[Apa anda ingin mengupgrade Town Hall?]
“Ya.”
[Permintaan dikonfirmasi]
Area pabrik seketika bercahaya, namun hanya sesaat dan seperti biasa tidak ada yang terjadi karena butuh waktu setidaknya dua belas jam hingga waktu upgrade berakhir.
Sumber daya berkurang drastis karena digunakan untuk mengupgrade Town Hall. Tetapi aku tidak begitu khawatir karena saat ini kebutuhan pasukan sudah terjamin karena adanya pompa-pompa Elixir dan tambang emas.
Namun tentu saja kami tetap harus mencari sumber daya lain jika ingin terus meningkatkan kekuatan dan membuka lebih lebar tipe pasukan.
Juga aku ingin memperbaiki pabrik yang sekarang sudah menjadi tempat paling penting, bukan hanya untukku, tapi untuk semua orang.
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika town Hall dihancurkan, tetapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi.
Alasan aku cepat-cepat meningkatkan level Town Hall karena menaikkan jumlah batasan MP yang aku miliki. Magic poin sangat berguna untuk membeli berbagai bangunan di toko.
Arang membawa pasukan Barbarian dan Giant keluar area pabrik untuk membersihkan lahan. Dia sudah tahu jika setelah Town Hall selesai diupgrade maka akan membuka berbagai bangunan baru.
Dia berniat membersihkan lahan sebagai tempat pembangunan bangunan baru.
“Ara, tunggu.”
Aku menghentikan Arang yang telah selesai mempersiapkan pasukan untuk bekerja. Aku berniat memberikan beberapa item untuk dia gunakan.
{Senapan?}
Dia menatap bingung senapan M4 yang aku berikan padanya.
{Sebenarnya aku lebih suka dengan senjata tradisional. Penyebabnya karena senapan otomatis seperti ini tidak memiliki kemampuan untuk menyerang menggunakan mana}
Arang mengatakan jika serangan panah yang dia tembakkan memiliki kekuatan sihir yang bisa dia transfer melalui anak panah, begitu juga dengan pedang.
Energi sihir yang Arang gunakan untuk melapisi senjata akan membuat setiap serangan menjadi lebih kuat. Namun berbeda dengan senjata modern seperti senapan.
{Masalahnya senjata ini tidak dibuat dengan bahan yang mampu menghantarkan energi sihir dari penggunaan ke pelurunya} Terang Arang.
“Jadi jika bahan pembuatan Senjata adalah material yang dapat menghantarkan Energi Sihir, maka senjata itu bisa menjadi lebih kuat?.”
{Sebenarnya itu tergantung dengan kekuatan sihir pemakainya, tapi ya tentu saja senjata seperti itu pasti akan menjadi lebih kuat}
Pada akhirnya Arang menyimpan senjata yang aku berikan untuk jaga-jaga.
{Meskipun mungkin tidak berguna jika digunakan untuk menyerang monster tingkat menengah, tetapi tetap efektif melawan monster tingkat rendah seperti goblin}
Tubuh Goblone bergetar hebat saat mendengar perkataan Arang.
Item terakhir yang aku berikan pada Arang adalah Flare Gun. Pistol berwarna merah Itu sangat menarik perhatian Arang.
{Apa pistol ini menembakkan api atau semacamnya? Tapi amunisi seperti apa yang digunakan?}
Tidak seperti senapan, Arang seakan baru pertama kali melihat senjata itu.
“Itu bukan senjata yang ditujukan untuk melukai lawan.”
Arang bingung dengan perkataan ku, karena aku pun tidak tahu bagaimana harus menjelaskan. Tidak ingin report, akhirnya aku meminta Arang untuk menembakkan Flare Gun ke arah langit.
Wiiiiii! Cahaya kemerahan dengan cepat naik ke atas langit meninggalkan jejak seperti meteor. Lalu setelah mencapai ketinggian tertentu cahaya itu meledak memperlihatkan kembang api yang begitu biasa.
{Hanya itu?}
Arang merasa bosan, sepertinya pertunjukan kembang api yang begitu biasa tadi sama sekali tidak menarik baginya.
“Jika item Flare Gun itu menang dari Game Battle Royal, seharusnya tidak lama lagi akan ada pesawat melintasi kemudian menjatuhkan persediaan.”
Kami semua menunggu beberapa saat sambil menatap langit, hingga suara pesawat mulai terdengar dari arah selatan.
Pesawat jenis herkules itu melintas tetap di atas langit reruntuhan pabrik, lalu sebuah paket dijatuhkan dengan parasut.
{Woaaaahh, apa item ini yang memanggil pesawat itu?}
Arang begitu takjub melihat pesawat yang begitu besar datang hanya karena tembakan dari sebuah pistol kecil.
Semua orang penasaran dengan apa yang dijatuhkan oleh pesawat, tapi aku yang melihat jika ada tiga parasut di atas langit seketika tahu jika yang dijatuhkan bukanlah persediaan, melainkan sebuah mobil lapis baja.
***
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments