4. Terkesan

"Kamu tampak cantik dengan jas putih itu dokter Havana!" puji Hart.

"Terimakasih untuk pujiannya, Hart!" balas Havana.

"Apakan kamu tidak ingin memeriksaku, dokter Havana?" goda Hart.

"Kamu tidak sakit. Kamu sangat sehat. Tolong jangan memanfaatkan profesiku hanya ingin bisa berduaan denganku!" tolak Havana.

"Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa menetap dihatimu dan membuat kamu jatuh cinta padaku, Havana?" lirih Hart terlihat serius.

"Masih banyak wanita sempurna dan hebat yang bisa membuatmu bahagia, Hart dan aku bukan wanita yang kamu impikan. Uang dan tampangmu bisa memikat mereka dan .....-"

"Wanita yang sempurna itu adalah kamu, Havana. Aku belum pernah merasa gila seperti ini pada wanita. Uangku bisa membeli tubuh mereka tapi hatiku tidak pernah bergetar dengan kecantikan wajah mereka, apa lagi tubuh mereka. Aku tidak pernah mengejar wanita manapun dan memikirkan mereka setelah bertemu dengan mereka. Tapi denganmu aku tidak merasa tenang. Hatiku terasa galau dan selalu ingin dekat denganmu.

Aku tidak bisa mengendalikan diriku sejak pertama kali bertemu denganmu. Katakan padaku bagaimana caraku agar aku bisa membunuh perasaan cintaku padamu, Havana?" mohon Hart.

"Jam praktekku sudah selesai. Bisakah kita lanjutkan obrolan ini di luar, Hart?" ajak Havana.

"Baiklah. Aku tunggu kamu di lobby. Aku tidak mau kamu kabur dariku Havana, ku mohon!" pinta Hart setengah memelas.

"Baiklah. Aku akan makan siang denganmu. Jadwalku sudah selesai karena aku masuk dari semalam. Tunggu aku ganti baju dinas dulu," ucap Havana.

"Ok. Sampai nanti dokter cintaku!" Hart mengerlingkan matanya sambil berjalan mundur menuju pintu masuk.

"Hmm!"

Hart keluar duluan menuju lobby RS. Rupanya di lobby itu sudah ada tuan Park yang sengaja menunggu Havana karena rasa penasarannya yang ingin tahu siapa kekasih Havana.

Langkah kaki Havana bak model peragawati saat keluar dari lift dengan rambut terurai indah melewati beberapa pasien dan koleganya yang nampak takjub menatap sesaat pesona Havana dengan wajah datar tanpa ekspresi itu namun tidak terkesan jutek. Kharismanya itulah yang membuat koleganya begitu segan padanya.

Hart baru mengetahui betapa sosok Havana yang tidak mudah disentuh oleh keramahan orang lain." Apakah luka hatimu itu telah mendidikmu menjadi besi yang sulit ditempa? kapan aku bisa melihat lekukan bibir indah itu tersenyum ramah pada orang lain?" batin Hart.

Havana tidak serta merta menghampiri Hart. Ia tetap melangkah keluar seperti tidak mengenal Hart. Mengetahui jika permainan Havana yang begitu apik untuk menjaga reputasinya sebagai dokter, Hart hanya mengikuti langkah wanitanya. Saat sudah terlihat lengang, Hart baru menggenggam tangan Havana dan gadis ini hanya diam saja saat Hart menuntunnya ke mobil.

"Havana. Apakah kamu mau makan siang di mansion ku? pelayanku sudah memasak untuk kita," tawar Hart.

"Apakah setelah itu kamu akan mengajakku ke tempat tidurmu?" sindir Havana.

"Jika pernah mengalami hal buruk dengan seseorang, jangan menghukum aku juga. Aku bukan dia yang kau benci, Havana. Tolong bedakan kami!" Ingat Hart lalu menjalankan mobilnya meninggalkan rumah sakit.

Tanpa di duga keduanya, seseorang yang merupakan pengagum berat Havana, mengikuti mobil Hart. Pria tampan ini, menghubungi asistennya untuk mencegat mobil di belakangnya.

"Ada yang mengikuti kami. Beri dia pelajaran Cal!" titah Hart membuat Havana nampak bengong.

"Ada apa Hart?" tanya Havana.

"Pengagum rahasiamu begitu banyak dan mulai sekarang keberadaan kamu tidak akan aman dari mereka. Wajah datarmu itu tidak akan membuat pria yang obsesi padamu menjauh begitu saja setelah mendapatkan penolakanmu. Itulah resiko menjadi gadis cantik. Mereka belum puas sampai mereka mendapatkan kamu," ucap Hart membuat Havana terlihat gelisah.

"Selama ini aku baik-baik saja, Hart. Kenapa ketemu kamu malah hidupku jadi terusik?" cemas Havana.

"Itu karena nasibmu belum apes aja. Dan sekarang mereka mau melihat siapa pria yang berani mendekati wanita pengagum mereka. Itulah sebabnya mereka mulai nekat mencari tahu siapa pria yang bersamamu saat ini. Jika aku bisa mendapatkan kamu, maka mereka juga bisa mendapatkan kamu," timpal Hart.

"Apakah kamu sedang menakut nakuti aku, Hart?" tanya Havana.

"Apa semua peringatan orang lain padamu harus kamu buktikan dulu baru kamu percaya? Apakah satu orang pria masa lalumu itu, tidak cukup membuatmu trauma, hah? jika ada pria lain dengan keterbatasannya mengajakmu berkencan, bukan tidak mungkin, kamu akan diculik darinya. Masih mau menantang ucapanku?" geram Hart dengan sifat keras kepala Havana.

"Apakah sebegitu terobsesinya mereka padaku, hingga mereka berniat jahat kepadaku?" tanya Havana.

"Menikahlah denganku Havana! jika kamu ingin ketenangan. Jangan terlalu banyak berpikir untuk menghukum dirimu sendiri dengan omong kosong masalalumu itu. Berhentilah bersedih, atau selamanya kau menjadi incaran orang-orang yang tidak mampu menyentuh hatimu hingga mereka menggunakan kekerasan untuk mendapatkan kamu.

Jangan terlalu naif, Havana. Kamu butuh laki-laki kuat seperti aku untuk melindungi kamu. Percayalah padaku, apa kamu mengerti, hhm!" tanya Hart tegas.

"Entahlah, Hart. Apakah aku hanya butuh lelaki yang melindungiku atau lelaki yang hanya butuh tubuhku saja?" batin Havana.

Tanpa sadar, mobil Hart sudah memasuki mansion mewah milik Hart. Havana tampak mengagumi keindahan mansion yang di samping mansion itu terlihat jelas area pantai. Diam-diam, Havana mengagumi mansion mewah milik Hart. Sebagai seorang wanita, Havana pernah berangan-angan ingin memiliki mansion seperti ini yang terletak di pinggir pantai.

"Ya Tuhanku. Ini adalah bagian dari impianku. Mengapa khayalanku seakan terbentang nyata dihadapanku saat ini? Aku seakan telah dipertemukan dengan rumah masa depanku," batin Havana yang menatap lekat pemandangan taman mansion itu dengan penuh puja dari dalam mobil Hart.

Hart melirik Havana yang terlihat sangat kagum dengan kemewahan aset berharganya." Ini akan menjadi milikmu Havana. Maka, terimalah aku menjadi suamimu," batin Hart penuh harap.

Mobil berhenti di depan teras mansion. Hart turun terlebih dahulu dan mencegat pelayannya membuka pintu mobil untuk wanitanya.

"Biar saya saja," Hart mengangkat satu tangannya seraya membuka pintu mobil untuk Havana.

Havana menarik nafas panjang. Iapun terkesan dengan perlakuan Hart padanya. Tapi, sikap angkuhnya masih terlihat jelas oleh Hart. Sadar jika gadis ini tidak mungkin mudah ditaklukkan dengan kemewahan, lagi-lagi Hart mencari cara agar Havana bisa dimilikinya dengan cara yang lembut. Tidak terburu-buru dan sabar yang paling penting untuk mendapatkan kepercayaan Havana.

"Selamat datang nona!" ucap kepala pelayan Steen.

Havana mengangguk lembut pada kepala pelayan dan menggandeng lengan Hart untuk menghargai Hart didepan para pelayannya. Dada Hart seketika kembang kempis mendapatkan perlakuan Havana yang begitu romantis padanya. Senyum Hart mengembang sempurna seakan mendapatkan hadiah terindah dalam hidupnya.

"Astaga. Hanya dipeluk lenganku saja sebahagia ini akunya, bagaimana kalau aku dapat ciumannya," batin Hart bersorak kegirangan dalam hatinya.

Pelayan menarik kursi untuk Havana dan Hart. Havana duduk dengan anggun dan siap menyantap makan siang mereka.

"Silahkan dinikmati makan siangnya, dokter Havana! setelah itu kita bisa duduk di pantai," ucap Hart.

Terpopuler

Comments

Warijah Warijah

Warijah Warijah

Hart hrs hati2 jika ingin mengambil hati wanita yg sdh tdk percaya adanya Cinta, karena Cinta yg Havana pernah rasakan kpd seseorang ternyata hanya untuk menghancurkn hidupnya..jd Havana hrs super hati2 jika ada pria yg menyatakan cinta Havana,
Tetap semangat Thor ✊️

2023-06-13

2

suti markonah

suti markonah

terma kasih thor..walau sakit masih berusaha update..untuk ke depannya semoga sehat slalu~

2023-06-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!