Episode 3 ( rasa curiga )

Bunyi gemuruh terdengar dari luar, pagi ini sepertinya akan hujan. Tidak berselang lama terlihat rintik-rintik hujan jatuh ketanah. Masha yang merasa hujan membasahi dirinya, memilih berteduh di halaman salah satu rumah.

Sambil memeluk dirinya sendiri yang kehujanan, mata Masha tidak lepas dari tempat kejadian pembunuhan. Sampai ia melihat seorang anak kecil berumur 7 tahun melewati garis pembatas.

Masha kemudian mengejarnya, tidak perduli dengan badannya yang basah kuyup. Masha lalu menggapai tangan anak tersebut.

" Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Masha heran, melihat anak itu membawa sebuah bunga.

Memegang erat bunga ditangannya, anak itu terduduk kemudian menangis " mamaku terbunuh disini, aku hanya ingin meletakkan bunga kesukaan mama " Masha yang mendengarnya ikut sedih.

Sambil mengusap air matanya, anak itu meletakkan bunga diatas tanah. " apa kakak tidak akan membuangnya?" serunya khawatir

Dengan berat hati Masha menjelaskan kepada anak itu " maaf, tapi kamu tidak boleh meletakkan barang apapun di lokasi kejadian. Kamu bisa meletakkannya di kuburan ibumu" seru Masha selembut mungkin.

Memandang sekeliling, anak itu mendekat kearah Masha " Serigala itu menghabisi mama tanpa sisa, mama mencoba menolongku. Jadi dia mengorbankan dirinya sendiri " serunya sambil berbisik

Masha kemudian duduk untuk menyamakan tingginya seperti anak itu, Masha kemudian memintanya untuk menceritakan kejadian yang pasti.

Dia bercerita bahwa waktu itu, sekolah mengadakan acara perpisahan jadi mereka pulang saat malam, kebetulan ibunya yang menjemput, untuk mempersingkat waktu mereka berdua melewati jalan ini. Tanpa diduga seorang pria datang, tepat saat itu bulan purnama. Anak itu melihat dengan mata kepalanya sendiri, pria tadi berubah menjadi serigala.

Kemudian Serigala tersebut melompat kearah mereka, lalu ibunya mendorong agar dia menjauh, sambil berteriak ibunya meminta dia untuk lari. Bukannya lari anak tersebut malah bersembunyi sambil melihat Serigala tersebut menghabisi ibunya, hingga ia tak sadarkan diri dan ditemukan oleh pemilik rumah tempat dia bersembunyi.

Masha mendengar cerita tentang manusia serigala dari anak itu, ingin tidak percaya, namun anak kecil tidak mungkin berbohong.

Masha meminta anak itu untuk keluar bersama dengannya dari kawasan tersebut, Masha bahkan mengantarnya pulang. Diperjalanan mereka banyak bercerita, anak itu memberitahu bahwa namanya adalah Mora.

Tidak terasa perjalanan mereka sudah sampai, Mora meminta Masha untuk mampir ke rumahnya. Masha menolak karena dia agak sibuk sekarang.

Keduanya kemudian berpisah, Masha mencoba mengingat jalan kembali ke penginapan, tanpa sengaja Masha mendengar para wanita yang sedang membicarakan tentang manusia serigala. Penasaran dengan itu Masha berhenti sebentar.

"Bukankah semenjak pabrik itu dibangun 7 tahun yang lalu, muncul masalah seperti ini"

" masuk akal, mungkin pabrik tersebut membuat manusia serigala"

" Mereka pasti sengaja, supaya kita pindah dari sini dan mereka bisa membangun pabrik yang lebih besar "

" Tapi, kalau benar itu sangat keterlaluan. Menurutku kita sudah baik pada orang pabrik"

Mengernyitkan dahinya, Masha heran dengan para wanita yang membicarakan hubungan manusia Serigala dengan pabrik.

Mungkin setelah ini, dia akan mengajak Tio untuk memeriksa pabrik, sekarang sebaiknya dia pulang dulu karena bajunya sudah sangat basah terkena air hujan.

Masha akhirnya sampai di penginapan, lalu Masha mandi dan mengganti pakaiannya. Sambil mengeringkan rambutnya, Masha berusaha mencari pabrik yang ada di daerah sini pada pencarian Gg.

Akhirnya Masha menemukan satu pabrik paling besar di daerah sini, pabrik itu memproduksi pupuk. Memang kedengarannya aneh jika mencurigai pabrik pupuk dengan serigala.

Masha mencari lebih banyak informasi tentang pabrik itu, pabrik itu dibangun 7 tahun yang lalu oleh seorang pengusaha terkenal bernama Mika Serena, usahanya sukses besar pada bidang pertanian. Pupuk yang dia produksi sudah dikirim sampai keluar negeri, membuat Mika menjadi pengusaha terkenal diusianya yang masih belia.

Masha terus saja menggulir layar ponselnya kebawah, sampai menemukan berita yang sontak membuat terkejut.

" Pengusaha Mika Serena dikabarkan menghilang, setelah badan keamanan memeriksa kandungan pupuk yang diproduksi oleh Mika. Ditemukan zat berbahaya bagi tanaman dan diketahui pupuk yang diproduksi terdapat campuran bulu Serigala. "

" Badan keamanan menutup pabrik milik Mika Serena, dan sebanyak 113 karyawan terpaksa diberhentikan. Namun setelah setahun ditutup pabrik dibuka kembali dan diambil alih oleh adik Mika Serena yang bernama William Serena, dan 113 karyawan yang diberhentikan, diperkerjakan kembali. "

Masha membaca berita tersebut dibuat terkejut, ternyata pabrik itu memang terdengar mencurigakan. Memang seharusnya dia memeriksa pabrik itu, pasti akan ada banyak bukti baru disana.

Masha kemudian mematikan ponselnya, dan meletakkan didalam tas. Rencananya Masha akan mendatangi pabrik itu sekarang.

click

Tio masuk kedalam sambil memperhatikan Masha " Mau kemana rapi begini ? " tanya Tio basa-basi

Mendekati Tio, Masha kemudian berbisik " aku ingin memeriksa pabrik, aku mendengar perbincangan masyarakat. Sepertinya pabrik itu mencurigakan " seru Masha kemudian menarik tangan Tio menuju luar

Mereka berdua kemudian masuk ke mobil dan jalan menuju pabrik, setelah sampai keduanya disambut oleh salah satu karyawan.

" ada yang bisa saya bantu? " serunya ramah

Masha menjelaskan bahwa mereka pendatang baru, dan sedang melihat-lihat daerah sekitar sini, kebetulan dia melihat pabrik ini dan merasa kagum. maka dia memutuskan untuk masuk kesini.

Karyawan tersebut paham dengan penjelasan Masha, kemudian mengajak Masha dan Tio untuk mengikutinya.

Mereka diajak berkeliling, serta dijelaskan tentang fungsi alat dan ruang-ruang apa saja yang ada di pabrik.

Tio menghentikan langkah Masha sambil berbisik " ini cuman pabrik biasa, tidak ada yang aneh disini "

Masha menatap Tio " ya kamu benar " berjalan cepat menyusul karyawan disana.

Masha menghentikan karyawan tersebut, kemudian mengucapkan terima kasih karena telah mengajaknya berkeliling.

Mereka berdua kemudian keluar, Tio dengan kesal mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi.

Masha merasa takut meremas tangannya

" jangan berkendara dengan kecepatan seperti itu, kita bisa celaka " . Setelah mengatakan itu dari kejauhan terlihat seekor Serigala, Tio yang tidak siap membanting Stir hingga menabrak pohon.

Mereka mengalami kecelakaan tunggal, untungnya hanya menyebabkan luka ringan tidak sampai pendarahan.

" Sialan. Dari mana datangnya Serigala itu " seru Tio memukul stir

" ini salahmu, sudah aku bilang jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi " seru Masha, lalu keluar dari mobil. Masha lebih memilih berjalan dari pada harus satu mobil dengan Tio.

Dari dalam mobil Tio memperhatikan Masha yang semakin menjauh, menidurkan kepalanya pada stir, Tio merenung memang kecelakaan ini salahnya, namun salahkan juga Masha yang mengajaknya kesini dan tidak menemukan apa-apa.

Tentu saja Tio menjadi kesal, dia lelah bekerja semalam, mengotopsi mayat serta mencatat bukti pembunuhan, semua itu butuh ketelitian tinggi membuat matanya menjadi lelah. Tio hanya ingin sampai rumah dengan cepat kemudian tidur.

Mengangkat kepalanya, Tio lalu mengusap dahinya dengan tangan. Disana terdapat bercak merah, sepertinya berdarah karena terbentur.

Dengan kepala yang serasa berdenyut, Tio melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju penginapan.

Malam hari tiba....

Keduanya masih mendiami satu sama lain, tidak ada yang ingin meminta maaf duluan ataupun mengakui kesalahannya. Walaupun mereka cukup tau diri sama-sama salah.

Memandang Masha sekilas, Tio kemudian melanjutkan mencatat hasil otopsi tadi, ada beberapa kejanggalan yang dia temukan. Contohnya mayat yang baru mati kemarin malam, pagi tadi dilihat dalam keadaan membusuk seperti sudah seminggu, di setiap tubuh mayat juga ditemukan pola daun. Sepertinya sengaja dibuat oleh pembunuh.

Saat memeriksa mayat, bekas pembunuhan berantai kemarin, Tio menemukan banyak bagian jantung dan hati mayat yang menghilang. Para Serigala tersebut pasti mengambilnya, tapi Tio tidak tau pasti untuk apa.

Tio pernah dengar bahwa serigala hidup berkelompok, maka pelaku pembunuhan pasti berasal dari salah satu kelompok kawanan Serigala yang tinggal di daerah ini.

Mencocokkan masing-masing hasil otopsi, Tio berpikir mungkin pelakunya kelompok wolf brown.

Besok akan Tio pastikan dengan mendatangi markas mereka sekarang dia harus tidur.

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

aq curiga kl si Tio itu manusia srigala

2023-10-24

0

Author15🦋

Author15🦋

curiga ke tio

2023-07-03

1

Author15🦋

Author15🦋

😥

2023-07-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!