Setelah beres dengan pendaftaran pernikahan, Min Yoongi dan Lee Yura beserta Manajer Jang keluar dari bangunan gedung pencatatan sipil. Beriringan keduanya berjalan menuju tempat parkir, Lee Yura lebih senyap jika dibandingkan dengan hari – hari biasanya, namun sikapnya sudah tidak sedingin pagi tadi.
“ Jang maenijeo – (Manajer Jang), kamu langsung kembali saja ke kantor, aku akan pulang bersama istriku “ ucap Min Yoongi diseparuh perjalanan mereka menuju lokasi parkir.
“ Yoongi – ssi, maaf aku harus pergi ke suatu tempat. Pulanglah terlebih dahulu bersama Manajer Jang “ Lee Yura memotong percakapan tepat sebelum Manajer Jang mengiyakan permintaan Min Yoongi.
“ Oh kamu ingin pergi ke suatu tempat? Sendirian? Apakah semuanya baik – baik saja? “ terdengar suara Min Yoongi yang seolah – olah ia begitu perhatian.
“ Iya, aku pergi dahulu. Jang maenijeo aku pamit “
Lee Yura bergegas pergi, ia mempercepat langkah kakinya yang mungil menjauhi Min Yoongi dan Manajernya yang masih mematung melepas kepergiannya. Lelaki itu memandangi punggung Lee Yura, hingga perempuan itu benar – benar menghilang dari pandangan matanya.
“ Ayo Jang maenijeo “ Min Yoongi berjalan menuju mobil Van nya dan memerintah Manajer Jang agar segera membawanya pulang.
***
Setibanya dirumah, Min Yoongi langsung masuk kedalam kamar utama yang sejatinya kamar miliknya dan Lee Yura. Ia menggeletakkan begitu saja tas jinjingnya diatas meja kamar dan bergegas masuk kedalam ruang ganti. Setelah menukar pakaian, ia kemudian meraih ponselnya dan bergegas masuk kedalam kamar dengan pintu cokelat itu. Ia memasukkan beberapa kombinasi angka dan terdengar nada pintu terbuka.
Siapa sangka jika pintu yang sengaja dipasang dengan alat pengunci pintu digital itu adalah pintu rahasia yang menghubungkan unit rumah yang ditempati oleh Min Yoongi dengan unit rumah disebelahnya. Memang benar Min Yoongi membeli kedua unit apartemen itu sekaligus dengan namanya, sehingga ia sengaja memasang pintu yang saling terkoneksi agar ia bebas keluar masuk kerumah disebelahnya tanpa diketahui oleh orang lain.
“ Hmm lama sekali? Kenapa kamu baru pulang? Jadi sudah selesai proses pendaftaran pernikahannya? “ suara seorang perempuan terdengar manja menyapa, saat Min Yoongi menyembul di unit rumah sebelah.
“ Maaf ya sayang, aku tidak tahu jika proses antrian di pencatatan sipil begitu panjang, jadi aku dan Yura harus menunggu sedikit lebih lama “ ujar Min Yoongi seraya menatap lurus wanita yang berdiri dihadapannya.
(Source : Pinterest)
“ Padahal aku sudah menunggumu sejak pagi, aku sengaja mengosongkan jadwa syutingku untuk hari dan besok. Karena aku tahu kamu masih mengambil cuti “ wanita itu kemudian menarik tubuh Min Yoongi dan keduanya rebah diatas pembaringan bersamaan.
Cast Park Eunji
(Source : Pinterest)
“ Maafkan aku ya, aku akan menebusnya dengan berada disini seharian “ Min Yoongi mengecup bibir wanita itu.
“ Oppa, jadi apakah Lee Yura sudah tahu bahwa kita masih berhubungan? “ ucap Park Eunji.
“ Hmm, dia sudah tahu “
“ Jadi dia juga tahu bahwa aku tinggal disini? “ sambung wanita itu lagi.
“ Tidak, tentu saja dia tidak tahu dan aku berharap jangan sampai Yura tahu. Aku mengatakan bahwa ini adalah kamar tidurku. Dia tidak pernah tahu, jika pintu itu adalah pintu akses menuju rumah mu ini “ dengan lembut Min Yoongi membelai rambut Eunji yang dibiarkan terurai.
Percakapan terputus, Park Eunji dengan manisnya masih bergelayut dalam pelukan lelaki yang adalah kekasihnya juga suami sah milik Lee Yura. Sesekali terlihat Min Yoongi mengecup puncak kepala perempuan itu dengan sangat lembut.
“ Oppa, “
“ Hmm, ada apa sayang? “ Min Yoongi menatap lembut wajah Park Eunji.
“ Aku lapar “ ucapnya setengah berbisik.
“ Hmm, ingin kubuatkan sesuatu? Atau memesan sesuatu? “ tanya Min Yoongi lagi.
Park Eunji menggeleng, ia mengulaskan senyumannya yang nakal seraya mengedipkan sebelah matanya penuh goda. Perlahan ia semakin mendekatkan tubuhnya pada Min Yoongi, jemarinya yang cantik karena polesan kuteks mulai bergerak dengan liarnya, meraba – raba setiap inchi bagian dada Min Yoongi yang bidang.
“ Aku ingin ini “ ujar Park Eunji sembari perlahan menciumi leher Min Yoongi yang putih jenjang itu.
“ Ahhhh, jangan menggodaku anak nakal “ erang Min Yoongi beberapa saat.
***
Sementara disudut kota Seoul lainnya, terlihat Lee Yura sedang memarkirkan kendaraannya di basement parkir gedung universitas. Ia kemudian meraih perkakasnya dari kursi penumpang disebelahnya, tak luput laptop dan secangkir es americano ia tenteng sekaligus dengan tangannya.
Ia langsung masuk kedalam ruang kerja dosen, perempuan itu dengan lesu menjatuhkan tubuhnya diatas kursi kerja berpunggung tinggi dan menelungkupkan kepalanya diatas meja. Kantuknya karena terjaga semalaman baru terasa saaat itu juga.
“ Lee Yura Gyousu Nim, bukankah kau cuti hari ini? “ tanya salah seorang rekan sejawat Lee Yura.
“ Hahaha, iya benar Pak Gu. Tetapi ternyata cuti dan berdiam diri dirumah adalah sesuatu yang sangat membosankan “ Lee Yura melebarkan senyumannya.
(Source : Pinterest)
“ Beristirahat lah Lee Yura Gyousu Nim, semester lalu kamu sungguh babak belur dihajar keadaan, hingga tidak memiliki waktu beristirahat sama sekali “ kembali Pak Gu memberikan peringatan, Lee Yura hanya tersenyum, ia kembali duduk diatas kursi kerjanya.
Tanpa disadari, Lee Yura mulai terlelap diatas kursi kerjanya, dengan setengah bagian tubuh yang meringkuk diatas meja. Dengan cepat wanita itu masuk kedalam alam mimpinya, wajahnya tampak begitu letih, sisa pesta seharian kemarin ditambah lagi karena ia terjaga semalaman membuat Lee Yura begitu mudah tertidur. Bahkan ia sudah tidak mendengar lagi orang yang berlalu lalang, suara mesin pencetak yang saling beradu dengan suara telpon yang berdering, semua itu tidak mengusik Lee Yura.
***
Waktu hampir menunjukkan pukul lima sore hari, sayup – sayup Lee Yura mulai mendengar suara orang yang sedang berlarian, ia juga mulai mendangar suara orang – orang yang sedang bercanda ria. Perlahan ia membuka netranya, dan betapa terkejutnya ia saat melirik pada benda yang melingkar disebelah tangan kirinya.
“ Astaga! Aku sudah tidur selama ini “ ucapnya dengan gusar.
Bergegas Lee Yura masuk kedalam kamar mandi dan membasuh wajahnya yang sayu khas orang bangun tidur. Ia kembali memoles wajahnya dengan pelembab juga sunscreen, tak luput ia mengenakan cushion serta blush on sehingga wajahnya kembali tampak berseri.
“ Bisa – bisa nya aku tertidur selama ini “ omelnya pada diri sendiri.
Selepas merapikan diri juga benda – benda yang berserakan diatas meja kerjanya, Lee Yura segera berpamitan pada rekan – rekannya yang masih tersisa. Ia kemudian melajukan kendaraannya, kembali menyusuri jalanan Seoul yang mulai padat, kembali menuju sebuah rumah yang kini terasa asing baginya. Rumahnya bersama Min Yoongi.
Setibanya di gedung apartemen, Lee Yura bergegas memarkirkan kendaraannya, sama halnya seperti Min Yoongi, perempuan itu sudah mendapatkan akses parkir prioritas, sehingga ia tidak perlu berlelah – lelah berjalan menyusuri area parkiran. Ia segera manghilang kedalam elevator, menekan angka delapan menuju unit tempat tinggalnya.
“ Semua baik – baik saja “ bisik Lee Yura didalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Aerik_chan
vangke emang....nnti juga kecium busuknya
2023-07-04
0
Senajudifa
aku mampir semangat terus y thor
2023-07-02
0
mom mimu
mampir lagi dengan satu iklan, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻
2023-06-19
0