Bab 20 - Bening "Calon Istriku"

"Maafkan aku, Embun."

"Maafkan Papa, Bening."

"Maaf."

Untaian kata maaf yang menggema di batin Komjen Pol Prasetyo Pambudi saat akan menarik pelatuk pistolnya.

PYARR...

Deg...

Seketika matanya terbuka. Pistol yang tengah berada di kepalanya dan nyaris pelatuknya ia tarik, seketika terkatup lagi. Lalu ia pegang biasa ke bawah. Otomatis tembakan tak terjadi. Tak dilanjutkan.

Pistolnya ia letakkan di atas ranjang Bening. Perlahan ia berdiri dan melangkah lalu berjongkok. Menatap pigura foto dirinya bersama Embun kala mereka masih muda dan berstatus pacaran pecah berkeping-keping di lantai kamar Bening yang sunyi.

Rupanya pigura foto yang tertempel di dinding baru saja terjatuh. Dan menyelamatkan dari upaya bodohnya untuk bunuh diri.

Ayah Bening langsung meraup wajahnya secara kasar dengan kedua telapak tangannya. Menarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan. Sungguh aneh pigura tersebut bisa jatuh seperti ini dan bersamaan saat dirinya akan melakukan upaya bunuh diri.

Terlebih pigura tersebut tertanam di dinding kamar dengan cara khusus dari ahlinya. Bukan hanya ditempel biasa saja oleh sang putri. Apa ini sebuah pertanda ?

"Apakah kamu marah padaku, Embun? Karena aku melakukan hal bodoh seumur hidup yakni bunuh diri," ucapnya dengan tertawa sumbang seraya mengambil foto dan pigura yang pecah tersebut dari lantai dalam kondisi masih berjongkok.

Ceklek...

Pintu kamar Bening tiba-tiba terbuka menampilkan Riko dalam kondisi cukup cemas. Namun setelah melihat sang komandan sehat dan tak ada lecet apapun, lelaki berusia empat puluh tahun ini bernafas lega.

Sebelumnya,

Riko mengetuk beberapa kali pintu kamar putri sang komandan namun tak ada jawaban. Perasaannya takut terjadi sesuatu pada komandannya. Ia sangat memahami situasi dan perasaan seorang Komjen Pol. Prasetyo Pambudi seperti apa sekarang ini.

Dirinya sudah menemani sang komandan sebagai ajudan pribadinya selama sepuluh tahun lebih. Sehingga karakter sang komandan dan seluk beluk serta kepelikan di dalam keluarga Bening, ia sudah sangat paham.

Alhasil dengan terpaksa ia masuk ke kamar Bening dengan menekan passcode langsung tanpa perintah. Kamar tidur utama dan kamar Bening di rumah dinas Komjen Pol Prasetyo Pambudi tidak memakai kunci fisik namun dengan cara digital yakni memasukkan passcode khusus.

"Maafkan saya, Ndan. Sudah lancang masuk," ucap Riko seraya menunduk hormat.

Ayah Bening hanya menanggapi dengan gerakan tangan biasa tanpa bersuara yang artinya tidak apa-apa.

Riko pun seketika terkejut melihat pistol sang komandan berada di tempat yang tidak seharusnya. Tapi sebuah helaan nafas lega melingkupinya.

Ia yakin sang komandan mampu melewati semua cobaan hidupnya ini dengan tetap tegar dan ikhlas.

Riko pun membantu Ayah Bening membereskan serpihan pigura foto yang pecah tersebut. Setelah itu keduanya keluar dari kamar Bening menuju ruang keluarga.

Sedangkan di ruang keluarga, Arjuna tengah berdiri tertegun memandangi foto keluarga Bening. Mulai dari Papa dan Mama Bening sejak masih muda. Hingga kehamilan ibunya dan lahirnya Bening sekaligus meninggalnya Mama Bening.

Deg...

"Jadi Bening yang aku nodai adalah Bening calon istri dari perjodohan ini?" batin Arjuna bergemuruh.

"Ya Tuhan. Ampuni dosaku."

"Ayah, maafkan putramu yang bodoh ini."

"Maafkan aku, Bening."

Arjuna membatin ribuan maaf yang berkecamuk rasa di dalam hatinya saat ini. Tubuhnya seakan tak memiliki tulang sama sekali untuk menopang dirinya.

Rasanya ingin masuk ke dalam tanah bersama Bening. Menyesal.

Ya, ia sungguh menyesal.

Kenapa terlambat menemui Bening?

Kenapa malam itu ia harus ke bar sehingga minum sesuatu yang tidak seharusnya?

Waktu tak dapat diputar kembali. Hanya tersisa penyesalan dan hati yang sakit karena melukai gadis seperti Bening yang notabene calon istrinya sendiri.

Arjuna sangat paham bahwa dirinya seakan dijebak oleh seseorang saat malam petaka itu. Karena jika hanya mabuk karena alkohol, dia tidak akan hilang kontrol sehingga menodai Bening.

Tetapi ia sangat yakin minumannya malam itu telah dicampur zat perang-sang. Sehingga dirinya menjadi beringas tak terkendali melahap Bening hingga gadis itu tak sadarkan diri.

Ny. Lina sempat menceritakan sepintas bahwa Embun meninggal dunia saat melahirkan Bening. Arjuna semakin didera rasa bersalah mendalam pada Bening.

Di setiap foto Bening di ruang keluarga, selalu tersenyum cantik menampilkan sosok gadis yang ceria jika dilihat orang lain pada umumnya. Namun Arjuna yang pernah menjabat seorang reserse di kepolisian, tentu saja memiliki naluri lebih tajam menatap foto Bening.

Ia seakan melihat senyum kepalsuan terpancar di setiap foto itu. Senyum penuh luka nestapa dan kesedihan.

Entah mengapa seperti itu, Arjuna tak tahu alasannya. Sebab dirinya baru saja memasuki keluarga Bening. Belum mendalami seluk beluk yang terjadi pada keluarga Komjen Pol Prasetyo Pambudi, calon mertuanya.

Tap... tap... tap...

Derap langkah sol sepatu terdengar semakin nyata dan bergerak ke arah ruang keluarga.

"Assalammualaikum..." ucap Komjen Pol Prasetyo Pambudi pada tamunya.

Deg...

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Mira Ratmi rahayu

Mira Ratmi rahayu

wa'alaikumsalam komandan

2024-04-05

1

Hello..

Hello..

Iya kenapa?, kasian banget bening Arjuna...

2024-02-03

2

Hello..

Hello..

Iya..

2024-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hancur!
2 Bab 2 - Pesta Kelulusan
3 Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4 Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5 Bab 5 - Perjodohan
6 Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7 Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8 Bab 8 - Pernikahan Stella
9 Bab 9 - Aborsi
10 Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11 Bab 11 - Pergi
12 Bab 12 - Ke Jakarta
13 Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14 Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15 Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16 Bab 16 - Buku Diary
17 Bab 17 - Mengapa ?
18 Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19 Bab 19 - Pistol
20 Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21 Bab 21 - Pengakuan
22 Bab 22 - Dua Pistol
23 Bab 23 - Saling Memafkan
24 Bab 24 - Grup WA
25 Bab 25 - Tabur Bunga
26 CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27 Bab 26 - Kehidupan Baru
28 Bab 27 - Terbongkar
29 Bab 28 - Perubahan Arjuna
30 Bab 29 - Couvade Syndrome
31 Bab 30 - Syok
32 Bab 31 - Kota Gudeg
33 Bab 32 - Bening Menghilang
34 Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35 Bab 34 - Nuchal Cord
36 Bab 35 - Duka Mendalam
37 Bab 36 - Perdebatan
38 Bab 37 - Langkah Awal
39 Bab 38 - Rindu
40 Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41 Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42 Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43 Bab 42 - Tengil vs Polos
44 Bab 43 - Bertemu
45 Bab 44 - Ungkapan Cinta
46 Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47 Bab 46 - Cemburu
48 Bab 47 - Papa
49 Bab 48 - Pelukan Hangat
50 Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51 Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52 Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53 Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54 Bab 53 - Push Up
55 Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56 Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57 Bab 56 - Lamaran
58 Bab 57 - Kebencian Della
59 Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60 Bab 59 - Main Adem
61 Bab 60 - Kencan Perdana
62 Bab 61 - Janji
63 Bab 62 - Misi Bening
64 Bab 63 - Welcome to Jakarta
65 Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66 Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67 Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68 Bab 67 - Gotcha
69 Bab 68 - Surprise
70 Bab 69 - Dufan
71 Bab 70 - Rencana Licik Della
72 Bab 71 - Sebuah Pena
73 Bab 72 - Aku Mencintaimu
74 Bab 73 - Uring-Uringan
75 Bab 74 - Siuman
76 Bab 75 - Jeratan Mantan
77 Bab 76 - Terlambat
78 Bab 77 - Penculikan
79 Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80 Bab 79 - Romantis
81 Bab 80 - Jelang Pernikahan
82 Bab 81 - Skakmat !!
83 PROMO KARYA BARU
84 Bab 82 - Skakmat Again
85 Bab 83 - Kekesalan Stella
86 Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87 Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88 Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89 Bab 87 - Duo Anu "D"
90 Bab 88 - SAH
91 Bab 89 - Pesta Pernikahan
92 Bab 90 - Menuju Puncak
93 Bab 91 - Mengubah Kenangan
94 Bab 92 - Jadi Joki
95 Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96 Bab 94 - Berbanding Terbalik
97 Bab 95 - Sebagai Adik
98 Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99 Bab 97 - Kebakaran
100 Bab 98 - Menguak Tabir
101 Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102 Bab 100 - Dua Pasutri
103 Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104 Bab 102 - Panggilan Darurat
105 Bab 103 - Jejak Penelusuran
106 Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107 Mohon Dukungannya
108 Bab 105 - Pergi Belanja
109 Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110 Bab 107 - Kado dari Papa
111 Bab 108 - Last Day in Jogja City
112 Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113 Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114 Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115 Bab 112 - Hamil Bersama
116 Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117 Bab 114 - Hadiah Terindah
118 Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119 Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120 Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121 Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122 Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123 Bab 120 - Penangkapan Della
124 Bab 121 - Hujan Lebat
125 Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126 Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127 Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128 Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129 Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130 Bab 127 - Berita Kehancuran
131 Bab 128 - Vonis Hukuman
132 Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133 Bab 130 - Sakit
134 Bab 131 - Unforgettable Moments
135 Bab 132 - Love of My Life
136 Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137 INFO PENTING & GA
138 PROMO KARYA BARU
139 PROMO KARYA BARU
140 Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141 PROMO KARYA BARU
142 PROMO KARYA BARU
143 PROMO KARYA BARU
144 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 - Hancur!
2
Bab 2 - Pesta Kelulusan
3
Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4
Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5
Bab 5 - Perjodohan
6
Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7
Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8
Bab 8 - Pernikahan Stella
9
Bab 9 - Aborsi
10
Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11
Bab 11 - Pergi
12
Bab 12 - Ke Jakarta
13
Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14
Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15
Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16
Bab 16 - Buku Diary
17
Bab 17 - Mengapa ?
18
Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19
Bab 19 - Pistol
20
Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21
Bab 21 - Pengakuan
22
Bab 22 - Dua Pistol
23
Bab 23 - Saling Memafkan
24
Bab 24 - Grup WA
25
Bab 25 - Tabur Bunga
26
CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27
Bab 26 - Kehidupan Baru
28
Bab 27 - Terbongkar
29
Bab 28 - Perubahan Arjuna
30
Bab 29 - Couvade Syndrome
31
Bab 30 - Syok
32
Bab 31 - Kota Gudeg
33
Bab 32 - Bening Menghilang
34
Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35
Bab 34 - Nuchal Cord
36
Bab 35 - Duka Mendalam
37
Bab 36 - Perdebatan
38
Bab 37 - Langkah Awal
39
Bab 38 - Rindu
40
Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41
Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42
Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43
Bab 42 - Tengil vs Polos
44
Bab 43 - Bertemu
45
Bab 44 - Ungkapan Cinta
46
Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47
Bab 46 - Cemburu
48
Bab 47 - Papa
49
Bab 48 - Pelukan Hangat
50
Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51
Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52
Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53
Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54
Bab 53 - Push Up
55
Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56
Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57
Bab 56 - Lamaran
58
Bab 57 - Kebencian Della
59
Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60
Bab 59 - Main Adem
61
Bab 60 - Kencan Perdana
62
Bab 61 - Janji
63
Bab 62 - Misi Bening
64
Bab 63 - Welcome to Jakarta
65
Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66
Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67
Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68
Bab 67 - Gotcha
69
Bab 68 - Surprise
70
Bab 69 - Dufan
71
Bab 70 - Rencana Licik Della
72
Bab 71 - Sebuah Pena
73
Bab 72 - Aku Mencintaimu
74
Bab 73 - Uring-Uringan
75
Bab 74 - Siuman
76
Bab 75 - Jeratan Mantan
77
Bab 76 - Terlambat
78
Bab 77 - Penculikan
79
Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80
Bab 79 - Romantis
81
Bab 80 - Jelang Pernikahan
82
Bab 81 - Skakmat !!
83
PROMO KARYA BARU
84
Bab 82 - Skakmat Again
85
Bab 83 - Kekesalan Stella
86
Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87
Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88
Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89
Bab 87 - Duo Anu "D"
90
Bab 88 - SAH
91
Bab 89 - Pesta Pernikahan
92
Bab 90 - Menuju Puncak
93
Bab 91 - Mengubah Kenangan
94
Bab 92 - Jadi Joki
95
Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96
Bab 94 - Berbanding Terbalik
97
Bab 95 - Sebagai Adik
98
Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99
Bab 97 - Kebakaran
100
Bab 98 - Menguak Tabir
101
Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102
Bab 100 - Dua Pasutri
103
Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104
Bab 102 - Panggilan Darurat
105
Bab 103 - Jejak Penelusuran
106
Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107
Mohon Dukungannya
108
Bab 105 - Pergi Belanja
109
Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110
Bab 107 - Kado dari Papa
111
Bab 108 - Last Day in Jogja City
112
Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113
Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114
Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115
Bab 112 - Hamil Bersama
116
Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117
Bab 114 - Hadiah Terindah
118
Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119
Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120
Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121
Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122
Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123
Bab 120 - Penangkapan Della
124
Bab 121 - Hujan Lebat
125
Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126
Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127
Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128
Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129
Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130
Bab 127 - Berita Kehancuran
131
Bab 128 - Vonis Hukuman
132
Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133
Bab 130 - Sakit
134
Bab 131 - Unforgettable Moments
135
Bab 132 - Love of My Life
136
Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137
INFO PENTING & GA
138
PROMO KARYA BARU
139
PROMO KARYA BARU
140
Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141
PROMO KARYA BARU
142
PROMO KARYA BARU
143
PROMO KARYA BARU
144
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!