Hari Malapetaka

"Cila.."

"Bangun Cila.."

Liora Gates terus menggoyangkan tubuh Cila bahkan sesekali menepuk pipi wanita yang terbaring di lorong lantai lima puluh itu sejak lima belas menit yang lalu.

Raut nya berubah pias melihat tubuh Cila yang tergeletak tanpa ada sosok putri nya di samping wanita itu.

"Cila, bangun sayang.." Panggil Liora lagi mencoba membangunkan Cila yang berada di pangkuan nya.

"Mom" Panggil pria dengan tuxedo putih di padukan dengan sepatu kulit berwarna putih senada kini berdiri di depan Liora dengan wajah di penuhi keringat.

"Bagaimana Gio? Apa kamu sudah menemukan Ana?" Tanya Liora pada calon menantu nya, sekaligus calon tunangan putri nya.

"Tidak Mom, Ana tidak ada di kamar dan aku sudah mencari ke beberapa tempat tapi Ana tidak ada" Jelas Gio.

"Papa tidak menemukan nya" Sambung Van, Papa Gio yang kini berjalan tergesa-gesa mendekati mereka dari arah lain.

"Daddy juga tidak menemukan Ana" Timpal Zico, Daddy Anastasya.

"Bagaimana ini hikss,, dimana Ana?" Tangis Liora tak tertahan kan, sungguh ia khawatir dengan putri nya yang tiba-tiba menghilang.

Belum lagi saat ini sahabat Ana yang sejak awal menemani putri nya itu tidak sadarkan diri.

"Papa sudah menyuruh orang untuk mencari Ana?" Ujar Ava, Mama Gio.

"Sudah Ma, mereka sedang mencari di sekitaran hotel dan sedang memeriksa CCTV" Jawab Van.

"Sttthh.."

Rintihan itu berhasil mengalihka fokus mereka yang kini langsung menatap Cila yang tengah mengusap leher belakang nya dengan ekspresi menahan sakit.

"Cila!" Liora memekik cukup senang melihat sahabat dari putri nya sudah sadar.

"Shh,, Mommy.. Kalian.." Desis lirih Cila mencoba bangun.

Dengan cepat Liora dan Ava pun membantu wanita itu untuk duduk. Tangan Cila pun terus memegang kepala nya.

"Cila, dimana Ana?" Tanya langsung Gio yang sangat khawatir.

"Ana?.." Sesaat Cila terdiam seakan mengingat sesuatu.

"Cepat jawab Cila, apa yang terjadi pada kalian?!" Ujar tak sabaran Gio.

"Sabar Gio, Cila sedang mencoba mengingat" Ucap Ava menenangkan putra nya.

Setelah beberapa saat kepala Cila menggeleng cepat. "Ga,, ga mungkin" Gumam nya terdengar tidak percaya.

"Ada apa? Katakan!"

Cila mengangkat pandangan nya, menatap satu persatu anggota keluarga itu. "Tidak.." Gumam nya lagi.

Gio yang semakin geram dan khawatir pun lantas mencengkram kedua bahu terbuka Cila dengan rahang mengetat. "Katakan Priscilia!!" Sentak nya tertahan.

"A-aku tidak tau apa yang terjadi, tetapi sebelum nya Ana meminta ku untuk berjalan lebih dulu dan dia di belakang ku" Ujar terbata Cila yang menarik napas nya sejenak.

"Lalu tiba-tiba aku merasakan punggung ku di pukul dengan keras, dan aku tidak ingat apa pun lagi.." Lanjut nya memegang kepala nya.

"Apa maksud mu, dimana Ana!!" Teriak Gio marah.

"Aku tidak tau Gio, aku tidak tau hikss.." Balas teriak Cila mulai terisak. "Terakhir aku mendengar ada seseorang yang menyebut lantai tiga puluh tiga hikss.."

Mendengar itu, tanpa berlama-lama lagi Gio pun melepaskan cengkraman nya pada bahu Cila dan langsung berlari ke arah lift yang di ikuti oleh Zico dan Van.

"Mommy hikss,, bagaimana dengan Ana hikss.." Isak nya.

Liora memeluk tubuh Cila, mengusap bahu wanita itu yang sudah ia anggap sebagai putri nya sendiri. "Kita harus cari Ana" Ucap nya berusaha tegar.

Liora melepas pelukan nya dan membantu Cila berdiri yang tentu nya di bantu juga oleh Ava. "Ayo kita susul mereka"

Cila mengangguk begitu pun dengan Ava, kini Ketiga wanita itu tergesa-gesa menuju lift yang ternyata sudah tertutup.

"Siall, aku ketiduran!" Batin kesal Cila mengusap leher nya yang terasa sakit.

Ting!

Pintu lift kembali terbuka, dengan langkah cepat mereka masuk dan menekan angka tiga puluh tiga.

Sedangkan para pria yang sudah sampai di lantai itu mulai membuka satu persatu kamar hotel tersebut yang memang selama lima hari ini hotel pencakar langit itu tidak di tempati siapapun kecuali keluarga mereka dan para tamu yang nanti nya akan menginap.

"Bagaimana Pa, sudah ketemu?" Tanya Ava yang baru saja sampai dengan tidak sabaran.

"Belum Ma, ayo bantu cari"

Ava mengangguk, para wanita pun ikut membuka satu persatu pintu kamar yang ada di lantai tersebut sampai akhirnya.

"Yang ini kenapa di kunci?" Tanya Cila cukup keras hingga mengalihkan perhatian mereka.

Denhan tergesa-gesa mereka pun mendekati Cila, lebih tepat nya kamar dengan nomor seribu delapan ratus satu.

"Tidak, kamar di sini tidak ada yang di kunci" Jawab Zico.

Mereka semua tersadar, dengan saling bertatapan saja para pria itu sudah mengerti.

"Kalian minggir lah" Ujar Gio menatap para wanita.

Liora, Ava, dan Cila pun menurut dan menjauh. Selang beberapa detik kemudian dengan kompak ketiga nya mendobrak pintu.

Beberapa kali percobaan gagal, hingga percobaan ke empat pintu itu terbuka lebar menampakkan sepasang manusia yang tengah bergelut di atas kasur yang sudah berantakan.

"Brengsek!!" Teriak murka Gio melihat dua orang itu.

Luca tersadar, dengan cepat mengeluarkan milik nya dan menarik selimut menutupi tubuh nya dan tubuh Ana yang terus menggeliat di bawah nya.

BUGH!

Satu tendangan begitu keras berhasil menghantam tubuh Luca hingga pria itu terpental membentur tembok.

Sedangkan di pintu sana para orang tua membeku melihat ke dalam kamar itu. Melihat secara langsung adegan tidak pantas.

"Uhh,, lagi.. Percepat emhh.." Desah Ana.

Gio melihat itu, melihat tubuh toples sang kekasih yang sudah di penuhi keringat dan bau menyengat dengan amarah yang menggebu-gebu.

"Baj*ngan!!" Teriak nya lagi, melompati kasur dan langsung menghujami wajah Luca dengan pukulan kuat nya.

"Ana!!" Pekik Liora menerobos masuk dan menutupi tubuh putri nya yang terus menggeliat.

Zico dan Van keluar sebelum Gio memukuli Luca, Zico terdiam dengan tatapan lurus, sedangkan Van menatap Zico begitu tajam penuh kekecewaan.

"Tidak aku sangka, ternyata anak mu seorang jal*ng" Desis remeh Van.

"Tutup mulut mu sialan!" Hardik tak terima Zico.

"Tutup? Apa yang harus aku tutup saat melihat secara langsung kegiatan panas putri mu dengan pria yang bukan kekasih nya, terlebih lagi hari ini hari pertunangan nya. Brengsek!" Emosi Van menggebu, diri nya dan nama besar keluarga nya merasa di rendahkan dengan kejadian ini.

"Mulai hari ini segala hubungan keluarga kita atau pun bisnis kita berakhir dan aku tidak sudi anak ku menikah dengan jal*ng seperti Ana!"

"Kau!!" Zico tak mampu berkata-kata, pria itu memegang dada nya yang tiba-tiba saja terasa sesak.

"Daddy!!" Pekik panik Cila menahan tubuh Zico.

Tanpa peduli lagi, Van pun kembali masuk ke dalan kamar hotel itu dan menarik tubuh putra nya yang terus memukuli pria yang sudah terkapar itu.

"Kita pulang sekarang, Hubungan kalian selesai sampai di sini!" Tegas Van.

"Lepaskan! Aku ingin memukuli nya sampai mati!!" Teriak Gio kesetanan.

"Cukup Gio, keluarga kita sudah di rendahkan!" Bentak murka Van menarik paksa putra nya dan di pintu sana ia menarik tubuh istri nya yang masih terdiam membeku.

"Mommy, Daddy pingsan!!" Teriak Cila dari luar.

...****************...

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

tega2nya cilq

2023-12-29

0

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

sahabat kurang ajar

2023-12-28

0

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

sahabat macam apa cila sampai tega2nya menjebak ana sampai berhubungan itim dgn seorang pria,,,pintar banget aktingnya demi mendapatkan tunangan sahabat dgn cara kotor...

2023-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Dari Segala Nya
2 Hari Malapetaka
3 Bukan Keluarga Gates Lagi!
4 Seharga Dua Puluh Lima Dolar
5 Tinggal Di Kost?
6 Perasaan Berbeda
7 Wanita Licik
8 Keterlaluan
9 Bertemu Gio Dan Cila
10 Pertengkaran
11 Perang Dingin.
12 Ingin Mengantikan Posisi Ana
13 Nomor Asing
14 Foto-foto Yang Hilang
15 Peringatan Tegas
16 Diam-diam Mencari Tahu
17 Ajakan Berkunjung
18 Berkunjung Ke Rumah
19 Ana Sakit
20 Kembali Menyelidiki
21 Kebenaran Yang Terungkap
22 Luca? Suami Ku?
23 Ketahuan Luca
24 Mencari Pekerjaan Diam-diam
25 Kelakuan Aneh
26 Mengulangi Nya Dengan Sadar
27 Luca Yang Menyebalkan
28 Hari Pertama Bekerja
29 Menunjukkan Bukti Pada Gio
30 Karnaval (Kebahagiaan)
31 Mulai Mencintai
32 Berpamitan dan Meninggalkan Jejak
33 Bertemu Seorang Penggemar
34 Luca Mengetahui Nya
35 Flashback
36 Flashback (2)
37 Flashback (3)
38 Flashback (4)
39 Undangan Makan Malam Membuat Gagal Pulang
40 Wanita Licik
41 Luca Pulang, Ana Sakit
42 Ana Demam?
43 Ana Hamil
44 Siapa Kamu Sebenarnya?
45 Kecewa Nya Seorang Anastasya
46 Membunuh Anak Mu
47 Menghancurkan Diri Sendiri
48 Tidak Menginginkan Nya
49 Benci Tapi Cinta
50 Sangat Kecewa
51 Mimpi Atau Kenyataan?
52 Bukan Suami Miskin Ku
53 Menemui Gio
54 Persiapan Pesta Pernikahan
55 Memalukan
56 Mencoba Gaun
57 Ngeselin!
58 Pesta Pernikahan
59 BabyMoon
60 Keributan
61 Gagal Menyembunyikan
62 Ana Marah?
63 Menahan
64 Sate Buah
65 Kebanyakan Nonton Drama!
66 -END-
67 Garrick Possesion
68 Bab1. S2-Kutu Buku-
69 Bab2. S2-Memberontak?
70 Bab 3. S2-Di Selamatkan?
71 Bab4. S2-Dipermainkan-
72 Bab5. S2-Simpanan Tante-Tante?
73 Bab6. S2-Memikirkan?-
74 Bab7. S2-Berubah-
75 Bab8. S2-Satu Kelompok-
76 Bab9. S2-Keras Kepala-
77 Bab10. S2-Penolakan Keras-
78 Bab11. S2-Bercak Darah-
79 Bab12. S2-Bunuh Diri-
80 Bab13. S2-Kecewa-
81 Bab14. S2-Berubah Rasa?-
82 Bab15. S2-Meminta Bantuan-
83 Bab16. S2-Kesepakatan-
84 Bab17. S2-Dara Menghilang Dad-
85 Bab18. S2-"Maaf, Aku Tidak Tertarik"
86 Bab19. S2-Undangan-
87 Bab20. S2-Aku Menemukan Mu-
88 Bab21. S2-Ingatan menyakitkan-
89 Bab22. S2-Calon-
90 Bab23. S2-Jauhkan Aku-
91 Bab24. S2-Hari Yang Ditunggu-
92 Bab25. S2-Menurut atau Dipaksa?-
93 Bab26. S2-Menikah Dengan Ku-
94 Karya Baru- OBSESSION - ByAuthor@riri_923
95 "Kembali Padaku, Istri Kecil"--By-author riri_923
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Awal Dari Segala Nya
2
Hari Malapetaka
3
Bukan Keluarga Gates Lagi!
4
Seharga Dua Puluh Lima Dolar
5
Tinggal Di Kost?
6
Perasaan Berbeda
7
Wanita Licik
8
Keterlaluan
9
Bertemu Gio Dan Cila
10
Pertengkaran
11
Perang Dingin.
12
Ingin Mengantikan Posisi Ana
13
Nomor Asing
14
Foto-foto Yang Hilang
15
Peringatan Tegas
16
Diam-diam Mencari Tahu
17
Ajakan Berkunjung
18
Berkunjung Ke Rumah
19
Ana Sakit
20
Kembali Menyelidiki
21
Kebenaran Yang Terungkap
22
Luca? Suami Ku?
23
Ketahuan Luca
24
Mencari Pekerjaan Diam-diam
25
Kelakuan Aneh
26
Mengulangi Nya Dengan Sadar
27
Luca Yang Menyebalkan
28
Hari Pertama Bekerja
29
Menunjukkan Bukti Pada Gio
30
Karnaval (Kebahagiaan)
31
Mulai Mencintai
32
Berpamitan dan Meninggalkan Jejak
33
Bertemu Seorang Penggemar
34
Luca Mengetahui Nya
35
Flashback
36
Flashback (2)
37
Flashback (3)
38
Flashback (4)
39
Undangan Makan Malam Membuat Gagal Pulang
40
Wanita Licik
41
Luca Pulang, Ana Sakit
42
Ana Demam?
43
Ana Hamil
44
Siapa Kamu Sebenarnya?
45
Kecewa Nya Seorang Anastasya
46
Membunuh Anak Mu
47
Menghancurkan Diri Sendiri
48
Tidak Menginginkan Nya
49
Benci Tapi Cinta
50
Sangat Kecewa
51
Mimpi Atau Kenyataan?
52
Bukan Suami Miskin Ku
53
Menemui Gio
54
Persiapan Pesta Pernikahan
55
Memalukan
56
Mencoba Gaun
57
Ngeselin!
58
Pesta Pernikahan
59
BabyMoon
60
Keributan
61
Gagal Menyembunyikan
62
Ana Marah?
63
Menahan
64
Sate Buah
65
Kebanyakan Nonton Drama!
66
-END-
67
Garrick Possesion
68
Bab1. S2-Kutu Buku-
69
Bab2. S2-Memberontak?
70
Bab 3. S2-Di Selamatkan?
71
Bab4. S2-Dipermainkan-
72
Bab5. S2-Simpanan Tante-Tante?
73
Bab6. S2-Memikirkan?-
74
Bab7. S2-Berubah-
75
Bab8. S2-Satu Kelompok-
76
Bab9. S2-Keras Kepala-
77
Bab10. S2-Penolakan Keras-
78
Bab11. S2-Bercak Darah-
79
Bab12. S2-Bunuh Diri-
80
Bab13. S2-Kecewa-
81
Bab14. S2-Berubah Rasa?-
82
Bab15. S2-Meminta Bantuan-
83
Bab16. S2-Kesepakatan-
84
Bab17. S2-Dara Menghilang Dad-
85
Bab18. S2-"Maaf, Aku Tidak Tertarik"
86
Bab19. S2-Undangan-
87
Bab20. S2-Aku Menemukan Mu-
88
Bab21. S2-Ingatan menyakitkan-
89
Bab22. S2-Calon-
90
Bab23. S2-Jauhkan Aku-
91
Bab24. S2-Hari Yang Ditunggu-
92
Bab25. S2-Menurut atau Dipaksa?-
93
Bab26. S2-Menikah Dengan Ku-
94
Karya Baru- OBSESSION - ByAuthor@riri_923
95
"Kembali Padaku, Istri Kecil"--By-author riri_923

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!