2. MAKAN MALAM BERSAMA BINTANG

Lee Yura berjalan pelan mengikutin langkah kaki Min Jisung Hoejang Nim masuk kedalam ruang makan yang tampak menyatu dengan dapur bersih. Meja makan persegi panjang dengan delapan kursi terlihat penuh dengan hidangan jamuan makan malam yang menggugah selera.

“ Duduklah Lee Yura –ssi “ ujar Min Jisung seraya menunjuk satu kursi yang letaknya hanya berselisih satu bangku disisi kanan tempat ia duduk.

Gegas Lee Yura menempati kursi itu, belum lama ia mendaratkan tubuhnya sayup terdengar suara langkah kaki menuju ruang makan. Terlihat Samonim berjalan masuk menuju tempat jamuan diikuti oleh dua orang pria dan seorang wanita yang tengah mengandung. Lee Yura sekuat tenaga menelan salivanya, ia melihat sosok pria yang begitu tidak asing baginya berjalan mengikuti istri Min Jisung.

“  Yura – ssi, perkenalkan ini Min Geum Jae putra sulungku dan ini Kim Mina menantu kami. Lalu Min Yoongi putra bungsu ku dan mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengannya “ Min Jisung dengan santainya memperkenalkan sosok putra nya pada Lee Yura.

“ Ah, iya Hoejang Nim “ Yura tampak tergugup setelah mendengar ucapan Min Jisung baru saja. Sesaat Yura bergegas menundukkan kepalanya memberikan salam hormat pada kedua putra beserta menantu Min Jisung.

“ Ayo duduk Yura – ssi, kita makan dahulu sambil berbincang “ sambung istri Min Jisung seraya menepuk ringan bahu Lee Yura.

Yura kembali menempati kursinya, lalu disusul oleh istri Min Jisung yang mengambil tempat tepat disamping Yura, lalu pada kursi diseberang Yura tepat diisi oleh Min Geum Jae. Sementara Min Yoongi memilih kursi yang tepat menghadap kearah Ibu nya.

Rumah megah itu tampak sunyi, meski dihuni oleh beberapa orang dewasa. Bahkan dalam jamuan makan malam yang sejatinya adalah sebuah perayaan hari pernikahan pun terasa begitu lengang, begitu jauh dari kata gegap gempita. Jelas terlihat Min Jisung memegang kendali atas semuanya, komando tertinggi berada ditangannya, bisa jadi ia begitu totaliter sehingga istri dan anak – anaknya tampak begitu menurut. Bisa jadi setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah sebuah sabda.

“ Coba makanlah ini Yura – ssi, ini masakan spesialku. Cobalah “ istri Min Jisung tampak meletakkan potongan daging bulgogi keatas mangkuk nasi Yura.

“ Terima kasih banyak Samonim “ Lee Yura tampak sungkan.

“ Mina, Ibu sudah siapkan sup sendiri untuk mu, karena sup di mangkok besar itu sudah Ibu campurkan dengan udang, Ibu takut kamu mual “ sambung wanita paruh baya itu pada menantunya.

“ Iya Eomeoni –(Ibu), terima kasih “ tukas Kim Mina sembari menerima mangkuk sup yang diulurkan oleh bibi yang bekerja di rumah tersebut.

Lee Yura masih canggung dengan keadaannya, jujur saja ia tidak mengerti dengan maksud undangan makan malam dari Min Jisung. Jelas sekali ini adalah makan malam keluarga yang sejatinya begitu intim, sementara dirinya bukan siapa – siapa. Bukan pada tempatnya jika ia harus mengikuti makan malam yang sedemikian.

“ Yoongi -a, cobalah berteman dengan Lee Yura. Menurut Ayah, dia perempuan yang layak untuk dijadikan teman dekat “ ucap Min Jisung menyeruak kesunyian.

Ucapan Min Jisung baru saja membuat Yura terbatuk – batuk, tersedak oleh makanan yang sedang dikunyahnya. Ia begitu tercengang dengan ucapan Min Jisung baru saja, ia tidak berpikir sejauh ini, bahwa Min Jisung ingin memperkenalkan dirinya dengan putra bungsunya.

Berbeda dengan Lee Yura, Min Yoongi justru hanya menghela nafasnya kasar setelah mendengar ucapan Ayahnya. Lalu menganggukkan kepalanya pelan tanpa memalingkan wajahnya dari mangkuk nasi dihadapannya. Ia tampak tidak bergairah.

“ Yura – ssi, apakah kau keberatan jika aku meminta mu berteman dengan Min Yoongi putraku? “ pertanyaan yang terdengar seperti titah itu terdengar menyambar telinga Yura.

“ Ehm, Hoejang Nim “ ucapan Yura terputus.

“ Tidak perlu berpikir dua kali Yura – ssi, aku yakin kau akan menjadi teman yang baik untuk putra ku “ potong Min Jisung tepat sebelum Yura menyuarakan pendapatnya.

Ruang makan kembali lengang, masing – masing orang terpaku dengan hidangan dihadapannya sendiri – sendiri. Perasaan Yura pun turut tak karuan, ia berharap bisa segera bergegas meninggalkan meja makan yang terasa kaku, itu bukan tempatnya.

Hingga sejauh ini ia tidak menyangka jika Min Jisung yang ia kenal sebagai sosok berhati lembut dan halus saat bertutur ternyata begitu tegas dan lugas saat berada dirumahnya sendiri. Bahkan terlihat jarak yang begitu jemawa antara Min Jisung dengan kedua Putra nya. Terlebih dengan Min Yoongi.

Jujur saja Lee Yura begitu mengenal sosok Min Yoongi, orang Korea disudut mana yang tidak mengenal pria itu? Seorang anggota boygroup setenar BTS, seorang rapper,dan produser berbakat, siapa yang tidak mengenalnya saat ini? Hampir seluruh orang dari berbagai usia dan kalangan akan mengenal sosok Min Yoongi, begitu juga dengan Lee Yura. Gadis itu benar paham sosok Min Yoongi, bahkan ia juga menikmati setiap karya yang lahir dari tangan ajaib lelaki itu.

“ Lee Yura ini adalah salah satu penulis berbakat di negara ini, bahkan ia adalah profesor termuda di Hanyang, apakah kau tidak pernah mengambil kelasnya Yoongi -a? “ suara Min Jisung kembali menggema. Namun putra bungsunya tidak menanggapi pertanyaannya baru saja.

“ Hmm, Gyousu Nim sepertinya memang Gyousu Nim tidak memiliki kelas untuk jurusanku bukan? “ Min Yoongi justru melempar tanya pada wanita yang duduk disebelah Ibu nya dan kini ia memandang kearah Yura. Sesaat lelaki tampak terperangah, mungkin karena paras ayu Yura yang dalam waktu sepersekian detik membius dirinya.

(Source : Pinteres)

“ Iya benar, Min Yoongi – ssi, ah aku ingat  Kim Namjoon yang pernah mengambil salah satu kelas dalam mata kuliah yang ku ajar “ Lee Yura menarik kedua sudut bibirnya, hingga segaris senyuman bak bulan sabit tampak merekah menambah keayuan parasnya.

“ Ah, Kim Namjoon “ sambut Min Yoongi, dan keduanya kembali hening. Hanya dentang suara peralatan makan yang tertinggal, gema suara manusia tak terjamah lagi.

***

Usai dengan makan malam, Min Jisung kembali memanggil putra bungsu nya bersama Lee Yura masuk kedalam ruang kerjanya. Pria berhidung mancung itu mengambil kursi terlebih dahulu, lalu membiarkan putra nya duduk berdampingan bersama Lee Yura. Dalam ruangan yang tak seberapa luas itu, kini terhirup samar aroma menyegarkan dari tubuh pria  yang duduk dengan begitu santai di samping Lee Yura. Sementara wanita itu dipenuhi dengan gelebah resah. Ia tak dapat  menjangkau apa yang sedang dipikirkan oleh pria setengah baya yang duduk dihadapannya saat ini.

“ Lee Yura – ssi, apakah sejauh ini kau sudah mengerti maksudku mengundang makan malam bersama kami? “ suara Min Jisung menyeruak kesunyian.

Lee Yura menggelengkan kepalanya perlahan, suara nafasnya terdengar naik turun.

“ Bertemanlah dengan putraku, dan aku berharap kau tidak keberatan jika aku memintamu menikah dengannya “ tandas Min Jisung tegas.

“ Aboeji! – (Ayah) “ sergah Min Yoongi dengan keras, mata nya tampak menyorotkan kemarahan dengan binar kesedihan. Pun nafasnya terdengar tak beraturan, jelas terlihat lelaki itu tidak setuju akan keputusan yang dibuat oleh Ayahnya secara sepihak.

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

wow ada novel Korea..... hmmm menarik 🤔🤔🤔😊😊😊

2023-08-29

2

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

semangat juga untukmu thor

2023-07-19

0

Kerincing_kaki

Kerincing_kaki

salam semangat kakak thorr

2023-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. UNDANGAN MAKAN MALAM DARI HOEJANG NIM
2 2. MAKAN MALAM BERSAMA BINTANG
3 3. SUATU TITAH YANG TAK MUNGKIN DIBANTAH
4 4. JALAN BUNTU
5 5. KARENA MENIKAH HANYA SATU – SATUNYA PILIHAN
6 6. MEMULAI PERTEMANAN
7 7. BERUSAHA SALING MENGENAL
8 8. HARI KEMENANGAN HOEJANG NIM
9 9. SATU BUAH KAMAR
10 10. PERNIKAHAN YANG TAK TERBAYANGKAN
11 11. DUNIA YANG AKAN TERUS BERPUTAR
12 12. MIN YOONGI DAN KAMAR MISTERIUSNYA
13 13. TANDA MERAH KEPEMILIKAN
14 14. MARI KEMBALI SEPERTI SEMULA
15 15. MENGALAH PADA KEADAAN
16 16. BERBAGI KAMAR YANG SAMA
17 17. MENJADI TERBIASA
18 18. SEPASANG MANUSIA
19 19. KETULUSAN YANG MENJADI CANDU
20 20. JUMPA YANG TAK SEHARUSNYA
21 21. SEJENGKAL JARAK
22 22. HIDUP DAN MENUA BERSAMA
23 23. MEMILIH BERTAHAN
24 24. RUANG KERJA
25 25. MENGHAPUS BATAS
26 26. MENGAKHIRI MASA LALU
27 27. DUA JIWA YANG BAHAGIA
28 28. MIN YOONGI DAN KECEMBURUANNYA
29 29. JAMUAN MAKAN MALAM
30 30. LEE YURA & KONSER
31 31. KEJUTAN DI HARI ULANG TAHUN
32 32. BERITA YANG TIDAK DINYANA
33 33. SATU RAGA UNTUK DUA JIWA
34 34. HUJAN CINTA BAGI LEE YURA
35 35. CURAHKAN PERASAANMU UNTUKKU!
36 36. MENYELINAP DIMALAM GELAP
37 37. WANITA HAMIL DAN SEGALA TINGKAHNYA
38 38. POTONGAN PUZZLE YANG JANGGAL
39 39. PERTUNJUKAN DAN KEKHAWATIRAN
40 40. KEMELUT DALAM KAMAR RAHASIA
41 41. LUKA DIHUNUS KEBOHONGAN
42 42. MEMILIH JALAN KU SENDIRI
43 43. BERPISAH DARIMU ADALAH YANG TERBAIK
44 44. MENGHILANGNYA LEE YURA DAN KEMELUT SEORANG AYAH
45 45. MEREDAM BISING ISI KEPALA
46 46. SEUTAS JALAN MENEMUKAN LEE YURA
47 47. MENYINGKAP TABIR
Episodes

Updated 47 Episodes

1
1. UNDANGAN MAKAN MALAM DARI HOEJANG NIM
2
2. MAKAN MALAM BERSAMA BINTANG
3
3. SUATU TITAH YANG TAK MUNGKIN DIBANTAH
4
4. JALAN BUNTU
5
5. KARENA MENIKAH HANYA SATU – SATUNYA PILIHAN
6
6. MEMULAI PERTEMANAN
7
7. BERUSAHA SALING MENGENAL
8
8. HARI KEMENANGAN HOEJANG NIM
9
9. SATU BUAH KAMAR
10
10. PERNIKAHAN YANG TAK TERBAYANGKAN
11
11. DUNIA YANG AKAN TERUS BERPUTAR
12
12. MIN YOONGI DAN KAMAR MISTERIUSNYA
13
13. TANDA MERAH KEPEMILIKAN
14
14. MARI KEMBALI SEPERTI SEMULA
15
15. MENGALAH PADA KEADAAN
16
16. BERBAGI KAMAR YANG SAMA
17
17. MENJADI TERBIASA
18
18. SEPASANG MANUSIA
19
19. KETULUSAN YANG MENJADI CANDU
20
20. JUMPA YANG TAK SEHARUSNYA
21
21. SEJENGKAL JARAK
22
22. HIDUP DAN MENUA BERSAMA
23
23. MEMILIH BERTAHAN
24
24. RUANG KERJA
25
25. MENGHAPUS BATAS
26
26. MENGAKHIRI MASA LALU
27
27. DUA JIWA YANG BAHAGIA
28
28. MIN YOONGI DAN KECEMBURUANNYA
29
29. JAMUAN MAKAN MALAM
30
30. LEE YURA & KONSER
31
31. KEJUTAN DI HARI ULANG TAHUN
32
32. BERITA YANG TIDAK DINYANA
33
33. SATU RAGA UNTUK DUA JIWA
34
34. HUJAN CINTA BAGI LEE YURA
35
35. CURAHKAN PERASAANMU UNTUKKU!
36
36. MENYELINAP DIMALAM GELAP
37
37. WANITA HAMIL DAN SEGALA TINGKAHNYA
38
38. POTONGAN PUZZLE YANG JANGGAL
39
39. PERTUNJUKAN DAN KEKHAWATIRAN
40
40. KEMELUT DALAM KAMAR RAHASIA
41
41. LUKA DIHUNUS KEBOHONGAN
42
42. MEMILIH JALAN KU SENDIRI
43
43. BERPISAH DARIMU ADALAH YANG TERBAIK
44
44. MENGHILANGNYA LEE YURA DAN KEMELUT SEORANG AYAH
45
45. MEREDAM BISING ISI KEPALA
46
46. SEUTAS JALAN MENEMUKAN LEE YURA
47
47. MENYINGKAP TABIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!