Wanita Sederhana Pilihan CEO

Wanita Sederhana Pilihan CEO

Rencana Pergi Ke Desa

MANSION .....

"Selamat datang, Tuan Muda Zane."

Zane Benedict Lincoln, pria jangkung dengan rambut berantakan itu hanya menampilkan wajah tak sungguh tak bersahabat. Melepaskan dan melempar jas hitamnya, membuat seorang pelayan langsung menangkapnya dengan gerakan cepat.

"Selamat malam, Tuan Muda Zane!" sapa pelayan tersebut dengan keringat dingin.

"Siapkan air hangat!" perintah Tuan Muda tersebut.

"Ba ... baik, Tuan-"

"Dan ...," para pelayan langsung berdiri tegap, "di mana Mama?"

"Nyonya Besar sedang di taman bersama Nona kecil dan Tuan kecil, Tuan Muda!"

Dingin dan tak banyak bicara, itu adalah sikap alami yang di miliki seorang pria, tetapi Zane adalah pria yang sungguh disiplin dan tidak ingin di bantah, terlahir sebagai putra pertama dari keluarga Lincoln, Zane menjadi pewaris daru segala aset yang di miliki oleh keluarganya.

Memiliki dua adik kembar, tak memungkinkan sikap disiplin seorang Zane menghilang begitu saja. Menyandang status Third generation business king, semakin banyak yang tidak ingin memandang remeh pria yang memiliki dua kewarganegaraan itu.

"Kakak!"

Zane hanya diam di ambang pintu yang terhubung ke taman belakang. Anak laki-laki berusia sepuluh tahun berlari menyambut kedatangan Kakak laki-lakinya.

"Kakak pulang? Kakak akan menginap di rumah 'kan?" tanyanya dengan semangat.

"Ya,"

"Kak Zane!"

Pria berkepala tiga itu tersenyum manis dan menyambut pelukan gadis kecil itu. "Bagaimana keadaan mu, Alexia?"

Aaron Sky Lincoln dan Alexia Sky Lincoln, dua bocah kembar tak identik yang menjadi pilar kehidupan kedua bagi Zane. Usia yang terpaut jauh, tak memudarkan kasih sayang dari Zane untuk kedua adik kembarnya itu.

"Aku baik, tapi kemarin aku sakit, Kak." keluh Alexia dengan manja.

Aaron menarik lengan kemeja sang Kakak. "Kakak akan menginap 'kan?" tanya Aaron kembali.

"Twin, biarkan Kakak beristirahat dulu, Kak Zane sedang lelah." sahut seorang wanita paruh baya dengan beberapa helai rambut yang berubah putih.

Nadine Athena, wanita tercantik di hati seorang Zane, Ibunya. Wanita yang selalu Zane utamakan di atas segala-galanya.

"Tidak mau! Alexia kan masih ingin di manja oleh Kakak!" tolak Alexia yang mengeratkan pelukannya.

"Aaron juga, Ma!"

Nadine menepuk jidatnya, "Tapi twin-"

"Tidak apa-apa, Ma. Lagipula Zane akan lama di sini," jawab Zane menengahi mereka.

"Ya, untuk sekarang mungkin kamu ingat dengan rumah," sindir Nadine dengan sinis dan mencubit gemas paha Alexia.

"Ma,"

"Jangan begadang! Besok kalian harus sekolah!"

Nadine langsung pergi meninggalkan ketiga anaknya. Zane menatap kedua adiknya yang begitu manja kepada-nya. Bahkan Aaron yang memiliki watak dengan gengsi tinggi, kini berubah manja saat bertemu dengan Zane.

"Kalian ganti baju bersama Nanny, Kakak akan membersihkan diri terlebih dahulu,"

"Oke!"

Zane meregangkan tubuhnya sedikit setelah kepergian kedua adik kembarnya. "Kalau reaksi obat-obatan itu tidak berpengaruh, mungkin dengan operasi bisa menyembuhkan. Ya, Mama dan Papa harus mengetahui ini." gumam pria itu dengan helaan napas panjang.

"Tuan Muda,"

Zane menoleh. "Ada apa?"

"Tuan Nicholas dan Tuan Markus menunggu Anda,"

Alis tebal dan mata elang pria itu seketika menjadi kebingungan. Untuk apa kedua pria itu datang ke kediamannya?

"Minta mereka ke kamar saya!"

"Baik, Tuan Muda."

Pria itu membuka tiga kancing kemejanya dengan kasar dan melonggarkan dasinya yang begitu mencekik lehernya. "Mereka sungguh membuang waktuku,"

Dengan langkah cepat, pria itu menuju kamar pribadinya, entah apa yang akan kedua pria yang menjadi sahabat sekaligus bawahan Zane itu kali ini.

BRAK ....

"Damn shit, brother!"

"Tidak perlu marah seperti itu," celetuk satu sahabat Zane dengan santai.

"Kali ini keperluan apa?!" tanya Zane dengan hati yang tidak bersahabat.

Nicholas Vuitton dan Markus Gavriel, dua pria yang menjadi bawahan sekaligus sahabat dari sang atasan, Zane. Kedua pria yang memiliki sikap bertolak belakang, di mana Markus yang menyebalkan, maka Nicholas seperti photo copy dari Zane.

"Aku lupa menyampaikannya, tapi ini penting dari biasanya." kata Markus dengan bersungguh-sungguh. Pria berkacamata itu mengeluarkan sesuatu dari tas kerjanya.

"Kepala mandor meminta kita untuk terjun langsung ke lapangan, ada beberapa kendala di proyek, jadi selama beberapa hari belakangan, para buruh tidak dipekerjakan." jelas Markus dengan membolak-balik berkas proyek.

"Kita? Pergi ke desa?" tanya Zane dengan serius.

"Lalu siapa yang kamu minta pergi ke desa? Orang lain?"

Markus mengangguk setuju dengan jawaban Nicholas. "Ini proyek mu, jadi kamu yang harus pergi, mungkin kami berdua akan membantu saja."

"Terjadi longsor beberapa hari belakang, ini mempengaruhi pembangunan penginapan mu itu, Zane. Hujan terus-menerus turun, itu yang ....,"

"Berapa lama kita akan pergi?" tanya Zane yang merasa muak dengan ceramah dari sekretarisnya.

"Kalau tidak ada hambatan, tiga hari mungkin sudah cukup," jawab Markus yang langsung mengecek iPad miliknya.

"Kosongkan jadwal selama kita pergi, kita akan berangkat besok pagi."

"Kamu gila!" hardik Nicholas kesal.

Zane menaikkan alisnya dengan sinis, "Kamu ingin mengulur-ulur waktu? Lebih baik lebih cepat!"

Markus menatap kedua pria yang sedang berdebat itu. "Tapi, Zane, besok kamu ...."

"Tidak ada bantahan!"

...****************...

"Zane,"

Zane menoleh dan menaikkan alisnya melihat keberadaan sang Papa di ambang pintu kamarnya.

"Twin sudah tidur?"

Zane mengangguk dan bergegas keluar dari kamar. Pria itu baru saja menidurkan kedua adik kembarnya yang tertidur pulas, menutup pintu dengan pelan dan berakhir menghela napas lelah.

"Kamu menginap hari ini?"

"Iya, Nanny memberitahukan ku kalau Alexia kemarin menangis," jawab Zane dengan serius.

Owen Gervinho Lincoln, pria yang menjadi suami sekaligus orang tua dari Zane dan kedua adik kembarnya. Pria yang masih sangat tampan di usia nya yang senja. Owen adalah seorang pebisnis seperti Zane, tetapi tidak segila putranya.

Zane dan Papa Owen terduduk berdua di sofa yang ada di dekat kamar Zane. Kedua pria itu tampak serius hingga membuat suasana menjadi tegang.

"Kamu sudah menemui Dokter? Bagaimana katanya? Solusi nya apa?"

"Pa, penyakit yang di derita oleh Alexia, tidak dapat di sembuhkan." jelas Zane dengan berat hati. Pria itu tidak mengira, bahwa di dalam diri gadis kecil ceria terdapat penyakit yang tidak dapat di sembuhkan.

"Apa?" Rasa sakit menjalar di ulu hati orang tua itu. Papa Owen tertunduk lesu dan seperti tidak memiliki tenaga lagi untuk berbicara lebih panjang.

Zane menatap keterpurukan sang Papa, mendengar Alexia sakit juga membuat hatinya merasa perih. Zane sangat memanjakan kedua adik kembarnya, bahkan semua ia lakukan agar mereka bisa bahagia.

"Pa, Dokter menyarankan agar Alexia di rujuk ke rumah sakit untuk sementara. Infeksi bakteri di tubuh Alexia mungkin tidak dapat di sembuhkan, tetapi bisa di kontrol oleh obat-obatan dan terapi." Zane mencoba menenangkan sang Papa yang saat ini sungguh menyedihkan.

"Papa tahu, penyakit yang di derita oleh Alexia adalah penyakit yang sama yang di derita oleh Kakek mu, Zane. Penyakit Autoimun ini bila tidak di tangani dengan serius, komplikasi penyakit Autoimun sangat berbahaya, salah satunya adalah komplikasi penyakit jantung dan kerusakan organ," kata Papa Owen dengan nada lirih.

Putri satu-satunya dari keluarga Lincoln, bahkan keluarga Lincoln tak menyangka bila Alexia—si gadis manis dan cerita, mengalami penyakit itu.

"Pa, kalau Mama melihat ...."

"Sudah larut, bukankah kamu harus pergi ke desa mentari untuk peninjauan proyek mu?" sela Papa Owen yang langsung mengalihkan pembicaraan. Pria itu mengusap wajahnya yang basah karena air mata.

Zane menatap sendu dan mengangguk. "Papa tahu dari mana?"

"Nicholas yang memberitahu,"

Si brengsek itu! batin Zane yang menjadi kesal.

"Tidak perlu kesal, Papa yang memaksanya untuk bicara."

Zane berdecak kesal dan melenggang pergi setelah merasa sedih. Pria itu mungkin akan pergi sebelum kedua adik kembarnya terbangun, dan harus sedikit ingkar janji dengan mereka.

"Kamu tidak berniat mengajak kedua saudara sepupu mu itu?" tanya Papa Owen sedikit berteriak.

Zane menoleh kesal dan menggeleng sebagai penolakan. Lagipula dirinya bukan untuk berlibur, "Will never!" tegasnya.

Papa Owen tertawa kecil. "Jangan lama-lama, Papa dengar di desa itu banyak preman!"

Terpopuler

Comments

Arkha Juna

Arkha Juna

Halu boleh...tp kalau terlalu berlebihan...boring jd y..

2023-12-28

0

anita

anita

menarik critanya

2023-12-26

0

Juragan Jengqol

Juragan Jengqol

awal yang bagus thor 👍🏻👍🏻👍🏻

2023-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana Pergi Ke Desa
2 Sedikit Ancaman dari Mama
3 Desa Mentari 1
4 Desa Mentari 2
5 Katanya Kembang Desa
6 Berkah Sekali
7 Ayah Curiga
8 Panik Bukan Main
9 Menerima Tawaran
10 Gangguan dari Reno
11 Gugup Yang Melanda
12 Sahabat Lama
13 Wanita Sederhana Pilihan CEO
14 Malam Yang Panjang
15 Keluarga Lincoln
16 Membongkar Identitas
17 Kedatangan Tamu Tidak Diundang
18 Kemarahan Zane
19 Cinta Untuk Wanita ku
20 Gangguan Dari Janda Pirang
21 Cinta Sudah Tumbuh?
22 Honeymoon
23 Kesalahpahaman
24 Membuat Adonan Donat
25 Bertemu dengan Bocah Ingusan
26 Rencana Perjodohan
27 Aksi Gigih Reno
28 Ibu Anggun
29 Putri Dari Kimberly
30 Reno dan Ibu Anggun
31 Gagal Total
32 Perasaan Yang Salah
33 Setting Belaka
34 Robert Lewandowski Lemos
35 Memberi Pelajaran
36 Sekolah Baru
37 Membongkar Rahasia Zane
38 Kunci dari Kematian Kimberly
39 Pembalasan Untuk Wanita Janda
40 Hanya Kambing Hitam
41 Hamil
42 Sonia dan Ibunya
43 Kabar Gembira
44 Rencana Pesta Pernikahan
45 Cerita Masa Lalu
46 Racun Tikus
47 Reno dan Ibu Anggun
48 Pelayan Tidak Tahu Diri
49 Talak dan Hak Asuh
50 Orang Misterius
51 Pesta Pernikahan
52 Daniel Terluka
53 Nicholas dan Wanita Asing
54 Daniel dan Rebecca
55 Zane Yang Sensitif
56 Ibu Anggun Histeris
57 Konferensi Pers #1
58 Clara Adelin Lemos
59 ASHTON dan ASHLEY
60 Rencana Nicholas
61 Sonia Berubah?
62 Flashback #1
63 Aksi Heboh Zane
64 Pantang Menyerah
65 Sisi Gelap Nicholas
66 Kencan Pertama Arthur
67 Ternyata ....
68 Kita Musuh (Arthur dan Sonia)
69 Wanita Rubah
70 Ajang Balas Dendam
71 Ajang Balas Dendam 2
72 I Love You, Amora
73 Di bawah Bintang
74 Hari Terburuk si Kembar
75 Bau-bau Pelakor
76 Rencana Besar
77 Penculikan Chelsea
78 Penculikan #2
79 Zane Hilang Kontrol
80 Kebencian dan Kenyataan
81 Kebusukan Ibu Tasya
82 Aku Masih Hidup
83 Pria Berdarah Dingin
84 Pembalasan Dendam
85 Tak Baik-baik saja
86 Tidak baik-baik saja (2)
87 Pembalasan Dendam Robert
88 Pembalasan Dendam 2
89 Kesedihan Mendalam
90 Hiburan untuk Arthur
91 Kesedihan Chelsea
92 Ayah Sonia
93 Racun?
94 Aku Berjanji
95 Kalian Adalah Duniaku
96 Judulnya Enggak Tahu
97 Membongkar Semuanya
98 Membongkar Semuanya #2
99 TAMAT
100 TERIMA KASIH AUTHOR
101 BUKAN SPIN OFF CERITA INI
102 WSPC PART 1 : GELISAH
103 WSPC PART 2 : MERASA ANEH
104 WSPC PART 3 : KEBENCIAN
105 WSPC PART 4 : MEMBALASKAN DENDAM
106 WSPC PART 5 : SANGAT MIRIP
107 WSPC PART 6 : TEROR!!!!
108 WSPC PART 7 : KETEGUHAN HATI
109 WSPC PART 8 : DUA HATI
110 WSPC PART 9 : PERANG SAUDARA
111 WSPC PART 10 : APA ITU KELUARGA?
112 WSPC PART 11 : IBU?
113 WSPC 13 : PERTENGKARAN
114 WSPC 14 : MARKAS
115 WSPC 15 : KEMARAHAN KIM
116 WSPC 16 : KAMU ISTRIKU!
117 WSPC 17 : LUPA INGATAN
118 WSPC 18 : MENYESAL
119 WSPC 19 : KAMU TAMPAN
120 WSPC 20 : BAYU SADAR
121 WSPC 21 : TAWARAN HAROLD
122 WSPC 22 : KEPERCAYAAN YANG TELAH HANCUR
123 WSPC 23 : CHELSEA DAN ZANE
124 WSPC 24 : SEPINTAS HARAPAN ROBERT
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Rencana Pergi Ke Desa
2
Sedikit Ancaman dari Mama
3
Desa Mentari 1
4
Desa Mentari 2
5
Katanya Kembang Desa
6
Berkah Sekali
7
Ayah Curiga
8
Panik Bukan Main
9
Menerima Tawaran
10
Gangguan dari Reno
11
Gugup Yang Melanda
12
Sahabat Lama
13
Wanita Sederhana Pilihan CEO
14
Malam Yang Panjang
15
Keluarga Lincoln
16
Membongkar Identitas
17
Kedatangan Tamu Tidak Diundang
18
Kemarahan Zane
19
Cinta Untuk Wanita ku
20
Gangguan Dari Janda Pirang
21
Cinta Sudah Tumbuh?
22
Honeymoon
23
Kesalahpahaman
24
Membuat Adonan Donat
25
Bertemu dengan Bocah Ingusan
26
Rencana Perjodohan
27
Aksi Gigih Reno
28
Ibu Anggun
29
Putri Dari Kimberly
30
Reno dan Ibu Anggun
31
Gagal Total
32
Perasaan Yang Salah
33
Setting Belaka
34
Robert Lewandowski Lemos
35
Memberi Pelajaran
36
Sekolah Baru
37
Membongkar Rahasia Zane
38
Kunci dari Kematian Kimberly
39
Pembalasan Untuk Wanita Janda
40
Hanya Kambing Hitam
41
Hamil
42
Sonia dan Ibunya
43
Kabar Gembira
44
Rencana Pesta Pernikahan
45
Cerita Masa Lalu
46
Racun Tikus
47
Reno dan Ibu Anggun
48
Pelayan Tidak Tahu Diri
49
Talak dan Hak Asuh
50
Orang Misterius
51
Pesta Pernikahan
52
Daniel Terluka
53
Nicholas dan Wanita Asing
54
Daniel dan Rebecca
55
Zane Yang Sensitif
56
Ibu Anggun Histeris
57
Konferensi Pers #1
58
Clara Adelin Lemos
59
ASHTON dan ASHLEY
60
Rencana Nicholas
61
Sonia Berubah?
62
Flashback #1
63
Aksi Heboh Zane
64
Pantang Menyerah
65
Sisi Gelap Nicholas
66
Kencan Pertama Arthur
67
Ternyata ....
68
Kita Musuh (Arthur dan Sonia)
69
Wanita Rubah
70
Ajang Balas Dendam
71
Ajang Balas Dendam 2
72
I Love You, Amora
73
Di bawah Bintang
74
Hari Terburuk si Kembar
75
Bau-bau Pelakor
76
Rencana Besar
77
Penculikan Chelsea
78
Penculikan #2
79
Zane Hilang Kontrol
80
Kebencian dan Kenyataan
81
Kebusukan Ibu Tasya
82
Aku Masih Hidup
83
Pria Berdarah Dingin
84
Pembalasan Dendam
85
Tak Baik-baik saja
86
Tidak baik-baik saja (2)
87
Pembalasan Dendam Robert
88
Pembalasan Dendam 2
89
Kesedihan Mendalam
90
Hiburan untuk Arthur
91
Kesedihan Chelsea
92
Ayah Sonia
93
Racun?
94
Aku Berjanji
95
Kalian Adalah Duniaku
96
Judulnya Enggak Tahu
97
Membongkar Semuanya
98
Membongkar Semuanya #2
99
TAMAT
100
TERIMA KASIH AUTHOR
101
BUKAN SPIN OFF CERITA INI
102
WSPC PART 1 : GELISAH
103
WSPC PART 2 : MERASA ANEH
104
WSPC PART 3 : KEBENCIAN
105
WSPC PART 4 : MEMBALASKAN DENDAM
106
WSPC PART 5 : SANGAT MIRIP
107
WSPC PART 6 : TEROR!!!!
108
WSPC PART 7 : KETEGUHAN HATI
109
WSPC PART 8 : DUA HATI
110
WSPC PART 9 : PERANG SAUDARA
111
WSPC PART 10 : APA ITU KELUARGA?
112
WSPC PART 11 : IBU?
113
WSPC 13 : PERTENGKARAN
114
WSPC 14 : MARKAS
115
WSPC 15 : KEMARAHAN KIM
116
WSPC 16 : KAMU ISTRIKU!
117
WSPC 17 : LUPA INGATAN
118
WSPC 18 : MENYESAL
119
WSPC 19 : KAMU TAMPAN
120
WSPC 20 : BAYU SADAR
121
WSPC 21 : TAWARAN HAROLD
122
WSPC 22 : KEPERCAYAAN YANG TELAH HANCUR
123
WSPC 23 : CHELSEA DAN ZANE
124
WSPC 24 : SEPINTAS HARAPAN ROBERT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!