Bab. 6.Aku Tidak Bodoh

Mobil melaju dengan kecepatan tinggi Akhirnya sampai di depan Rumah yang cukup megah dan besar di mana Di rumah itulah Dirga bersama Juleha selama ini tinggal.

Senyum Kebahagiaan tersungging dari bibir Selin yang kala itu sudah melihat Rumah besar yang ada di depannya yang tak lama lagi akan menjadi miliknya Selin yakin hari ini Dirga akan mampu dia taklukkan dan selamanya akan menjadi miliknya.

Dirga segera memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam garasi tanpa meminta bantuan kepada Pak satpam sang penjaga pintu dan Dirga segera turun dari mobil kemudian diikuti oleh Selin yang juga turun dari mobil dengan Langkah tegap dan cepat Dirga segera memasuki halaman rumahnya dan menaiki tangga serta membuka pintu rumahnya, Selin mengikutinya dari belakang dengan bibir tersenyum penuh kebahagiaan.

"Masuk dan ini kamarmu, kamu bisa beristirahat disini, diatas meja ada makanan kamu boleh makan malam lebih dulu, Aku pergi dulu dan ingat untuk kamar di ujung sana dan itu kamarku jangan sekali-kali kamu masukin apa kau mengerti? "

"Mas, kita kan sudah sahabat menjadi Suami istri masa kita tidur terpisah, katanya Mas mau, ____

Selin tidak melanjutkan ucapannya karena dirinya yakin Dirga paham maksud dari ucapannya dan benar saja Dirga tersenyum kemudian melangkah mendekati Selin, sungguh hati dan jantung Selin berdebar debar kala Dirga berjalan mendekati dirinya.

"Sabar saja dan persiapkan dirimu sebaik mungkin Aku pergi dulu, Oh ya Aku tidak ingin kamu tidak memiliki energi cukup jadi pastikan kamu sudah makan dan energi kamu kuat. "

Dirga segera meninggalkan kamar Selin setelah mengatakan itu.

Setelah kepergian Dirga hati Selin berbunga-bunga dengan cepat Selin masuk ke dalam kamar mandi, kurang lebih 20 menit Selin melakukan ritual mandi kemudian mengganti baju kotornya dengan baju bersih, Selin memilih baju yang cukup transparan di mana memang malam ini Selin sudah sangat mempersiapkan dirinya untuk menghabiskan Malam Bersama sang suami, merasa semua sudah beres dan siap Selin segera keluar kamar menuju ke ruang makan di mana sudah terdapat dua kotak bungkus makanan yang dibeli oleh Dirga dan menu makanan hari ini Dirga memilih Ayam geprek untuk menu makan malam mereka berdua, Selin masih menatap dua kotak bungkusan Nasi geprek yang ada di depannya dia berharap Dirga segera keluar dari kamar untuk makan bersama, akan tetapi hampir 30 menit Selin menunggu Dirga belum juga datang hingga akhirnya Selin memutuskan untuk menikmati makan malam sendiri dan menunggu Dirga di dalam kamar.

Ternyata tanpa sepengetahuan Selin Dirga memperhatikan Selin dari layar CCTV yang ada di dalam kamarnya, setelah Selin masuk ke dalam kamar barulah Dirga keluar dari dalam kamar kemudian menuju ke ruang makan untuk makan malam di mana dia sudah memesan dua bungkus kotak nasi geprek yang satu sudah dimakan oleh Selin dan satu tersisa untuk dirinya.

Dirga menikmati malam malamnya sendiri dengan menatap satu layar ponsel hpnya yang memperlihatkan berbagai pose Wajah Julaiha yang diam-diam dia ambil tanpa sepengetahuan Julaiha.

Beberapa kali Dirga tersenyum melihat beberapa pose Wajah Julaiha yang mengemaskan dikala marah dan tersenyum.

"Sabar Leha Aku pasti datang menjemputmu dan akan Aku berikan kejutan untukmu, pasti menyenangkan melihat lagi Wajahmu yang cemberut, sungguh mengemaskan. "

Di kala Dirga sedang sibuk memperhatikan ponsel hp-nya yang menampilkan wajah Julaiha dengan berbagai Pose dan tingkahnya yang berbeda-beda Dirga mendengar suara pintu kamar terbuka, berburu Dirga masukkan ponsel hp-nya ke dalam saku Dirga berpikir Selin sedang keluar kamar dan rupanya benar dugaan Dirga jika Selin tiba-tiba keluar dari dalam kamarnya.

Hampir saja Dirga tersedak ketika melihat penampilan Selin yang sungguh membuatnya terkejut.

"Mas bagaimana penampilanku? "

"Bagus, " ucap Dirga tanpa mau melihat ke arah Selin.

"Katanya bagus kenapa tidak melihatku?

Selin bertanya dengan nada cemberut Dia sedikit merasa kesal karena Dirga mengatakan bagus akan tetapi tidak mau memandang atau melihatnya bahkan Selin sempat melihat ketika dirinya keluar dari dalam kamar dan Dirga tanpa sengaja menatapnya dengan buru-buru Dirga mengalihkan pandangan matanya dengan menunduk dan menikmati makanan yang ada di depannya seolah olah tidak ingin melihatnya.

"Aku lagi sibuk makan kamu tunggu di dalam kamar saja, "

Meskipun merasa kesal dan kecewa akan tetapi Selin menuruti apa yang diminta oleh Dirga karena Selin sendiri juga memahami jika Dirga sedang menikmati makan malam akan terganggu dengan ulah dirinya yang bisa membuat selera makannya hilang serta apa yang akan menjadi malam indah buat mereka akan gagal dikarenakan mood dari Dirga hilang apabila terganggu.

Dirga tersenyum tipis ketika mendengar langkah kaki Selin menjauh dari ruang Makan.

"Bagus, seharusnya kamu memang tidak perlu menampakkan diri karena Aku sangat muak dengan dirimu mengaggu lamunanku saja."

Dirga segera menyelesaikan makan malamnya, kemudian melangkah pergi masuk kedalam kamarnya.

Selin yang menunggu Dirga mulai kesal pasalnya sudah lebih dari tigapuluh menit bahkan kuning sudah satu jam lamanya Dirga belum juga menampakkan batang hidungnya dan masuk kedalam kamar hal itu membuat Selin memutuskan untuk melihat Dirga di Ruang makan.

"Masa sih cowok makannya lelet amat kayak siput belum juga selesai, kalah nih sama cewek-cewek." sungut Selin sambil menyeret kakinya keluar dari kamar dan pergi ke Ruang makan untuk melihat Dirga dan Alangkah terkejutnya Selin ketika tidak mendapati Dirga di Ruang itu.

"Tidak ada itu Artinya Mas Dirga sudah selesai makan apa dia ada didalam kamarnya lebih baik Aku lihat kesana. "

Bergegas Selin melangkahkan kakinya menuju kamar Dirga dengan sangat sedikit terburu-buru Selin mengetuk pintu kamar Dirga.

Sementara Dirga yang kala itu sedang memutar CCTV rekaman video ketika dirinya Masih bersama dengan Juleha dikejutkan suara ketukan pintu dari luar dan Dirga baru menyadari jika Selin pasti sedang mencarinya dengan sedikit terburu-buru Dirga menutup kembali laptop berisi beberapa video tentang kegiatan Julaiha selama berada di rumah yang mana sudah terekam dalam CCTV dan dimasukkan dalam album kenangan di dalam laptop pribadinya.

"Tok...!

" Tok..

"Sebentar..!

Dirga segera membukakan pintu untuk Selin.

" Mas, katanya, ____

"Apa kau sudah siap? "

"Ah, I-iya, "

"Tunggu dikamarmu Aku akan kesana, "

Dengan patuh Selin menganggukkan kepala Selin segera melangkah pergi kembali masuk kedalam kamarnya, di dalam kamar Selin membayangkan betapa indahnya malam ini.

"Ceklek... !

Tanpa mengetuk pintu Dirga langsung masuk kedalam kamar, hati dan jantung Selin berdebar sangat kencang ternyata Dirga menepati janjinya dan dia datang tidak terlambat.

" Kau gugup..!

"Ah, ya Aku baru pertama jadi sedikit gugup. "

"Nih, minum dulu, "

Selin segera menerima uluran Air mineral yang diberikan Dirga kepadanya.

"Trimakasih, "

Dengan tersenyum miring Dirga menganggukkan kepala.

"Bagaimana, sudah siap..! "

"Iya Mas, "ucap Selin sambil menundukkan kepala, Dirga yang melihat hal itu semakin tersenyum menyeringai.

Selin yang menunduk mendengar Dirga melepaskan kancing baju atasnya dan melemparkan keseimbang arah.

Malu tapi mau takut dan gugup tapi penasaran untuk itu Selin mengintip dengan menengadahkan wajahnya dan alangkah terkejutnya Selin ketika melihat Dirga masih mengenakan baju atas yaitu kaos berwarna putih dan yang mengherankan Dirga memegang sabuknya ditangan kanan.

" Mas, taruh saja sabuknya disini, " ucap Selin menunjuk pada kursi yang ada disamping Dirga.

"Kenapa harus diletakkan ini mau Aku pakai, kau sudah siap kan, "

"Di pakai untuk apa Mas?

" Untuk membangkitkan gaiiraaahku tentunya Aku suka mendengar jeritan semua Wanita ku, jadi bersiaplah, "

"Cetaaaarrr... Auuwwwwh.. sakit, kau memukul kakiku, Aku tidak mau kamu ternyata laki-laki Psikopat. "

Dirga tertawa lebar.

"Ya, Aku memang seperti itu bagaimana apa kau sekarang akan minta cerai dariku, Aku akan dengan senang hati memberikan kamu talak, "

"Tidak, Aku tidak minta cerai darimu, Aku akan membawamu berobat dan setelah kau sembuh kita baru akan melakukan itu, sekarang pergilah, "

"Apa lo bilang mau membawaku berobat hahaha seenaknya saja dasar Gadis Sialan, tidur sana Aku juga tidak sudih menyentuhmu. "

Dirga keluar dari dalam kamar dengan wajah kesal. Selin yang melihat raut Wajah kesal Dirga tersenyum penuh kemenangan.

"Aku bukan gadis bodoh yang tidak tau dan coba coba kau takut takuti Aku hafal dan tau ciri dari laki-laki yang benar-benar psikopat dan acting kamu sangat murahaan Mas, karena mudah Aku tebak kita lihat setelah ini pemainnya akan bagaimana dan Aku pastikan Aku akan bisa memiliki kamu seutuhnya. " gumam Selin dalam hati.

"

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

wah pinter juga Selin 😀

2023-08-04

0

ethaloona

ethaloona

Selin juga cerdik gak bisa dibohongi wkwkwkk

2023-06-30

0

ethaloona

ethaloona

astaga Dirga walaupun kamu gak suka sama Selin masa main kasar sih

2023-06-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!