Bab 11 - Pergi

Setibanya Bening di rumah, ia segera masuk dan mengunci pintu kamarnya. Ningsih yang tak sengaja melihat anak majikannya itu naik tangga dengan terburu-buru dan tampak sekali raut wajah Bening yang ketakutan, membuat Ningsih cukup khawatir.

Ia pun bergegas menuju ke kamar Bening yang ada di lantai dua.

Tok...tok...tok...

"Non... Non Bening. Sudah makan siang apa belum? Mau Bibik siapin makan?" tanya Ningsih di depan pintu kamar Bening.

"Enggak usah Bik. Bening nanti kalau mau makan juga turun ke bawah kok. Bening ngantuk," teriak Bening dari dalam kamar.

"Ya sudah. Tapi jangan lupa makan ya, Non. Ingat si dedek yang di perut. Kasihan kalau kelaparan. Nanti main bola di dalam perut Mamanya enggak gesit," cicit Bik Ningsih seraya mengibur Bening.

"Iya Bik. Makasih," ucap Bening.

Akhirnya Bik Ningsih turun ke bawah. Dirinya tak tega melihat kondisi Bening dari kecil hingga saat ini. Sejak kecil sudah kurang kasih sayang dari Ayah kandungnya dan ditinggal pergi selamanya oleh ibu kandungnya.

Sekarang hamil di luar nikah. Dirinya pun tak tahu lelaki mana yang tega menghamili Bening. Sebagai orang terdekat Bening, ia sangat tahu pergaulan anak majikannya itu lurus-lurus saja selama ini.

"Apa mungkin Non Bening diper-kosa?"

"Bia-dab sekali lelaki itu. Kalau ketemu orangnya, mau aku suruh gantikan tugasnya si Jono buat bersihkan kolam ikan milik Bapak, seumur hidup. Sekalian lari keliling GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta 100 kali sambil gendong Neng Bening. Biar tambah klenger!" gerutu Bik Ningsih.

Di dalam kamar, Bening sempat terdiam dan tengah berpikir. Akhirnya ia membuat keputusan besar dalam hidupnya.

"Ya, lebih baik aku pergi. Sejauh mungkin. Di mana tak ada orang yang mengenalku atau pun Papa. Bantu Mama ya, Nak."

Tanpa sadar sejak tadi dirinya terus mengelus perutnya yang masih rata dan mengajak buah hatinya berbicara selayaknya antara ibu dan anak. Akhirnya Bening memutuskan pergi dari rumah. Mumpung Papanya belum pulang ke rumah.

Sebelumnya ia sempat pergi ke ATM tak jauh dari rumah dinas. Ia menarik uang tunai senilai sepuluh juta rupiah. Itu murni uang pribadi miliknya yang ia sisihkan dari uang jajannya dan uang hadiah dari sekolah karena dia mendapat juara satu lomba ilmiah.

Sedangkan kartu satu lagi yang berwarna Gold selalu diisi cukup banyak uang oleh sang Papa untuk keperluan yang lainnya, Bening jarang sekali mempergunakannya. Dan saat akan pergi dari rumah, ia memutuskan tak menarik apapun dari kartu tersebut.

Dirinya langsung mengepak beberapa barang yang penting seperti ijazah, paspor dan dokumen penting lainnya. Baju hanya ia bawa beberapa potong saja.

Semua sudah ia masukkan di koper miliknya yang berukuran sedang. Dompet dan ponsel ia masukkan di dalam tas selempangnya.

Sebelum pergi, ia menulis sepucuk surat untuk sang Papa.

Assalammualaikum, Cinta Pertamaku.

Papa yang sangat aku cintai. Yang selalu aku sebut namanya di setiap doa dan nafasku.

Mungkin banyak anak di luaran sana, cinta pertamanya adalah pada ibunya. Tapi cinta pertamaku adalah Papa. Mama cukup aku beri doa di sepanjang nafasku masih ada. Karena Mama sudah mendapat cinta yang sangat banyak dan berlebih dari Allah di tempat terbaik di sisiNya. Bening sangat bahagia dilahirkan dari kedua orang tua seperti Papa dan mendiang Mama. Suatu anugerah terbaik dari Allah yang sangat Bening syukuri.

Maafin Bening, jika sejak lahir selalu membuat Papa sedih dan kecewa. Karena lahirnya Bening, membuat Papa hidup sendirian. Ditinggal pergi belahan jiwa Papa untuk selama-lamanya. Jika Allah saat itu memberikan pilihan pada Bening ketika di dalam kandungan Mama, Bening pasti akan jawab lebih baik Bening yang tidur di dalam tanah daripada Mama.

Kehadiran Mama membuat Papa hidup dan tersenyum bahagia. Tapi kehadiran Bening tak pernah bisa membuat Papa tersenyum walaupun sedikit saja apalagi sebuah kebahagiaan. Sangat jauh dari angan.

Bening pergi ya, Pah. Maaf, jika Bening enggak berani berpamitan dahulu sama Papa.

Tenang saja, Bening tidak akan bunuh diri. Bening akan hidup berdua dengan jabang bayi dalam kandungan Bening. Papa tak perlu khawatir, Bening akan pergi sejauh mungkin di mana tak ada orang yang mengenal siapa Bening. Sehingga apa yang terjadi sama Bening tidak akan membuat nama baik Papa ternoda. Semoga bayiku kelak tidak malu lahir dari seorang ibu sepertiku. Terlebih lahir di luar pernikahan.

Maaf jika Bening tidak mengatakan siapa lelaki yang menghamili Bening. Semoga Papa memaafkannya. Bening yakin suatu hari Papa pasti akan tahu dengan sendirinya siapa dia. Bening pun sudah memafkannya. Semua sudah takdir. Tak ada yang patut disalahkan. Bening ikhlas.

Jaga kesehatan ya, Pah. Doaku selalu menyertaimu. Sukses untuk karir Papa selamanya. Semoga menjadi Jenderal yang amanah dan tetap menjadi Papa yang baik, yang Bening kenal selama ini.

You are The Best Papa ever. ^^

Dari Bening,

Putrimu yang selalu mencintaimu sepanjang nafas ini masih berhembus.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Melda Herawaty

Melda Herawaty

sedih ihh

2024-05-04

1

Ruwi Yah

Ruwi Yah

nyesek banget kak

2024-03-25

2

DozkyCrazy

DozkyCrazy

👏👏👏cerita mu bikin nangis truss author 😭

2024-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hancur!
2 Bab 2 - Pesta Kelulusan
3 Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4 Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5 Bab 5 - Perjodohan
6 Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7 Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8 Bab 8 - Pernikahan Stella
9 Bab 9 - Aborsi
10 Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11 Bab 11 - Pergi
12 Bab 12 - Ke Jakarta
13 Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14 Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15 Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16 Bab 16 - Buku Diary
17 Bab 17 - Mengapa ?
18 Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19 Bab 19 - Pistol
20 Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21 Bab 21 - Pengakuan
22 Bab 22 - Dua Pistol
23 Bab 23 - Saling Memafkan
24 Bab 24 - Grup WA
25 Bab 25 - Tabur Bunga
26 CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27 Bab 26 - Kehidupan Baru
28 Bab 27 - Terbongkar
29 Bab 28 - Perubahan Arjuna
30 Bab 29 - Couvade Syndrome
31 Bab 30 - Syok
32 Bab 31 - Kota Gudeg
33 Bab 32 - Bening Menghilang
34 Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35 Bab 34 - Nuchal Cord
36 Bab 35 - Duka Mendalam
37 Bab 36 - Perdebatan
38 Bab 37 - Langkah Awal
39 Bab 38 - Rindu
40 Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41 Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42 Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43 Bab 42 - Tengil vs Polos
44 Bab 43 - Bertemu
45 Bab 44 - Ungkapan Cinta
46 Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47 Bab 46 - Cemburu
48 Bab 47 - Papa
49 Bab 48 - Pelukan Hangat
50 Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51 Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52 Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53 Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54 Bab 53 - Push Up
55 Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56 Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57 Bab 56 - Lamaran
58 Bab 57 - Kebencian Della
59 Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60 Bab 59 - Main Adem
61 Bab 60 - Kencan Perdana
62 Bab 61 - Janji
63 Bab 62 - Misi Bening
64 Bab 63 - Welcome to Jakarta
65 Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66 Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67 Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68 Bab 67 - Gotcha
69 Bab 68 - Surprise
70 Bab 69 - Dufan
71 Bab 70 - Rencana Licik Della
72 Bab 71 - Sebuah Pena
73 Bab 72 - Aku Mencintaimu
74 Bab 73 - Uring-Uringan
75 Bab 74 - Siuman
76 Bab 75 - Jeratan Mantan
77 Bab 76 - Terlambat
78 Bab 77 - Penculikan
79 Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80 Bab 79 - Romantis
81 Bab 80 - Jelang Pernikahan
82 Bab 81 - Skakmat !!
83 PROMO KARYA BARU
84 Bab 82 - Skakmat Again
85 Bab 83 - Kekesalan Stella
86 Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87 Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88 Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89 Bab 87 - Duo Anu "D"
90 Bab 88 - SAH
91 Bab 89 - Pesta Pernikahan
92 Bab 90 - Menuju Puncak
93 Bab 91 - Mengubah Kenangan
94 Bab 92 - Jadi Joki
95 Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96 Bab 94 - Berbanding Terbalik
97 Bab 95 - Sebagai Adik
98 Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99 Bab 97 - Kebakaran
100 Bab 98 - Menguak Tabir
101 Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102 Bab 100 - Dua Pasutri
103 Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104 Bab 102 - Panggilan Darurat
105 Bab 103 - Jejak Penelusuran
106 Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107 Mohon Dukungannya
108 Bab 105 - Pergi Belanja
109 Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110 Bab 107 - Kado dari Papa
111 Bab 108 - Last Day in Jogja City
112 Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113 Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114 Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115 Bab 112 - Hamil Bersama
116 Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117 Bab 114 - Hadiah Terindah
118 Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119 Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120 Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121 Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122 Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123 Bab 120 - Penangkapan Della
124 Bab 121 - Hujan Lebat
125 Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126 Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127 Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128 Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129 Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130 Bab 127 - Berita Kehancuran
131 Bab 128 - Vonis Hukuman
132 Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133 Bab 130 - Sakit
134 Bab 131 - Unforgettable Moments
135 Bab 132 - Love of My Life
136 Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137 INFO PENTING & GA
138 PROMO KARYA BARU
139 PROMO KARYA BARU
140 Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141 PROMO KARYA BARU
142 PROMO KARYA BARU
143 PROMO KARYA BARU
144 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 - Hancur!
2
Bab 2 - Pesta Kelulusan
3
Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4
Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5
Bab 5 - Perjodohan
6
Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7
Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8
Bab 8 - Pernikahan Stella
9
Bab 9 - Aborsi
10
Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11
Bab 11 - Pergi
12
Bab 12 - Ke Jakarta
13
Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14
Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15
Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16
Bab 16 - Buku Diary
17
Bab 17 - Mengapa ?
18
Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19
Bab 19 - Pistol
20
Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21
Bab 21 - Pengakuan
22
Bab 22 - Dua Pistol
23
Bab 23 - Saling Memafkan
24
Bab 24 - Grup WA
25
Bab 25 - Tabur Bunga
26
CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27
Bab 26 - Kehidupan Baru
28
Bab 27 - Terbongkar
29
Bab 28 - Perubahan Arjuna
30
Bab 29 - Couvade Syndrome
31
Bab 30 - Syok
32
Bab 31 - Kota Gudeg
33
Bab 32 - Bening Menghilang
34
Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35
Bab 34 - Nuchal Cord
36
Bab 35 - Duka Mendalam
37
Bab 36 - Perdebatan
38
Bab 37 - Langkah Awal
39
Bab 38 - Rindu
40
Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41
Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42
Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43
Bab 42 - Tengil vs Polos
44
Bab 43 - Bertemu
45
Bab 44 - Ungkapan Cinta
46
Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47
Bab 46 - Cemburu
48
Bab 47 - Papa
49
Bab 48 - Pelukan Hangat
50
Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51
Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52
Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53
Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54
Bab 53 - Push Up
55
Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56
Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57
Bab 56 - Lamaran
58
Bab 57 - Kebencian Della
59
Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60
Bab 59 - Main Adem
61
Bab 60 - Kencan Perdana
62
Bab 61 - Janji
63
Bab 62 - Misi Bening
64
Bab 63 - Welcome to Jakarta
65
Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66
Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67
Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68
Bab 67 - Gotcha
69
Bab 68 - Surprise
70
Bab 69 - Dufan
71
Bab 70 - Rencana Licik Della
72
Bab 71 - Sebuah Pena
73
Bab 72 - Aku Mencintaimu
74
Bab 73 - Uring-Uringan
75
Bab 74 - Siuman
76
Bab 75 - Jeratan Mantan
77
Bab 76 - Terlambat
78
Bab 77 - Penculikan
79
Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80
Bab 79 - Romantis
81
Bab 80 - Jelang Pernikahan
82
Bab 81 - Skakmat !!
83
PROMO KARYA BARU
84
Bab 82 - Skakmat Again
85
Bab 83 - Kekesalan Stella
86
Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87
Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88
Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89
Bab 87 - Duo Anu "D"
90
Bab 88 - SAH
91
Bab 89 - Pesta Pernikahan
92
Bab 90 - Menuju Puncak
93
Bab 91 - Mengubah Kenangan
94
Bab 92 - Jadi Joki
95
Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96
Bab 94 - Berbanding Terbalik
97
Bab 95 - Sebagai Adik
98
Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99
Bab 97 - Kebakaran
100
Bab 98 - Menguak Tabir
101
Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102
Bab 100 - Dua Pasutri
103
Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104
Bab 102 - Panggilan Darurat
105
Bab 103 - Jejak Penelusuran
106
Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107
Mohon Dukungannya
108
Bab 105 - Pergi Belanja
109
Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110
Bab 107 - Kado dari Papa
111
Bab 108 - Last Day in Jogja City
112
Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113
Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114
Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115
Bab 112 - Hamil Bersama
116
Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117
Bab 114 - Hadiah Terindah
118
Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119
Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120
Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121
Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122
Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123
Bab 120 - Penangkapan Della
124
Bab 121 - Hujan Lebat
125
Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126
Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127
Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128
Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129
Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130
Bab 127 - Berita Kehancuran
131
Bab 128 - Vonis Hukuman
132
Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133
Bab 130 - Sakit
134
Bab 131 - Unforgettable Moments
135
Bab 132 - Love of My Life
136
Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137
INFO PENTING & GA
138
PROMO KARYA BARU
139
PROMO KARYA BARU
140
Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141
PROMO KARYA BARU
142
PROMO KARYA BARU
143
PROMO KARYA BARU
144
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!