19. KETULUSAN YANG MENJADI CANDU

Lee Yura baru saja masuk kedalam rumah sore itu, seperti biasanya ia langsung menuju dapur untuk minum air terlebih dahulu. Mata nyalangsung membelalak saat melihat dua kardus buah masih teronggok diatas meja dapur. Ia urung menuang air kedalam gelas yang sudah ia ambil dari dalam laci kabinet, dan menggeletakkan kembali diatas meja didekat bak pencuci piring.

(Source : Pinterest)

“Bibi, ini apa? “ Lee Yura sedikit berteriak memanggil asisten rumah tangganya. Bibi yang berada didapur belakang langsung berlari kecil menuju dapur bersih tempat Lee Yura berada.

“Yang mana Nyonya? “ tanya Bibi sembari mengatur nafas.

“Ini “ Lee Yura menyentuh dua box tebal berwarna cokelat yang masih tersegel rapat diatas meja.

“Oh, tadi siang Tuan mampir kerumah dan membawa ini Nyonya. Kata Tuan, tadi malam Nyonya ingin makan buah pir tetapi sudah habis, kita  tidak memilik persediaan lagi. Jadi Tuan membelinya saat break syuting. Maaf ya Nyonya, Bibi belum sempat membereskannya. “ ucap Bibi menjelaskan.

“Astaga Min Yoongi. “ Lee Yura berdecak heran, ia kemudian mengambil sebilah pisau dan memotong segel pada bagian luar kotak dan membuka isinya. Benar saja dua kardus penuh dengan buah pir.

(Source : Pinterest)

“Tidak apa – apa Bibi, biar aku yang bereskan. Bibi lanjutkan saja pekerjaanmu. “ sambung Lee Yura dengan lembut.

Lee Yura tersenyum, ia merasa gemas pada tingkah Min Yoogi itu. Padahal ia yakin benar, malam itu Min Yoongi tidak merespon ucapannya sama sekali. Namun siapa sangka sekarang lelaki itu membawa pulang buah yang ia mau. Sesuatu yang sangat sederhana, namun begitu berarti bagi Lee Yura.

Bergegas perempuan itu mengambil ponsel dari dalam saku celana jeans nya dan melakukan panggilan. Terdengar nada tunggu selama beberapa saat, hingga seseorang diseberang meminta pengalihan dari mode telepon ke mode panggilan video. Lee Yura menyetujuinya, dan kini terpantul wajah tampan Min Yoongi pada layar telepon Lee Yura dan begitupun sebaliknya.

“Kenapa?Aku masih bekerja. “ tanya lelaki itu dengan nada bicaranya yang datar terkesan cuek.

(Source : Pinterest)

“Kenapa jutek sekali? Ini kenapa kamu membeli buah sebanyak ini? “ omel Lee Yura.

“Oh kamu sudah pulang? Tentu saja untuk dimakan. “ kembali pria itu menjawab dengan nada bicaranya yang datar cenderung dingin.

“ Iya, tapi kenapa banyak sekali? “

“ Tidak apa – apa, memangnya kenapa? Tadi malam bukankah kamu ingin makan buah itu? Tapi kita sudah kehabisan stock bukan? “ sambung Min Yoongi seraya menatap layar ponselnya.

“ Iya tapi, hmmm sudahlah. Terima kasih banyak Yoongi - a. “ Lee Yura tidak melanjutkan kalimatnya.

“Ya sudah, aku mau melanjutkan pekerjaan ku dahulu. Tidak perlu menunggu ku ya, tidur saja dahulu kalau sudah mengantuk. Jangan lupa makan malam, aku makan di lokasi syuting. Dah. “ tanpa mendengar jawaban Lee Yura telpon sudah terputus.

“Hmm ada – ada saja kelakuannya “ omel Lee Yura sambil terus merekahkan senyuman.

***

Pukul satu lebih sepuluh menit dini hari, Lee Yura menggeliat dari tidurnya karena sayup – sayup terdengar suara pancuran air yang bergemericik meski kamar tidurnya dibiarkan tetap dalam remang. Lee Yura memaksa untuk mendudukkan tubuhnya yang semula tergolek diatas tempat tidur dengan kain selimut tebal membungkus seluruh tubuhnya.

Tampak ponsel milik Min Yoongi sudah tergeletak diatas nakas, sendal dalam rumah berwarna hitam juga teronggok didepan pintu kamar mandi, dapat dipastikan seseorang didalam sana adalah Min Yoongi. Lee Yura lantas menghidupkan seluruh lampu kamar, wajahnya yang mengantuk ia paksa agar segera sadar.

“Apa aku membangunkanmu? “ tanya Min Yoongi sembari Menatap Lee Yura saat dia baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

“Tidak, aku terbangun sendiri. Ingin minum hangat? “ tanya Lee Yura.

“Tidak usah, aku mau mengeringkan rambut saja, lalu pergi tidur. “ ucap lelaki itu.

Lee Yura bergegas beranjak dari tempat tidur, menarik bangku dari meja make up lalu meraih satu alat pengering rambut yang ia ambil didalam salah satu laci meja riasnya. Ia memanggil Min Yoongi dengan melambai - lambaikan tangannya dan memaksa lelaki itu agar segera menempati bangku kosong didepannya.

“Aku bisa sendiri “ ucap Min Yoongi menolak perintah Lee Yura.

“Sudah menurut saja, aku akan melakukannya dengan cepat. “ Lee Yura tampak menyisir rambut lelaki itu perlahan, dan mulai mengeringkan rambut hitam itu dengan benda berwarna merah maroon yang ia cengkeram pada sisi tangan kanannya.

Sesekali jemari lentik itu juga terlihat menyugar rambut Min Yoongi yang dipotong sedikit panjang dengan sangat berhati – hati. Lee Yura juga mengusapkan vitamin rambut berwarna bening kekuningan yang menyisakan aroma manis anggur berpadu dengan madu, setelah mendapat persetujuan suaminya.

“Bagus sekali rambutmu, aku sebagai perempuan sangat iri. “ ucap Lee Yura sembari terus membelai rambut Min Yoongi dengan lembut. Min Yoongi hanya tersenyum kecil, wajahnya yang putih terlihat merona merah muda, bayangannya terpantul melalui cermin dihadapannya.

“Sudah selesai, tidurlah. Besok pasti kamu harus bangun pagi – pagi lagi untuk bekerja bukan? “ Lee Yura menggulung alat pengering rambut yang baru saja dipakainya dan kembali menyimpan kedalam laci.

“Terima kasih Yura - ya. “ Pria itu langsung naik ke atas ranjang, menempati sisi kosong yang semalam ia gunakan.

“Yura – ya, bagaimana pekerjaanmu hari ini? Apakah semua lancar? “ sambung Min Yoongi lagi.

“Iya, semuanya lancar. Pekerjaan mu sendiri bagaimana? Apakah semuanya juga berjalan lancar? “ Lee Yura balik melempar tanya.

“Lumayan lancar. “ sepasang garis sejajar tampak terulas pada bibir Min Yoongi yang merekah kemerahan.

“Pasti sangat melelahkan ya? Mengurusi anak – anak didunia perkuliahan? “ Min Yoongi bertanya lagi.

“Hm tidak juga, justru banyak mahasiswa berusia dewasa yang masuk dalam kelasku. Sepantaran dengan kita mungkin? Iya, sebaya dengan kita rata – rata. “ Lee Yura bercerita, sementara Min Yoongi dengan antusiasnya mendengarkan. Sampai - sampai ia turut merubah posisi nya yang semula berbaring terlentang kini memiringkan tubuhnya menghadap ke arah Lee Yura.

“Apa tidak ada mahasiswa yang menggodamu? Atau naksir padamu? “

“Kenapa? “ Lee Yura menatap Min Yoongi dengan ekor matanya.

“Kamu cantik, mustahil jika tidak ada yang tertarik. Bahkan Kim Namjoon saja cukup mengagumimu. “ ucapan itu terdengar lolos begitu saja dari sepasang bibir mungil milik Min Yoongi.

Wajah Lee Yura membeku selama beberapa detik, mencoba menelaah perkataan yang terlontar dari bibir lelaki disampingnya itu. Min Yoongi pun turut menatap Lee Yura dengan canggung, seolah ia baru saja menyadari ucapannya yang terlalu jujur.

“Hm, ya sudah ayo kita tidur. Terima kasih ya sudah membantuku mengeringkan rambut. “ sambung lelaki itu kemudian. Dengan gugup ia menarik selimutnya hingga puncak kepala dan kembali tidur dengan membelakangi Lee Yura.

“Oh iya, ayo tidur. “

Lampu dalam sekerjap padam berganti remang yang berpendar redup kekuningan, keduanya jatuh dalam pelukan malam.

Terpopuler

Comments

Aerik_chan

Aerik_chan

Kalau ada kenapa bang? cemburu ya??

2023-07-27

0

Fenti

Fenti

udah mulai peduli nih

2023-07-14

0

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

keren 👍

2023-07-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. UNDANGAN MAKAN MALAM DARI HOEJANG NIM
2 2. MAKAN MALAM BERSAMA BINTANG
3 3. SUATU TITAH YANG TAK MUNGKIN DIBANTAH
4 4. JALAN BUNTU
5 5. KARENA MENIKAH HANYA SATU – SATUNYA PILIHAN
6 6. MEMULAI PERTEMANAN
7 7. BERUSAHA SALING MENGENAL
8 8. HARI KEMENANGAN HOEJANG NIM
9 9. SATU BUAH KAMAR
10 10. PERNIKAHAN YANG TAK TERBAYANGKAN
11 11. DUNIA YANG AKAN TERUS BERPUTAR
12 12. MIN YOONGI DAN KAMAR MISTERIUSNYA
13 13. TANDA MERAH KEPEMILIKAN
14 14. MARI KEMBALI SEPERTI SEMULA
15 15. MENGALAH PADA KEADAAN
16 16. BERBAGI KAMAR YANG SAMA
17 17. MENJADI TERBIASA
18 18. SEPASANG MANUSIA
19 19. KETULUSAN YANG MENJADI CANDU
20 20. JUMPA YANG TAK SEHARUSNYA
21 21. SEJENGKAL JARAK
22 22. HIDUP DAN MENUA BERSAMA
23 23. MEMILIH BERTAHAN
24 24. RUANG KERJA
25 25. MENGHAPUS BATAS
26 26. MENGAKHIRI MASA LALU
27 27. DUA JIWA YANG BAHAGIA
28 28. MIN YOONGI DAN KECEMBURUANNYA
29 29. JAMUAN MAKAN MALAM
30 30. LEE YURA & KONSER
31 31. KEJUTAN DI HARI ULANG TAHUN
32 32. BERITA YANG TIDAK DINYANA
33 33. SATU RAGA UNTUK DUA JIWA
34 34. HUJAN CINTA BAGI LEE YURA
35 35. CURAHKAN PERASAANMU UNTUKKU!
36 36. MENYELINAP DIMALAM GELAP
37 37. WANITA HAMIL DAN SEGALA TINGKAHNYA
38 38. POTONGAN PUZZLE YANG JANGGAL
39 39. PERTUNJUKAN DAN KEKHAWATIRAN
40 40. KEMELUT DALAM KAMAR RAHASIA
41 41. LUKA DIHUNUS KEBOHONGAN
42 42. MEMILIH JALAN KU SENDIRI
43 43. BERPISAH DARIMU ADALAH YANG TERBAIK
44 44. MENGHILANGNYA LEE YURA DAN KEMELUT SEORANG AYAH
45 45. MEREDAM BISING ISI KEPALA
46 46. SEUTAS JALAN MENEMUKAN LEE YURA
47 47. MENYINGKAP TABIR
Episodes

Updated 47 Episodes

1
1. UNDANGAN MAKAN MALAM DARI HOEJANG NIM
2
2. MAKAN MALAM BERSAMA BINTANG
3
3. SUATU TITAH YANG TAK MUNGKIN DIBANTAH
4
4. JALAN BUNTU
5
5. KARENA MENIKAH HANYA SATU – SATUNYA PILIHAN
6
6. MEMULAI PERTEMANAN
7
7. BERUSAHA SALING MENGENAL
8
8. HARI KEMENANGAN HOEJANG NIM
9
9. SATU BUAH KAMAR
10
10. PERNIKAHAN YANG TAK TERBAYANGKAN
11
11. DUNIA YANG AKAN TERUS BERPUTAR
12
12. MIN YOONGI DAN KAMAR MISTERIUSNYA
13
13. TANDA MERAH KEPEMILIKAN
14
14. MARI KEMBALI SEPERTI SEMULA
15
15. MENGALAH PADA KEADAAN
16
16. BERBAGI KAMAR YANG SAMA
17
17. MENJADI TERBIASA
18
18. SEPASANG MANUSIA
19
19. KETULUSAN YANG MENJADI CANDU
20
20. JUMPA YANG TAK SEHARUSNYA
21
21. SEJENGKAL JARAK
22
22. HIDUP DAN MENUA BERSAMA
23
23. MEMILIH BERTAHAN
24
24. RUANG KERJA
25
25. MENGHAPUS BATAS
26
26. MENGAKHIRI MASA LALU
27
27. DUA JIWA YANG BAHAGIA
28
28. MIN YOONGI DAN KECEMBURUANNYA
29
29. JAMUAN MAKAN MALAM
30
30. LEE YURA & KONSER
31
31. KEJUTAN DI HARI ULANG TAHUN
32
32. BERITA YANG TIDAK DINYANA
33
33. SATU RAGA UNTUK DUA JIWA
34
34. HUJAN CINTA BAGI LEE YURA
35
35. CURAHKAN PERASAANMU UNTUKKU!
36
36. MENYELINAP DIMALAM GELAP
37
37. WANITA HAMIL DAN SEGALA TINGKAHNYA
38
38. POTONGAN PUZZLE YANG JANGGAL
39
39. PERTUNJUKAN DAN KEKHAWATIRAN
40
40. KEMELUT DALAM KAMAR RAHASIA
41
41. LUKA DIHUNUS KEBOHONGAN
42
42. MEMILIH JALAN KU SENDIRI
43
43. BERPISAH DARIMU ADALAH YANG TERBAIK
44
44. MENGHILANGNYA LEE YURA DAN KEMELUT SEORANG AYAH
45
45. MEREDAM BISING ISI KEPALA
46
46. SEUTAS JALAN MENEMUKAN LEE YURA
47
47. MENYINGKAP TABIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!