Pulang dengan selamat (5/terakhir)

Beberapa hari kemudian..,.

"Assalamualaikum Pak..."inbox dari Mbak Mayang.

Agak lama dibalas oleh Kyai Slamet karena kesibukan nya.

"Wa'alaikum salam, nggeh mbak, apa kabar sekeluarga?" jawab Kyai Slamet.

"Kabar baik Pak, terimakasih, namun ibu mertua sampai sekarang masih bersedih dan kadang menangis terharu bila mengingat kakak ipar dengan kematian seperti itu.apalagi berbagai kejadian yang berhubungan dengan almarhumah beberapa hari ini tambah membuat kami tercengang dan meluluhkan hati kami " kata Mbak Mayang.

"Memang ada kejadian apa Mbak?" tanya Kyai Slamet penasaran.

"Jadi begini pak, kemarin lusa ada tamu bapak-bapak membawa stopmap ingin bertemu dengan kakak.ketika kami bertanya tentang apa tujuan mereka kemari, mereka akan melaporkan pembangunan pondok pesantren yatim piatu sudah selesai 100% dan sudah ada 30 anak yatim calon penghuninya.kami heran, lalu bertanya, apakah kakak saya mendonasikan untuk rehab suatu pondok atau membangun dari nol? mereka tersenyum bahwa kakak memberi mereka uang ratusan juta untuk membangun sebuah pondok yatim.jadi itu pondok baru dan dimulai dari nol.nah, karena bangunan nya sudah siap maka kami melaporkan hasil nya kepada Mbak nya untuk kemudian diresmikan.lalu mereka bertanya dimana kakak saya?kami menjawab bahwa kakak saya telah meninggal beberapa hari yang lalu dan mereka terkejut dan ibu mertua tak kuasa lagi menahan tangisannya ".

Kyai termenung terharu,masyaalloh... segitunya Bu Lek .

"Tidak sampai disitu saja Pak, lalu datang beberapa orang yang mengaku pengurus cabang NU Surabaya ingin menemui kakak.mereka bilang bahwa kakak membantu biaya pengajian yang akan diadakan NU Surabaya dimana mengundang Bupati Tuban yang seorang Kyai. Semua biaya pengajian telah ditanggung kakak dan mereka kesini untuk melaporkan kesiapan pengajian serta mengirim undangan untuk kakak.kami sekeluarga menjawabnya dengan tangisan yang membuat panitia pengajian itu bingung dan bertanya kenapa kami menangis.ibu tak kuasa menjawab sehingga salah satu keluarga mengatakan bahwa kakak baru saja meninggal dunia.mereka begitu terkejut dan nampak raut wajah berduka di wajah mereka yang spontan mendoakan almarhumah kakak".

Kyai Slamet kembali terharu sekali lagi lalu bergumam,"Indah, indah sekali bila Engkau sudah berkehendak Yaa Alloh..."

Dan perbincangan pun selesai diakhiri kata-kata Mbak Mayang bahwa melihat kakak ipar nya seperti itu, betul-betul kami tahu makna hidup di dunia dan bertekad akan meniru apa yang dilakukan kakak ipar nya di akhir-akhir hidupnya.

Semoga kita saat berpulang dalam keadaan sudah berdamai dengan Tuhan.. Aamiin

Berhari-hari Kyai Slamet merenung tentang takdir indah Bu Lovenita. dimana ia bangun dari kubangan lumpur sampai bertahun-tahun, kesenangan, kemewahan yang ia miliki dan lakukan ternyata hasilnya adalah kehampaan yang tertanam dalam jiwa yang terdalamnya.semakin ia di dunia gemerlap, semakin jiwanya gelap sehingga kontrol hidup pun lepas. Taubat, Al Mulk, kepasrahan atas penilaian Tuhan dari awal kehidupannya sampai ia menutup mata, dilakukan dengan sungguh-sungguh walaupun kadang hal itu dianggap enteng oleh sebagian orang. Tapi tidak dengan Tuhan Yang Maha Menghargai apapun usaha hambaNya untuk kembali bertaubat, kembali ke fitrah nya. Tuhan begitu misteri tapi begitu melegakan sebagai sandaran bagi hati yang kering kerontang jauh dari cahaya kebenaran.