Cinta Agusd Si Kucing Tampan
Fanfic mas Agust D alias Suga BTS. Army n sekte Yoongi Marry Me mari merapat dan halu bersama.
Semoga bisa dinikmati
Selamat membaca ^_^
Mohon dukungannya dengan tinggalin banyak jejak ya my....
...🎊🎊🎊🎊🎊🎊...
Alhamdulillah bisa juara 3 besar di antara karya bagus lainnya. Terimakasih untuk dukungannya semua dan juga tuk Noveltoon.
...🎉🎉🎉🎉🎉🎉...
Hari sudah larut ketika seorang gadis berusia 24 tahun baru pulang bekerja. Malam Minggu yang sepi di jalanan yang basah karena di guyur hujan sepanjang sore.
"Hufh....rasanya capek banget!" keluhnya dengan langkah gontai menapaki jalan aspal perumahannya.
Gadis itu mengenakan kemeja biru muda, rok sepan berwarna hitam selutut, dan tas tangan yang diselempangkan di bahu berwarna coklat muda. Rambut panjangnya di kuncir ke belakang.
"Coba punya sugar daddy. Nggak usah capek kerja tapi bisa punya banyak uang," ucapnya berandai-andai ngawur.
Meong...
Suara kucing terdengar dari belakang tubuhnya. Gadis bernama Archila itu menoleh dan melihat seekor kucing dengan bulu putih mulus berjalan mengikutinya.
"Wah...kucing imut!" Seru Archila. Berhenti dan mengangkat kucing itu ke atas. "Heum lucu sih, tapi sayang kamu kucing kampung," Celetuk gadis yang biasa dipanggil Archi itu.
Wajah kucing itu berubah, matanya turun, ekspresinya merengut, nampak kesal.
"Kalau kucing ras aku bawa pulang kamu. Dilihat-lihat kamu sudah tua ya," Archi membuat ekspresi kucing itu nampak semakin kesal. Archi menurunkan kucing itu ke atas aspal.
Archi kembali berjalan, "dadah...kucing imut!" lambainya seraya menoleh kearah kucing.
Tanpa Archi sadari kucing itu tetap mengikutinya dari belakang. Merasa ada yang mengikutinya, Archi pun kembali menoleh. Dilihatnya kucing putih berjalan dibelakangnya dengan langkah kaki yang tergopoh-gopoh. Saat itu juga Archi memperhatikan kaki belakang kucing itu terluka dan mengeluarkan darah.
"Kamu sakit ya?" Archi berjongkok sambil mengangkat kucing itu. Dia perhatikan luka kucing itu yang cukup besar.
"Sepertinya kamu habis berantem? Atau ada orang yang melukai kamu?" tanyanya. Namun kucing itu hanya mengeong, karena dia kucing nggak bisa ngomong. Kalau ngomong malah bikin takut. Bisa-bisa Archi lari terbirit-birit.
"Baiklah aku akan membawamu pulang dan mengobati lukanya di rumah," Archi menggendong kucing tersebut di dadanya. Kucing itu mendusel-dusel di dada Archi seolah berterimakasih atau juga hanya bermanja.
Setelah berjalan cukup jauh Archi sampai di rumahnya. Rumah yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Rumah yang terdiri dari dua lantai. Memiliki 2 kamar tidur di lantai atas dan dua lainnya di lantai bawah, dua kamar mandi, satu dapur dan satu ruang cuci. Cat rumahnya berwarna putih.
Archi masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu ada Ibu dan adik tirinya yang masih berusia 6 tahun sedang menonton televisi.
"Kenji...lihat kakak bawa apa?" seru Archi tersenyum lebar.
"Wah...kucing!" sambut Kenji girang menghampiri kakaknya.
Kenji adalah anak ayah tiri dan ibunya. Ibu Archi bercerai saat Archi berusia lima belas tahun. Ibu Archi kembali menikah dengan bujang yang usianya di bawah 3 tahun darinya. Usia ibu sekarang 51 tahun.
"Ya ampun Archi...kerjamu itu memungut kucing terus," keluh ibu, kesal sambil memperhatikan Kenji yang mengusap-usap kucing dalam gendongan Archi.
"Kucing Ini sakit, bu," jelas Archi memperlihatkan kaki kucing yang terluka. "Aku hanya akan mengobatinya lalu akan aku titipkan di shelter kucing dekat halte bis itu," tambahnya.
"Ya sudah, kalau begitu," ibu pasrah.
"Kenji...kakak ke atas dulu, ya. Mau mengobati Kucing ini,"
"Baik kakak. Cepat sembuh kucing!" doa Kevin seraya melambai pada kucing.
Archi membawa kucing ke dalam kamarnya lalu mengobati luka kucing tersebut.
"Karena sudah malam kamu tidur dulu di sini, ya. Besok kamu akan aku bawa ke shelter,"
Meong...meong...
Bunyi kucing sambil mengusap kaki Archi dengan kepala dan tubuhnya.
"Kamu pasti lapar ya? Aku ke dapur dulu mengambil makanan. Kamu duduk di sini!" Archi menaruh kucingnya di atas tempat tidur.
Tidak lama kemudian Archi datang dengan semangkuk nasi yang sudah di aduk dengan daging ayam.
"Aku nggak punya makanan kucing, kamu makan ini aja, ya!" kucing pun makan dengan lahapnya sampai habis tak bersisa.
Kenyang makan, kucing itu menjilati kakinya di atas karpet. Sementara itu, Archi mengambil tank top berwarna pink dan celana pendek dari dalam lemarinya. Dengan santai Archi membuka kemejanya, memperlihatkan dua gumpalan kenyal yang mulus di dada Archi dan hanya tertutup b*a berwarna hitam.
Kucing di hadapannya membeku, menelan saliva nya. Tangan yang sedang dijilati masih berada di mulut, tertempel lidahnya. Kedua pupil kucing itu serta merta melebar dengan pemandangan yang luar biasa dan sulit ditolak untuk tidak melihatnya. Kucing itu terkesiap setelah Archi menutup kembali tubuhnya dengan tank top.
Setelah berganti pakaian Archi merebahkan badannya di kasur dan terlelap hanya dalam itungan menit.
Sementara Kucing putih itu masih menjilati tubuhnya di bawah kaki Archi. Kucing itu berhenti menjilat dan melihat ke arah jendela dengan bingkai putih yang tidak tertutup gorden.
Dengan gerakan luwes kucing itu lompat ke atas jendela. Dia memandang jauh keluar. Pandangannya kosong seolah ada yang dia pikirkan.
Waktu cepat berlalu malam itu. Esok pagi pun tiba . . .
Archi masih tidur pulas di atas kasurnya saat pintu kamarnya di buka seseorang dari luar.
Cekleek....
Suara pintu terbuka disusul teriakan melengking seorang wanita.
"AAAAAAA!!!!!!!....." jerit wanita berambut panjang. Mulutnya terbuka lebar lalu ditutup telapak tangannya, matanya terbelalak, tidak percaya dengan yang dilihatnya.
Kakak Archi, usianya 26 tahun, belum menikah dan merupakan seorang pembaca berita di salah satu stasiun televisi.
"Ayah Ibu....!" panggilnya dengan mata terpejam. Sekonyong-konyong ayah dan ibu yang segera datang setelah mendengar teriakan pertama kakak ikut terkejut dengan yang mereka lihat di dalam kamar Archi.
Archi yang tidur membelakangi pintu terkesiap bangun.
"Kalian kenapa sih berisik banget!" omel Archi memelintir tubuh atasnya ke belakang, menatap ke asal suara ribut.
"Aaaaa......!" dirinya melompat ikut terkejut saat menyadari seorang pria tanpa busana tidur, meringkuk, di sebelahnya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
tulisannya bagus... masuk sih...
tapi..
agusTD meresahkan..
kami kaum laki jadi nggak laku.
duh.... agustd..agustd...
✌️✌️✌️😁
2023-10-12
1
范妮·廉姆
halo kak
ak mampir
jgn loan pd mampir jg ya
secretly sorry thx
2023-10-08
1
Hofi
kucing pembawa berkah
2023-10-05
1