Dia menolongku

"Miss Violet, kau sangat cantik sekali." ucap Hana memuji kecantikan bosnya.

"Apa ibuku menelepon?" tanya Violet yang tidak menanggapi pujian asisten pribadinya.

"Iya. Sebanyak sepuluh kali panggilan." jawab Hana tersenyum tipis.

"Apa?" Violet membulatkan kedua matanya mendengar ucapan asistennya. Bisa-bisa ibunya terus mengomelinya sampai pagi.

"Cepat ambil ponselku, aku ingin menghubungi ibuku terlebih dahulu." ucap Violet mulai mencemaskan ibunya.

Sedangkan Hana bergerak cepat mengambil ponsel bosnya di dalam tas yang selalu ia tenteng kemana-mana. Karena tas yang ia pegang dan selalu bawa kemana-mana itu adalah tas milik bosnya dan terdapat barang-barang berharga di dalamnya. Salah satunya sebuah pistol yang sampai sekarang belum diketahui oleh Hana.

Setelah ponselnya sudah berada ditangannya, Violet segera menghubungi ibunya sebelum melakukan pekerjaannya berlenggak lenggok di atas catwalk.

"Halo mommy ku sayang, semoga kau sehat. Aku sangat minta maaf tidak mengangkat panggilan mommy, soalnya aku sangat sibuk." ucap Violet mencoba membujuk ibunya. Ia sangat yakin ibunya sudah pasti marah besar karena tak menjawab panggilan nya.

"Apa kau sudah makan nak?" tangan ibunya di ujung telepon. Membuat Violet menaikkan alisnya hingga senyuman tipis terpancar di wajahnya.

"Sudah mommy, tapi masakan mommy tidak ada duanya dan sangat-sangat enaak. Aku bahkan sampai merindukanmu rasa masakan mommy disini." ucap Violet memberikan pujian kepada ibunya. Itu semua ia lakukan demi bisa menutupi kesalahannya barusan yang tidak menjawab panggilan masuk dari ibunya.

Sementara ibunya di ujung telepon tampak senyum-senyum sendiri mendengar pujian dari putrinya.

"Violet, ingat ucapan mommy! kau harus tiba di rumah besok malam. Tidak ada alasan!." ucap ibunya di ujung telepon dan tak ingin dibantah.

"Siap mommy, aku pasti mengingatnya. Sudah dulu ya mommy, soalnya aku harus bekerja. See you, i love you mom." ucap Violet mengakhiri panggilannya dan terdengar ibunya juga mengucapkan kata-kata sayang kepadanya.

Violet tidak bisa berlama-lama menelepon ibunya, karena masih ada tugas penting yang harus ia kerjakan. Di samping itu, Hana sudah memberinya kode-kode perihal akan dimulainya acara ketika ia sedang menelepon ibunya.

Kini para model mulai keluar satu persatu memperagakan busana dari desainer ternama yang dipakainya. Mereka semuanya adalah model profesional dan tampak ahli berjalan melenggak-lenggok di atas catwalk.

Semua mata langsung tertuju pada setiap model yang berjalan di atas catwalk memperagakan busana yang dipakainya. Bahkan beberapa tamu khusus pria mengakui kecantikan dan kemampuan para model yang mampu menghipnotis para audience.

Sementara Violet menjadi model penampil terakhir karena sempat mendapatkan rollingan dari pihak penyelenggara acara dan desainer.

Tampak Ares sudah berada di dalam gedung diselenggarakannya acara fashion show. Dan kini ia sudah duduk di kursi yang memang dikhususkan untuknya. Kedatangannya tadi langsung disambut antusias oleh para wanita yang memang sengaja datang ke acara tersebut hanya untuk melihat langsung sosok pria tampan seperti Ares.

Ares duduk di posisi depan, tepatnya di pojok ruangan. Selama acara berlangsung ia tidak begitu fokus memperhatikan para model yang melenggak-lenggok di atas catwalk. Karena menurutnya tak ada satupun yang membuatnya menarik.

Dan tak berselang lama kemudian, model yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh sebagian orang mulai berjalan anggun di atas catwalk penuh dengan senyuman ramah, hingga siapa saja yang melihatnya hanya mampu terhipnotis dan tanpa sadar memujinya cantik. Bahkan semua orang melihat ke arah model cantik tersebut, termasuk Ares sendiri.

"Gadis itu?" gumam Ares yang mampu mengenali Violet. Ya, karena Violet lah saat ini yang menjadi pusat perhatian dan sekaligus penampil terakhir dalam acara fashion show tersebut.

Mendadak raut wajah Ares berubah datar dengan salah satu tangan di kepal kuat.

Saat akan mengalihkan pandangannya ke sembarang arah, tak sengaja Ares melihat lampu kristal terlihat bergoyang di atas sana. Membuat Ares mengerutkan keningnya dengan kedua alis saling bertaut.

Seketika ia mulai curiga dan waspada terhadap lampu kristal tersebut yang sewaktu-waktu bisa saja terjatuh dan melukai para model.

Kecurigaannya semakin jelas ketika melihat lampu kristal tersebut bergoyang dan perlahan talinya mulai turun ke bawah, seolah akan putus. Insting seorang mafia tidak pernah salah.

Tak ingin menunda waktu, Ares bangkit berdiri dan berlari menghampiri model yang memamerkan busana di atas catwalk. Dan model cantik itu tidak lain adalah Violet.

Semua orang merasa heran dengan tingkah laku pebisnis muda tersebut yang berlari naik ke atas catwalk. Sementara Violet sendiri langsung membulatkan kedua matanya melihat pria brengsek yang sempat berseteru dengannya di jalan kini melangkah ke arahnya.

Tanpa basa-basi Ares langsung menarik tangan Violet untuk segera membawanya turun. Namun Violet malah berusaha untuk melepaskan tangan Ares yang menggenggam tangannya.

"Apa yang kau lakukan? lepaskan aku!" ucap Violet berbisik dan masih berusaha terlihat tenang di depan semua orang. Karena saat ini ia menjadi pusat perhatian dan sekarang ia ditarik paksa oleh pria jelek nan super menyebalkan.

Tak ingin memberikan penjelasan, Ares tidak melepaskan cengkraman tangannya yang masih memegang pergelangan tangan Violet dan masih terus membawa Violet menuruni anak tangga dengan cara kasar pastinya, ketika Violet mencoba untuk melepaskan tangannya.

Refleks membuat Violet geram dan langsung memberontak untuk lepas hingga Ares memilih melepaskannya setelah dirasa aman.

Plakkk!!!

Satu tamparan keras mendarat sempurna di pipi mulus Ares dan Violet lah yang melakukannya. Beberapa orang yang melihat tingkah laku mereka terkejut bukan main, namun mereka memilih untuk diam dan tak berani untuk ikut campur.

"Kau menghancurkan segalanya!" ucap Violet marah dan Ares hanya mampu memegangi pipinya menatap Violet dengan tatapan dingin.

Dengan kesal Violet kembali bergerak naik ke atas catwalk, sedang Ares kembali menyusulnya.

"Berhenti!" ucap Ares dengan suara meninggi, namun tak dihiraukan oleh Violet.

Sehingga Ares harus kembali melakukan cara kasar. Sementara Violet tak henti-hentinya menggerutu kesal dalam hati, hingga terhentak ketika sebelah tangannya dicekal oleh seseorang.

Violet berbalik badan ke arah sang empunya hingga kedua matanya melotot menatap pria itu yang tidak lain adalah King Ares Robinson. Tanpa basa-basi Ares langsung menarik tangan Violet, hingga membuat tubuh Violet langsung membentur dada bidang Ares. Seketika pandangan mata mereka bertemu dan terkunci sesaat.

Sepersekian detik terdengar suara benda berjatuhan dengan suara keras, hingga membuat seluruh tamu dan para audience terlonjat kaget.

Violet tak bisa berkata-kata, hanya beberapa langkah saja, bisa saja lampu kristal tersebut mengenai tubuhnya. Dan ia tidak bisa membayangkannya seperti apa jika lampu berukuran raksasa tersebut menimpanya.

Karena itu, dia menolongku. Batin Violet.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Leng Loy

Leng Loy

Novelnya keren Thor 👍

2023-09-15

0

Dani

Dani

keren👆

2023-08-07

0

Kak olaa

Kak olaa

bagus ares👏

2023-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Pria Jelek
2 Pertarungan
3 Gadis itu
4 Dia menolongku
5 Terima kasih
6 Pembohong besar
7 Aku bisa sendiri
8 Baiklah
9 Tawaran
10 Rahasia Oma Meggy
11 Kenapa jadi begini?
12 Gadis pilihanku
13 Kabur dari rumah
14 Pulau Liu
15 Pulau Liu 2
16 Pulang
17 Akan segera menikah
18 Rahasia?
19 Bertunangan
20 Kau!
21 Aku berhasil menikahimu
22 Menjauh dariku!
23 Aku akan membalas perbuatanmu!
24 Kami sudah menikah
25 Aku adalah suaminya
26 Siapa mereka?
27 Bertemu
28 Mulai kasihan
29 Menginap
30 Oh rupanya mereka
31 Hukuman
32 Pengkhianat
33 Ruang kerja mama Laurent
34 Ayah
35 Mereka pengen cucu
36 Anting
37 Belum siap
38 Rindu
39 Hukuman ibu mertua
40 Kita hanya berpisah sesaat
41 Permohonan maaf Aileen
42 Nikah dadakan
43 Pesta Pernikahan
44 Kedatangan Ares
45 Aku bersamamu
46 Kecelakaan
47 Koma
48 Evan!
49 Siuman
50 Kau Siapa?
51 Bodyguard
52 Benar-benar godaan
53 Bodyguard mesum
54 Istri keras kepala
55 Kesedihan Aileen
56 Ikuti aku
57 Gagal total
58 Mengerjainya
59 Tenang Violet
60 Kencan pertama?
61 Kencan pertama
62 Bercerita
63 Aku sudah mengingatnya!
64 Ingin bercerai
65 Menggila
66 Menghindari
67 Nasihat mommy
68 Saling introspeksi diri
69 Liburan
70 Sangat merindukanmu
71 Dinner romantis
72 Gawangmu akan Jebol
73 Welcome honeymoon
74 Musuh didepan mata
75 Pria Iblis
76 Duel
77 Tanda-tanda Hamil?
78 Pengakuan Evan
79 Calon penerus
80 Selamat datang di dunia, sayang
81 Menikmati peran
82 Mommy, kapan kami punya adik?
83 Hanya apa?
84 TIDAK!
85 Aufar di culik
86 Aku tidak mau seperti dirimu
87 Beraninya kau mengusik keluargaku!
88 Terima kasih, sayang
89 Extra part
90 Extra part
91 Promosi Novel baru ' Kekasih Kontrak CEO '
92 Promosi Novel Baru ' Muslimah Dan Anak Genius
93 Promosi Novel baru 'DIHAMILI TUAN IMPOTEN
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Pria Jelek
2
Pertarungan
3
Gadis itu
4
Dia menolongku
5
Terima kasih
6
Pembohong besar
7
Aku bisa sendiri
8
Baiklah
9
Tawaran
10
Rahasia Oma Meggy
11
Kenapa jadi begini?
12
Gadis pilihanku
13
Kabur dari rumah
14
Pulau Liu
15
Pulau Liu 2
16
Pulang
17
Akan segera menikah
18
Rahasia?
19
Bertunangan
20
Kau!
21
Aku berhasil menikahimu
22
Menjauh dariku!
23
Aku akan membalas perbuatanmu!
24
Kami sudah menikah
25
Aku adalah suaminya
26
Siapa mereka?
27
Bertemu
28
Mulai kasihan
29
Menginap
30
Oh rupanya mereka
31
Hukuman
32
Pengkhianat
33
Ruang kerja mama Laurent
34
Ayah
35
Mereka pengen cucu
36
Anting
37
Belum siap
38
Rindu
39
Hukuman ibu mertua
40
Kita hanya berpisah sesaat
41
Permohonan maaf Aileen
42
Nikah dadakan
43
Pesta Pernikahan
44
Kedatangan Ares
45
Aku bersamamu
46
Kecelakaan
47
Koma
48
Evan!
49
Siuman
50
Kau Siapa?
51
Bodyguard
52
Benar-benar godaan
53
Bodyguard mesum
54
Istri keras kepala
55
Kesedihan Aileen
56
Ikuti aku
57
Gagal total
58
Mengerjainya
59
Tenang Violet
60
Kencan pertama?
61
Kencan pertama
62
Bercerita
63
Aku sudah mengingatnya!
64
Ingin bercerai
65
Menggila
66
Menghindari
67
Nasihat mommy
68
Saling introspeksi diri
69
Liburan
70
Sangat merindukanmu
71
Dinner romantis
72
Gawangmu akan Jebol
73
Welcome honeymoon
74
Musuh didepan mata
75
Pria Iblis
76
Duel
77
Tanda-tanda Hamil?
78
Pengakuan Evan
79
Calon penerus
80
Selamat datang di dunia, sayang
81
Menikmati peran
82
Mommy, kapan kami punya adik?
83
Hanya apa?
84
TIDAK!
85
Aufar di culik
86
Aku tidak mau seperti dirimu
87
Beraninya kau mengusik keluargaku!
88
Terima kasih, sayang
89
Extra part
90
Extra part
91
Promosi Novel baru ' Kekasih Kontrak CEO '
92
Promosi Novel Baru ' Muslimah Dan Anak Genius
93
Promosi Novel baru 'DIHAMILI TUAN IMPOTEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!