\[Aurelia POV\]
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
Nama : Aurelia Gayatri
Ras : Leak (Undead)
Afiliasi: Goddess of Death
Job : None
MP : 1500
Skill : (System Play Store) (Mana Recovery)
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
Hampir satu jam aku menatap layar di depanku, namun sayangnya otak batu yang aku miliki tidak sedikitpun mengerti tentang semua yang tertulis pada menu status.
Banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan pada Arang, tetapi sayang saat ini Arang sedang beristirahat, aku tidak ingin menganggu ya.
“Mungkin akan bekerja jika aku memiliki tangan.” aku berpikir jika papan di depanku memiliki fitur layar sentuh.
Meskipun demikian itu mustahil karena saat ini aku hanya sepotong kepala.
"Kalau begitu bagaimana dengan perintah lisan?."
Teknologi yang terlihat seperti hologram ini pasti begitu canggih hingga memiliki fitur Voice Command, bukan?.
Semoga saja demikian.
“Kalau begitu, emmm... Tampilkan informasi tentang Ras Leak.” ucapku penuh harap,
Jika perintah lisan tidak berhasil, aku tidak tahu lagi harus berbuat apa dengan menu status.
Ding!
Terjadi perubahan!.
Layar di depanku berganti menjadi tampilan informasi tentang Leak. Sebagian besar informasi yang diperlihatkan sudah aku ketahui jadi tidak begitu berguna.
Tetapi ujicoba itu sangat membantuku. Dengan ini aku bisa melihat rincian informasi yang lain. Aku sangat senang dengan perubahan ini, akhirnya ada kemajuan.
Setelah melihat informasi tentang Leak, kali ini aku mencoba melihat informasi Afiliasi.
“Goddess of Death, bagaimana aku bisa memiliki hubungan dengan sosok seperti itu?.” karena semakin penasaran, aku pun segera membuka informasi tentang Afiliasi.
\[Anda memiliki hubungan dengan Dewi kematian setelah berhasil melewati kematian\]
Informasi yang begitu singkat, tetapi setidaknya aku mengerti garis besarnya. Itu memberitahu jika aku pernah mati.
Ini membuatku penasaran tentang metode arang merubahku menjadi Leak. Apakah proses ritual yang dia lakukan membuatku terbunuh, atau aku lebih dahulu terbunuh lalu dibangkitkan kembali menjadi Leak?.
“Arg... kepalaku mulai sakit.” Terlalu banyak pertanyaan di kepalaku.
Aku mencoba menyingkirkan pertanyaan-pertanyaan itu untuk saat ini. Karena percuma juga terus dipikirkan toh tidak akan ada jawaban yang bisa aku dapat kecuali jika bertanya pada Arang.
“Baiklah, selanjutnya adalah Skill. Hemm... System Play Store, Arang memintaku utuk melihat ini sebelumnya.”
Ding!
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
\[System Play Store\]
Rank: Legendary
Keterangan: Sistem yang dapat menghubungkan dunia nyata dan dunia Game. Setiap hari mendapatkan 1 tiket lotere.
Daftar Game: 0
Inventory : kosong
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_
“Rasanya aku ingin menjadi Iron man.” ucapku dengan berlinang air mata.
Kepalaku semakin sakit saat mencoba memahami informasi keahlian System Play Store.
Bagaimana orang bodoh seperti aku bisa memahami keterangan yang begitu Absurd dan singkat seperti itu.
“Apa maksudnya menghubungkan dunia nyata dengan dunia Game?.”
Ding!
Suara lonceng notifikasi kembali terdengar, membuatku teralihkan.
\[Anda mendapatkan 1 tiket harian System Play Store\]
\[Anda mendapatkan 1 bundel player baru\]
Suara perempuan yang agak mekanik seperti sistem kecerahan buatan terdengar langsung di kepalaku. Suaranya sangat berbeda dengan Arang, kira-kira suara siap yah?.
Bertambah satu lagi pertanyaan yang harus Arang jawab.
Kembali ke menu System Play Store, aku melihat Inventory telah terisi dua item yang baru aku dapatkan. Karena penasaran aku menggunakan item tiket lotere.
\[Apa anda ingin menggunakan 1 tiket lotere?\]
“Ya tolong.”
Selanjutnya menu status menghilang digantikan oleh rolet, papan permainan yang memiliki banyak hadiah seperti 10.000 Berlian, 50.000 batang Emas, Rocket Launcher, Ak47, Buggati Veyron, Mous V2 Tank, 1.000 Pasukan T5.
“Apa aku bisa mendapatkan hadiah-hadiah itu?.”
Sangat sulit dipercaya, ini mengingatkanku saat masih kecil pernah melihat iklan di toko es krim yang menyebutkan terdapat kupon berhadiah yang bisa ditularkan dengan televisi, ponsel hingga Messi.
Apakah iklan itu asli?
Tentu saja tidak, itu hanya sebuah teknik marketing penjual untuk menarik minat pembeli.
Tetapi ini berbeda, sistem yang tidak aku ketahui, siapa tahu ini benar-benar nyata. Bagaimana jika aku mendapatkan 50.000 batang emas atau Buggati Veyron yang terkenal mahal itu?.
“Aku rasa tidak ada salahnya menaruh sedikit ekspresi.”
Roda rolet mulai berputar, harapanku mulai tumbuh. Aku berharap mendapatkan hadiah yang bisa aku gunakan di kondisiku saat ini.
“Seperti mobil sport misalnya.”
Aku mulai berharap mendapatkan sesuatu yang tidak berguna, seakan sudah lupa jika keadaanku saat ini hanyalah sepotong kepala.
\*\*\*
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments