17

SKIP MANSION SISIL

Semua keluarga berkumpul diruang keluarga sambil menonton TV

"Bang besok pulang sekolah gw mau bawa lu ke perusahaan, buat perkenalan direktur utama" Ucap Sisil

"Ok lah besok gw ikut" jawab Ale

Lalu Sisil pergi kekamar untuk menelpon sekretarisnya

Telepon tersambung

"Kak gw besok ke perusahaan, besok kumpulin semaua karyawan di aula"

'Buat?' Tanya Oca

"Ngenalin Direktur utama sama CEO" Jawab Sisil lalu mematikan telponnya secara sepihak.

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Pelajaran pun dimuali seperti biasanya

Dan seperti biasanya Sisil tidur tanpa mendengarkan penjelasan guru. Hingga membuat guru yang mengajar menjadi geram

"Hei itu yang belakang ngapain tidur, mengerti tidak apa yang saya jelaskan" Bentak guru

Alvaro yang duduk disebelah Sisil pun membangunkannya

"Sil bangun" Sisil pun bangun tanpa sengaja pandangannya bertemu dengan Alvaro yang membuat jantungnya berdetak kencang

"Jantung gw kenapa nih, masa iya gw masih muda udah jantungan" Batin Sisil

"Cantik" Tanpa sengaja Alvaro mengucapkannya yang membuat jantung Sisil semakin berdegup kencang

Pandangan mereka berdua buyar karna bentakan guru

"Sisil kamu maju kerjakan soal didepan" Perintah Guru yang mengajar

Tanpa basa basi Sisil pun maju mengerjakan soal yang ada didepan

"Wah itu soal kan belum dijelasin"

"Pasti nggak bisa ngerjain"

"Haha ****** pasti dihukum" Batin Salma tersenyum

"Soal nya nggak mudah pasti nggak bisa" Batin Nela meremehkan

Setelah 3 menit Sisil telah menyelesaikan soal yang ada dipapan tulis dengan benar tanpa ada kesalahan dan langsung duduk kembali dibangkunya yang membuat guru dan semua murid tercengang (-Sisil dkk)

"Haha Sisil dilawan" Batin Disa

"Adek gw dilawan" Batin Ale bangga

"Sisil dilawan, orang IQ nya tinggi" Batin Vera tersenyum kemenangan

Ya memang IQ Sisil sangat tinggi 270 tak berbeda dengan Ale dan Dinda yang juga mempunyai IQ melebihi rata rata.

"Kalian semua salin jawabannya" Perintah guru yang mengajar

SKIP KANTIN

Sisil dkk juga Alvaro dkk duduk bersama satu meja

Tiba tiba ada ada segerombolan Mafia White Tiger yang berjumlah 10 orang, yang dipimpin oleh kakak Sifanya yang merupakan tangan kanan mafia White Tiger yang disuruh oleh Salma dkk untuk menghabisi Sisila

Semua tau kalau itu Mafia White Tiger karna mereka memakai jaket berlambang harimau putih dipunggung

Salah satu anggota mafia tsb menggebrak meja yang mengagetkan semua makhluk yang ada dikantin

BRAK

"Siapa disini yang bernama Sisila" Tanya Rayhan yang merupakan tangan kanan

"Mafia gais"

"Gimana ni Sisil"

"Gw mau ke kelas takut"

Ucap para Makhluk yang ada dikantin

Sedangkan Sisil yang berada di kantin dengan santai menghabiskan makannannya

"Sekali lagi siapa disini yang namanya Sisil" Tanya Rayhan

"Gw" Ucap Sisil santai lalu berdiri dari duduknya sebelum melangkah Sisil berpesan kepada teman dan saudaranya

"Kalian semua diam disini" ya meskipun Sisil dkk telah menguasi ilmu bela diri dan juga senjata tapi ia tidak mau mereka terluka

"Oh elo Sisil, beraninya lo nyakitin adek gw hah" Bentak Rayhan

"Kalo lo g mau salah satu bagian tubuh lo terluka lo minta maaf sekarang ke adek gw" Ucap Rayhan

"Ck nggak akan" Ucap Sisil sambil mengeluarkan pisau lipat yang selalu ia bawa

Tanpa basa basi Rayhan memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Sisil

BUGH

KRAK

SREET

BUGH

Suara pukulan dan tulang patah dari anak mafia White Tiger

Dalam 3 menit semua anak buah yang bawa Rayhan mati terkapar yang membuat Rayhan takut setengah mati

"Siapa sebenernya nih bocah" Batin Rayhan ketakutan

"Sekarang giliran lo" Ucap Sisil maju kehadapan Rayhan sambil membawa pisau lipatnya

Rayhan pun menodongkan pistol kehadapan Sisil dan menembakkannya kehadapan Sisil namun meleset

"Bodoh" Ucap Sisil dingin lalu merebut pistol yang dibawa oleh Rayhan lalu membuang pistolnya dan menodongkan pisau lipat dileher Rayhan

Sifanya yang ketakutan pun berlutut memohon pada Sisil untuk membebaskan kakaknya

"Hiks... Gue mohon jangan bunuh kakak gw, gw mohon Hiks" Pinta Sifanya pada Sisil tapi tidak diperdulikan oleh Sisil

"Diamana markas lo?" Tanya Sisil dengan aura membunuh

"Gw nggak akan kasih tau" Bantah Rayhan

SREET

Sisil menggores leher Rayhan

"CEPAT KATAKAN!" Bantak Sisil dengan aura membunuh

"Hutan sebelah barat" Ucap Rayhan

"Bagus" Ucap Sisil lalu menggoreskan kembali pisau lipatnya yang membuat Rayhan meregang nyawa

Semua manusia yang ada dikantin pun takut dan merinding akan kejadian itu dan mereka semua berjanji kalau tidak akan pernah mengganggu Sisil dkk

"Kakak Hiks.. hiks kakak jangan tinggalin Sifa kak" Ucap Sifanya menangisi Rayhan yang sudah tak bernyawa

Lalu Sisil mencekram dagu Sifanya dan berbisik

"Kalo lo berani macem macem ama gw atau temen temen gw nasib lo bakal kayak dia" Bisik Sisil yang mendapat anggukan dari Sifanya

Setelah itu Sisil melepaskan dagu Sifanya dan menelpon Bastian

"Sekarang lu kesekolah gw beresin semua" Ucap Sisil lalu mematikan teleponnya sepihak dan berjalan menuju meja dimana ada teman temannya

"Sil lu nggak papa kan?" Tanya Alvaro khawatir

"Yang lu liat" Ucap Sisil dingin dan tersenyum tipis kepada Alvaro yang membuat Alvaro kaget dengan senyuman manis Sisil

"Ini bener dia senyum ke gw, manis banget" Batin Alvaro berbunga bunga

"Kita ke perusahaan sekarang" Ucap Sisil pada Ale dan Dinda juga temannya karna Vera, Disa, Nindi juga akan dijadikan sekretaris juga asisten pribadi Sisil selain Oca

"Dan kalian (Menunjuk Alvaro dkk) nggak boleh ikut" Ucap Sisil lalu pergi meninggalkan kantin diikuti yang lain

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

BERSAMBUNG~

LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5

JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE

JANGAN LUPA👆

SEE YOU NEXT EPISODE 😉

BYE~

AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***