Setelah mengurus pembelian Apartemen selesai Kayla kembali ke rumah Atmaja dengan menggunakan taksi online, Kayla meminta pengemudi taksi untuk menunggu ya mengambil barang karena Kayla berencana tidak berlama - lama di rumah itu.
Saat dia masuk ke dalam rumah ternyata dia melihat sedang berkumpul keluarga besar Atmaja di ruang tengah sambil bersenda gurau, mereka sadar akan kepulangan Kayla namun mereka mengacuhkannya seperti biasa.
Kaylapun tidak ingin memperdulikan mereka yang terpenting dia segera pergi setelah mengambil barang - barangnya.
"Bagus ya kamu, ga punya sopan santun." ucap Miranda Ibu dari Kelvin Atmaja yang berarti neneknya Kayla.
Kayla yang hendak menaiki tangga mengurungkan niatnya dan menoleh pada neneknya itu, "sayang sekali nenek, tidak ada satu orang pun di sini yang mengajari saya sopan santun." jawabnya datar.
"Kayla." seru Rissa ibunya yang tidak mengira putrinya yang selalu diam saat di tegur kini berani membalas ucapan neneknya.
"Itu benarkan MAMA?" tanya Kayla pada ibunya, "Kalian sibuk memanjakan anak laki - laki kalian hingga lupa jika kalian memiliki seorang putri?."
"CUKUP KAYLA." bentak Kelvin menatap tajam pada Kayla, dia tidak suka dengan nada bicara putrinya yang mulai berani.
Kayla balas menatap Ayah yang tidak pernah sedikitpun menunjukkan rasa sayang pada dia, "Ya ya, saya hanya anak yang Tak dianggap dan tidak penting untuk kalian bukan." malas untuk berdebat Kayla segera naik ke lantai dua dan berjalan menuju kamarnya yang berada paling ujung.
Kayla menggendong tas ranselnya dan menarik koper yang Sudah dia siapkan Tadi pagi, untuk terakhir kalinya Kayla menatap miris kamar yang Sudah dua puluh tahun dia tempati "Aku tidak Akan kembali lagi." gumamnya yakin.
Tanpa kesulitan Kayla membawa kopernya turun.
"Dek, kamu mau kemana?" tanya Kaysan yang terkejut melihat adiknya membawa koper dan tas besar.
"Aku akan pergi." jawab Kayla.
"Alah, paling juga bentar trus balik lagi kesini." cibir Kaysar.
Kayla tersenyum pada adiknya itu, "Aku pastikan itu tidak Akan terjadi adik."
Rissa hanya bisa menatap sendu pada putrinya itu, ingin dia menghampiri putrinya itu namun suaminya menggenggam erat tangannya.
Kayla melihat satu persatu wajah semua orang yang ada di sana, mereka semua tidak pernah memperlakukannya dengan baik termasuk Kaysan yang baru beberapa waktu berubah lebih baik pada Kayla.
"Aku pergi tapi Aku Akan pastikan Aku Akan kembali dan meruntuhkan keangkuhan kalian." ucap Kayla dengan percaya diri, dia pun pergi dari kediaman Atmaja dan langsung menaiki taksi yang menunggu ya di luar.
'Silahkan rayakan kepergianku karena yang Akan kembali dan membuat kalian menyesal bukanlah putri kalian tapi Kayla putri.' ucap Kayla dalam hati.
......................
"Ah, akhirnya bisa tidur nyenyak juga." ucap Kayla yang merebahkan tubuhnya di tempat tidur yang empuk.
"Aku heran sama si Kayla ini, dia punya uang banyak dan juga saham yang lumayan tapi mau - maunya tinggal di sana terus di injak - injak harga dirinya."
Ketika Kayla membereskan pakaian yang masih layak ke dalam koper, tidak sengaja dia menemukan sebuah map yang berisikan saham sepuluh persen miliknya di perusahaan Atmaja Group.
"Tapi kenapa keluarga itu menempatkan Kayla sebagai office girl di perusahaan? apa mereka tidak Tau saham ini atau Kayla di perlakuan seperti ini karena tidak mau menyerahkan saham dia?"
krucuk krucuk
Kayla memegang perutnya, dia lupa jika dia belum makan sejak Tadi siang, Kayla pun keluar dari kamarnya dengan membawa dompet. Dia Akan berbelanja di swalayan yang ada di samping Apartemen.
Kayla keluar Apartemen tanpa memperdulikan pakaiannya yang hanya memakai baju tidur berlengan pendek dan celana selutut, di luar unit Apartemen ya Kayla berpapasan dengan seorang pria salah satu penghuni di lantai sepuluh.
Ingin menyapa namun pria itu hanya melirik ya sekilas dan berlalu melewatinya tampak acuh.
"ganteng - ganteng kok sombong." gumam Kayla yang perjalanannya menuju swalayan di bawah.
Namun pria itu menoleh melihat Kayla berjalan menuju lift, "Kau terlihat baik - baik saja sekarang." ucapnya kemudian masuk ke dalam Apartemennya.
Kayla berjalan sambil mendorong troli, di mengambil sayuran juga daging beserta bumbu - bumbu masakan Tak lupa dia membeli camilan juga minuman bersoda dan tidak lupa dia membeli mie instan dengan aneka varian.
Dirasa Sudah cukup Kaylapun mendorong troli nya menuju kasir.
Dengan sedikit kesusahan Kayla membawa semua barang bawaannya ke Apartemen sebelum naik dia menghampiri Security dan memberikan beberapa camilan dan minuman.
"Terima kasih Mbak," ucap Security yang berjaga.
"sama - sama Pak, mari." Kaylapun masuk ke dalam lift.
"capek." gumam Kayla setelah membereskan semua barang belanjaannya, dia pun akhirnya hanya memasak dua bungkus mie instan karena jika harus memasak terlebih dahulu cacing di perutnya tidak bisa menunggu.
Kayla membawa semangkuk mie yang dia masak ke ruang tengah dan supaya bisa makan sambil menonton televisi.
"Akhirnya aku bisa merasakan enaknya mie rebus campur telur dan sayur di tambah saus dan irisan cabai." ucap Kayla sambil tersenyum lalu memfotonya terlebih dahulu untuk dia posting di akun media sosialnya untuk pertama kali dengan caption 'nikmatnya hidup ini.' kemudian menikmati makanan yang ada di hadapannya.
Seseorang yang tinggal di unit apartemen sebelah sedang iseng berselancar di media sosial tersenyum tipis melihat postingan dari Kayla, "Sepertinya kamu bahagia hanya karena semangkuk mie instan."
"Tuan, sepertinya nona Kayla sedang mencari pekerjaan." ucap asisten pria itu memberitahukan.
Pria yang di sebut tuan itu memiliki ide, "Beritahu pak Bagus untuk memberi informasi pada Kayla, jika perusahaan kita sedang mencari sekretaris."
"Tapi bukannya anda menolak adanya sekretaris wanita." kata sang asisten yang sangat tau bagaimana Tuannya ini tidak menyukai sekretaris wanita karena rata - rata yang di rekrut selalu berusaha menggodanya.
Sang Tuan menatap jengah pada asistennya, "kau berani membantah perintahku?" tanyanya dengan penuh penekanan.
"Ah,,, tidak tuan. saya akan segera bicara dengan pak Bagus."
Sepeninggalan Asistennya, Pria itu menyeringai sambil memperhatikan potret wanita itu di ponselnya yang dia ambil secara diam - diam, "aku yakin kamu tidak akan menyia - nyiakan kesempatan ini, karena kau pasti tau jika perusahaanku adalah saingan terberat dari keluarga Atmaja. Dan dengan senang hati aku akan membantumu untuk menghancurkan orang - orang yang telah menyakiti kamu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ayu Dani
waduh langsung terbentang jalan menuju kesuksesan
2024-10-06
1
Cha Sumuk
bagus ceritanya tp knpa hrs ktmu dlu dgn MC cowok nya sih thor.. jd kesan nya trllu terburu2..
2024-01-20
1