Aroma daging panggang tercium dari area parkiran pabrik. Setelah perempuan melawan goblin berakhir, pasukan Barbarian membawa daging serigala untuk dimasak.
“Apa mereka membutuhkan makanan?, Ini akan menjadi merepotkan jika troop memiliki kebutuhan biologis.”
Untuk saat ini semuanya baik-baik saja karena ada daging serigala sebagai sumber makanan. Tetapi aku tahu daging serigala lambat laun akan habis atau membusuk, jadi aku perlu mencari cara untuk mendapatkan sumber makanan pengganti.
“Dalam game, mereka mengkonsumsi Elixir, bukan?.”
Berniat mengamankan duber makanan, aku ingin membeli pompa Elixir di toko, tapi aku justru terdiam saat melihat sisa energi sihir yang aku miliki.
Setelah membeli Barak dan Camp ditambah melatih sekitar 24 Barbarian. Sekarang energi sihir milikku hanya tersisa 700 MP.
“Aku bisa membeli pompa Elixir seharga 400 MP, tapi apa tidak lebih baik membangun tembok saja?.”
Kekhawatiran akan datangnya serangan susulan membuatku berpikir untuk membangun tembok perlindungan disekitar area pabrik.
“Ini sulit,”
Pilihan antara mengamankan persediaan atau meningkatkan keamanan membuatku mulai kembali merasakan sakit kepala.
Hingga tanpa terasa langit mulai gelap. Sudah saatnya seorang Leak terbangun dari tidurnya.
{Waaaaaa!}
“Aaaaaaa!.”
Tiba-tiba suara teriakan Arang terdengar di kepalaku, membuatku yang terkejut juga ikut berteriak.
“Arang ada apa!.”
Aku bertanya dengan khawatir karena takut goblin kembali menyerang.
{Lia ini gawat, ada orang-orang aneh dengan wajah dan penampilan sama persis sedang membakar daging di sekitar area pabrik}
“Oh....”
Ternyata Arang panik karena melihat para Barbarian.
Mengetahui fakta itu membuatku agak kesal pada Arang yang berhasil membuatku sangat terkejut oleh teriakannya, dan merasa ketakutan yang tidak perlu karena khawatir datangnya serangan susulan.
“Tidak perlu khawatir, mereka adalah pasukan ku.” balasku.
{Pasukan mu?.}
Arang menjadi kebingungan.
Aku pun menceritakan pada Arang tentang apa yang terjadi saat dia sedang tidur. Dari System Play Store hingga kedatangan para goblin yang hendak mengambil kepalaku.
{Sungguh!, Sialan itu sangat keren, dan sialan dua kali lipat karena aku melewatkan pertarungannya!}
Arang memuji lalu menaiki, emosi sosok Leak satu ini benar-benar sangat random. Tetapi aku dapat merasakan dia lebih menyesal karena tidak ikut bertarung melawan goblin.
Meskipun dia mengatakan jika kehidupan kali ini ingin menikmati kedamaian, tetapi aku justru merasa Arang masih memiliki keinginan untuk bertarung.
'Mungkinkah itu hanya sekedar kebiasaan?.'
Secara dia adalah prajurit utusan Dewa yang telah melalui ribuan pertarungan. Jika yang dia ceritakan padaku adalah kebenaran, maka sudah sewajarnya sifat prajurit yang selalu ingin kembali ke medan perang akan mengakar pada dirinya.
{Aku benar-benar bersyukur kau selamat Lia}
Suara Arang terdengar begitu bersyukur, dia seperti Nenekku yang begitu khawatir setelah aku bercerita jika baru saja hampir tertabrak mobil. Walaupun aku mengatakan jika semua baik-baik saja, tetapi dia masih saja merasa khawatir dengan keselamatanku.
‘Aku sangat senang Arang begitu peduli padaku.’
***
Arang berbaur dengan para Barbarian yang sedang mengelilingi api unggun, tapi tentu saja tidak ada satupun Barbarian yang menyadari keberadaan Arang karena dia merupakan makhluk Astral.
“Arang jadi kau Idak tahu dengan System Play Store ini?.”
{Sayangnya tidak, ini pertama kalinya aku menjadi Support System, kau ingat?}
Aku sudah menanyakan beberapa hal yang mengganggu pikiranku, tetapi sepertinya Arang tidak memiliki semua jawaban yang aku inginkan.
Selanjutnya pembicaraan kami mengarah pada strategi untuk meningkatkan kuatan dan perlindungan tempat kami saat ini.
{Aku pikir lebih baik kau meningkatkan Barak Camp lebih dahulu agar memiliki lebih banyak pasukan yang beragam}
“Tapi bagaimana dengan keamanan?.”
{Hehehe... Jangan khawatirkan itu}
Jiwa arang kemudian merasuki asal satu Barbarian, dia kemudian menggerakkan tubuh Barbarian itu seakan tubuhnya sendiri.
“Merasuki tubuh manusia hingga membuatnya Kesurupan. Apa ini kekuatan ultimate arwah gentayangan?.”
{Apa kau sedang menghinaku?}
“Hehehe, maaf.”
Arang mengatakan padaku untuk menyerahkan keamanan area pabrik padanya.
“Dengar para manusia copy paste, sekarang aku adalah pemimpin kalian!.” teriak arang dengan tubuh Barbarian.
Seakan para Barbarian mengerti perintah Arang, mereka pun segera berbaris begitu rapi seperti prajurit terlatih. Melihat itu membuatku sangat terkejut, bagaimana ia bisa memerintahkan para Barbarian yang begitu bodoh.
{Jangan terkejut Lia, ini semua tentang pengalaman}
Aku masih tidak mengerti, mungkin ada semacam aura kepemimpinan yang dapat menindas mereka yang lebih lemah dan membuat mereka mudah dikendalikan.
{Tapi aku berharap kau membuka pasukan berjenis perempuan. Aku merasa agak tidak nyaman saat merasuki tubuh lelaki}
Mengendalikan tubuh Barbarian, arang mengintip apa yang ada di dalam celana. Matanya terbelalak lalu segera menutupnya kembali, wajahnya terlihat menyerah setelahnya.
‘Kenapa kau melakukan hal konyol seperti itu!.’ aku berteriak dalam hati.
Ding!
[Barak berhasil di upgrade ke level dua]
[Camp berhasil di upgrade ke level dua]
Akhirnya peningkatan fasilitas yang menghabiskan semua energi sihir yang aku miliki telah selesai ditingkatkan. Mengetahui apa yang akan datang aku mengucapkan selamat pada Arang.
“Kau mendapatkan apa yang kau inginkan Arang.”
{Eh, maksudmu aku bisa mulai bercocok tanam?}
Krik krik krik...
Itu agak ambigu.
{Emmm... maksudku menanam tanaman...}
“Ya... ya... hahaha, tentu saja aku juga berpikir seperti itu. Memangnya hal apa lagi yang bisa ditanam selain tanaman, ahahaha.”
Kami berdua tertawa dengan begitu canggung.
Hingga akhirnya pelatihan pasukan jenis baru selesai. Lima gadis berambut pink dengan bersenjatakan busur keluar dari Barak untuk bergabung bersama Barbarian di dalam Camp.
***
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments