SISTEM KEKAYAAN AND HAREM 1

SISTEM KEKAYAAN AND HAREM 1

Sistem

...Hendra Wijaya, seorang mahasiswa Universitas Serang Raya, memiliki wajah tampan namun tubuhnya kurus tanpa otot sedikit pun. Meski banyak yang bilang ia punya modal tampang, nyatanya hidupnya jauh dari kata mudah....

..."Sayang, cepat... aku tidak sabar," bisik seorang wanita cantik dalam mimpinya....

..."Ya, aku akan membukanya sekarang juga," jawab Hendra sambil tersenyum dan meraih resleting gaun sang wanita....

...Drrrt!...

...Drrrt!...

...Drrrt!...

...Tiba-tiba suara alarm membuyarkan semuanya....

..."Astaga... si*lan! Bagaimana bisa alarm membangunkanku pas momen emas kayak gitu?!" gerutu Hendra sambil meraih ponselnya dan mematikan alarm. "Ah, sudahlah. Mending mandi dulu."...

...Ia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi kontrakan sempitnya. Lima belas menit kemudian, Hendra keluar hanya dengan handuk di pinggang, lalu berjalan ke arah meja makan....

...“...Ais, jangankan lauk pauk, bahkan beras pun aku nggak punya,” gumamnya sambil membuka lemari kosong. "Kerja apalagi yang bisa kulakukan?"...

...Perutnya keroncongan. Namun dia tahu, hidup harus terus berjalan....

...“Sudahlah, lebih baik aku berangkat kuliah dulu. Urusan makan bisa nanti,” katanya, mengambil tas lusuh dan keluar dari kontrakan....

...---...

...Di luar, seorang wanita bertubuh besar berdiri dengan tangan di pinggang....

..."Hendra!" teriaknya dari belakang....

...“Eh, Bu Nadia… ada apa ya, Bu?” tanya Hendra sambil berusaha tersenyum....

..."Ada apa-apaan! Kamu udah dua bulan nunggak bayar kontrakan, masih sempat tanya ada apa?! Bayar sekarang juga, atau keluar dari sini!"...

...“Saya belum punya uang, Bu. Tapi sore nanti saya janji akan melunasinya. Kalau tidak, saya akan pergi,” jawab Hendra dengan nada tenang, meski di dalam hati ia panik....

...“Hmph! Aku kasih waktu sampai sore! Kalau nggak, angkat kaki!” bentak Bu Nadia sebelum pergi....

...Hendra menarik napas panjang. “Huft… harus cari dari mana uangnya...”...

...Ia berjalan menyusuri trotoar kota, pikiran kosong dan perut kosong....

..."Haruskah aku jadi pemulung? Cari kerja ke mana-mana, nggak ada yang nerima..."...

...Bruk!...

...Tiba-tiba sebuah mobil menabraknya....

..."ARGH!" teriak Hendra sebelum tubuhnya ambruk dan kesadarannya menghilang....

...---...

...Dari dalam mobil, seorang gadis cantik dengan rambut panjang panik turun dan mendekatinya....

..."Ma-maaf! Aku baru belajar nyetir soalnya!" ucapnya panik dengan lutut gemetar. "E-eh… dia pingsan!"...

...Dengan cepat, ia memanggil orang sekitar....

..."Pak, tolong bantu masukkan dia ke saya...." panggil lidya kesalah satu orang yang berkerumun....

...“A-anu… Bapak bisa bantu bawa mobilnya, nggak? Saya… saya masih takut nyetir sendiri setelah kejadian tadi,” tanya Lidya dengan nada gugup, menunduk sedikit sambil memainkan jari-jarinya. belum lagi dirinya yang juga baru belajar, bisa-bisa mobilnya dipenuhi orang-orang yang dia tabrak....

...Orang-orang sekitar membantu, dan Hendra dimasukkan ke dalam mobil sedan putih milik gadis itu....

...---...

...[Ding!]...

...[Menemukan Tuan.]...

...[Apakah Tuan menerima sistem?]...

...[Karena Tuan tidak sadar, sistem akan menganggap Anda menyetujuinya.]...

...[Pemasangan sistem dimulai…]...

...[1%... 15%... 50%... 99%... 100%]...

...[Pemasangan selesai.]...

...---...

...Di rumah sakit...

..."Ugh... kenapa aku ada di sini?" gumam Hendra begitu membuka mata....

..."Maaf... saya yang menabrak kamu tadi. Aku... aku baru belajar nyetir," ucap gadis tadi dengan suara pelan. "Namaku Lidya."...

..."Ah, tidak apa-apa. Ini bukan salahmu. Aku Hendra," jawabnya....

...[Ketertarikan Lidya: 30%]...

..."Eh? Apa itu barusan?" Hendra terkejut mendengar suara aneh dalam pikirannya....

...[Selamat, Tuan. Anda sekarang memiliki sistem — satu-satunya di dunia.]...

...“Sistem? Jangan bilang ini kayak yang di novel-novel itu?” pikir Hendra....

...[Benar. Sistem ini akan memberi Anda misi. Setiap misi yang berhasil diselesaikan akan memberi hadiah: kekuatan, kekayaan… bahkan wanita.]...

..."Oke... jadi, apa misi pertamaku?"...

...[Misi Diterima]...

...[Peluk wanita di depan Anda.]...

...[Hadiah: Uang Rp1.000.000]...

...“A-apa?! Kami baru kenal! Mana mungkin aku langsung peluk dia!”...

...[Misi tidak bisa dibatalkan atau diganti. Silakan diselesaikan.]...

...Hendra berpikir keras. "Oke… kalau begitu, aku pura-pura mau ke kamar mandi."...

...“Eh, kamu mau ke mana?” tanya Lidya....

...“Ke kamar mandi, bentar ya. Kamu tunggu di sini,” jawab Hendra sambil berdiri goyah....

...“...Oh.”Dia hanya menjawab singkat....

..."Huh, bukannya bantuin aku jalan... rencana pertama gagal," gerutu Hendra pelan. “Saatnya rencana dua…”...

...Ia pura-pura terjatuh saat kembali, dan langsung memeluk Lidya yang sedang duduk....

..."Ah!" Lidya terkejut....

..."S-sorry! Aku... aku nggak punya kekuatan untuk jalan. Nggak sengaja..." ucap Hendra gugup....

...“Ti-tidak apa-apa,” jawab Lidya, wajahnya merah padam. Ini pertama kalinya ia dipeluk laki-laki. dia membantu Hendra berjalan dengan memalingkan wajahnya...

...[Misi Selesai]...

...[Tuan mendapatkan: Uang Rp1.000.000]...

...Drrrt—...

...HP Hendra bergetar. Sebuah notifikasi masuk: transfer masuk satu juta rupiah....

...“Ini... beneran?! Wah, sistem ini nyata! Aku nggak perlu kerja, tinggal selesaikan misi!” pikir Hendra girang....

...“Kenapa kamu senyum-senyum sendiri begitu?” tanya Lidya curiga....

...“Ah, t-tidak apa-apa,” ucap hendra cepat, merubah wajahnya datar...

...“Kenapa kamu senyum-senyum sendiri begitu?” tanya Lidya heran, memperhatikan ekspresi Hendra yang tampak terlalu bahagia untuk ukuran orang yang baru saja tertabrak mobil....

...“Ah, ti-tidak. Aku nggak apa-apa kok,” elak Hendra cepat, lalu berdiri dengan sedikit gaya dramatis dan berjalan dituntun oleh Lidya....

...---...

...[Ding!]...

...[Tuan, apakah Anda ingin mengambil Hadiah Pemula?]...

...“Hadiah pemula? Emangnya apa itu?” tanya Hendra dalam hati....

...[Tuan akan menerima satu pil spesial. Pil ini dapat memulihkan tubuh secara penuh serta meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan Anda secara drastis.]...

...“Kenapa kamu nggak bilang dari tadi? Kalau saja aku tahu, aku nggak bakal jalan pincang-pincang begini!”...

...[Jika saya memberikannya sebelum Anda memeluk Lidya, apakah Anda yakin bisa menemukan akal secerdik itu?]...

...Hendra terdiam. “…Hmm, kamu ada benarnya juga. Ya sudah, kasih pilnya ke aku.”...

...Sebelum menelan pil itu, Hendra bertanya, “Oh iya, sistem. Selain misi, kamu punya fitur lain?”...

...**[Ada tiga fitur utama. Dua masih terkunci. Saat ini yang aktif:...

...1. Cek Status...

...2. Toko Sistem...

...3. Poin Sistem.]**...

...“Coba jelasin satu-satu.”...

...[Toko Sistem: Anda bisa membeli barang atau kemampuan dengan poin sistem....

...Poin Sistem: Hanya bisa diperoleh jika target wanita mencapai 100% ketertarikan.]...

...“Oke, masuk akal. Kalau begitu, coba tampilkan statusku.”...

...[Status Pemilik Sistem]...

...Nama: Hendra Wijaya...

...Umur: 20 Tahun...

...Pekerjaan: -...

...Saldo: Rp1.000.000...

...Pasangan: -...

...Keterampilan: -...

...Target Aktif: Lidya (Ketertarikan 30%)...

...“Apa keuntungan kalau ketertarikan target mencapai 100%?” tanya Hendra lagi....

...[Tuan akan mendapat poin sistem, tidak bisa dikhianati oleh target, serta menerima hadiah acak.]...

...“Hmm, itu cukup OP juga. Baiklah... aku akan minum pil ini.”...

...Tanpa ragu, Hendra menelan pil tersebut....

...Beberapa detik kemudian…...

...“Arghhh!!” Hendra tiba-tiba menggeliat kesakitan dan terjatuh dari tempat tidur....

...Tubuhnya panas seperti terbakar dari dalam. Keringat bercucuran. Otot-ototnya terasa tertarik dan berdenyut hebat....

...“KENAPA INI TERASA SAKIT?! KAU NGGAK BILANG AKAN SEBEGINI SAKITNYA!!” teriak Hendra dalam hati....

...[Tuan tidak menanyakannya.]...

...“BAH! Harusnya kamu kasih peringatan dulu, dasar sistem b******!!"...

...“AARGH—!” jerit Hendra sembari meringis menahan nyeri....

Terpopuler

Comments

kakek sholeh

kakek sholeh

l nya di ganti w aja biar kenal

2025-04-22

0

Siti Umiyatun

Siti Umiyatun

.

2025-06-21

0

Himawan Wawan

Himawan Wawan

oke

2025-06-05

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 95 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!