Semua batu monster di dalam kantung kulit Arang lenyap seketika saat di masukkan kedalam pabrik. Itu secara otomatis disimpan di dalam Inventory milikku.
Ding!
[Mendapatkan 52 batu monster]
Itu batu monster yang sangat banyak, apa arang berburu monster sebanyak itu saat malam hari. Atau mungkin setiap monster memiliki beberapa batu monster di dalam tubuh mereka?.
Menurut penjelasan Arang, setiap monster hanya memiliki satu baru monster, yang berarti memang tadi malam dia berburu banyak monster, tepatnya 52 monster.
{Itu hanya para zombie tingkat rendah. Tidak ada yang bisa dibawa dari daging busuk berjalan itu selain batu monster. Bahkan daging mereka saja tidak berguna}
“Benarkah begitu?. Aku pikir daging mereka bisa dijadikan pupuk.”
Aku teringat dengan sebuah film thriller yang menceritakan seorang psikopat membunuh banyak orang lalu daging para korbannya dijadikan sebagai pupuk tanaman.
Arang diam saat memikirkan apa yang baru aku katakan, aku dapat mendengar dia bergumam ‘Apa benar begitu’ lalu berubah menjadi ‘Aku pikir perlu mencobanya’.
Sepertinya aku telah menumbuhkan kembali keinginan Arang untuk berkebun.
Melihat bagaimana batu monster lenyap begitu masuk ke dalam area pabrik, aku pun mencoba mengambil mobil lapis baja yang berada di lobi, dan ternyata itu menang berhasil.
[Mendapatkan BRDM-8]
Mobil Lapis Baja langsung masuk kedalam Inventory.
Bahkan saat aku mencari tahu lebih banyak, apapun yang berada di dalam area seluas satu hektar disekitar pabrik bisa aku masukkan ke dalam Inventory.
“Tetapi sayang aku tidak bisa mengambil pohon yang masih hidup dan batu yang tertimbun tanah.”
{Jadi memang harus menyingkirkan secara manual}
Aku dan Arang sedang mendiskusikan tentang kemampuan Inventory milikku. Kami cukup penasaran dengan batas barang yang bisa disimpan oleh keahlian serba guna ini.
Lalu apakah waktu di dalam Inventory berjalan, jika tidak maka kami akan sangat terbantu dengan masalah pengawet makanan.
Ketika aku sedang membersihkan area sekitar pabrik dari puing-puing, aku menemukan jasad tubuhku sendiri yang mulai membusuk.
Sudah dua hari sejak Arang menjadikan aku seorang Leak, sebelumnya kami hendak menguburkan tubuhku tapi terhalang tembok beton yang begitu berat.
Tapi kini aku bisa menyimpan tembok-tembok itu dengan satu jentikan jari. Setelah semua beton di singkirkan, Arang pun segera memakamkan tubuhku.
Seperti yang direncanakan sebelumnya, Arang membawa pasukan untuk membersihkan area sekitar pabrik.
Mereka mulai menebangi pohon dan mencungkil bebatuan yang tertimbun di dalam tanah. Kekuatan para Giant sangat membantu pekerjaan mereka.
Sedangkan aku hanya perlu mengambil semua material yang mereka hasilkan, memasukannya kedalam Inventory.
Ding!
[Selamat anda telah berhasil mengumpulkan sumberdaya dengan total senilai 1.000 gold]
Tiba-tiba suara notifikasi terdengar.
Aku segera mencari tahu apa yang terjadi. Ternyata setiap item yang berada di dalam Inventory milikku telah dihargai, bahkan batu dan kayu sekalipun.
Lalu jika semua item itu ditotal akan mencapai nilai 1.000 gold. Tebak item apa yang memiliki nilai tertinggi...
Item itu adalah Mobil Lapis Baja yang baru aku dapatkan, nilainya mencapai 700 gold. Lalu peringkat kedua adalah batu monster yang dihargai sebesar 1 perak setiap batu.
“1 gold sama dengan 100 perak, itu berarti perlu 100 zombie untuk mendapatkan 1 gold.”
Ding!
[Membuka fitur Toko universal]
“Oh, fitur baru.”
Aku sangat bersemangat saat melihat ada sesuatu yang baru dari keahlian System Play Store. Fitur kali ini bisa memungkinkan aku menjual apapun yang ada di dalam Inventory.
Juga ada banyak item yang dijual universal store, misalnya peralatan game seperti senjata, kendaraan, tanaman aneh dan sebagainya.
Bahkan aku pun bisa membeli game di toko ini.
“Bukankah ini sangat menarik?, Aku ingin mencoba fungsi game lain saat diaplikasikan di dunia nyata.”
Tapi masalahnya...
“Mahal!.”
Tanpa sadar aku berteriak hingga Arang dan semua pasukan mendengarnya. Mereka pun menjadi waspada, khawatir jika ada serangan datang.
Harga terendah saja 3.000 gold, dan itu game yang menurutku begitu tidak menarik.
“Game cacing yang kerjanya cuma makan saja. Apa bagusnya.”
Dalam sekejap aku merasa menjadi begitu miskin. Mungkin aku harus menunggu panen emas dari fasilitas tambang untuk membeli game yang lebih baik.
“Jika digabungkan dengan energi sihir milikku maka....”
Ding!
[Anda mendapatkan 1 tiket lotere harian]
“Oh.”
Waktu yang sangat tepat.
“Saatnya Ngegacha.”
***
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
santero numarik
masukin game art of war 3 dong
2023-06-13
4