Jerat Cinta Pak Polisi

Jerat Cinta Pak Polisi

Bab 1 - Pengkhianatan

Hai readers, selamat datang di novel aku selanjutnya. Silahkan dinikmati ya alur ceritanya, di selami setiap tokoh yang terlibat, dinikmati konfliknya dan diambil hal-hal baiknya.

Sekalian Author mau memberi tahu, cerita ini asli karangan pemikiran author sendiri. Cerita ini mengandung unsur komedi, romantis, misteri, dan thriller ya kak dan baiknya kakak baca dulu sinopsis ceritanya sebelum membaca novel ku ini. Semoga kalian suka dan membacanya sampai selesai.

DON'T PLAGIAT, PLEASE!!!

Happy reading 🌹

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Disudut kamar kecil nan minimalis, ada seorang gadis cantik yang sedang mematut diri akan penampilannya dihadapan cermin. Malam ini gadis itu sengaja memakai gaun pemberian kekasihnya yang ia tidak pernah mau memakai sebelumnya.

Namun karena malam ini, mood ia sedang datang baik dan sudah satu minggu ia tidak bertemu juga. Ia akan menuruti permintaan kekasihnya itu untuk memakai gaun pendek walaupun sebenarnya dipakainya diwaktu yang tidak tepat. Tetapi ia pikir, ia sengaja malam ini datang untuk memberikan sebuah kejutan manis walaupun tidak ada acara perayaan apapun.

"Cantik..." gumam gadis itu yang nampak centil setelah memoles sedikit lip tint pada bibir merahnya dan ia tak lupa mengedipkan sebelah matanya dihadapan cermin.

Gadis itu telah memakai gaun pendek di atas lutut hingga menampakkan kaki jenjangnya yang putih mulus juga potongan renda sebahu pada gaunnya hingga menampakkan tubuh gadis itu terlihat seksi. Ia tak lupa juga menggeraikan rambut panjang gelombangnya agar tak terlihat oleh kaum adam yang lain melihat bagian bahunya yang putih bersih.

"Muaaach..." gumam gadis itu lagi dengan mulut dibuat manja menandakan bibirnya itu telah merah merona. Ia pun bergegas keluar dari kosannya dan tak lupa membawa tas kecil miliknya.

Kreeeeeeggg...

Gadis itu ialah Nada Rima Handoko, gadis cantik berusia 20 tahun dan seorang mahasiswi cantik tingkat 5 di universitas kota itu. Ia putri satu-satunya dari keluarga pasangan Bapak Handoko dan ibu Rima. Namun sayangnya ia hidup dari kecil dengan keadaan broken home, Karena bapaknya yang selalu selingkuh diluar sana bersama kekasihnya begitu pula dengan ibunya juga sama mengikuti jejak sang suami. Karena suaminya lah yang lebih dulu suka selingkuh. Dan akhirnya keduanya pun telah bercerai di saat Nada menginjak usia remaja.

Nada muak dengan keluarganya sendiri yang sangat beda jauh dengan teman sebayanya. Maka dari itu, ia hidup mandiri dan jauh dari keluarganya, walaupun sebenarnya ia hidup pada keluarga berada.

Malam ini, Nada telah cantik akan penampilannya.Ia akan bersiap menuju apartemen kekasihnya menggunakan mobil.

"Hah, baiknya aku membelikan sesuatu dulu sebelum bertemu dengan kak Bima" batin Nada berpikir setelah masuk ke dalam mobil putih miliknya.

Bruuuuuuummm...

Mobil pun telah melaju dengan kecepatan sedang menuju toko kue yang masih buka di malam ini.

🍃🍃🍃

Sedangkan di apartemen mewah, ada seorang pria dan wanita bukan pasangan sah sedang asyik bergumul panas di atas ranjang. Ia Adalah Bima kekasihnya Nada dan Shinta sahabat Nada juga. Bima sendiri inginnya bermain dengan kekasihnya yang sangat cantik itu, namun Nada selalu menolaknya dengan alasan ia ingin fokus kuliah juga ingin menikah lebih dulu sebelum melakukan hal itu, namun menurut Bima jaman sekarang mana ada pacaran yang tidak bebas. Ia pun tak sengaja mendapatkan penawaran dari sahabat kekasihnya saat tadi ia berada di kampus siang hari, gadis itu sebenarnya telah tergila-gila dengan dirinya tanpa sepengetahuan dari Nada. Gadis itu pun juga menawarkan diri untuk bercinta dengan dirinya. Maka dari itu, mana mungkin ia melewatkan Kesempatan emas ini selagi gratis dan masih bersegel, walaupun ia sama sekali tidak menyukai dengan gadis itu.

"Kak Bima sudah, yah! Aku sudah lelah" pinta Shinta memohon. Ia ingin tidur setelah tadi ia melakukan pergulatan panas pada Bima

"Sekali lagi, yah! Sayang please?? Kamu kan cinta sama aku, Aku janji deh tidak akan terjadi apa-apa dengan mu, Lagi pula aku kan selalu membuangnya di luar sayang." ucap Bima memohon

"Ah, tapi kak!" jawab Shinta namun terputus karena Bima telah meraup bibir mungil milik Shinta dan melakukan pergulatan panas lagi.

"Argh..."suara lenguhan Shinta menghiasi ruangan kamar pria itu. Mereka tidak tahu saja sebentar lagi Nada akan datang menemui Bima.

🍃🍃🍃

Ckiiiiiiiitttttt.....

"Ah, akhirnya sampai juga!" gumam Nada yang telah sampai di parkiran basemen apartemen kekasihnya. Ia pun keluar dari pintu mobil menuju kamar Bima.

"Aku sudah bawa cheese cake kesukaan kak Bima" gumam gadis itu yang tampak bersemangat dan tersenyum manis sambil jalan membawa bingkisan kecil itu. Bahkan Nada sampai membayangkan makan bersama sambil nonton tv di apartemen kekasihnya.

Nada tiada henti-hentinya tersenyum manis membayangkannya karena sudah lama ia tidak bertemu dan telah lama juga ia menahan rindu.

Tak...Tak...Tak...

Saat telah sampai di depan pintu, Nada mencoba memencet bel namun masih belum di buka oleh kekasihnya.

Ting Dong....Ting Dong...

"Kemana, yah? kak Bima? Ini kan masih belum terlalu malam juga?" gumam Nada sambil melihat jam di pergelangan tangannya yang masih menunjukkan pukul sembilan malam.

"Ah, aku buka sendiri saja mungkin saja kak Bima tidur." batin gadis itu yang tak mau berpikir panjang dan langsung memencet tombol angka jadian mereka.

Tet..tet..tet...Titut... titut....(pintu pun telah dibuka)

Saat Nada sudah masuk kedalam, Ia mendengar suara samar-samar seperti seorang desahan wanita di dalam.

Deg..

"Suara apa itu?" batin Nada yang tiba-tiba jantungnya berdegup kencang mendengar sesuatu.

Ia pun tak banyak berpikir panjang lagi dan langsung masuk kedalam pintu kamar Bima karena penasarannya.

Braak (pintu telah dibuka kencang oleh Nada)

Dug....

Dan tiba-tiba hanya ada suara bingkisan kue jatuh saja ke lantai karena terlepas dari tangan Nada.

-

- Bersambung 🍃

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mohon dukungan dari kalian yah setelah membaca tekan tombol Like, Komen, Vote juga penilaian bintangnya. Terima kasih ❤️

Terpopuler

Comments

Dewi Anggya

Dewi Anggya

mampiiir... 👌👌

2024-04-02

0

Ara Julyana

Ara Julyana

Aku benci teman yang menusuk seperti Sinta..
gak disana gak disini yang namanya Sinta jahat

2024-03-25

0

Ara Julyana

Ara Julyana

kucing di kasih ikan, mana bisa nolak ya kan Bima..

2024-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pengkhianatan
2 Bab 2 - Penyesalan
3 Bab 3 - Pertemuan Pertama
4 Bab 4 - Wanita Atau Waria
5 Bab 5 - Gara-Gara Mabuk
6 Bab 6 - Gadis Gila
7 Bab 7 - Benar-Benar Gila
8 Bab 8 - Rezeki & Sial
9 Bab 9 - Identitas Sebenarnya
10 Bab 10 - Curahan Hati
11 Bab 11 - Curahan Hati Juga
12 Bab 12 - Pulang Bersama
13 Bab 13 - Sentuhan Tak Sengaja
14 Bab 14 - Bertemu Mantan
15 Bab 15 - Pengakuan Sebenarnya
16 Bab 16 - Tamparan Keras
17 Bab 17 - Cemburu Buta
18 Bab 18 - Serangan Pertama
19 Bab 19 - Melarikan diri
20 Bab 20 - Pelukan Pertama
21 Bab 21 - Satu Atap
22 Bab 22 - Ciuman Panas
23 Bab 23 - Tamu Tak Terduga
24 Bab 24 - Mulai Tumbuh Rasa
25 Bab 25 - Bima Kecelakaan
26 Bab 26 - Pencarian Bima
27 Bab 27 - Pesimis
28 Bab 28 - Satu atap lagi
29 Bab 29 - Malam mencekam
30 Bab 30 - Mimpi Buruk
31 Bab 31 - Bima kembali
32 Bab 32 - Kabar Buruk
33 Bab 33 - Pergi ke pemakaman
34 Bab Pengumuman Novel Baru
35 Bab 34 - Tinggal Bersama
36 Bab 35 - Ketemu calon Ibu Mertua
37 Bab 36 - Ungkapan Hati Terdalam
38 Bab 37 - Motif Sebenarnya
39 Bab 38 - Bertemu Sang Mantan
40 Bab 39 - Cemburu ku
41 Bab 40 - Satya Resek
42 Bab 43 - Keakraban mereka
43 Bab 42 - Pertama kali memasak
44 Bab 43 - Permainan di mulai
45 Bab 44 - Bertemu kembali
46 Bab 45 - Tamparan keras
47 Bab 46 - Penyusup
48 Bab 47 - Sandera
49 Bab 48 - Hadiah dari Satya
50 Bab 49 - Apa yang terjadi?
51 Bab 50 - Rapuh
52 Bab 51 - Terungkap
53 Bab 52 - Cinta atau Obsesi
54 Bab 53 - Masa Tenggang
55 Bab 54 - Lagi-lagi dia?
56 Bab 55 - Pengakuan palsu
57 Bab 56 - Terungkap
58 Bab 57 - Penyerangan Markas
59 Bab 58 - Sebuah melodi?
60 Bab 59 - Rekaman
61 Bab 60 - Berkhirkah?
62 Bab 61 - Kembali Pulang
63 Bab 62 - Kejutan Tak Terduga
64 Bab 63 - Kejutan tak terduga lagi?
65 Bab 64 - Tertembak kah?
66 Bab 65 - Tertembak
67 Bab 66 - Kabar Buruk
68 Bab 67 - Kecelakaan
69 Bab 68 - Dilema
70 Bab 69 - Rumor
71 Bab 70 - Kembali ke rutinitas
72 Bab 71 - Perdebatan kecil
73 Bab 72 - Untuk yang pertama
74 Bab 73 - Ketahuan Kan?
75 Bab 74 - Di minta janji
76 Bab 75 - Pergi Berkunjung
77 Bab 76 - Liburan Perdana
78 Bab 77 - Drama Pagi ini
79 Bab 78 - Upaya Pembunuhan
80 Bab 79 - Kecelakaan
81 Bab 80 - Kemarahan Satya
82 Bab 81 - Nada Pergi
83 Bab 82 - Berpisah
84 Bab 83 - Satya Mabuk
85 Bab 84 - Berita Bahagia
86 Bab 85 - Serangan Fajar
87 Pengumuman Novel Baru
88 Bab 86 - You Are Mine
89 Bab 87 - Posesif
90 Bab 88 - Tamparan Keras
91 Bab 89 - Upaya Balas Dendam
92 Bab 90 - Mengejutkan
93 Bab 91 - Amnesia Disosiatif
94 Bab 92 - Penangguhan
95 Bab 93 - Pers dari Satya
96 Bab 94 - Seorang Kurir Datang
97 Bab 95 - Upaya Pembunuhan
98 Bab 96 - Sebuah Teka Teki
99 Bab 97 - Mencari Tahu
100 Bab 98 - Memberikan Kabar
101 Bab 99 - Sebuah Memori
102 Bab 100 - Ingatan Kembali
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1 - Pengkhianatan
2
Bab 2 - Penyesalan
3
Bab 3 - Pertemuan Pertama
4
Bab 4 - Wanita Atau Waria
5
Bab 5 - Gara-Gara Mabuk
6
Bab 6 - Gadis Gila
7
Bab 7 - Benar-Benar Gila
8
Bab 8 - Rezeki & Sial
9
Bab 9 - Identitas Sebenarnya
10
Bab 10 - Curahan Hati
11
Bab 11 - Curahan Hati Juga
12
Bab 12 - Pulang Bersama
13
Bab 13 - Sentuhan Tak Sengaja
14
Bab 14 - Bertemu Mantan
15
Bab 15 - Pengakuan Sebenarnya
16
Bab 16 - Tamparan Keras
17
Bab 17 - Cemburu Buta
18
Bab 18 - Serangan Pertama
19
Bab 19 - Melarikan diri
20
Bab 20 - Pelukan Pertama
21
Bab 21 - Satu Atap
22
Bab 22 - Ciuman Panas
23
Bab 23 - Tamu Tak Terduga
24
Bab 24 - Mulai Tumbuh Rasa
25
Bab 25 - Bima Kecelakaan
26
Bab 26 - Pencarian Bima
27
Bab 27 - Pesimis
28
Bab 28 - Satu atap lagi
29
Bab 29 - Malam mencekam
30
Bab 30 - Mimpi Buruk
31
Bab 31 - Bima kembali
32
Bab 32 - Kabar Buruk
33
Bab 33 - Pergi ke pemakaman
34
Bab Pengumuman Novel Baru
35
Bab 34 - Tinggal Bersama
36
Bab 35 - Ketemu calon Ibu Mertua
37
Bab 36 - Ungkapan Hati Terdalam
38
Bab 37 - Motif Sebenarnya
39
Bab 38 - Bertemu Sang Mantan
40
Bab 39 - Cemburu ku
41
Bab 40 - Satya Resek
42
Bab 43 - Keakraban mereka
43
Bab 42 - Pertama kali memasak
44
Bab 43 - Permainan di mulai
45
Bab 44 - Bertemu kembali
46
Bab 45 - Tamparan keras
47
Bab 46 - Penyusup
48
Bab 47 - Sandera
49
Bab 48 - Hadiah dari Satya
50
Bab 49 - Apa yang terjadi?
51
Bab 50 - Rapuh
52
Bab 51 - Terungkap
53
Bab 52 - Cinta atau Obsesi
54
Bab 53 - Masa Tenggang
55
Bab 54 - Lagi-lagi dia?
56
Bab 55 - Pengakuan palsu
57
Bab 56 - Terungkap
58
Bab 57 - Penyerangan Markas
59
Bab 58 - Sebuah melodi?
60
Bab 59 - Rekaman
61
Bab 60 - Berkhirkah?
62
Bab 61 - Kembali Pulang
63
Bab 62 - Kejutan Tak Terduga
64
Bab 63 - Kejutan tak terduga lagi?
65
Bab 64 - Tertembak kah?
66
Bab 65 - Tertembak
67
Bab 66 - Kabar Buruk
68
Bab 67 - Kecelakaan
69
Bab 68 - Dilema
70
Bab 69 - Rumor
71
Bab 70 - Kembali ke rutinitas
72
Bab 71 - Perdebatan kecil
73
Bab 72 - Untuk yang pertama
74
Bab 73 - Ketahuan Kan?
75
Bab 74 - Di minta janji
76
Bab 75 - Pergi Berkunjung
77
Bab 76 - Liburan Perdana
78
Bab 77 - Drama Pagi ini
79
Bab 78 - Upaya Pembunuhan
80
Bab 79 - Kecelakaan
81
Bab 80 - Kemarahan Satya
82
Bab 81 - Nada Pergi
83
Bab 82 - Berpisah
84
Bab 83 - Satya Mabuk
85
Bab 84 - Berita Bahagia
86
Bab 85 - Serangan Fajar
87
Pengumuman Novel Baru
88
Bab 86 - You Are Mine
89
Bab 87 - Posesif
90
Bab 88 - Tamparan Keras
91
Bab 89 - Upaya Balas Dendam
92
Bab 90 - Mengejutkan
93
Bab 91 - Amnesia Disosiatif
94
Bab 92 - Penangguhan
95
Bab 93 - Pers dari Satya
96
Bab 94 - Seorang Kurir Datang
97
Bab 95 - Upaya Pembunuhan
98
Bab 96 - Sebuah Teka Teki
99
Bab 97 - Mencari Tahu
100
Bab 98 - Memberikan Kabar
101
Bab 99 - Sebuah Memori
102
Bab 100 - Ingatan Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!