Forensik Wolf

Forensik Wolf

Episode 1 ( kota berdarah )

Senin, 24 - November 2035

Kembali terjadi pembunuhan berantai di salah satu kota terpencil, bagian Amerika serikat. Saat ini pemerintah tengah melakukan evakuasi terhadap korban.

Dikabarkan mereka semua dibunuh dengan cara yang sama, terlihat bekas cakaran dan gigitan di setiap korban, beberapa orang mengatakan kejadian ini dilakukan oleh para manusia Serigala.

Warga yang masih hidup dan memilih menetap disana, dihimbau untuk lebih waspada dan jangan keluar rumah saat terjadi bulan purnama.

Menurut informasi tersangka utama adalah para manusia serig_

Klik

Seorang pria mematikan siaran TV tersebut, saat sang reporter akan membahas tentang manusia serigala.

Sambil menyesap kopinya, pria tersebut menghubungi beberapa detektif hebat yang mampu memecahkan masalah ini, tapi tidak ada yang mau dengan alasan takut jika pembunuh memang manusia serigala.

Memegang kepalanya yang terasa sakit, pria itu berpikir. Apa mungkin dia harus memanggil detektif yang baru naik pangkat itu? ya karena selama menghubungi semua detektif hanya dia yang mau.

Akhirnya pria itu memutuskan menghubungi detektif itu untuk bertemu, ini demi kotanya sendiri, kota kelahirannya dan kota yang ia pimpin. Tidak akan pernah ia biarkan menjadi kota mati.

Pria itu bernama Arthur, diusianya yang berumur 26 tahun terbilang masih muda. Arthur sudah harus menjadi walikota, di sebuah kota kecil yang mungkin jika tidak bertindak cepat akan menjadi kota mati.

Arthur mencoba menghubungi detektif tersebut, namun tidak ada jawaban membuatnya agak frustasi. Kemudian memutuskan untuk keluar melihat keadaan kota.

Para warga yang memutuskan untuk menetap masih melakukan aktivitas seperti biasa, walaupun dibawah kaki mereka masih terdapat bekas darah dari korban pembunuhan massal tersebut.

Arthur terus berjalan menyusuri jalanan yang penuh darah, terlihat dari jauh banyak mobil yang masuk ke kota itu. Memang semenjak kejadian itu orang luar sering keluar masuk untuk membawakan berita atau melihat tempat kejadian, namun ada juga orang baik yang memberikan bantuan untuk para warga.

Drum...

Dari kejauhan terlihat mobil mendekat kearahnya, kemudian mobil tersebut berhenti disampingnya. Keluarlah seorang wanita cantik yang seumuran dengan dirinya.

" Maaf bisakah aku bertanya jalan menuju tempat wali kota " serunya sambil melepaskan kaca mata hitam yang dia gunakan.

Arthur dibuat terpana oleh kecantikan wanita tersebut, dengan rambut pirang sebahu dan bola mata berwarna biru laut menambah kesan cantiknya.

" Akan saya antar, tempatnya tidak jauh dari sini " seru Arthur berjalan duluan diikuti wanita tersebut dengan mobilnya.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai dikediaman wali kota, Arthur kemudian mempersilahkannya masuk dan duduk di sofa.

Kemudian Arthur pergi ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan dan membuatkan teh, wanita itu memandang heran Arthur lalu berpikir mungkin Arthur adalah anak walikota.

Arthur duduk disamping wanita tersebut sambil berkata " ada yang bisa saya bantu, kebetulan saya walikota disini "

Perasaan terkejut tidak dapat disembunyikan olehnya sambil berdehem wanita tersebut mengulurkan tangannya pada Arthur.

" Perkenalkan namaku Masha, aku detektif yang anda hubungi tadi. Maaf tadi tidak sempat mengangkat telpon anda " seru Masha yang mendapat sambutan hangat dari Arthur.

Mereka kemudian berbincang dengan santai, karena umur mereka yang tidak terpaut jauh membuat keduanya mudah akrab, dan bisa berbicara dengan bebas.

Arthur menjelaskan kepada Masha bahwa hal seperti ini sudah sering terjadi selama 7 tahun yang lalu, namun mereka hanya mengincar 1 korban setiap bulan purnama. Anehnya kemarin merupakan pertama kalinya terjadi gerhana bulan total sehingga banyak memakan korban.

Arthur menyimpulkan bahwa sebelumnya pembunuh hanya satu orang, dan hanya bisa melakukan pembunuhan saat bulan purnama, tapi kemarin pembunuh membawa kawanannya sehingga terjadi pembunuhan masal. Hal ini mungkin jika mereka adalah manusia serigala, serta menjadi lebih kuat karena gerhana bulan total.

Masha yang mendengarnya dibuat ingin tertawa, Siapa juga yang akan percaya dengan cerita manusia serigala? itu terdengar seperti dongeng untuk anak kecil.

Sebisa mungkin Masha mencari alasan yang terdengar lebih masuk akal dari pada manusia serigala " mungkin pembunuh sengaja melakukannya, agar banyak yang mengira dia manusia serigala, dan sekarang dia berhasil. Para media menganggap manusia serigala itu ada "

Memikirkan pendapat Masha, Arthur merasa itu agak masuk akal, kemungkinan pembunuh suka dengan dongeng manusia serigala.

" Aku akan tinggal disini sampai penyelidikan selesai, aku harap anda bisa menyiapkan tempat menginap gratis untuk ku " seru Masha sambil berjalan keluar

Arthur melihat kepergian Masha, lalu menghubungi bawahnya menyiapkan tempat menginap, untuk Masha dan satu orang lainnya.

Disisi lain Masha berjalan menuju tempat kejadian, memperhatikan segala sisi dan mencari bukti yang mungkin ditinggalkan pelaku.

Sampai mata Masha jatuh kepada sebuah bulu didepannya, memperhatikan bulu itu yang mempunyai permukaan lebih kasar dan tajam, dan memiliki warna lebih mengkilap.

Masha kemudian memasukkan kedalam plastik klip, yang nanti akan ia bawa ke laboratorium untuk diperiksa.

Jika benar itu bulu Serigala, Masha yakin pembunuh sangat terobsesi dengan Serigala.

Masha berjalan lagi menuju genangan darah, hal itu membuat Masha cukup terkejut saat melihat banyaknya bulu pada genangan darah tersebut.

" Ternyata pembunuh ini begitu terobsesi menjadi serigala " gumam Masha

Masha masih memperhatikan genangan darah tersebut, hingga dia merasa seseorang menepuk bahunya.

" kamu detektifnya yah " seru orang tersebut, membuat Masha terkejut

" Kenalin aku Tio, dokter forensik yang menangani kasus ini. Kurasa kedepannya kita akan menjadi partner yang hebat " seru Tio dengan nada yakin

Memutar bola matanya malas, Masha tidak memperdulikan ucapan Tio, lalu bangkit dan jalan menuju mobilnya.

Masha mengendarai mobilnya, menuju tempat penginapan yang sudah disediakan. Sebelum sampai di TKP tadi, Arthur sudah mengirimkan Masha jalan menuju tempat dia tinggal selama disini.

Masha menuju kelantai atas dan mencari kamar nomer 13, beberapa kali memutari area penginapan akhirnya Masha menemukan kamar nomer 13.

Merebahkan dirinya diatas kasur Masha sangat lelah, tidak sadar dia pun tertidur.

...****************...

Beberapa jam kemudian Masha bangun dari tidurnya, dengan setengah sadar Masha berjalan menuju kamar mandi.

Berusaha membuka pintu kamar mandi, melihat di dalam kamar mandi tersebut membuat Masha berteriak "akhh" Teriak Masha menjauh dari depan pintu.

Pintu dibuka dari dalam kamar mandi, menampilkan Tio yang baru saja selesai mandi, dengan handuk yang masih melilit di pinggangnya dan rambut yang basah.

" kamu? apa yang kamu lakukan di kamarku keluar sana, dasar orang aneh " bentak Masha sambil melempar bantal yang ada disisinya

Tidak siap dengan itu, Tio kemudian terkena lemparan bantal dari Masha " Hentikan apa yang kamu lakukan, ini juga kamarku payah "

Masha yang mendengarnya tidak percaya, menurutnya Tio hanya pria gila yang mencoba mencari kesempatan untuk bisa mendekatinya.

Merasa Masha tidak percaya dengan ucapannya, Tio pergi keluar dengan terlebih dahulu mengambil pakaiannya .

Masha bernapas lega karena Tio akhirnya keluar, dengan masih takut Masha menghubungi Arthur untuk minta kunci kamar dan menjelaskan kejadian barusan.

Bukan Arthur yang terkejut malah Masha yang dibuat terkejut, saat Arthur bilang dia sedang kekurangan dana sehingga hanya bisa membayar satu penginapan, dan penginapan itu memang khusus untuk pasangan suami istri, sehingga tidak ada yang menganggap mereka berdua melakukan hal-hal aneh.

Masha kemudian membanting ponselnya dengan perasaan marah, kenapa ini harus terjadi padanya padahal ini merupakan kasus pertama dalam karirnya.

Mencoba menenangkan perasaannya Masha mengambil spidol lalu membuat garis pembatas, antara wilayahnya dan milik Tio.

Tio kemudian masuk, lalu melihat Masha yang masih sibuk membuat garis, membuatnya merasa penasaran " apa yang sedang kamu lakukan" seru Tio ikut duduk disamping Masha

" Membuat batas wilayah, kamu tidak boleh melewati tempatku dan sebaliknya, untuk kamar mandi dan dapur kita gunakan bersama, barang milik pribadi tidak boleh saling meminjam. Apa kamu paham? " Jelas Masha sambil bertanya kepada Tio

Tio mengangguk paham kemudian pergi ketempat tidurnya, dia sangat mengantuk dari tadi, namun melihat Masha yang sedang tidur Tio merasa tidak enak untuk tidur di kasur sebelahnya.

Mencoba memejamkan mata Tio langsung tertidur, meninggalkan Masha sendiri dalam kesunyian malam.

Terpopuler

Comments

calliga

calliga

Ku udh mampir ya, semangat moga sukses novel nya

2023-07-14

1

Husna15🐅

Husna15🐅

semangat kak💪 saling support💪

2023-06-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!