Mencari Bukti

Ruang Interogasi NYPD Precinct Manhattan New York

Hugo tampak berpikir siapa pria yang dekat dengan istrinya karena setahunya, Salsabila bekerja di sebuah butik brand ternama dan semua rekan kerjanya adalah wanita.

"Mrs Melker masih bekerja di Butik Channel di Fifth Avenue, Mr Melker?" tanya Thea dengan wajah serius.

"Masih dan aku rasa tidak ada kaitannya..." jawab Hugo mengambang.

"Bagaimana dengan klien yang berbelanja di butik itu?" Thea menatap Hugo. "Apakah mungkin salah satu dari klien itu adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian Mrs Melker?"

Hugo terdiam. Mungkinkah Bila selingkuh dengan salah satu pembelinya. Sebenarnya Hugo sudah lama meminta Bila untuk tidak bekerja karena kehidupan mereka sudah mapan tapi istrinya berdalih bosan di rumah.

"Kemungkinan itu bisa terjadi Mr Melker" ucap Thea lagi.

Hugo mengusap wajahnya. Siapa orang itu?

***

"Kapten Bradford, jika melihat History ponsel Hugo Melker, semuanya tidak mengarah ke dirinya. Hugo punya alibi solid, riwayat ponsel solid sesuai dengan pernyataannya dan dia sangat tidak tahu kalau istrinya berselingkuh" ucap detektif Muncy.

"Apakah kemungkinan dia menyewa pembunuh bayaran?" tanya Detektif Carissi.

"Jika memang ada percakapan itu, muncul di ponselnya tapi terus terang ini ponsel paling membosankan yang pernah aku selidiki !" jawab Ruben.

"Minta ke Marisol Braga, warrant letter semua gadget yang ada di TKP. Ruben, kamu ikut dengan Muncy untuk meminta surat perintah pengambilan barang bukti. Sepertinya unit CSI masih disana." Chris Bradford menatap anak buahnya.

"Yes Captain." Ruben dan Detective Muncy pun berangkat menemui jaksa penuntut umum untuk meminta warrant letter.

"Carissi, selidiki tempat kerja Salsabila Melker di Fifth Avenue. Aku curiga jika perselingkuhan Salsabila dimulai disana." Chris menatap ke detektif nya. "Ini sudah hampir 48 jam kita menyelidiki dan jangan sampai kita kehilangan banyak barang bukti."

***

Hugo Melker untuk sementara dilepaskan tapi tetap tinggal di hotel dengan penjagaan ketat sedangkan Thea menuju kamar mayat untuk mendapatkan update sebelum dirinya ke Butik Channel.

"Bagaimana Dok, apakah test DNA orang kedua sudah ditemukan? Setidaknya apalah yang bukan milik klienku." Thea menatap dokter forensik yang mengenal Joey Bianchi itu dan juga kepala laboratorium forensik.

"Miss Ramadhan, ada sedikit epitel kulit dan sedang kami selidiki lewat CODIS dan data nasional. Harap bersabar karena tidak mudah mendapatkan data dari epitel yang hanya beberapa milimeter ukurannya."

Thea hanya bisa menghela nafas panjang. "Baik dokter."

Pengacara muda itu pun pergi meninggalkan laboratorium forensik.

***

Butik Channel Fifth Avenue Manhattan New York

Detektif Carissi langsung menemui manajer butik itu untuk menanyakan tentang Salsabila Melker.

"Sasha, biasa dia dipanggil disini, adalah pegawai yang disukai banyak klien kami. Bahkan penjualan kami meningkat saat tahu dirinya adalah istri Hugo. Para klien sangat suka dengan karya-karya suaminya dan terkadang menitipkan novel suaminya untuk ditandatangani" ucap manajer itu.

"Apakah kalian tidak keberatan melihat klien anda menitipkan novel Mr Melker ke Mrs Melker untuk ditandatangani?" tanya Detektif Carissi yang didampingi letnan Sam Tutuola, mantan partner Chris Bradford. ( Baca The Four Emirs ) Letnan Tutuola sekarang masuk Major Crimes dibawah pimpinan Chris Bradford.

"No, sebab setelah mereka menitipkan buku itu, Sasha menyimpan di lokernya dan kembali bekerja dengan profesional."

"Rata-rata yang menitipkan buku itu wanita atau pria?" tanya Sam Tutuola.

"Kebanyakan wanita. Klien kami kebanyakan wanita detektif..."

"Lieutenant " koreksi Sam Tutuola.

"Oh maaf Letnan. Tapi... " Manajer itu tampak berpikir. "Ada seorang pria yang rutin menitipkan buku ke Sasha."

"Bisakah kita lihat rekaman CCTV anda ? Kapan terakhir pria itu kemari?" tanya Detektif Carissi.

"Kalau tidak salah, sehari sebelum Sasha meninggal." Manajer itu pun mengajak dua orang detektif tersebut masuk ke dalam ruang monitor.

"Apakah anda perhatikan sejak kapan pria itu datang pertama kali?" tanya Letnan Tutuola.

"Sepertinya... Enam bulan lalu."

"Bisakah kita meminta rekaman CCTV dari paling tidak setahun lalu?" tanya Detektif Carissi. "Kami akan membawakan surat perintah."

Manajer itu menatap ke kedua orang detektif itu. "Untuk sehari sebelum Sasha meninggal, akan saya perlihatkan tapi untuk setahun, saya tunggu surat perintah."

"Tidak masalah" jawab Letnan Tutuola.

***

Thea datang ke butik Channel itu dan melihat dua orang detektif yang keluar dari ruang monitor.

"Thea?" panggil Letnan Tutuola. "Kamu mau cari apa?"

"Bukti klien Mrs Melker."

"Pengacara, semua bukti sedang kami proses" ucap Detektif Carissi.

"Aku hanya ingin tahu kegiatan Mrs Melker sebelum meninggal" jawab Thea tegas.

"Kamu bisa melihat disini, Thea" ucap Letnan Tutuola sambil mengeluarkan tabletnya dan Thea melihat kegiatan Salsabila Melker.

"Siapa pria ini?" tanya Thea saat melihat Salsabila menerima buku karangan suaminya dari seorang pria yang cukup tampan.

"Itu yang sedang kami cari tahu, Thea."

Thea menoleh ke arah manajer butik lalu memperkenalkan diri. "Halo, saya Thea Ramadhan, pengacara Hugo Melker. Saya ingin tahu keseharian Mrs Salsabila Melker selama bekerja disini."

"Sasha... Eh Salsabila Melker adalah pegawai yang profesional dan tidak pernah bermasalah."

"Sasha? Kenapa dia dipanggil Sasha?" tanya Thea bingung begitu juga kedua detektif yang tidak memperdulikan pada awalnya panggilan Salsabila Melker.

"Karena dia benci nama itu, seperti makanan. Saus salsa jadi dia mengganti namanya Sasha saat bekerja disini."

Thea dan kedua Detective itu saling berpandangan. Masuk akal sih.

"Dan pria itu?! Apakah dia membeli sesuatu disini?" tanya Thea.

"Dia hanya membeli dua buah clutch."

"Pembayaran menggunakan apa?" tanya Letnan Tutuola.

"Cash."

Kedua Detective itu langsung lemas karena tidak bisa terlacak.

"Letnan Tutuola, tolong kirimkan rekaman CCTV itu ke akun email aku. Biar aku selidiki juga." Thea menatap pria paruh baya yang sudah makan asam garam dunia kejahatan.

"Baik. Apa nama email kamu?" tanya Letnan Tutuola dan Thea menyebutkan alamat email nya.

"Menurutmu klien mu tidak bersalah, Miss Ramadhan?" tanya Detektif Carissi.

"Positif" jawab Thea sambil melihat notifikasi ponselnya yang menunjukkan email dari Letnan Tutuola sudah masuk.

***

Malam harinya Thea mendatangi kamar hotel Hugo Melker dengan membawa gambar pria yang diduga memiliki hubungan khusus dengan Salsabila.

"Miss Ramadhan, bagaimana dengan jenazah Bila? Ini sudah 48 jam dan anda kan tahu bahwa sebagai muslim, jenazah harus segera dimakamkan!" gerutu Hugo saat melihat Thea datang.

"Selama pihak medical examiner belum memdeclare kan jenazah Mrs Melker bisa diambil, kita tidak bisa melakukan apa-apa, Mr Melker" jawab Thea karena memang itu kenyataannya. Thea harus menunggu sehari lagi keputusan pihak dokter forensik apakah sudah boleh diambil dan dimakamkan atau belum.

"Brengseeekkk !" umpat Hugo. Dirinya benar-benar lelah fisik dan mental hingga tidak tahu harus bagaimana. Bahkan menangisi Salsabila kembali pun tidak mampu.

"Mr Melker... Saya hendak menunjukkan sesuatu."

"Apa itu Miss Ramadhan ?" Hugo menatap Thea dengan wajah lelah.

"Apakah anda mengenali pria ini?" Thea menunjukkan foto seorang pria yang menemui Salsabila di tempat kerjanya.

Hugo menatap wajah pria itu lama.

***

Yuhuuuu Up Sore Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄

curiga nih.....
lanjut saja lah😆😆😆😆😆

2023-06-16

1

za_syfa

za_syfa

semoga segera ketemu pelakunya dan Hugo bisa menjalani hidup yg normal juga bisa membersihkan namanya

2023-06-16

1

wonder mom

wonder mom

taraaaaaa...org terdekat Hugo. minimal yg dikenal baik oleh Hugo smp dia sgt percaya dan tdk curiga. yes kah?

2023-06-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!