Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder

Berhari-hari Arjuna terus saja mengalami gangguan kecemasan dan ketakutan yang tak kunjung menghilang. Bahkan hingga satu bulan lebih sejak kejadian malam panas di hotel Padma, Bandung.

Bayu sebagai teman dekatnya menyarankan Arjuna datang ke ahlinya. Sebagai seorang sahabat, Bayu tak mau karir Arjuna merosot bahkan hancur karena tak bisa mengatur dirinya sendiri.

Kasus yang terbengkalai, pekerjaan jadi tidak fokus dan kesehatan yang terganggu. Tentu hal itu sangat tidak cocok untuk karakter Arjuna yang selama ini dia kenal. Terlebih Arjuna akan mendapatkan kenaikan jabatan sebentar lagi.

Generalized Anxiety Disorder.

Diagnosis gangguan cemas menyeluruh atau generalized anxiety disorder (GAD).

Penyebab gangguan kecemasan cukup beragam.

Pengalaman negatif yang menyebabkan stres atau trauma psikologis. Keturunan. Gangguan kepribadian. Efek samping obat atau zat tertentu, termasuk kafein dan narkoba.

Arjuna selama kurun waktu satu bulan terakhir ini pola hidupnya tak beraturan akibat berbagai masalah yang menyerangnya bertubi-tubi dalam waktu yang bersamaan.

Selain hal pribadi mengenai Bening dan Stella serta desakan perjodohan dari ibunya, tuntutan pekerjaan yang memiliki intensitas pikiran yang paling tinggi juga berpengaruh besar.

Alhasil dirinya memilih dengan pelarian pada alkohol, merokok dan meminum obat anti depresan tanpa resep dokter. Bukan datang pada ahlinya.

Setiap pulang kerja jika gangguan tersebut datang, ia sering mengunjungi bar milik temannya yang tak jauh dari rumah dinasnya di Bandung.

Merokok pun sesuatu hal yang sangat jarang ia lakukan. Tetapi sejak gangguan kecemasan itu datang, ia mulai menghisap rokok.

Hingga pada akhirnya memutuskan membeli obat anti depresan di apotik. Awalnya pihak apotik tidak bisa memberikan tanpa resep dokter. Akan tetapi karena ancaman dan sebagainya dari seorang Arjuna yang menjadi polisi, tentu karyawan apotik tersebut takut. Akhirnya mengijinkan Arjuna membeli obat tersebut secara ilegal tanpa resep dokter.

Bayu cukup terkejut mendengar hasil diagnosis dokter. Bahkan tak menyangka Arjuna meminum obat anti depresan tanpa resep dokter dan sebelum berkunjung pada ahlinya. Sangat disayangkan dan tak diduga.

Sebagian besar orang di luar sana pasti tak menyangka sosok Arjuna yang menjadi lulusan terbaik, cukup terkenal dari kepandaiannya dalam menangani setiap kasus hingga fisik yang tampan dan rupawan bisa menyihir banyak kaum hawa di mana pun berada.

Justru mengalami GAD hingga hampir setiap hari meminum obat anti depresan. Ironi tapi itulah faktanya.

Seorang anggota polisi juga manusia biasa. Mental dan fisik mereka sangat ditempa. Terlebih jika ada kasus besar dan pelik. Sehingga tak mudah juga menjalani semuanya dalam satu waktu bersama.

Sementara ini Arjuna masih menutupi hal ini dari atasan dan ibunya. Dokter menyarankan pada Arjuna untuk segera melakukan pemulihan dengan rutin terapi dan meminum obat yang telah diresepkan oleh dokter.

Lepaskan semua beban yang bercokol dalam hati dan ikhlaskan. Jika masih memiliki masalah yang berat tersimpan, alangkah baiknya diceritakan pada ahlinya jika tak mampu mengambil sikap untuk menyelesaikannya.

Kita sebagai manusia butuh tempat untuk sharing dan tidak baik memendam masalah sendirian. Hal itu pasti membebani tubuh sendiri. Terlebih jika masalahnya cukup pelik.

"Apa perlu pendampingan atasan langsung ke Pak Pras? Aku pasti bantu bicara?" tanya Bayu.

"Enggak Bay. Aku masih ragu dan takut,"

"Inget Jun, dua bulan lagi pengangkatanmu sekaligus pindah tugas. Kamu harus segera mengambil sikap dan pulihkan kesehatanmu dengan cepat," saran Bayu.

Arjuna hanya terdiam mendengar dengan seksama nasehat Bayu pada dirinya.

Ya, Arjuna tak lama lagi akan dipindahtugaskan ke Polres Jakarta Pusat. Menjadi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim). Dan level pangkatnya meningkat cukup signifikan menjadi AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi).

Keduanya tengah berada di rumah dinas Arjuna di kota Bandung. Bayu sengaja meminta teh hangat tawar pada Yono, art di rumah Arjuna.

Bahkan dia memberikan arahan pada Yono agar memberi majikannya itu air putih atau teh hangat saja sehari-hari untuk minum. Tak boleh ada kopi atau kafein sejenisnya untuk Arjuna.

Awalnya Yono bingung dan kaget kenapa tak boleh menyediakan kopi?

"Mau majikanmu cepat mati atau umur panjang?" ledek Bayu pada Yono.

"Wealah Mas Bayu gimana toh. Ya calon Jenderal kita ini harus seger buger, gemah ripah loh jinawi. Jangan sampai loyo apalagi itu amit-amit, Mas."

Yono pun bergidik ngeri. Sedangkan Arjuna hanya tersenyum tipis mendengar obrolan unfaedah kedua orang itu.

"Nah itu kau tahu. Pokoknya jangan dikasih kopi dan yang tadi semua aku sebutin. Awas kalau kamu langgar. Nanti aku masukin sel. Mau, kamu!" ancam Bayu dengan mimik wajah lucu.

"Waduh calon Pak Kapolsek jangan masukin saya ke dalam sel dong. Kecuali sel cinta Neng Narti seorang," cicit Yono seraya tersenyum menampakkan deretan giginya seperti iklan pasta gigi di televisi.

"Buahhhhh... siapa pula itu si Narti? Hei, calon Pak Kasat Reskrim. Kau kalah gesit sama si Yono. Dia saja sudah punya gebetan. Kau?" ledek Bayu seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tukang donat keliling," jawab Arjuna seraya cekikikan.

"Haha... mantap. Lanjutkan Yon. Jangan sampai digebet tukang sayur atau seseorang yang tengah patah hati," sindir Bayu sengaja sambil melirik pada Arjuna.

Arjuna langsung memelototkan mata padanya. Dan ketiganya tertawa lepas.

Yono pun memutuskan masuk ke dalam, sebab masih banyak pekerjaan rumah di kebun belakang. Meninggalkan sang majikan dengan sahabatnya yang asyik melanjutkan bercengkerama santai.

"Kau juga jomblo abadi malah ngeledekin. Mending aku masih punya mantan. Kau dari jaman batu sampai batunya beranak pinak punya cicit juga masih saja jomblo, huh!" balas Arjuna seraya tertawa.

"Aku jomblo berkelas, Bung. Jangan kau samakan diriku dengan dirimu. Apaan itu patah hati tak berkesudahan. Banyak cewek di luar sana yang antre buat nunggu seorang Arjuna menetapkan pilihan hatinya," ledek Bayu seraya tertawa kecil.

Sore itu, obrolan kedua sahabat itu berlangsung cair dan membawa dampak yang cukup baik. Terutama bagi Arjuna Sabda Mahendra.

"Semoga setelah ini mentari bersinar masih menaungi hatiku yang gelap gulita," batin Arjuna.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Dwi Retno

Dwi Retno

polisi...perwira lagi...kok gitu sih mas juna..tanggungbjawab negara lebih berat drpd tanggung jawab pribadi....hayo semangat...ditembak urusan belakang yang penting maju dulu.....eee...kok jd emosi ya...ya terserah otornya wiss...semangat tor...

2024-02-14

3

Ulla Hullasoh

Ulla Hullasoh

arjuna gentle dong aku kesalahanmu.... jngn jd pengecut kaya gitu

2024-01-30

3

Hello..

Hello..

waduh bang Yono.... wkwkwk

2024-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hancur!
2 Bab 2 - Pesta Kelulusan
3 Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4 Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5 Bab 5 - Perjodohan
6 Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7 Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8 Bab 8 - Pernikahan Stella
9 Bab 9 - Aborsi
10 Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11 Bab 11 - Pergi
12 Bab 12 - Ke Jakarta
13 Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14 Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15 Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16 Bab 16 - Buku Diary
17 Bab 17 - Mengapa ?
18 Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19 Bab 19 - Pistol
20 Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21 Bab 21 - Pengakuan
22 Bab 22 - Dua Pistol
23 Bab 23 - Saling Memafkan
24 Bab 24 - Grup WA
25 Bab 25 - Tabur Bunga
26 CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27 Bab 26 - Kehidupan Baru
28 Bab 27 - Terbongkar
29 Bab 28 - Perubahan Arjuna
30 Bab 29 - Couvade Syndrome
31 Bab 30 - Syok
32 Bab 31 - Kota Gudeg
33 Bab 32 - Bening Menghilang
34 Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35 Bab 34 - Nuchal Cord
36 Bab 35 - Duka Mendalam
37 Bab 36 - Perdebatan
38 Bab 37 - Langkah Awal
39 Bab 38 - Rindu
40 Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41 Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42 Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43 Bab 42 - Tengil vs Polos
44 Bab 43 - Bertemu
45 Bab 44 - Ungkapan Cinta
46 Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47 Bab 46 - Cemburu
48 Bab 47 - Papa
49 Bab 48 - Pelukan Hangat
50 Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51 Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52 Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53 Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54 Bab 53 - Push Up
55 Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56 Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57 Bab 56 - Lamaran
58 Bab 57 - Kebencian Della
59 Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60 Bab 59 - Main Adem
61 Bab 60 - Kencan Perdana
62 Bab 61 - Janji
63 Bab 62 - Misi Bening
64 Bab 63 - Welcome to Jakarta
65 Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66 Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67 Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68 Bab 67 - Gotcha
69 Bab 68 - Surprise
70 Bab 69 - Dufan
71 Bab 70 - Rencana Licik Della
72 Bab 71 - Sebuah Pena
73 Bab 72 - Aku Mencintaimu
74 Bab 73 - Uring-Uringan
75 Bab 74 - Siuman
76 Bab 75 - Jeratan Mantan
77 Bab 76 - Terlambat
78 Bab 77 - Penculikan
79 Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80 Bab 79 - Romantis
81 Bab 80 - Jelang Pernikahan
82 Bab 81 - Skakmat !!
83 PROMO KARYA BARU
84 Bab 82 - Skakmat Again
85 Bab 83 - Kekesalan Stella
86 Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87 Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88 Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89 Bab 87 - Duo Anu "D"
90 Bab 88 - SAH
91 Bab 89 - Pesta Pernikahan
92 Bab 90 - Menuju Puncak
93 Bab 91 - Mengubah Kenangan
94 Bab 92 - Jadi Joki
95 Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96 Bab 94 - Berbanding Terbalik
97 Bab 95 - Sebagai Adik
98 Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99 Bab 97 - Kebakaran
100 Bab 98 - Menguak Tabir
101 Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102 Bab 100 - Dua Pasutri
103 Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104 Bab 102 - Panggilan Darurat
105 Bab 103 - Jejak Penelusuran
106 Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107 Mohon Dukungannya
108 Bab 105 - Pergi Belanja
109 Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110 Bab 107 - Kado dari Papa
111 Bab 108 - Last Day in Jogja City
112 Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113 Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114 Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115 Bab 112 - Hamil Bersama
116 Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117 Bab 114 - Hadiah Terindah
118 Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119 Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120 Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121 Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122 Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123 Bab 120 - Penangkapan Della
124 Bab 121 - Hujan Lebat
125 Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126 Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127 Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128 Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129 Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130 Bab 127 - Berita Kehancuran
131 Bab 128 - Vonis Hukuman
132 Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133 Bab 130 - Sakit
134 Bab 131 - Unforgettable Moments
135 Bab 132 - Love of My Life
136 Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137 INFO PENTING & GA
138 PROMO KARYA BARU
139 PROMO KARYA BARU
140 Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141 PROMO KARYA BARU
142 PROMO KARYA BARU
143 PROMO KARYA BARU
144 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 - Hancur!
2
Bab 2 - Pesta Kelulusan
3
Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4
Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5
Bab 5 - Perjodohan
6
Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7
Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8
Bab 8 - Pernikahan Stella
9
Bab 9 - Aborsi
10
Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11
Bab 11 - Pergi
12
Bab 12 - Ke Jakarta
13
Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14
Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15
Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16
Bab 16 - Buku Diary
17
Bab 17 - Mengapa ?
18
Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19
Bab 19 - Pistol
20
Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21
Bab 21 - Pengakuan
22
Bab 22 - Dua Pistol
23
Bab 23 - Saling Memafkan
24
Bab 24 - Grup WA
25
Bab 25 - Tabur Bunga
26
CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27
Bab 26 - Kehidupan Baru
28
Bab 27 - Terbongkar
29
Bab 28 - Perubahan Arjuna
30
Bab 29 - Couvade Syndrome
31
Bab 30 - Syok
32
Bab 31 - Kota Gudeg
33
Bab 32 - Bening Menghilang
34
Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35
Bab 34 - Nuchal Cord
36
Bab 35 - Duka Mendalam
37
Bab 36 - Perdebatan
38
Bab 37 - Langkah Awal
39
Bab 38 - Rindu
40
Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41
Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42
Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43
Bab 42 - Tengil vs Polos
44
Bab 43 - Bertemu
45
Bab 44 - Ungkapan Cinta
46
Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47
Bab 46 - Cemburu
48
Bab 47 - Papa
49
Bab 48 - Pelukan Hangat
50
Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51
Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52
Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53
Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54
Bab 53 - Push Up
55
Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56
Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57
Bab 56 - Lamaran
58
Bab 57 - Kebencian Della
59
Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60
Bab 59 - Main Adem
61
Bab 60 - Kencan Perdana
62
Bab 61 - Janji
63
Bab 62 - Misi Bening
64
Bab 63 - Welcome to Jakarta
65
Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66
Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67
Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68
Bab 67 - Gotcha
69
Bab 68 - Surprise
70
Bab 69 - Dufan
71
Bab 70 - Rencana Licik Della
72
Bab 71 - Sebuah Pena
73
Bab 72 - Aku Mencintaimu
74
Bab 73 - Uring-Uringan
75
Bab 74 - Siuman
76
Bab 75 - Jeratan Mantan
77
Bab 76 - Terlambat
78
Bab 77 - Penculikan
79
Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80
Bab 79 - Romantis
81
Bab 80 - Jelang Pernikahan
82
Bab 81 - Skakmat !!
83
PROMO KARYA BARU
84
Bab 82 - Skakmat Again
85
Bab 83 - Kekesalan Stella
86
Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87
Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88
Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89
Bab 87 - Duo Anu "D"
90
Bab 88 - SAH
91
Bab 89 - Pesta Pernikahan
92
Bab 90 - Menuju Puncak
93
Bab 91 - Mengubah Kenangan
94
Bab 92 - Jadi Joki
95
Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96
Bab 94 - Berbanding Terbalik
97
Bab 95 - Sebagai Adik
98
Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99
Bab 97 - Kebakaran
100
Bab 98 - Menguak Tabir
101
Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102
Bab 100 - Dua Pasutri
103
Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104
Bab 102 - Panggilan Darurat
105
Bab 103 - Jejak Penelusuran
106
Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107
Mohon Dukungannya
108
Bab 105 - Pergi Belanja
109
Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110
Bab 107 - Kado dari Papa
111
Bab 108 - Last Day in Jogja City
112
Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113
Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114
Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115
Bab 112 - Hamil Bersama
116
Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117
Bab 114 - Hadiah Terindah
118
Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119
Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120
Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121
Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122
Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123
Bab 120 - Penangkapan Della
124
Bab 121 - Hujan Lebat
125
Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126
Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127
Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128
Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129
Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130
Bab 127 - Berita Kehancuran
131
Bab 128 - Vonis Hukuman
132
Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133
Bab 130 - Sakit
134
Bab 131 - Unforgettable Moments
135
Bab 132 - Love of My Life
136
Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137
INFO PENTING & GA
138
PROMO KARYA BARU
139
PROMO KARYA BARU
140
Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141
PROMO KARYA BARU
142
PROMO KARYA BARU
143
PROMO KARYA BARU
144
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!