Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra

Entah berapa kali ia lampiaskan kemarahan yang bercokol di hatinya pada gadis tak berdosa yang berada di bawah kungkungannya. Tembakan benihnya pun bersarang penuh tepat sasaran dalam rahim wanita muda di bawahnya tanpa sadar.

Kemarahan yang mengalir di titik nadir sebab pengkhianatan sang kekasih lebih memilih bertunangan dan akan menikah dengan lelaki yang lebih kaya darinya bercampur dorongan zat afrodisiak yang terkandung dalam minuman yang entah ulah siapa yang menjebak dirinya. Benar-benar sial.

"Hah...hah...hah..."

Nafasnya tengah ngos-ngosan setelah melepas benihnya tumpah ruah. Setara lari maraton mengitari stadion Gelora Bandung Lautan Api sebanyak 100 kali di siang bolong. Panas membara, bermandi keringat dan penuh emosi jiwa.

"Brengsek kau, Stella!"

"Sial!"

Setelah dua jam lebih melepaskan segala kedutan yang tengah melanda di sekujur tubuhnya. Kantuk pun menghampirinya. Akan tetapi tubuhnya jauh lebih rileks.

Pertama kali melepas keperjakaannya. Namun bukan pada wanita yang ia cintai tetapi gadis polos yang tak berdosa. Dan juga dengan campur tangan obat.

Tanpa sadar dirinya memeluk wanita yang tengah pingsan di sebelahnya akibat keganasan dirinya. Walaupun tubuhnya direcoki zat perang-sang, tetapi ia merasa guling yang tengah ia peluk saat ini begitu nyaman.

Sedangkan di luar sana,

Della uring-uringan sebab tak menemukan Bening di kamarnya. Dirinya sengaja mengatur Stevi untuk satu kamar dengan Bening agar mudah memiliki access card kamar Bening tanpa melalui jalur belakang.

Semua murid ditetapkan oleh pihak sekolah satu kamar berisi dua orang. Luna sekamar dengan Della dan Stevi sekamar dengan Bening.

Saat melihat Bening sudah pergi dari Ballroom menuju ke kamar, maka Della dan Stevi bergerak. Luna tidak ikut sebab ia tak mau disangkutpautkan masalah yang bisa mencoreng nama baik keluarganya.

Akan tetapi nasib sial menimpa Della. Kondisi lift yang akan ia naiki cukup ramai sehingga dirinya dan Stevi kehilangan jejak Bening karena harus antre. Dan saat tiba di kamar, Bening tidak ada. Damned!

Awalnya ia memasukkan obat tidur dalam minuman Bening. Ketika Bening sudah pulas tertidur maka dia sudah membayar seorang lelaki tidak ia kenal usia sekitar dua puluh tahun untuk berpose tidur mesra tanpa busana dengan Bening di atas tempat tidur.

Ia berencana menghancurkan nama baik Bening dengan menyebarkan foto-foto itu nantinya di sekolah maupun media sosial. Akan tetapi saat di eksekusi ternyata target menghilang tanpa jejak.

Della pun tidak bisa melihat cctv hotel untuk mencari keberadaan Bening sebab penuturan pihak hotel, cctv di lantai tujuh tengah rusak. Padahal cctv tersebut tidak rusak melainkan sudah diblokade oleh seseorang yang memiliki wewenang sehingga segala rekaman di lantai tujuh tersebut tidak bisa diakses maupun dilihat oleh siapapun kecuali orang itu.

"Sial!" maki Della.

"Gak jadi ngerjain Bening nih, Del?" tanya Stevi.

"Dasar bo doh! Gimana bisa ngerjain kalau target ilang raib ditelan setan, huh! Bikin susah saja!" gerutu Della.

"Ya udah Del. Yuk kita party lagi di bawah. Anak-anak pasti pada nunggu kita. Kapan-kapan saja buat perhitungan lagi sama si Bening," rayu Stevi.

Akhirnya mereka kembali ke tempat pesta. Luna yang melihat kedua sahabatnya kembali dalam waktu yang cepat sungguh heran.

Namun Luna bernafas lega sebab Della tak jadi berbuat jahat dengan Bening sejauh rencana awal. Hanya memberi obat tidur saja. Setelah Stevi bercerita panjang lebar padanya.

🍁🍁🍁

Beberapa saat sebelum dirinya bertemu dengan gadis yang ia renggut paksa kesuciannya. Dia tengah menikmati minuman beralkohol di salah satu bar Padma Hotel, Bandung, bersama teman-temannya.

Ya, dia adalah AKP. Arjuna Sabda Mahendra. Biasa dipanggil Arjuna. Jabatan yang saat ini tengah disandangnya adalah Kapolsek Coblong, Bandung. Berada di kawasan Dago.

Malam itu dirinya tengah patah hati, marah, emosi dan entah bagaimana lagi mendeskripsikan kondisi seorang Ajun Komisaris Polisi Arjuna Sabda Mahendra. Lelaki yang genap berusia tiga puluh tahun ini, berencana akan melamar sang kekasih usai pendidikan.

Semua dilakukan Arjuna demi Stella, kekasihnya. Tepatnya sekarang mantan kekasihnya. Karena mereka baru saja putus setelah Arjuna tahu bahwa Stella sudah bertunangan dengan seorang pengusaha bernama Dave.

Bahkan bulan depan Stella akan menikah dengan Dave. Yang sebenarnya Dave sangat cocok sebagai Paman Stella. Karena usia mereka yang terpaut cukup jauh.

Stella yang masih berusia dua puluh lima tahun, sedangkan Dave sudah berusia empat puluh tujuh tahun. Walaupun di usianya yang sudah sangat matang, Dave masih berstatus single. Belum pernah menikah.

Padahal hartanya cukup banyak dan digilai banyak wanita. Sebab parasnya yang boleh dibilang cukup tampan di usianya sekarang. Terlebih berdompet tebal. Uangnya tak berseri. Tentu kalian sudah paham apa yang dimaksud.

Kaya raya alias tajir melintir.

Rekan-rekan Arjuna sesama polisi maupun yang beda profesi tengah membantu melepas penat dengan datang ke bar ternama di Padma Hotel Bandung. Terkadang kita memang harus berhati-hati. Itulah bunyi pepatah yang sering kita dengar.

Kawan bisa menjadi musuh dalam selimut.

Itulah yang terjadi pada Arjuna. Entah siapa dari rekannya yang tega memasukkan zat afrodisiak dengan kadar cukup tinggi ke dalam minumannya. Reaksi yang begitu cepat sehingga tak ayal membuatnya berpikir keras jalan keluar tercepat dan aman.

Sebab jabatan dan kredibilitasnya tengah dipertaruhkan. Dirinya pun tak mau sembarangan mengambil wanita malam yang biasa menjajakan tubuhnya ke banyak pria. Tentu saja ia tak mau tertular virus mematikan.

Sebelumnya ia telah memblokade seluruh rekaman cctv terutama di lantai tujuh tempat kamarnya berada. Kamar nomor 779.

Arjuna ingin melampiaskan hasratnya pada wanita baik-baik. Namun ia juga bingung pada siapa. Kekasih juga sudah putus.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Saat ia akan keluar dari kamarnya, pintu kamar yang sudah ia buka setengah, Arjuna melihat seorang gadis muda yang masih belia tengah jalan sempoyongan.

Awalnya Arjuna mengira gadis itu tengah mabuk. Dan ia yang sudah tidak sanggup menahan hasrat yang tengah bergelora dalam tubuhnya, seakan bendungannya ingin jebol akibat obat perangsang yang ada di dalam tubuhnya. Akhirnya ia langsung melakukan serangan dengan cepat dan tepat pada sosok gadis belia yang tak sengaja ia jumpai di lorong lantai tujuh tersebut dekat kamarnya.

Ketika Bening sudah berada di dekat kamar Arjuna, mulutnya langsung dibekap oleh seorang lelaki yang dikenal oleh Bening. Walaupun kesadarannya mulai menghilang.

Ya, Bening mengenal Arjuna. Walaupun mungkin Arjuna tidak tahu persis siapa dirinya. Sebab sebagai putri Kadiv Humas Polri Irjen Prasetyo Pambudi, Bening sengaja tidak dipublikasikan oleh sang Ayah. Sehingga tidak banyak khalayak yang mengenal sosok Bening adalah putri seorang perwira tinggi polisi.

Lelaki yang merenggut kesuciannya adalah AKP. Arjuna Sabda Mahendra. Delapan tahun lalu dirinya pernah melihat Arjuna mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik. Saat menemani sang Papa hadir pada acara tersebut.

Ia melihat dari kejauhan ketika sang Papa bercakap-cakap dengan Arjuna yang menggandeng tangan sang Ibu. Ketiganya tampak akrab. Usut punya usut ternyata Papanya berasal satu kota dan sekolah yang sama dengan mendiang Ayah Arjuna yang juga seorang perwira polisi bernama Kombes Pol Gatot Subekti Mahendra.

Pak Gatot meninggal dunia saat bertugas di wilayah konflik Indonesia bagian Timur sebelum Arjuna menempuh pendidikan di Akpol. Terlihat sekali sang Papa sangat bangga menyanjung pencapaian Arjuna saat itu yang menjadi lulusan terbaik.

Bahkan setelah itu Arjuna semakin cepat naik pangkat dengan banyak prestasi gemilang yang diraihnya. Lalu memutuskan untuk menempuh pendidikan kembali demi memenuhi keinginan kekasihnya Stella dan juga calon mertuanya yang seorang pengusaha.

Tetapi naas, usaha Arjuna sia-sia. Sebab Stella lebih memilih Dave yang seorang pengusaha sukses dibanding Arjuna. Terhempas ke dasar jurang cinta menyakitkan. Itulah kenyataan yang harus ditelan Arjuna.

Sejak awal sang Ibu tidak merestui hubungannya dengan Stella. Sebab melihat gaya hidup Stella sekaligus ambisi yang terpancar membuat Bu Lina, ibu kandung Arjuna, meragukan cinta dan ketulusan Stella pada putra semata wayangnya.

Doa Ibu memang mujarab.

Pepatah membuktikan dengan sempurna. Hal itu terjadi pada hubungan Arjuna dan Stella yang akhirnya kandas menyisakan perih di hati Arjuna. Dan doa Ibu Lina dikabulkan Sang Pencipta bahwa putranya tak berjodoh dengan Stella.

Terpopuler

Comments

Mira Ratmi rahayu

Mira Ratmi rahayu

doa ibu dikabul oleh yg maha kuasa dan langsung diganti dg cepat yakni dg bening meski awal jalannya salah,,😄😄

2024-04-03

2

Hello..

Hello..

iya, dan sekarang ibu doain biar Arjun cepet nikah ma bening ya Bu...., eh tapi si ibu belum tahu kalau anaknya udah nanem benih..😂

2024-01-27

3

Hello..

Hello..

dulu bangga sakarang kagak 😅, emang sih karena zat afrodisiak tapi ahhh...., entah siapa yang salllah..🎶

2024-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hancur!
2 Bab 2 - Pesta Kelulusan
3 Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4 Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5 Bab 5 - Perjodohan
6 Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7 Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8 Bab 8 - Pernikahan Stella
9 Bab 9 - Aborsi
10 Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11 Bab 11 - Pergi
12 Bab 12 - Ke Jakarta
13 Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14 Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15 Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16 Bab 16 - Buku Diary
17 Bab 17 - Mengapa ?
18 Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19 Bab 19 - Pistol
20 Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21 Bab 21 - Pengakuan
22 Bab 22 - Dua Pistol
23 Bab 23 - Saling Memafkan
24 Bab 24 - Grup WA
25 Bab 25 - Tabur Bunga
26 CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27 Bab 26 - Kehidupan Baru
28 Bab 27 - Terbongkar
29 Bab 28 - Perubahan Arjuna
30 Bab 29 - Couvade Syndrome
31 Bab 30 - Syok
32 Bab 31 - Kota Gudeg
33 Bab 32 - Bening Menghilang
34 Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35 Bab 34 - Nuchal Cord
36 Bab 35 - Duka Mendalam
37 Bab 36 - Perdebatan
38 Bab 37 - Langkah Awal
39 Bab 38 - Rindu
40 Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41 Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42 Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43 Bab 42 - Tengil vs Polos
44 Bab 43 - Bertemu
45 Bab 44 - Ungkapan Cinta
46 Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47 Bab 46 - Cemburu
48 Bab 47 - Papa
49 Bab 48 - Pelukan Hangat
50 Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51 Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52 Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53 Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54 Bab 53 - Push Up
55 Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56 Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57 Bab 56 - Lamaran
58 Bab 57 - Kebencian Della
59 Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60 Bab 59 - Main Adem
61 Bab 60 - Kencan Perdana
62 Bab 61 - Janji
63 Bab 62 - Misi Bening
64 Bab 63 - Welcome to Jakarta
65 Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66 Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67 Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68 Bab 67 - Gotcha
69 Bab 68 - Surprise
70 Bab 69 - Dufan
71 Bab 70 - Rencana Licik Della
72 Bab 71 - Sebuah Pena
73 Bab 72 - Aku Mencintaimu
74 Bab 73 - Uring-Uringan
75 Bab 74 - Siuman
76 Bab 75 - Jeratan Mantan
77 Bab 76 - Terlambat
78 Bab 77 - Penculikan
79 Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80 Bab 79 - Romantis
81 Bab 80 - Jelang Pernikahan
82 Bab 81 - Skakmat !!
83 PROMO KARYA BARU
84 Bab 82 - Skakmat Again
85 Bab 83 - Kekesalan Stella
86 Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87 Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88 Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89 Bab 87 - Duo Anu "D"
90 Bab 88 - SAH
91 Bab 89 - Pesta Pernikahan
92 Bab 90 - Menuju Puncak
93 Bab 91 - Mengubah Kenangan
94 Bab 92 - Jadi Joki
95 Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96 Bab 94 - Berbanding Terbalik
97 Bab 95 - Sebagai Adik
98 Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99 Bab 97 - Kebakaran
100 Bab 98 - Menguak Tabir
101 Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102 Bab 100 - Dua Pasutri
103 Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104 Bab 102 - Panggilan Darurat
105 Bab 103 - Jejak Penelusuran
106 Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107 Mohon Dukungannya
108 Bab 105 - Pergi Belanja
109 Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110 Bab 107 - Kado dari Papa
111 Bab 108 - Last Day in Jogja City
112 Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113 Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114 Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115 Bab 112 - Hamil Bersama
116 Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117 Bab 114 - Hadiah Terindah
118 Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119 Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120 Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121 Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122 Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123 Bab 120 - Penangkapan Della
124 Bab 121 - Hujan Lebat
125 Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126 Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127 Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128 Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129 Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130 Bab 127 - Berita Kehancuran
131 Bab 128 - Vonis Hukuman
132 Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133 Bab 130 - Sakit
134 Bab 131 - Unforgettable Moments
135 Bab 132 - Love of My Life
136 Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137 INFO PENTING & GA
138 PROMO KARYA BARU
139 PROMO KARYA BARU
140 Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141 PROMO KARYA BARU
142 PROMO KARYA BARU
143 PROMO KARYA BARU
144 Launching Novel Baru
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1 - Hancur!
2
Bab 2 - Pesta Kelulusan
3
Bab 3 - Arjuna Sabda Mahendra
4
Bab 4 - Dunia Bening Runtuh
5
Bab 5 - Perjodohan
6
Bab 6 - Kecemasan dan Ketakutan Arjuna
7
Bab 7 - Generalized Anxiety Disorder
8
Bab 8 - Pernikahan Stella
9
Bab 9 - Aborsi
10
Bab 10 - Maafkan Mama, Sayang.
11
Bab 11 - Pergi
12
Bab 12 - Ke Jakarta
13
Bab 13 - Amplop Apa Ini ?
14
Bab 14 - Penyesalan Seorang Ayah
15
Bab 15 - Tragedi Kecelakaan
16
Bab 16 - Buku Diary
17
Bab 17 - Mengapa ?
18
Bab 18 - Kabar Mengejutkan
19
Bab 19 - Pistol
20
Bab 20 - Bening "Calon Istriku"
21
Bab 21 - Pengakuan
22
Bab 22 - Dua Pistol
23
Bab 23 - Saling Memafkan
24
Bab 24 - Grup WA
25
Bab 25 - Tabur Bunga
26
CORETAN OTHOR TIDAK SOLEHOT
27
Bab 26 - Kehidupan Baru
28
Bab 27 - Terbongkar
29
Bab 28 - Perubahan Arjuna
30
Bab 29 - Couvade Syndrome
31
Bab 30 - Syok
32
Bab 31 - Kota Gudeg
33
Bab 32 - Bening Menghilang
34
Bab 33 - Perjalanan Solo ke Yogyakarta
35
Bab 34 - Nuchal Cord
36
Bab 35 - Duka Mendalam
37
Bab 36 - Perdebatan
38
Bab 37 - Langkah Awal
39
Bab 38 - Rindu
40
Bab 39 - Cintaku Menemukanmu
41
Bab 40 - Gerak Cepat Arjuna
42
Bab 41 - Pulang ke Rumah Ibu
43
Bab 42 - Tengil vs Polos
44
Bab 43 - Bertemu
45
Bab 44 - Ungkapan Cinta
46
Bab 45 - Nada-Nada Cinta
47
Bab 46 - Cemburu
48
Bab 47 - Papa
49
Bab 48 - Pelukan Hangat
50
Bab 49 - Di mana Cucuku ?
51
Bab 50 - Ingin Memutar Waktu Kembali
52
Bab 51 - Pergi ke Rumah Calon Mertua
53
Bab 52 - Ningsih adalah Bening
54
Bab 53 - Push Up
55
Bab 54 - Pertemuan Tak Terduga
56
Bab 55 - Tabir Masa Lalu
57
Bab 56 - Lamaran
58
Bab 57 - Kebencian Della
59
Bab 58 - Kakak Adik Menggila
60
Bab 59 - Main Adem
61
Bab 60 - Kencan Perdana
62
Bab 61 - Janji
63
Bab 62 - Misi Bening
64
Bab 63 - Welcome to Jakarta
65
Bab 64 - Ulang Tahun Arjuna
66
Bab 65 - Kejutan Cinta Gagal Total
67
Bab 66 - Malam Minggu Kelabu
68
Bab 67 - Gotcha
69
Bab 68 - Surprise
70
Bab 69 - Dufan
71
Bab 70 - Rencana Licik Della
72
Bab 71 - Sebuah Pena
73
Bab 72 - Aku Mencintaimu
74
Bab 73 - Uring-Uringan
75
Bab 74 - Siuman
76
Bab 75 - Jeratan Mantan
77
Bab 76 - Terlambat
78
Bab 77 - Penculikan
79
Bab 78 - Bukit Bintang Cinta
80
Bab 79 - Romantis
81
Bab 80 - Jelang Pernikahan
82
Bab 81 - Skakmat !!
83
PROMO KARYA BARU
84
Bab 82 - Skakmat Again
85
Bab 83 - Kekesalan Stella
86
Bab 84 - Makan Siang Sebelum Pingitan
87
Bab 85 - Sebuah Ujian Sebelum Pernikahan
88
Bab 86 - Dunia Gembira (Dugem)
89
Bab 87 - Duo Anu "D"
90
Bab 88 - SAH
91
Bab 89 - Pesta Pernikahan
92
Bab 90 - Menuju Puncak
93
Bab 91 - Mengubah Kenangan
94
Bab 92 - Jadi Joki
95
Bab 93 - Pengantin Baru Menghilang
96
Bab 94 - Berbanding Terbalik
97
Bab 95 - Sebagai Adik
98
Bab 96 - Rencana Pindah Tugas
99
Bab 97 - Kebakaran
100
Bab 98 - Menguak Tabir
101
Bab 99 - Perang Dave dan Stella
102
Bab 100 - Dua Pasutri
103
Bab 101 - Kehidupan Keluarga Doni di Kampung
104
Bab 102 - Panggilan Darurat
105
Bab 103 - Jejak Penelusuran
106
Bab 104 - Jogjakarta "Kota Penuh Kenangan"
107
Mohon Dukungannya
108
Bab 105 - Pergi Belanja
109
Bab 106 - Sehari Bersama Bening
110
Bab 107 - Kado dari Papa
111
Bab 108 - Last Day in Jogja City
112
Bab 109 - Kartu As Dalam Genggaman
113
Bab 110 - Kehamilan Tak Terduga
114
Bab 111 - Teman Makan Teman Lagi Hits
115
Bab 112 - Hamil Bersama
116
Bab 113 - Selamat Tinggal Jogjaku
117
Bab 114 - Hadiah Terindah
118
Bab 115 - Hukum Tabur Tuai Mendekati
119
Bab 116 - Gelayut Mendung di Tengah Kebahagiaan
120
Bab 117 - Sebelum Mendung Menghampiri
121
Bab 118 - Bersimbah Darah dan Tangis
122
Bab 119 - Semua Muncul ke Permukaan Bertubi-tubi
123
Bab 120 - Penangkapan Della
124
Bab 121 - Hujan Lebat
125
Bab 122 - Selamat Jalan Jenderal
126
Bab 123 - Melepas Kepergianmu
127
Bab 124 - Pertengkaran Dua Tersangka
128
Bab 125 - Penyesalan Selalu Datang Terlambat
129
Bab 126 - Sebelum Masuk Penjara
130
Bab 127 - Berita Kehancuran
131
Bab 128 - Vonis Hukuman
132
Bab 129 - Antara Bumi dan Langit
133
Bab 130 - Sakit
134
Bab 131 - Unforgettable Moments
135
Bab 132 - Love of My Life
136
Bab 133 - Especially For You (TAMAT)
137
INFO PENTING & GA
138
PROMO KARYA BARU
139
PROMO KARYA BARU
140
Spoiler Next Novel Othor Tidak Solehot
141
PROMO KARYA BARU
142
PROMO KARYA BARU
143
PROMO KARYA BARU
144
Launching Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!