menginap

"Maaf nak kami hanya punya kamar 2 saja" ucap Bu Isah

"Tidak apa apa bu saya akan tidur di ruang tamu saja" jawab Hendra

"Tidak bisa kamu pakailah kamar yang satunya" ucap Layla

"Lalu kamu akan tidur di mana?" Tanya Hendra

"Kita akan tidur bersama" bisik Layla

"A-apa, tidak bisa aku akan tidur di ruang tamu saja" ucap Hendra

"Kamu pergilah lagi pula ruang tamunya juga sangat kecil kamu tidak bisa tidur di sana, kebetulan kamar milik Layla lumayan besar jadi kalian dapat tidur bersama" ucap Ibu Layla

"Ti" sebelum hendra melanjutkan ucapannya dirinya ditarik oleh Layla kedalam kamar

"Huft sudahlah aku akan menahannya saja, kamu yang sabar ya joni " batin Hendra lalu Memejamkan mata

"Kenapa kamu mudah sekali tertidur? wajahmu sangat tampan aku sangat ingin memakanmu" ucap Layla yang mengira hendra sudah tidur

"Persetan kenapa wajahnya begitu dekat denganku" ucap Hendra yang membuka sedikit matanya tetapi tidak terlihat oleh Layla

"Puk" cicak terjatuh ke bahu Layla membuatnya terkejut

"aaaa menyingkir dari hadapanku" teriak Layla kemudian memeluk tubuh hendra

"Sensasi ini a-aku sudah tidak tahan lagi" ucap Hendra kemudian membaringkan Tubuh Layla di bawahnya

"ka-kamu apakah belum tidur?" Tanya Layla panik

"Kenapa memangnya? Bukankah kamu sendiri yang bilang ingin memakanku?" Ucap Hendra

"a-aku hanya bercanda kamu jangan dimasukkan ke hati" ucap Layla

"benarkah hanya bercanda?" Ucap Hendra meremas kedua gunung Layla

"ahm" Layla mengeluarkan suara yang membuat tegang tongkat hendra

"aku mohon jangan lakukan itu" Ucap Layla

"Tidak akan aku tidak akan melakukannya jika" ucap Hendra kemudian membaringkan tubuhnya

"Kenapa kamu tidak melanjutkannya? Aku hanya bercanda" ucap Layla kemudian naik ke atas tubuh hendra

"sudahlah jangan lakukan didalam rumah milik orang tuamu, aku tidak enak nanti ketika mereka mendengarnya" ucap Hendra

"Lalu kapan melakukannya" tanya Layla yang sudah sangat basah di bawah sana

"lusa aku akan pindah dari kontrakanku, apakah kamu akan ikut denganku" ucap Hendra

"kemana kamu akan pergi? Apakah kita akan bertemu kembali?" Tanya Layla

"aku sudah bilang jika aku akan pindah bersamamu" ucap Hendra

"Baik aku akan pergi bersamamu, lalu kemana kita akan pindah?" Tanya Layla yang masih dalam pelukan hendra

"Kita akan pergi ke perumahan yang di dekat universitas kita untuk mempermudah kita untuk berkuliah" ucap Hendra

"benarkah, bukannya itu perumahan yang lumayan mahal untuk ditinggali, aku dengar harganya lebih dari 500.000.000" ucap Layla

"Ya kita akan pindah ke sana, esok hari aku akan pulang dan lusa akan menjemputmu ke sini kembali" ucap Hendra

"Baik aku akan menunggumu" balas Layla

"sudah kita tidur saja dulu, aku akan berangkat esok hari" ucap Hendra kemudian Memejamkan mata

"cup" layla mencium Bibir hendra sebelum tidur

esok hari

"Terima kasih nak atas bantuan yang kamu berikan kepada kami, semoga kamu semata dalam perjalanan" pak herman mendoakan keselamatan hendra

"Tidak apa apa pak, sesama manusia kita harus saling membantu" ucap Hendra kemudian menjalankan mobilnya

"Sistem, buka hadiah random" ucap Hendra

[Selamat tuan mendapatkan motor Kawasaki Ninja 2H! bisa di ambil dari penyimpanan sistem]

[apakah tuan akan membuka satu hadiah random lagi?]

"buka" ucap Hendra

[selamat tuan mendapatkan Satu lembar buku Pil kecantikan]

"Apa apaan, hanya mendapatkan buku Pil kecantikan dan itu hanya satu lembar" ucap Hendra

"kalau tahu begini aku tidak akan membukanya, sudahlah lagi pula aku sudah mendapatkan motor ninja" ucap Hendra

"Sistem buka toko sistem" ucap Hendra kemudian terlihat layar yang seukuran laptop muncul di depan hendra

"beladiri tradisional? Apakah ada banyak beladiri?" Tanya Hendra pada dirinya

"Kungfu Yangcen? bagaiamana apakah kamu bisa memperlihatkan contohnya sistem?" Tanya Hendra

[tidak bisa tuan, anda harus membelinya jika ingin melihat kegunaan yang ada pada toko sistem]

"Kenapa harganya 1 poin sistem semua? Apakah kemampuan atau barang yang di toko sistem semuanya tidak berguna?" Tanya Hendra

"jangan menilai barang dari harganya, anda tidak akan mengetahui barang tersebut sebelum mencobanya, dan tuan juga masih memiliki 1 poin sistem, jika sudah mempunyai banyak poin sistem, baru sistem akan melihatkan barang yang berharga tinggi" ucapnya

"baiklah baiklah, aku tidak akan membelinya aku akan mengumpulkannya saja untuk masa depan" ucap Hendra kemudian berjalan kembali berfokus untuk menyetir

"Apakah benar dia pacar layla?" Tanya samsul kepada anak buahnya

"benar bos, kemarin saya lihat dia mengantarkan layla dan menginap dirumah ya" ucap Bawahan samsul

"berhentikan mobil itu" Ucap Samsul memerintahkan kepada 6 anak buahnya

"cih Lagi-lagi sampah masyarakat" ucap Hendra kemudian keluar dari mobilnya

"bocah tengik, apakah benar kamu adalah pacar dari layla?" Tanya Samsul mendekat ke arah hendra

"Ya memangnya kenapa, apakah ada urusan lain?" Tanya Hendra

"Layla adalah calon istriku, kamu berani memacarinya, cari mati" ucap samsul berbadan gemuk

"aku tidak pernah mendengar bahwa dirinya mempunyai pacar seekor babi" ucap Hendra meledek

"bajingan, beraninya kamu aku akan membunuhmu hari ini juga" teriak Samsul kemudian berlari dengan pelan ke arah hendra

"bahkan berlari saja butuh 5 menit untuk sampai, pantaskah kamu menjadi bos dari para orang orang yang tidak berguna itu" Ucap Hendra menunjuk ke 6 orang bawahan Samsul

"berhenti berbicara, bos kami merupakan pendekar sabuk hitam, jika kamu tidak ingin mati segera tinggalkan nona Layla dan berlutut kepada bos samsul" teriak salah satu pria yang berdiri di sana

"Pffft, aku harus berlutut di hadapan pria ini? walaupun diriku akan kalah darinya aku tidak akan bersujud ke pada dirinya, sudahlah cepat kalian semua maju, aku akan pergi karena ada urusan lain" ucap Hendra

"swos" Samsul melayangkan tinjunya ke arah wajah Hendra

"Pak"

"krek"

"buk"

Hendra menahan tinju Samsul kemudian mematahkan tangannya dan membantingnya ke jalan yang beraspal

"uarghhh" teriak Samsul yang kesakitan

"kalian bajingan, bagaiamana orang sepertimu hanya diam saja cepat bunuh dia" teriak Samsul melihat anak buahnya hanya diam melihatnya dipukuli

"ampuni kami, kami telah buta melihat tuan, kami rela mengorbankan hidup kamu demi tuan, tapi jangan bunuh kami, saya janji akan menuruti apapun perintah tuan" ucap keenam orang bersamaan

"kalau begitu bunuh lah diri kalian sendiri" ucap Hendra

"Kenapa kamu harus membunuh diri?" Tanya salah satu pria

"kalian sendiri yang bilang bahwa akan mengorbankan diri kalian demi diriku dan juga akan menuruti perintahku" ucap Hendr

"Tidak tidak aku hanya bercanda" ucap pria berbadan kurus

"halo bu ada apa, oh saya akan pulang sebentar lagi" ucap Pria berbadan kurus pura pura di telepon oleh ibunya

"maaf tuan ibuku menyuruhku untuk membeli beras pamit dulu" ucapnya kemudian berlari selendang kencangnya

"saya juga lupa bahwa belum menjemur pakaian jadi pulang dulu" ucapnya lalu lari mengikuti pria kurus

"dasar orang orang yang tidak berguna" ucap Hendra kemudian kembali ke mobilnya

Terpopuler

Comments

Z3R0 :)

Z3R0 :)

🗿🗿ibu laknat

2023-12-22

0

Randi Pratama

Randi Pratama

h 2 thor bkan 2 h

2023-11-16

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjuuutt Thor 😛😀💪👍👍🙏

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 95 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!