Bab 4. Melabrak Dua Sahabat

Selesai dengan pernikahan dadakan itu. Alessandro dan Arabella pamit untuk pulang. Namun, tanpa diduga Zio mengekor di belakang mereka. Dilihat dari gelagatnya pemuda itu ingin pergi dari rumah Aura.

"Hei, mau ke mana kamu?" tanya Alessandro saat sang anak sudah naik ke atas motor. Hujan sudah tampak reda, hingga orang-orang kembali beraktivitas seperti biasa.

"Tempat Tomy sama Mike," jawab Zio seraya menyalakan mesin motornya. Dia berniat untuk melabrak dua sahabat sablengnya, gara-gara mereka dia harus terjebak pernikahan tanpa cinta dengan Aura.

Bukan apa, sekarang citra Aura di depan warga sekitar menjadi jelek, hanya karena kejadian ini.

"Tapi, Cio, kamu itu baru saja—" Belum selesai Arabella bicara. Motor sport itu sudah keluar dari gerbang rumah Aura dan membelah jalanan yang basah.

Melihat itu Alessandro dan Arabella hanya bisa geleng-geleng kepala.

Tak ada satu pun orang yang bisa menghentikan Zio. Hingga saat pemuda itu tiba di basecamp, dia sudah tak bisa menahan kekesalannya.

Tanpa ba bi bu Zio berlari dan melayangkan pukulan ke arah Tomy dan Mike sambil mengumpat, "Bangsaaat lu bedua!"

Mendapat serangan secara dadakan, Tomy dan Mike tak bisa mengelak pukulan yang Zio berikan. Dalam sekejap pipi keduanya terasa begitu kebas, karena Zio mengeluarkan seluruh tenaganya.

"Apaan sih, Zi? Minta kita dateng tapi kita malah dipukulin, gila lu ya," cetus Mike seraya memegangi pipinya. Dia berpura-pura bodoh, padahal ia sudah bisa menebak bahwa Zio mengamuk pasti gara-gara ulah mereka.

"Bacott! Lu pikir gue gak tahu, kalo lu bedua yang udah bikin gue sama Bu Aura digerebek warga. Otak lu pada ke mana sih?! Pindah ke kenty?" balas Zio dengan nada menyentak. Meski ia senang karena bisa menikah dengan Aura, sang pemilik body gitar spanyol, tetapi ada rasa kesal juga karena dengan gosip itu, semua orang akan menatap Aura dengan tatapan yang berbeda.

"Ya maap, Zi, tadi kita cuma iseng," timpal Tomy dengan raut wajah penuh rasa bersalah.

"Iseng-iseng, emang anjingg lu bedua!"

Mendengar kemarahan sang sahabat, Tomy dan Mike hanya bisa menelan ludah mereka dengan susah payah. Karena sepertinya masalah yang terjadi cukup serius.

"Tapi lu gak apa-apa 'kan? Lu gak sampe digebukin atau—" tanya Tomy dengan nada takut-takut. Zio yang sedang bertolak pinggang, kini kembali menghadap ke arah dua sahabat sablengnya.

Pemuda itu menarik sudut bibirnya ke atas, lalu mendesaahkan nafas kasar, "Ada untungnya juga sih. Lu bedua gak tahu 'kan apa yang terjadi sama gue dan Bu Aura."

"Maksudnya?" tanya Tomy dan Mike secara berbarengan. Kening mereka mengernyit, tak bisa menebak klu yang diberikan oleh Zio.

Zio mengangkat tangan kiri. Lalu menunjuk tepat ke arah jari manisnya yang sudah dilingkari oleh karet gelang berwarna merah. Sementara Tomy dan Mike memperhatikan secara seksama.

"Apaan sih, Zi?" ketus Mike yang tak paham sama sekali. Karena Zio malah senyam-senyum tidak jelas, persis seperti orang yang baru saja kesambet di rumah angker.

"Gue sama Bu Aura udah nikah. Ini cincin kawin kita buat sementara," jawab Zio dengan nada bangga. Sementara kedua sahabatnya langsung mendelikkan mata, lengkap dengan mulut menganga.

"NIKAH?" cetus mereka kompak, dan Zio langsung menganggukkan kepalanya. Dia menggulung baju dengan dagu yang terangkat.

"Dan akhirnya gue pemenangnya. Lu bedua gak usah ngarep bisa deketin bini gue. Karena nanti malem, Si Kiko bakal gue lepas," ujar Zio dengan nada congkak. Tak berpikir bahwa Aura tidak akan mungkin mau menyerahkan dirinya begitu saja.

Namun, bukannya percaya, Tomy dan Mike malah mengkhawatirkan kesehatan otak Zio. Keduanya secara kompak memeriksa kening, lalu turun ke leher, takut efek hujan membuat jaringan otak pemuda itu menjadi rusak.

Zio segera menepis tangan-tangan itu. "Lu lagi pada apa sih?" cetusnya.

"Harusnya kita yang nanya lu gak lagi kesambet 'kan? Depan rumah Bu Aura ada pohon jambu, jangan-jangan setannya nempel di lu," jawab Mike yang langsung mendapat tendangan dari Zio.

Bugh!

"Sialan! Gue ngomong apa adanya ya, Sat. Gara-gara lu bedua, warga jadi maksa gue nikahin Bu Aura. Kalo lu bedua gak percaya, ikut gue pulang!" tantang Zio dengan tatapan tak main-main.

Tomy dan Mike saling pandang, mereka paham betul bagaimana mimik wajah Zio ketika sedang serius. Sepertinya pemuda itu memang tidak berbohong.

"Ya udah iya kita percaya, lagian setan juga mana mau sih nempelin nih bocah," celetuk Tomy dengan nada bercanda.

"Asuuu lu, Tom!" umpat Zio sambil menggerakkan tangan seolah ingin memukul.

***

Nggak assuuu nggak seru🤭

Terpopuler

Comments

Tia H.

Tia H.

😂😂😂😂😂😂 geng somplak ini mh 😅😅

2023-11-02

1

Sony Sondang

Sony Sondang

cincin yg sangat langka tp mudah didapatkan 🤣🤣🤣🤣

2023-09-01

0

Riska Fatihica

Riska Fatihica

cincin kawin nya mantap 👍 cuma zio dan aura yang punya 🤭

2023-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Taruhan
2 Bab 2. Penggerebekan
3 Bab 3. Dipaksa Menikah
4 Bab 4. Melabrak Dua Sahabat
5 Bab 5. Tersipu
6 Bab 6. Saya Bakal Paksa Ibu
7 Bab 7. Panggilan
8 Bab 8. Salah Paham
9 Bab 9. Hukuman
10 Bab 10. Mulai Terperangkap
11 Bab 11. Namanya Juga Bocah
12 Bab 12. Sebuah Pesan
13 Bab 13. Minta Kerjaan
14 Bab 14. Your Favorit Flower
15 Bab 15. Balapan
16 Bab 16. Syarat
17 Bab 17. Dikeroyok
18 Bab 18. Stop Pake Panggilan Saya
19 Bab 19. Lagi-lagi Dihukum
20 Bab 20. Mencari Tahu
21 Bab 21. Disandera
22 Bab 22. Kerja Tambahan
23 Bab 23. Minta Bantuan
24 Bab 24. Tidur Terpisah
25 Bab 25. Bencana
26 Bab 26. Terus Ditatap
27 Bab 27. Hari Minggu
28 Bab 28. Mengantar Belanja
29 Bab 29. Ke Rumah Zio
30 Bab 30. Durian Runtuh
31 Bab 31. Jangan Nguji Aku Terus, Ra!
32 Bab 32. Kamu Pantas Mendapatkannya
33 Bab 33. Jauhin Amora!
34 Bab 34. Pertengkaran Hebat
35 Bab 35. Obat
36 Bab 36. Razia
37 Bab 37. Pertemuan Pertama
38 Bab 38. Putus!
39 Bab 39. Kecupan Dan Pelukan
40 Bab 40. Tolongin Istri Saya!
41 Bab 41. Bukan Pada Gadis Lain
42 Bab 42. Gosip Merajalela
43 Bab 43. Surat Peringatan
44 Bab 44. Balas Dendam
45 Bab 45. Cemburu
46 Bab 46. Aku Berubah Pikiran
47 Bab 47. Minta Gaji
48 Bab 48. Makan Malam Dengan Rangga
49 Bab 49. Aku Pengen Kamu Percaya
50 Bab 50. Kiko
51 Bab 51. Hadiah
52 Bab 52. Berdebat Lagi
53 Bab 53. Tetap Pergi
54 Bab 54. Kesepakatan
55 Bab 55. Suara Sirine
56 Bab 56. Kamu Jahat!
57 Bab 57. Kita Putus!
58 Bab 58. Kamu Nggak Sayang Aku!
59 Bab 59. Memberi Pelajaran
60 Bab 60. Meminta Maaf
61 Bab 61. Merasa Disisihkan
62 Pengumuman
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1. Taruhan
2
Bab 2. Penggerebekan
3
Bab 3. Dipaksa Menikah
4
Bab 4. Melabrak Dua Sahabat
5
Bab 5. Tersipu
6
Bab 6. Saya Bakal Paksa Ibu
7
Bab 7. Panggilan
8
Bab 8. Salah Paham
9
Bab 9. Hukuman
10
Bab 10. Mulai Terperangkap
11
Bab 11. Namanya Juga Bocah
12
Bab 12. Sebuah Pesan
13
Bab 13. Minta Kerjaan
14
Bab 14. Your Favorit Flower
15
Bab 15. Balapan
16
Bab 16. Syarat
17
Bab 17. Dikeroyok
18
Bab 18. Stop Pake Panggilan Saya
19
Bab 19. Lagi-lagi Dihukum
20
Bab 20. Mencari Tahu
21
Bab 21. Disandera
22
Bab 22. Kerja Tambahan
23
Bab 23. Minta Bantuan
24
Bab 24. Tidur Terpisah
25
Bab 25. Bencana
26
Bab 26. Terus Ditatap
27
Bab 27. Hari Minggu
28
Bab 28. Mengantar Belanja
29
Bab 29. Ke Rumah Zio
30
Bab 30. Durian Runtuh
31
Bab 31. Jangan Nguji Aku Terus, Ra!
32
Bab 32. Kamu Pantas Mendapatkannya
33
Bab 33. Jauhin Amora!
34
Bab 34. Pertengkaran Hebat
35
Bab 35. Obat
36
Bab 36. Razia
37
Bab 37. Pertemuan Pertama
38
Bab 38. Putus!
39
Bab 39. Kecupan Dan Pelukan
40
Bab 40. Tolongin Istri Saya!
41
Bab 41. Bukan Pada Gadis Lain
42
Bab 42. Gosip Merajalela
43
Bab 43. Surat Peringatan
44
Bab 44. Balas Dendam
45
Bab 45. Cemburu
46
Bab 46. Aku Berubah Pikiran
47
Bab 47. Minta Gaji
48
Bab 48. Makan Malam Dengan Rangga
49
Bab 49. Aku Pengen Kamu Percaya
50
Bab 50. Kiko
51
Bab 51. Hadiah
52
Bab 52. Berdebat Lagi
53
Bab 53. Tetap Pergi
54
Bab 54. Kesepakatan
55
Bab 55. Suara Sirine
56
Bab 56. Kamu Jahat!
57
Bab 57. Kita Putus!
58
Bab 58. Kamu Nggak Sayang Aku!
59
Bab 59. Memberi Pelajaran
60
Bab 60. Meminta Maaf
61
Bab 61. Merasa Disisihkan
62
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!