Sebuah Hotel dekat Precinct Manhattan New York
Thea Ramadhan mendatangi kamar hotel yang ditempati oleh Hugo Melker dan dijaga oleh dua anggota NYPD. Meskipun alibi Hugo sangat solid, tapi pihak NYPD masih menetapkan novelis itu menjadi tersangka kasus pembunuhan istrinya, Salsabila. Ditambah ada DNA Hugo di dalam tubuh Salsabila dan sidik jari di senjata pembunuh nya.
Pihak penyidik mencurigai Hugo karena CCTV di rumah mereka pada hari itu semuanya mati dan Hugo tidak tahu menahu kenapa mati. Hari ini menurut rencana, Hugo akan diinterogasi kembali oleh pihak penyidik tapi dengan Thea di samping nya.
"Selamat pagi officers. Bolehkah saya masuk menemui klien saya?" Thea menatap ke kedua anggota kepolisian NYPD itu.
"Pagi Miss Ramadhan. Boleh. Saya bukakan." Officer itu memasang card key dan Thea pun masuk setelah pintu terbuka. "Silahkan."
"Terimakasih" senyum Thea.
Gadis itu melihat Hugo sibuk dengan ponselnya dan mendongakkan kepalanya saat tahu ada Thea disana.
Hugo Melker
"Selamat pagi Mr Melker. Anda sudah siap ke kantor polisi?" sapa Thea ramah.
"Pagi Miss Ramadhan. Kita berangkat sekarang?" tanya Hugo.
"Yes Sir."
Hugo pun berdiri dari kursi dan memakai sepatunya serta mengambil jaketnya. "Anda yang menyetir?"
"Yes Sir. Anda kan dilarang memegang kendaraan selama masih dalam penyidikan karena ..."
"Takut saya kabur begitu?" potong Hugo kesal.
"Mereka hanya menjalankan tugasnya, Mr Melker" jawab Thea tenang. Keduanya pun keluar dari kamar hotel itu dengan dikawal dua anggota kepolisian apalagi banyaknya wartawan dan paparazi yang mendapatkan berita panas novelis naik daun membunuh istrinya.
Keempatnya masuk ke dalam mobil Range Rover Thea dengan disopiri petugas kepolisian dan keluar dari pintu parkiran belakang menghindari para wartawan yang menanti Hugo keluar.
***
Ruang Interogasi NYPD Precinct Manhattan
Hugo menatap kedua detektif di hadapannya dengan tatapan tidak percaya ketika mereka memberitahukan bahwa sebelum tewas, Salsabila melakukan hubungan s3ksual dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya.
"What?" Nada suara Hugo terdengar sangat shock lalu menoleh ke arah Thea. "Kamu tahu ini?"
"Semalam saya baru diberitahu" jawab Thea.
"Dan kamu tidak memberitahukan padaku?" Nada suara Hugo terdengar marah.
"Mr Melker, kami lah yang meminta Miss Ramadhan memberitahukan anda karena anda pasti akan mengamuk ..." ucap detektif Carissi.
"Damn sure I get angry ! Siapa yang berani melakukan... Apakah ... Bila di..."
"P3rkosa? No, Sir. I'm sorry" ucap detektif Muncy. "Tidak ada tanda - tanda kekerasan s3ksual dan semuanya konsensual."
Wajah Hugo tampak mengeras antara marah dan kecewa. "Son of the b1tch..." umpat nya.
"Mr Melker, kenapa CCTV rumah anda pada saat kejadian itu semuanya mati? Kami bahkan harus menyalakan dari pusatnya." Detektif Carissi menatap Hugo.
"Mati? Dengar Detektif, CCTV rumah aku tidak pernah mati ! Bahkan kami memiliki genset jika ada pemadaman jadi aman semuanya. Mati?" Hugo tampak bingung dengan ucapan detektif berambut pirang keperakan itu.
"Kami memperhatikan bahwa CCTV di rumah anda mati setengah jam usai anda pergi menuju Manhattan hingga kami datang saat anda menelpon 911. Apakah anda tidak pernah memeriksa CCTV anda melalui perangkat ponsel anda selama di Manhattan?" tanya detektif Muncy.
"Saya sibuk saat itu, detektif. Anda bisa memeriksa log percakapan saya kalau tidak percaya ! Pada saat kejadian, ponsel saya berada di saku jas saya."
"Anda tidak pernah menghubungi Mrs Melker?" tanya detektif Muncy.
"Hanya setelah saya tiba di perpustakaan nasional Manhattan. Saya mengirimkan pesan ke Bila dan istri saya menjawab nya 'Selamat bekerja'." Hugo memberikan ponselnya untuk diperiksa kedua detektif itu lalu menoleh kearah jendela kaca dua arah.
Tak lama seorang petugas TARU ( Technical Assistant Response Unit ) masuk ke dalam ruang interogasi untuk mengambil ponsel Hugo.
"Anda tidak ada ponsel lain, Mr Melker?" tanya Detektif Carissi.
"Tidak ada. Saya paling malas bawa ponsel banyak-banyak. Satu saja sudah seperti itu bentuknya" jawab Hugo sambil menunjukkan casing ponselnya yang sudah gores-gores.
"Saya pinjam dulu Mr Melker" ucap petugas TARU itu yang kemudian keluar dari ruang interogasi.
***
Ruang pengawas di sebelah ruang interogasi
Chris Bradford datang sendiri untuk mengikuti jalannya interogasi pihak NYPD ke Hugo Melker. Pihak dewan meminta kapten NYPD itu menanganinya secara langsung karena melibatkan seorang public figure dan selebriti dengan kasus yang membuat pers dan kolom gosip menggila dengan segala teori konspirasi nya.
"Ruben, periksa dengan teliti !" perintah Chris sambil melihat kaca Interogasi dan mendengarkan pertanyaan - pertanyaan yang diajukan ke Hugo.
" Yes kapten." Ruben lalu memasang kabel data dari ponsel Hugo ke MacBook nya.
Chris melihat bagaimana Hugo menjawab pertanyaan dengan jawaban lugas dan tidak ada keraguan disana. Jika memang Hugo pembunuh Salsabila, harusnya dia tidak sebingung itu dan amarahnya saat mendengar istrinya diduga selingkuh pun bukan dibuat-buat.
"Kapten !" panggil Ruben.
"Bagaimana?" tanya Chris penasaran.
"Semuanya cocok. Di hari kejadian, Hugo Melker memang mengirim pesan ke istrinya" jawab Ruben sambil memperlihatkan semuanya di layar.
Chris membaca pesan disana.
📩 My Darling : Sayang, aku sudah sampai di Manhattan.
📩 My Love : Selamat bekerja dan membacakan novel baru nya sayang.
"Setelah itu seperti penjelasan Mr Melker, tidak ada aktivitas dia melakukan pengiriman pesan keluar. Telepon pun hanya dengan manajer nya, pihak panitia dan sebuah restauran Jepang yang sesuai dengan penyelidikan di jam dia melakukan makan siang."
"Apakah ada aktivitas dirinya membuka CCTV rumahnya?" tanya Chris.
"Tidak ada, kapten. Ponsel Hugo Melker mungkin ponsel yang tidak ada pencaharian aneh-aneh dan akitivitas di hari itu adalah panggilan 911 dua menit setelah dia menemukan jasad istrinya."
"Bahkan situs p*rn* atau wanita lain tidak ada?"
"Tidak ada kapten. Wanita yang dihubungi Hugo Melker adalah editor nya yang berusia 60 tahun. Sir, entah ponsel ini terlalu membosankan atau Hugo Melker punya ponsel lainnya karena meurut saya terlalu bersih."
"Bagaimana dengan ponsel Salsabila?" tanya Chris.
"Bersih seperti baru. Datanya sedang kami upayakan bisa kembali terutama dari cloudnya. Kami sudah meminta surat perintah untuk membuka akun cloud ke pihak Apple." Ruben menatap suami Alea Hamilton itu.
"Dibersihkan semua?"
"Yes kapten. Macam keluaran pabrik."
Chrsi mengusap dagunya. "Pasti pelakunya pria selingkuhan Salsabila."
***
Ruang Interogasi NYPD
Hugo sekali lagi menceritakan kronologis kegiatannya pada saat hari kejadian dan Thea tetap mengawal semuanya selama apa yang dijabarkan pria itu sama dengan apa yang diceritakan ke dirinya.
Setelah satu jam diajukan berbagai pertanyaan, akhirnya kedua detektif itu pun keluar ruang interogasi karena ada ketukan di kaca jendela.
Hugo menatap Thea dengan tatapan tajam.
"Kenapa kamu tidak bilang jika istriku berselingkuh? Apalagi yang kamu sembunyikan dariku Miss Ramadhan?" desis Hugo dengan wajah marah.
"Kenapa anda menyembunyikan fakta kalau sebelumnya melakukan hubungan suami istri hingga saya bisa menganulir anda dari orang yang berkontribusi kehidupan s3ksual Mrs Melker?"
"Kami suami istri! Wajar bukan!"
"Apakah anda benar benar tidak tahu kalau istri anda memiliki Pria Idaman Lain di luar sana?" Thea menatap tajam ke Hugo. "Jika anda tahu, ceritakan pada saya sebelum detektif Carissi dan detektif Muncy tahu !" bisik gadis berdarah Jawa dan Swedia itu dengan nada tegas.
Hugo tampak berpikir. Berita istrinya berselingkuh saja sudah membuatnya shock dan sekarang dia harus mengira-ngira siapa? Damn it !
***
Yuhuuuu Up Siang Yaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄
mainnya suka sama suka tapi masalahnya masih jadi teka teki kenapa c bila bisa dibunuh??
2023-06-16
1
Masumi Hayami
Berarti Salsabila kenal sama si pelaku dan tau seluk beluk rumahnya. makanya dia matiin CCTV rumah, spy ga ketawan siaoa pria tsb. masa sih si Bila selintkuh d belakang Hugo?. jgn2 pelakunya itu kekasih nya sblm sam Hugo?
2023-06-16
2
wonder mom
nha...bnr kn? tdk dilecehkan. tp sma2 mau..bnr2 remehan peyek gosong dunia Hugo..dia setia mati. bojonya mendua hati🤔
2023-06-16
1