-aneh.
"Klub apa ini? Aku tidak tahu... " Thea mulai membuka data HRD Channel yang menunjukkan Salsabila mulai bekerja enam bulan lalu lalu mencocokkan dengan saat kepergian wanita itu ke sebuah klub. Thea mencari tahu klub tersebut dan betapa terkejutnya ketika melihat hasil pencahariannya muncul di layar.
"Astaghfirullah... Klub strip*tease pria? Apakah pria yang menemui Salsabila dari sana?" Thea mulai melihat polanya. Sejak enam bulan lalu, uang dari Hugo setiap bulan dikirimkan ke sebuah rekening atas nama Jovan Malkovich.
Thea mengusap wajahnya dan mulai mencari tahu siapa itu Jovan Malkovich tapi datanya disegel. "What? Disegel? Apakah incaran interpol atau Law Enforcement?"
Gadis itu memutuskan untuk tidak mencari tahu lebih lanjut karena dia harus berhubungan dengan Benjiro Smith untuk masalah ini dan melanjutkan untuk mengikuti jejak uang Salsabila. Dia bisa melihat uang yang dikirimkan ke ibunya makin berkurang banyak dan Thea tidak tahu apa yang dikatakan Salsabila tapi tampaknya wanita itu tidak jujur hingga memfitnah Hugo padahal pria itu rutin memasukkan uang bulanan dengan nominal yang sama.
"Poor you Hugo. Kena fitnah dan diselingkuhi istrimu ..." gumam Thea. Gadis itu mengehentikan penyelidikan nya dan memutuskan beristirahat karena banyaknya informasi.
"Astaghfirullah..."
***
Apartemen Apsarini di Boston Massachusetts
Shane membantu Apsarini membawakan semua barang yang dibelinya di IKEA ke dalam apartemen nya. Apsarini lalu mengambilkan dua botol air mineral dingin dari kulkas dan memberikan satu ke Shane.
"Thanks Sari" senyum Shane yang kemudian membuka tutup botol nya lalu menenggaknya hingga separo.
"Kamu lagi gabut Shane?" senyum Apsarini ke Shane.
"Honestly... Yeah. Kamu tahu kan, kehidupan aku sangat membosankan. Jadi kalau ada sesuatu yang menarik, kenapa tidak."
"Seperti datang ke IKEA padahal kamu nggak ada urusan disana?" Mata biru Apsarini menatap usil ke Shane.
"Ada lah Sari. Aku membantu membawakan semua barang yang kamu beli. Daripada kamu menunggu datang diantar, ya mending kita bawa sendiri. Lagipula mobilmu terlalu imut, Sari."
"Aku tidak suka mobil besar-besar, Shane. Makan tempat. Oh, aku pesankan makanan ya. Kamu belum makan siang bukan?" Apsarini mengambil ponselnya. "Mau makanan apa? Western atau Asia?"
"Kamu mau pesan apa?" Shane balik bertanya.
"Masakan timur tengah. Mau?"
"No problemo." Shane pun berdiri dan berjalan ke tumpukan papan-papan itu. "Sambil menunggu, bagaimana jika kita mulai memasang nya? Aku cukup terampil untuk acara memasang puzzle seperti ini."
"Buka saja. Aku yakin kamu hobinya menyusun Lego" kekeh Apsarini sambil memasukkan pesanannya.
"Kok tahu?" Shane mengambil pisau lipatnya yang selalu dibawa nya kemana-mana dan mulai membuka plastik pembungkus.
"Mukamu sudah macam Lego" goda Apsarini membuat Shane menoleh.
"Sari, mana ada wajah ku macam Lego. Tidak ada pria Irlandia berkulit kuning macam orang-orangan Lego." Shane mengangkat dagunya. "Lagipula aku terlalu tampan untuk sebuah manusia Lego."
Apsarini tertawa. "Kalau begini aku melihat persamaan kamu dengan mas Bayu. Kalian berdua sama-sama narsis !"
"Hei, Blair dan O'Grady memiliki DNA yang sama. DNA narsis!" jawab Shane jumawa.
"Aku tidak akan membantahnya" gelak Apsarini.
***
Apartemen Thea Ramadhan New York
Thea sedang menikmati teh mint nya ketika mendengar ponselnya berbunyi dan segera mengambil nya. Alisnya tampak berkerut ketika melihat siapa yang menelponnya.
"Assalamualaikum bang Omar. Ada apa?" sapa Thea.
"Wa'alaikum salam. Thea, kenapa kamu mencari tahu soal Jovan Malkovich?" jawab Omar Zidane, agen FBI yang juga suami Nadya Blair, sepupu Thea.
"Hah? Kok bang Omar tahu."
"Thea, pria itu adalah orang yang berbahaya ! Kenapa kamu mencarinya?"
Thea hanya menggigit bibirnya. What?
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaa gaaaeeessss
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
za_syfa
semakin banyak yg terlibat ini sama kasusnya Hugo?penasaran sama latar belakang pembunuh istri Hugo
2023-06-20
1
Bapau hijau Bapau hijau
kalo kasus ya kyk gini...ruwet tapi seru
2023-06-20
1
wonder mom
whoah...makin rame n. mbak, penasaran dgn kasus aslinya. krn plot yg umum, pernikahan tll nampak sempurna, perselingkuhan, nyenggol harta, harga diri dan rencana kriminal, berujung...co.id.
2023-06-20
2