SISTEM KEKAYAAN AND HAREM 1
hendra Wijaya merupakan seorang mahasiswa dari universitas serang raya. wajahnya tampan tetapi tidak memiliki otot apapun.
"sayang, cepat aku tidak sabar"
"Ya aku akan membukanya sekarang juga" ucap hendra
"drrrrt"
"drrrrt"
"drrrrt"
tiba tiba alarm membangunkan mimpi hendra
"b*stard, bagaimana kamu bisa membangunkanku saat aku akan membuka pakaian seorang wanita cantik. Ah sudahlah lebih baik aku membersihkan diri terlebih dahulu" ucap hendra lalu mengambil handuk kemudian berjalan ke kamar mandi
Lima belas menit kemudian hendra keluar dari kamar mandi, lalu pergi ke meja makan.
"Ais, jangankan lauk pauk, bahkan beraspun aku tidak memilikinya, kerja apalagi yang bisa aku lakukan?" Ucap Hendra
"sudahlah lebih baik aku pergi kuliah terlebih dahulu, urusan makanan nanti saja" ucapnya lalu pergi keluar dari kontrakannya
"Hendra" teriak seorang wanita gemuk dari belakang
"eh bu Nadia ada apa ya bu" ucap Hendra dengan tersenyum
"Ada apa ada apa, kamu sudah tidak membayar kontrakan 2 bulan masih bilang ada apa?, bayar sekarang juga jika tidak kamu pergi dari sini" ucap Bu Nadia dengan ketus
"Sekarang saya tidak mempunyai uangnya bu, nanti sore saya janji akan melunasinya, jika tidak saya akan pergi dari kontrakan" ucap Hendra
"baiklah aku akan memberikan waktu kembali, jika tidak segera pergi dari sini" teriaknya lalu pergi
"huft harus cari dimana lagi aku" ucap hendra lalu pergi berjalan kaki
"Apakah harus menjadi seorang pemulung? mencari kerja kesana kesini tidak ada yang menerima" ucap Hendra putus asa di tengah perjalanannya
"Bruk" tiba tiba mobil menabrak dirinya
"arggh" teriak hendra sebelum pingsan
"ma...maaf, saya baru belajar soalnya" ucap seorang gadis cantik turun dari mobil nya
"eh di..dia pingsan" ucapnya kembali gugup
"pak tolong masukkan kedalam mobil milik saya, saya akan membawanya ke rumah sakit " ucap Wanita tersebut
hendra kemudian dimasukkan kedalam mobil.
[Ding]
[Menemukan Tuan]
[Apakah tuan akan menerima sistem atau tidak]
[dikarenakan tuan sedang tidak sadarkan diri, sistem akan menganggapnya menerimanya]
[Pemasangan sistem]
[1%...10%...15%.....30%....50%....70%....99%....100%...]
[Pemasangan selesai]
Dirumah sakit
"kenapa aku berada di sini?" Tanya Hendra kebingungan
"maaf, saya menabrak anda ketika saya sedang belajar untuk mengendarai mobil, oh ya perkenalkan namaku lidya " ucap lidya di dekat hendra menundukkan kepalanya
"Tidak apa apa, ini bukan salah kamu, ini musibah, namaku Hendra" ucap Hendra
[ketertarikan Lidya 30%]
"Apa maksudnya ini? Apakah otakku sudah gila karena terbentur jalan atau apa?" Tanya Hendra pada dirinya
[tuan sekarang sudah memiliki sistem, sistem ini merupakan sistem satu satunya di dunia]
"Apakah ini sistem yang pernah aku baca di novel?" Tanya kembali Hendra
[benar, tuan dapat menyelesaikan misi dari sistem dan akan mendapatkan kekuatan kekayaan bahkan wanita]
"Kalau begitu apa misi yang akan kamu berikan?" Tanya Hendra dalam benaknya
[misi terdeteksi]
[peluk wanita yang berada di hadapan tuan]
[Hadiah]
-Uang 1.000.000
"a..apa, aku harus memeluknya? Bagai mana bisa kami baru saja bertemu satu sama lain" ucap Hendra protes
[Misi tidak dapat di ganti atau di batalkan, tuan harus menyelesaikannya sendiri]
"baiklah berpikir keras berpikir keras" Hendra membatin
"Ah, bagaimana jika aku ingin beralasan akan buang air kecil"
[itu tergantung keinginan anda]
"baiklah, susah berbicara dengan mu" ucapnya lalu berdiri
"eh kamu mau kemana?" Tanya Lidya
"a..aku mau pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil, kamu tunggu disini" Ucap Hendra
"oh" jawab Lidya
"a..apa dia hanya bilang oh saja, bukannya bantuin aku bangun atau apa, hais rencana satu gagal" ucap hendra mengeluh
"Kalau begitu rencana ke dua" ucapnya lalu berdiri
"Bruk" hendra pura pura terjatuh kemudian memeluk Lidya yang sedang duduk
"ah" teriak Lidya
"Ah maaf aku tidak bermaksud untuk memelukmu, a..aku Tidak punya banyak kekuatan untuk berjalan" Ucap Hendra
"ti..tidak a..apa apa" ucap Lidya gugup karena dirinya pertama kalinya dipeluk oleh seorang laki laki.
[Misi selesai]
[tuan mendapatkan]
-Uang 1.000.000
"Drrrt" handphone Hendra bergetar
"ter..ternyata memang benar, kalau begitu aku tidak perlu bekerja ataupun khawatir untuk mencari pekerjaan, lebih baik menyelesaikan misi" ucap Hendra dalam hatinya sangat bahagia
"Kenapa kamu senyum senyum sendiri begitu?" Tanya Lidya heran
"Ah ti..tidak aku tidak apa apa" ucap Hendra kemudian berjalan sembari Dituntun oleh Lidya
"kamu tunggu disini" Ucap Hendra
"Apakah kamu tidak apa apa jika kau tinggal disini" Ucap Lidya
"Apa kamu mau ikut kedalam?" Tanya Hendra
"Ah ti..tidak Kamu masuklah" ucapnya lalu membalikan badan
"dasar wanita, disuruh nunggu tidak mau, disuruh masuk juga tidak mau" ucap Hendra lalu berjalan kedalam
5 menit kemudian
Hendra kemudian kembali ke ruangannya bersama Lidya.
[tuan apakah anda akan mengambil hadiah pemula]
"Apa itu?" Tanya hendra
[tuan mendapatkan pil, pil ini dapat memulihkan tubuh anda dan dapat meningkatkan kekebalan dan kekuatan dari tubuh anda]
"Kenapa tidak bilang dari tadi, kalau saja kamu bilang dari tadi aku tidak akan merasakan sakit saat berjalan" ucap Hendra
[jika saya memberikannya sebelum anda memeluk Lidya apakah anda akan dapat ide seperti yang sebelumnya]
"kamu benar juga, sudahlah aku akan menerimanya, berikan padaku" ucap Hendra
"oh ya sistem ada fitur apa lagi selain menyelesaikan misi?" Tanya Hendra sebelum menelan Pil
[Ada 2 fitur yang belum terbuka dan 1 yang sudah bisa anda lihat, ada toko sistem, poin sistem, dan cek status]
[toko sistem, tuan dapat membeli apapun dengan poin yang tuan miliki, sedangkan poin sistem anda dapat mendapatkannya dengan cara pasangan tuan harus 100 % ketertarikan]
"oh kalau begitu cek status" ucap Hendra
[status]
Nama : Hendra Wijaya
umur : 20 tahun
pekerjaan : tidak ada
pasangan : tidak ada
Saldo yang dimiliki : 1.000.000
keterampilan : tidak ada
Target : Lidya 30 % ketertarikan
"Apa keuntungan yang di dapatkan ketika target target kita mencapai 100% ketertarikan?" Tanya Hendra kembali
[Tuan Akan mendapatkan poin sistem, selain itu tuan tidak akan dikhianati oleh mereka, lalu ketika sudah mencapai 100% ketertarikan tuan akan mendapatkan Hadiah Random]
"Kalau begitu ini sangat menguntungkan" ucap Hendra lalu menelan Pil yang di dapatkan dari sistem.
"a..arghhh" teriak Hendra merasakan sakit yang amat sakit.
"ke..kenapa kamu berteriak, apakah terjadi sesuatu?" Tanya Lidya memasuki ruangan dan melihat Hendra sedang berguling guling.
"Hendra, kamu kenapa? Apakah ada yang terjadi?" Tanya Lidya mendekat.
"ti..tidak a...aku ti..dak apa apa, arghh" ucap Hendra
"lalu kenapa kamu berteriak dan juga meringis kesakitan" tanya Lidya
"Ah, aku baik baik saja" ucap Hendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Sela mrsl
hm agk lain
2024-11-10
0
Tiwi
keren
2024-11-09
0
KuroS
dasar bodoh,kau seharusnya meminta kompensasi
2024-11-02
0